Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL ONLINE I

PENDIDIKAN IPS DI SD

PDGK 4106

Di susun oleh:

NAMA : Nachla Fithrotinni’am

NIM : 837675961

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ – UT MALANG

POKJAR MASTRIB KABUPATEN NGANJUK

PROGRAM STUDI S1-PGSD


TUGAS TUTORIAL I

1. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa pemerintah menyelenggarakan pendidikan yang


sesuai dengan perkembangan masyarakat dan kebutuhan pembangunan sehingga muncul
perubahanan kurikulum misalnya kurikulum SD tahun 1994 dan tahun 2006 yang lebih
menekankan pada Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan menyenangkan. Jelaskan
perbedaan kurikulum tersebut!

Jawaban ;
1. Perbedaan Kurikulum 1994 (KBK) dengan Kurikulum 2006 (KTSP) misalnya, Pusat
(Direktorat & Balitbang) mengelola kajian, modeling, dan MBS di KBK, sedangkan di
KTSP, BSNP adalah pembuat konten. standar (kerangka dasar, kurikulum terstruktur)
yang dikembangkan sekolah pada tingkat satuan pendidikan. Guru berperan sebagai
fasilitator dalam pendekatan pembelajaran KBK yang berbasis kompetensi. Sedangkan
anak-anak dijadikan sebagai pusat pembelajaran dalam model pembelajaran KTSP yang
berbasis kompetensi.

Perbedaan khusus antara kurikulum 1994 dengan 2006 yakni sebagai berikut :
Kurikulum 1994 (KBK)
Kurikulum ini merupakan pengembangan dari silabus sebelumnya yang didasarkan pada
silabus tahun 1984. CBSA (Metode Pembelajaran Siswa Aktif) muncul di silabus 1994.
Kegiatan pembelajaran biasanya dilakukan di dalam kelas, memiliki tujuan berupa
informasi yang akan dikuasai, dan berorientasi pada kognitif.

Kurikulum 2006 (KTSP)


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan diterbitkan pada tahun 2006. Namun,
pembelajaran KTSP masih belum efektif. Dari segi isi dan proses pemenuhan tujuan
kompetensi belajar siswa untuk penilaian teknis, terdapat sedikit perubahan dari silabus
tahun 2004. Perbedaan yang paling mencolok adalah bahwa guru diberi lebih banyak
kelonggaran untuk menyesuaikan pembelajaran dengan lingkungan, kebutuhan siswa,
dan standar sekolah. Pasalnya, Kemendiknas telah menetapkan dan menyiapkan
Kerangka Dasar (KD), Persyaratan Kompetensi Lulusan (SKL), Persyaratan Kompetensi
dan Kompetensi Dasar (SKKD) untuk setiap mata pelajaran di setiap satuan pendidikan.

Sumber :
Endang Widuri. Perbandingan Pengajaran Dengan Menggunakan Kbk (Kurikulum
Berbasis Kompetensi) Dan Ktsp (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). (2017).
https://media.neliti.com/media/publications/54986-ID-perbandingan-pengajaran-dengan-
menggunak.pdf.
2. Semua bidang ilmu yang berkenaan dengan manusia dalam kaitannya manusia sebagai
anggota masyarakat disebut ilmu sosial. Keterkaitan hubungan antar ilmu sosial, studi sosial
dan ilmu pengetahuan sosial satu sama lainnya. Jelaskan persamaan dan perbedaannya!

Jawaban;

Perbedaan ilmu sosial dan ilmu sosial:


1. Ilmu sosial adalah ilmu manusia, sedangkan ilmu sosial adalah ilmu yang
mempelajari masalah dan gejala sosial manusia dalam masyarakat.
2. Ilmu-ilmu sosial pada akhirnya akan mengembangkan suatu bidang pengetahuan,
sedangkan humaniora tidak akan menghasilkan suatu bidang pengetahuan.
3. Ilmu-ilmu sosial berusaha untuk mendidik para profesional dalam disiplin apa pun,
sedangkan humaniora bertujuan untuk menciptakan warga negara yang layak dalam
masyarakat.
4. Ilmu Sosial diajarkan di tingkat perguruan tinggi, sedangkan IPS diajarkan di SD,
SMP, dan SMA.

Ilmu-ilmu sosial adalah cabang studi yang memandang manusia sebagai anggota
masyarakat di dalam masyarakat. Akibatnya, ilmu-ilmu sosial digunakan sebagai
landasan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial, dan informasi yang diajarkan dalam
kurikulum ilmu-ilmu sosial adalah hasil dari konsep-konsep esensial ilmu-ilmu sosial.
IPS adalah cabang kajian atau muatan ilmu sosial yang menyelidiki gejala-gejala sosial
manusia dan masalah-masalah sosial. Dalam ilmu sosial keterkaitan antara ilmu sosial
dan ilmu sosial adalah bahwa ilmu sosial dan ilmu sosial menjadi bahan ajar ilmu sosial
yang dikembangkan kemudian, terlebih dahulu dipilih disiplin ilmu dan konsep keilmuan
berdasarkan kurikulum yang akan diajarkan kepada siswa.

Sumber :
Mawardi dan Nur Hidayati. 2000. IAD ISD IBD. Bandung: Pustaka Setia.

3. Setiap bidang studi yang tercantum dalam kurikulum harus menuju pada tujuan
pelaksanaan pembelajaran. Mengingat pentingnya pembelajaran llmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Dasar maka jelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran tersebut!

Jawaban;
- Tujuan : Melatih dan mendidik generasi muda, khususnya usia anak-anak, agar menjadi
warga negara yang berakhlak mulia dan berwawasan luas dengan keterampilan dan
kepedulian terhadap lingkungan sosial yang kelak akan mereka dirikan sendiri yang
berguna bagi masyarakat dan negara.
- Manfaat : Diharapkan dengan membekali generasi muda dengan pendidikan ilmu sosial
tingkat dasar pada usia yang begitu muda, mereka mampu membekali dan
mengembangkan bakat dan kebutuhannya akan keterampilan sosial dan intelektual,
sehingga mereka menjadi warga negara yang memiliki keterampilan dan kecerdasan yang
tinggi. tingkat kesadaran sosial, serta mampu bersikap dan bertindak secara bertanggung
jawab sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

Sumber :
Rahmad. (2016). Kedudukan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Dasar. VOL.
2, NO. 1. Halaman: 67-78.

4. Ada keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi ilmu dengan nilai ketrampilan
intelektual, personal dan sosial. Jelaskan pengertian peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi
dan contoh keterkaitannya dalam konteks pembelajaran IPS di SD kelas 3 dan 4!

Jawaban;

2. Kelas 3 dan 4 SD membahas makna peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi dalam
konteks pembelajaran IPS.

 Peristiwa kadang-kadang dikenal sebagai kejadian atau hal-hal yang terjadi.


Kejadian dapat didefinisikan sebagai yang terjadi di masa lalu yang belum
terbukti kebenarannya.
 Fakta dapat dipahami sebagai peristiwa atau kejadian yang asli, dan kebenarannya
dapat ditentukan.
 Konsep adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang
digunakan untuk mengkategorikan suatu kelompok untuk membantu dalam
berpikir dan memecahkan masalah.
 Generalisasi dapat didefinisikan sebagai integrasi dua konsep dalam bentuk
kalimat yang dapat digunakan untuk mengajar mata pelajaran dalam studi sosial.
Contoh keterkaitannya :
Ketika membahas tema bahasa Indonesia, kita juga harus mengenal peristiwa, fakta,
konsep, dan generalisasi bahasa Indonesia. Peristiwa di Indonesia seperti peristiwa
Bandung Lautan Api diikuti dengan fakta tentang Bandung atau kota-kota yang terkait
dengan peristiwa tersebut, seperti fakta bahwa Indonesia memiliki beberapa daerah.
Konsepnya misalnya keadaan wilayah di Indonesia, daratan, dan lain-lain.
Generalisasinya dalam kondisi daerah di Indonesia mengakibatkan terjadinya hubungan
perdagangan antar daerah atau pertumbuhan teknologi antar daerah

Sumber :
Mushlihatun Syarifah. (2019). IPS dalam Fakta, Konsep, Generalisasi dan Teori.
https://www.msyarifah.my.id/2019/06/18/ips-dalam-fakta-konsep-generalisasi-dan-teori/.
Diakses pada 06 Mei 2023.

5. Kemampuan interaksi guru penting dalam menyampaikan materi Pendidikan IPS di SD.
Tulislah contoh keterkaitan nilai, sikap, ketrampilan intelektual, personal dan sosial dalam
konteks pembelajaran IPS SD kelas 5 dan 6!

Jawaban;

Keterkaitan antara nilai, sikap, kemampuan intelektual, keterampilan pribadi, dan


keterampilan sosial dalam kerangka pembelajaran IPS SD saling berhubungan. Misalnya,
jika seseorang memiliki cita-cita dan sikap yang positif, maka dapat diasumsikan bahwa
individu tersebut juga memiliki bakat intelektual pribadi dan sosial yang tinggi.
Misalnya, seorang siswa kelas 5 diinstruksikan oleh gurunya untuk mengerjakan suatu
topik dengan cara mendiskusikannya. Siswa a dan siswa b sedang berdiskusi bersama,
tetapi siswa a memperhatikan bahwa siswa c tidak memiliki teman yang dapat diajak
berdiskusi dan mengajak siswa c untuk berdiskusi dengannya dan siswa b.

Sumber :
Freddy Widya Ariesta. (2018). KARAKTERISTIK IPS DI SEKOLAH DASAR.
https://pgsd.binus.ac.id/2018/01/08/karakteristik-ips-di-sekolah-dasar/. Diakses pada 06
Mei 2023.

Anda mungkin juga menyukai