FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TUGAS 1 PENDIDIKAN IPS DI SD
1. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa pemerintah menyelenggarakan pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan masyarakat dan kebutuhan pembangunan sehingga muncul perubahanan kurikulum misalnya kurikulum SD tahun 1994 dan tahun 2006 yang lebih menekankan pada Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan menyenangkan. Jelaskan perbedaan kurikulum tersebut! JAWAB : Pebedaan kurikulum SD tahun 1994 dan 2006 pada Pembelajaran Akrif Kreatif dan menyenangkan adalah: a. Kurikulum 1994 tidak menempatkan alokasi waktu berdasarkan pokok bahasan melainkan alokasi waktu per caturwulan serta di dalam penyampaian materi guru diberi kebebasan selama pokok bahasan tersebut masih dalam satu caturwulan, sedangkan Kurikulum SD tahun 2006 lebih menekankan pada ketercapaian kompetensi dasar dari standar kompetensi yang dipersyaratkan pada setiap kelas. b. Dilihat dari struktur kurikulum, Kurikulum IPS SD 1994 tidak terbentuk matriks horizontal yang terdiri dari beberapa kolom, melainkan terbentuk format vertikal khususnya dalam GBPP dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian pertama pendahuluan dan bagian kedua program pengajaran IPS. Pendahuluan memuat rambu-rambu yang berkenaan dengan operasional GBPP dan program pengajaran memuat substansi materi pokok setiap tingkatan kelas. Sedangkan struktur kurikulum SD Tahun 2006 disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut. 1) Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran. 2) Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan "IPA Terpadu" dan "IPS Terpadu". 3) Pembelajaran pada Kelas 1 sampai dengan kelas 3 dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas 4 sampai dengan kelas 6 dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran. 4) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. 5) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit. 6) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu. c. Kurikulum IPS SD 1994 lebih banyak memberikan peluang kepada guruselaku pengembang GBPP di lapangan maka terdapat beberapa teknik pengembangan materi, seperti pengembangan materi berdasarkan konsep, berdasarkan isi (content), berdasarkan keterampilan proses, berdasarkan masalah, berdasarkan kekhususan daerah dan berdasarkan pendekatan penemuan (inkuiri). Sedangkan Kurikulum SD Tahun 2006 memberi peluang kepada pengembang kurikulum (guru) untuk melaksanakan paradigma baru pembelajaran di SD yang mengacu pada pendekatan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). 2. Semua bidang ilmu yang berkenaan dengan manusia dalam kaitannya manusia sebagai anggota masyarakat disebut ilmu sosial. Keterkaitan hubungan antar ilmu sosial, studi sosial dan ilmu pengetahuan sosial satu sama lainnya. Jelaskan persamaan dan perbedaannya! JAWAB : a. Persamaan ilmu sosial, studi sosial dan ilmu pengetahuan sosial antara Ilmu Sosial dan Studi Sosial mempunyai ruang lingkup yang mana, yaitu sama- sama berkenaan dengan manusia dan kehidupannya. b. Perbedaan antara ilmu sosial, studi sosial dan ilmu pengetahuan sosial 1. Ilmu Sosial diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan hanya di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan. 2. Ilmu Sosial merupakan satu matakuliah yang tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan). 3. Ilmu Sosial lebih tertuju kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual. 3. Setiap bidang studi yang tercantum dalam kurikulum harus menuju pada tujuan pelaksanaan pembelajaran. Mengingat pentingnya pembelajaran llmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar maka jelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran tersebut! JAWAB : Tujuan Pembelajaran Ilmu pengetahuan Sosial di SD yaitu membina peserta didik menjadi warga Negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian social yang berguna bagi dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan Negara. Manfaat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SD yaitu membekali mereka dengan pengetahuan sosial yang berguna dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan juga untuk mengembangkan keterampilan terutama keterampilan sosial dan keterampilan intelektual serta mengembangkan kepedulian sosial. 4. Ada keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi ilmu dengan nilai ketrampilan intelektual, personal dan sosial. Jelaskan pengertian peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi dan contoh keterkaitannya dalam konteks pembelajaran IPS di SD kelas 3 dan 4! JAWAB : Peristiwa adalah suatu kejadian yang benar-benar dan pernah terjadi, tetapi masih perlu dibuktikan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dipercaya atau apa yang benar dan merupakan kenyataan, realitas yang riil, benar dan juga merupakan kenyataan yang nyata. Konsep adalah suatu istilah pengungkapan abstrak yang digunakan untuk mengklasifikasikan atau mengategorikan suatu kelompok dari suatu benda atau gagasan atau peristiwa. Generalisasi adalah cara menujukkan adanya hubungan diantara konsep dan berisi pernyataan yang bersifat umum, tidak terkait pada suatu kasus. Berikut ini akan dikemukakan contoh yang menggambarkan adanya keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap, dan keterampilan intelektual/kemampuan analisis, personal, dan sosial. Contoh Topik : Lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah. Subtopik : Lingkungan Rumah (IPS Kelas 3 Semester I). Standar Kompetensi: Memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah. Kompetensi Dasar: Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah Indikator: Setelah mempelajari topik ini peserta didik diharapkan dapat: Menjelaskan pengertian lingkunganalam Menjelaskan pengertian lingkungan buatan Menjelaskan pengertian rumah Menyebutkan benda-benda yang langsung dari alam yang ada di sekitar rumah Menyebutkan benda-benda di lingkungan rumah buatan manusia Menceritakan pentingnya lingkungan alam dan buatan bagi setiap orang. Fakta-fakta a) Daftar benda-benda/barang-barang lingkungan alam dan lingkungan buatan. b) Cerita tentang pengalaman peserta didik sebagai anggota keluarga di rumahnya. c) Daftar tugas sehari-hari siswa di rumah. d) Hak dan kewajiban anggota keluarga terhadap lingkungan alam dan buatan hasil pengamatan guru dan peserta didik. Konsep Dasarnya, antara lain berikut ini. Rumah, lingkungan alam, lingkungan buatan, lingkungan sosial, tanaman, tanah, batu, binatang, jalan, jembatan, manusia, radio, televisi, norma dan sanksi, nilai (values), kedudukan dan peran, sosialisasi (sosiologi), pembagian kerja, dan sebagainya. Konsep-konsep esensial lainnya adalah berikut ini. Perkawinan, rumah tangga, tatakrama, sopan-santun, penataan lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan, dan seterusnya. Generalisasi: a) Di sekitar rumah terdapat lingkungan alam dan lingkungan buatan. b) Kebersihan dan keindahan lingkungan rumah ditentukan oleh rasa tanggung jawab setiap anggota keluarga di rumah sesuai dengan perannya masing-masing. Nilai : kebersihan, keindahan, kegunaan, kerja sama, ... dan seterusnya. Sikap : Menghormati peraturan,bertanggung jawab, berdisiplin, mau bekerja sama, menyukai kebersihan dan keindahan, dan seterusnya. Kemampuan analisis dan Keterampilan intelektual Mampu merencanakan kegiatan/observasi/penelitian Mampu menyaring dan menganalisis informasi melalui bacaan, diskusi dan lain- lain Mampu berpikir, menafsirkan dan mengorganisasikan informasi dan lain-lain. Dan seterusnya. Keterampilan Personal: Membaca dokumen, brosur/ buku dan surat kabar. Mencatat data atau keterangan dalam berbagai bentuk. Menafsirkan gambar, menggambarkan denah. Dan seterusnya. Keterampilan sosial: Wawancara, bertanya, berdiskusi, menjawab pertanyaan dan menjelaskan kepada orang lain. Dan seterusnya. 5. Kemampuan interaksi guru penting dalam menyampaikan materi Pendidikan IPS di SD. Tulislah contoh keterkaitan nilai, sikap, ketrampilan intelektual, personal dan social dalam konteks pembelajaran IPS SD kelas 5 dan 6! JAWAB : Topik: Perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang ( Materi Pelajaran,yaitu Zaman pergerakan nasional). Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Indikator: Peserta didik mengenal arti pergerakan nasional dan arti sumpah pemuda bagi persatuan dan kesatuan bangsa indonesia. Peristiwa : Peringatan hari kebangkitan nasional atau sumpah pemuda Fakta : Gambar-gambar dari tokoh-tokoh bersejarah, Naskah Sumpah pemuda, Gambar gedung-gedung bersejarah bagi pergerakan nasional, Gambar suasana kota Jakarta pada Zaman penjajahan Konsep: Generalisasi Setiap masyarakat manusia pasti mengalami perubahan Penjajahan selalu menimbulkan konflik dan kesengsaraan. Perwujudan nasionalisme disesuaikan dengan tantangan zamannya. Nilai: Nilai Material, siswa merasa telah merasakah hasil dar perjuangan kemerdekaan. Nilai Vital, cermat dalam meneliti ulasan sejarah, objektif dalam menilai informasi, kreatif dalam memprediksi Nilai kerohanian, bersyukur kepada tuhan yang maha esa atas rahmatnya dan seterusnya, rasional dalam beragumentasi, memiliki empati terhadap pengorbanan para pahlawan Rasa bertanggung jawab atas nikmat kemeedekaan dan seterusnya. Sikap: Bersyukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa disertai rasa tanggung jawab Tanggap terhadap perkembangan zaman Bersikap terbuka dan toleran terhadap pendapat lain. Keterampilan Intelektual Melukiskan, menyimpulkan, menganalisis informasi, konseptualisasi, generalisasi dan mmbuat keputusan. Memperoleh informasi, membentuk konsep, generalisasi, mengorganisasikan informasi, mengkritik informasi, mengambil keputusan, menafsirkan fakta, menyusun laporan. Keterampilan Personal Membaca Peta, membuat denah, membuat peta, mengenal waktu, bekerja dalam kelompok Keterampilan Praktis (membuat peta dan lain-lain), belajar mandiri, dan memimpin dalam diskusi, mengendalikan emosi dan lain-lain. Keterampilan sosisial: Berkontribusi memberikan gagasan, menjadi pendengar yang baik, mampu menjelaskan, mampu mengadakan wawancara, mampu berperan dengan baik.