Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 1

PENDIDIKAN IPS DI SD

CINTIA ISNI MUFIDAH


857816949

PROGRAM PENDIDIKAN BI PGSD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA POKJAR SURAKARTA
TAHUN 2021
1. Setelah mencermati perkembangan kurikulum IPS Sekolah Dasar sejak tahun 1964
sampai dengan tahun 2006, jelaskan mengenai ilmu-ilmu atau disiplin ilmu yang
menunjang kurikulum IPS SD?
Jawab:
Pada kurikulum 1964 dan kurikulum 1968, materi IPS masih berdiri sendiri-
sendiri secara terpisah dan merupakan broad-field antara ilmu Bumi, Sejarah, dan
Pengetahuan Kewarganegaraan. Dari segi tujuan kurikuler, kurikulum 1964 lebih
menekankan unsur tujuan Pendidikan Kewargaan Negara / Moral. Pada Kurikulum
1968 unsur ini lebih menonjol.
Pada kurikulum selanjutnya, yaitu kurikulum 1975 unsur pendidikan
kewarganegaraan dalam pelajaran IPS mulai di pisahkan menjadi mata pelajaran
PMP (Pendidikan Moral Pancasila). Materi Kurikulum 1979 masih tampak berdiri
sendiri belum ada korelasi antara berbagai disipilin ilmu penunjangannya.
Sedangkan pada materi Kurikulum IPS 1986 berbagai disiplin ilmu penunjangnya
sudah ditata secara terpadu / terintegrasi dan pada kurikulum 1986 ini ditambah
Sosiologi dan Hukum.
Pada kurikulum 1994 materi kurikulum IPS ditata secara lebih terpadu dan
lebih sederhana dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Dilihat dari cakupan
materi, terdiri dari pengetahuan sosial dan sejarah. Materi IPS ditata secara terpadu
anatara pokok bahasan yang ditunjang oleh beberapa konsep yang bersasal dari
berbagai ilmu atau disiplin ilmu sosial yaitu Geografi, Sejarah, Ekonomi, Lingkungan
Hidup, Koperasi dan politik / pemerintah.
Pada Kurikulum 2004, untuk mata pelajaran Ilmu Penggetahuan Sosial
memuat materi Pengetahuan Sosial dan Kewarganegaraan. Materi IPS pada
kurikulum 2004, merupakan korelasi berbagai disiplin ilmu seperti Sosiologi,
Antropologi, Sejarah, Ekonomi dan Koperasi, Geografi da Politik kenegaraan dan
sebagainya, merupakan “broadfield” antatara Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan
Pengetahuan Kewarganegaraan.
Selanjutnya, pada kurikulum 2006, mata pelajaran IPS terdiri dari materi
Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Materi IPS SD tidak tanpak secara nyata,
namun tertata secara terpadu dalam standar kompetensi yang dimulai sejak kelas
satu sampai kelas enam.
2. Ada beberapa penekanan dalam Kurikulum SD Tahun 1994 dengan Kurikulum
2006, kesimpulan apakah yang dapat saudara kemukakan setelah mencermati
uraian tersebut!
Jawab:
Kurikulum SD tahun 1994 lebih menekankan pada kemampuan membaca, menulis,
dan berhitung, dikembangkannya muatan lokal berdasarkan daerah masing-
masing. Terdapat mengenalan IPTEK sedini mungkin, penyapaian wawasan
lingkungan melalui mata pelajaran Agama, PPKN, Ips, IPA, Penjas, and mulok. Selain
itu juga terdapat pengembangan nilai dan pengembangan ketrampilan.
Sementara pada kurikulum 2006, berdasarkan pada PP no 19 th 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat (1) mengatakan kurikulum jenis
pendidikan umum ,kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan
menegah terdiri atas: kelompok mapel agama dan akhla mulia; kelompok mapel
kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mapel ilmu pengetahuan dan
tehnologi; kelompok mapel estetika; dan kelompok mapel jasmani, olahraga dan
kesehatan.
Jika dilihat dari struktur kurikulum, kurikulum IPS di SD 1994 tidak terbentuk
matriks horizontal yang terdiri dari bebrapa kolom, melainkan terbentuk format
vertikal khususnya dalam GBPP dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pertama
pendahuluan dan yang kedua program pengajaran IPS. Pendahuluan memuat
rambu- rambu yang berkenaan dengan operasional GBPP dan program pengajaran
memuat substansi materi pokok, sedangkan struktur kurikulum SD tahun 2006
disusun berdasarkan satndar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata
pelajaran.
3. Setiap bidang studi yang tercantum dalam kurikulum harus menuju pada tujuan
pelaksanaan pembelajaran. Mengingat pentingnya pembelajaran IPS di SD maka
jelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran tersebut!
Jawab:
Tujuan kurikuler yang dimaksud adalah tujuan pendidikan IPS. Secara
keseluruhan tujuan pendidikan IPS di SD adalah sebagai berikut:
1) Membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam
kehidupannya kelak di masyarakat.
2) Membekali anak didik dengan kemampuan mengidentifikasi, menganalisis
dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam
kehidupan di masyarakat.
3) Membekali anak didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama
warga masyarakat dan berbagai bidang keilmuan serta bidang keahlian.
4) Membekali anak didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif dan
keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi bagian
dari kehidupan tersebut.
5) Membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan
dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan, masyarakat, ilmu
pengetahuan dan teknologi.

Manfaat pembelajaran IPS adalah sebagai berikut: Pelajaran IPS membekali


siswa pengetahuan sosial yang nantinya bisa diterapkan langsung dalam kehidupan
bermasayarakat kelak, membekai siswa kemampuan menganalisis, mengidentifikasi
serta menyusul alternatif dalam memecahkan masalah sosial yang dihadapinya
dalam kehidupan masayarakat, membekali siswa kemampuan berkomunikasi
dengan masyarakat untuk berbagi ilmu dan keahlian mereka, membekali siswa
mengenai kesadaran sikap mental yang positif dan keterampilan untuk
berkontribusi di masyarakat kelak, memberikan bekal kepada siswa kemampuan
untuk mengembangkan pengetahuan sesuai perkembangan kehidupan masyarakat,
ilmu pnegtahuan dan teknologi, mempelajari IPS membantu siswa untuk
mengetahui cara berinteraksi dengan orang di sekitarnya, baik itu interaksi dalam
kelompok kecil maupun kelompok besar, dengan mempelajari IPS, memudahkan
siswa untuk terjun dan hidup dalam satu kelompok baru karena meraka sudah
dibekali pengetahuan mengenai tradisi yang ada dalam kelompok tersebut, melatih
dan membentuk jiwa sosial kepada siswa, dengan mempelajari IPS diharapkan
siswa mampu mengembangkan aspek pengetahuan dan pemahaman (knowledge
and understanding) serta aspek keterampilan (skill).

4. Ada keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi ilmu dengan nilai
ketrampilan intelektual, personal dan sosial. Jelaskan pengertian peristiwa, fakta,
konsep dan generalisasi dan contoh keterkaitannya dalam konteks pembelajaran
IPS di SD kelas rendah!
Jawab:
Peristiwa adalah hal-hal yang pernah terjadi, peristiwa merupakan suatu
kejadian yang benar-benar dan pernah terjadi, tetapi masih perlu dibuktikan
kebenarannya, peristiwa ada yang bersifat alamiah dan insaniah. Fakta merupakan
hasil observasi yang dibuktikan secara empiris karena itu sifat fakta bukan hasil
perolehan secara acak, memiliki relevansi dan berkaitan dengan teori. Fakta dapat
menyebabkan lahirnya teori baru. Fakta juga dapat merupakan alasan untuk
menolak teori yang ada dan bahkan fakta dapat mendorong untuk memperpanjang
rumusan teori yang telah ada. Konsep adalah suatu istilah, pengungkapan abstrak
yang digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan atau mengkategorikan suatu
kelompok dari suatu benda, gagasan atau peristiwa. generalisasi dalam
hubungannya dengan konsep adalah dengan cara menelusuri proses terbentuknya
generalisasi. Untuk itu dibutuhkan sedikitnya 2 konsep, bisa dari satu disiplin ilmu
social atau dari disiplin ilmu yang berbeda.
Contohnya guru bisa menyampaikan sub topik bahasan tentang keluarga,
peran keluarga, lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah. Pada tahap awal,
guru meminta siswa meyebutkan fakta- fakta di lingkungan keluarga dan
lingkungan rumah, dari fakta yang telah di sebutkan, dapat diambil konsep seperti
keluarga, silsilah keluarga, dll. Kemudian dari topik yang sudah dibahas, dapat
dibuat generalisasi seperti kelestarian lingkungan rumah dan sekitar rumah sangat
ditentukan oleh rasa tanggung jawab setiap orang di rumah berdasar peran masing-
masing.

5. Kemampuan interaksi guru penting dalam menyampaikan materi Pendidikan IPS di


SD. Tulislah contoh keterkaitan nilai, sikap, ketrampilan intelektual, personal dan
sosial dalam konteks pembelajaran IPS SD kelas tinggi!
Jawab :
a. Topik: Zaman Pendudukan Jepang
Peristiwa yang dikemukakan misalnya peringatan proklamasi kemerdekaan
Indonesia.
b. Fakta-fakta yang dikemukakan, antara lain sebagai berikut:
Foto-foto bersejarah dan masa kini, film tentang perang pasifik, tentara jepang,
kerja paksa Romusa, dll
c. Konsep-konsep yang dikemukakan seperti ini:
Imperialisme (Jepang), Ampera, Penindasan, Revolusi, Pendudukan militer
(Jepang)
d. Generalisasinya diantaranya sebagai berikut:
Penjajahan selalu menimbulkan penderitaan bagi rkayat yang dijajah
Tidak ada bangsa dan rakyat yang mau dijajah
Kelompok masyarakat akan bersatu melakukan perlawanan terhadap penjajah
yang menindas rakyat pribumi

Anda mungkin juga menyukai