Anda di halaman 1dari 2

1.

Uraikan tentang perkembangan kurikulum IPS  di SD sejak tahun 1964 sampai dengan tahun 2006!
Jawab
Kurikulum tahun 1964-1968, program pengajaran ilmu-ilmu sosial masih menggunakan cara (pendekatan
tradisional). Ilmu sosial seperti sejarah, geografi, dan ekonomi masih disajikan secara terpisah. Sejumlah ahli menyadari
bahwa sebenarnya sistem tersebut telah usang dan tidak relevan. Pada tahun 1972, oleh badan penelitian pendidikan
(sekarang menjadi badan  penelitian pengembangan pendidikan dan kebudayaan = BP3k) di Jakarta diselenggarakan
pertemuan para ahli pendidikan berbagai disiplin ilmu dari ikip dan lembaga lembaga lain untuk membahas masalah
rencana pembaharuan kurikulum sekolah di Indonesia . Pertemuan tersebut menyepakati penerapan kerrja kurikulum
broadfield untuk mata pelajaran ilmu-ilmu sosial, yaitu sistem kurikulum yg mengelompokkan mata pelajaran sejenis yg
menjadi satu bidang studi. Disepakati pula untuk mata pelajaran kemasyrakatan (ilmu sosial ) seperti sejarah, geografi,
ekonomi dan lain lain dikelompokkan dalam satu bidang studi dengan nama ilmu pengetahuan sosial. Pemaduann ilmu
ilmu sosial menjadi ssatu bidang IPS diterapkan pada kurikulum 1974 untuk 8 buah proyek perintis sekolah pembangunan
( PPSP). Setahun kemudian nama  bidang studi IPS resmi memperoleh status formal melalui pembakuan kurikulum
1975 untuk  jenjang pendidikan dasar dan menengah. Dapat diambil kesimpulan. Bahwa IPS selalu mengalami
perkembangan  perkembangan. Dan pada akhir nya sampai lah IPS kedalam satu tujuan perkembangan terakhir nya yaitu
pemaduan ilmu ilmu sosial menjadi bidang studi IPS diterapkan pada kurikulum 1974 untuk 8 buah proyek perintis
sekolah pembangunan (PPSP) . Setahun kemudian nama bidang studi IPS resmi memperoleh status formal melalui
pembakuan kurikulum 1975 untuk jenjang  pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum IPS 1986 ini ditata secara
terpadu / terintegrasi. Untuk kurikulum 1986 ditambah Sosiologi dan Hukum. Kurikulum 1986 di batasi pada tonggak-
tonggak peristiwa penting karena banyak materi Sejarah Nasional telah termuat dalam bidang studi Pendidikan Sejarah
Perjuangan Bangsa (PSPB). Kurikulum IPS 1994 ditata secara lebih terpadu dan lebih sederhana dibandingkan dengan
kurikulum sebelumnya. Dilihat dari cakupan materi, terdiri dari pengetahuan sosial dan sejarah. Materi IPS ditata secara
terpadu anatara pokok bahasan yang ditunjang oleh beberapa konsep yang bersasal dari berbagai ilmu atau disiplin ilmu
sosial yaitu Geografi, Sejarah, Ekonomi, Lingkungan Hidup, Koperasi dan politik / pemerintah. Kurikulum 2004 untuk
Penggetahuan Sosial memuat materi Pengetahuan Sosial dan Kewarganegaraan.Pengetahuan Sosial disatukan dengan
Pendidikan Kewarganegaraan dipelajari siswa mulai dari kelas I sampai kelas IV SD Pengetahuan Sosial, Sejarah dan
Pendidikan Kewarganegaraan masuk ke dalam mata pelajaran Pengetahuan Sosial (IPS) diajarkan mulai kelas I sampai
dengan kelas VI. Kurikulum 2006 atau dikenal dengan Model KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yakni
model umum yang berisi kerangka acuan dan model kurikulum lengkap yang lansung diaplikasikan ke dalam satuan
pendidikan. Kurikulum 2006 atau KTSP merupakan modifikasi dari model kurikulum yang sudah ada. Kurikulum ini
memuat berupa standar isi dan standar kompetensi. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus
pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar kompetensi
adalah perilaku yang dapat diukur dan/diobservasikan untuk menunjukan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang
menjadi acuan mata pelajaran.

2. Jelaskanlah pengertian, manfaat, dan tujuan mempelajari pendidikan IPS di SD!

Pengertian
Pengertian IPS adalah bidang studi yang mempelajari dan menelaah serta menganalisis gejala dan masalah sosial di
masyarakat ditinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu, sedangkan pengertian ilmu sosial adalah semua
bidang ilmu yang berkenaan dengan manusia dalam konteks sosialnya atau semua bidang ilmu yang mempelajari
manusia sebagai anggota masyarakat.
Manfaat
1. Pengalaman langsung apabila guru IPS memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar.
2. Kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi di
masyarakat.
3. Kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat.
4. Kemampuan mengembangkan pengetahuan sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi serta mempersiapkan diri untuk terjun sebagai anggota masyarakat.
Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran IPS bertujuan membentuk warga negara yang berkemampuan sosial dan yakin akan kehidupannya
sendiri di tengah-tengah kekuatan fisik dan sosial, yang pada gilirannya akan menjadi warga negara yang baik dan
bertanggung jawab, sedangkan ilmu sosial bertujuan menciptakan tenaga ahli pada bidang ilmu sosial.
3. Jelaskan tentang peristiwa, fakta, konsep, generalisasi pengetahuan sosial dalam kurikulum IPS di SD 2006 kelas 3
dan 4!

Fakta
Peristiwa atau kejadian yan telah diuji dan diketahui kebenarannya disebut fakta, fakta merupakan hasil dari
observasi yang bisa dibuktikan secara empiris dan real.
Menurut Banks (1985:85) fakta merupakan pernyataan positif dan rumusan sederhana. Pengetahuan yang hanya
bertumpu kepada fakta akan sangat terbatas sebab :
1.      Kemampuan kita mengingat sangat terbatas
2.      Fakta bisa berubah setiap waktu
3.      Fakta hanya berkenaan dengan situas khusus

Konsep
Konsep adalah suatu istilah, pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan atau
mengkategorikan suatu kelompok dari suatu (benda), gagasan atau peristiwa. Konsep dapat dipelajari dengna efektif
jika disertai dengan mengemukakan sejumlah contoh yang positif.

Generalisasi
Menurut Schuneke (1988:16) generelisasi merupakan absraksi dan sengat terikat konsep. Untuk memahami
generalisasi diperlukan paling sedikit 2 konsep; bisa dari satu disiplin ilmu sosial atau dari disiplin ilmu sosial yang
berbeda.
Pengajaran ilmu pengetahuan sosial apda SD kelas III antara lain dengan
1.      Menceritakan lingkungan alam sekitar
2.      Membuat denah dan peta dengan bekerja sama
Pengajaran ilmu pengetahuan sosial pada SD kelas IV antara lain dengan ;
1.      Membaca peta lingkungan
2.      Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam
3.      Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya

4. Jelaskan  tentang keterkaitan tentang peristiwa, Fakta, konsep, generalisasi, nilai sikap dan keterampilan personal
dan sosial dalam konteks pendidikan IPS SD 2006 kelas 3 dan 4, kemukakan dengan contoh konkrit!

Peristiwa atau kejadian adalah hal-hal yang pernah terjadi, peristiwa merupakan suatu kejadian yang benar-benar dan
pernah terjadi, tetapi masih perlu dibuktikan kebenarannya, peristiwa ada yang bersifat alamiah dan insaniah;
peristiwa yang bersifat alamiah, seperti banjir, tsunami, gempa bumi dan sebagainya. Peristiwa yang bersifat
insaniah, seperti pemilu, pembangunan jembatan, krisis moneter.

Anda mungkin juga menyukai