Anda di halaman 1dari 3

Khutbah Pertama sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya

‫اصطََفى نَبَِّينَا حُمَ َّم ًدا ﷺ‬ ِ ِ‫ضلَنَا ب‬ ِ َّ‫هلل ال‬ِ ‫ اَحْل م ُد‬،‫هلل‬ ِ ‫اَحْل م ُد‬
ْ ‫ َو ُه َو الَّذ ْي‬،‫ب‬ ‫ج‬ ‫ر‬ ِ
‫ر‬ ‫ه‬ ‫ش‬ ‫ف‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS At-Taubah: 36)  
 
َ ََ ْ َ َّ َ ْ َْ َْ Hadirin Rahimakumullah
ِ
َ ‫َّن َعلَى َم ْن بِه ُتْر َجى َش َف‬ ْ ‫ص ِّل َو َسلِّ َم َوبَا ِر ْك َوَتَر َّح ْم َوحَتَن‬ َ َ‫ اَللَّ ُه َّم ف‬.‫الْ ُم ْجتَىَب الْ ُم َؤيَّد‬
Ayat di atas menjelaskan tentang kemuliaan empat bulan dibanding bulan lain dalam
ُ‫اعتُه‬ setahun. Apakah mungkin Allah yang menciptakan semua bulan itu sendiri, tapi ada

َّ ‫ َوأَ ْش َه ُد أ‬،‫ب الْعِبَ ِاد‬ُّ ‫ أَ ْش َه ُد أَ ْن الَ اِلَهَ إِالَّ اهللُ َر‬.‫آب‬


yang lebih mulia daripada bulan yang lain?   
‫َن َسيِّ َدنَا حُمَ َّم ًدا َعْب ُد ُه‬ ِ ‫يوم الْم‬
َ َ َْ Jawabnya mungkin-mungkin saja. Kita bisa melihat, ada hari-hari dalam sepekan,
namun dibandingkan yang lain, hari Jumat merupakan hari paling mulia. Ada bulan-
‫ أما بعد‬.‫اج ِم َوالْ َعَرب‬ ِ ‫ورسولُه الْمبعوث إِىَل سائِِر اأْل َع‬ 
َ َ ُ ُْ ْ َ ُ ْ ُ َ َ bulan dalam setahun, Ramadlan yang paling mulia, di situ orang-orang diwajibkan
berpuasa. Hari Arafah lebih mulia daripada hari-hari lain dalam setahun, lailatul qadar
ِ ‫ أُو ِصيىِن َن ْف ِسي وإِيَّا ُكم بَِت ْقوى‬،‫اهلل‬ ِ ‫َفيا ِعباد‬
ْ ‫ال اهللُ َت َعاىَل يِف‬ َ َ‫ ق‬.‫ َف َق ْد فَ َاز الْ ُمَّت ُق ْو َن‬،‫اهلل‬ lebih utama daripada malam-malam lain, dan Nabi Muhammad lebih utama daripada
َ ْ َْ ْْ ْ ََ َ semua makhluk, dan seterusnya.   
‫َسَرى بِ َعْب ِد ِه لَْياًل ِم َن الْ َم ْس ِج ِد‬ ِ
ْ ‫ ُسْب َحا َن الَّذي أ‬،‫الرحْي ِم‬
ِ َّ ‫اهلل الرَّمْح ِن‬
َ
ِ ‫ بِس ِم‬، ِ‫كِتَابِِه الْ َك ِرمْي‬
ْ
Artinya meskipun masing-masing diberi kemuliaan oleh Allah, atas kehendak-Nya
membuat kemuliaan antara yang satu lebih tinggi dari lainnya karena memang
‫يع‬ ‫م‬ِ ‫الس‬
َّ ‫و‬ ‫ه‬
ُ ‫ه‬
ُ َّ
‫ن‬ ِ‫صى الَّ ِذي بار ْكنَا حولَهُ لِنُ ِريهُ ِمن آياتِنَا إ‬ َ ‫ق‬
ْ َ ‫أْل‬‫ا‬ ِ ‫احْل ر ِام إِىَل الْمس ِج‬
‫د‬ kehendak-Nya demikian. Termasuk bulan Rajab beserta tiga bulan lainnya, Allah lebih
ُ َ َ ْ َ َْ َ َ َْ ََ memuliakan dibandingkan bulan lain.   
ِ ‫الْب‬   
ُ‫صري‬
Di bulan ini orang-orang dilarang melakukan peperangan dan mengangkat senjata. Jadi
َ siapa pun merasa aman. Bahkan para pakar fiqih memperberat sanksi diyat bagi siapa
pun yang membunuh seseorang pada bulan-bulan ini dengan hukuman yang lebih berat.   
Hadirin Hafidlakumullah
Saya berwasiat kepada pribadi saya sendiri, juga kepada hadirin sekalian, marilah Al-Imam Fakhruddin Ar-Razi dalam tafsirnya menjelaskan tentang empat bulan yang
tingkatkan takwa kita kepada Allah dengan cara berusaha semampunya untuk dimuliakan tersebut dengan kalimat berikut:
  ‫اعةَ فِ َيها أَ ْكَث ُر ثَ َوابًا‬ ِ َ ‫صيةَ فِيها أ‬
ِ ‫َن الْمع‬ ِ‫ ومع احْل ر‬   
menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.   
Sidang Jumat yang Berbahagia   َ َّ‫ َوالط‬،‫َش ُّد ع َقابًا‬ َ َ َ ْ َّ ‫أ‬ : ‫م‬ ُُ ‫َ َ ْ ىَن‬
Sekarang kita telah memasuki bulan Rajab. Salah satu dari empat bulan yang  Artinya: Yang dimaksudkan dengan bulan-bulan yang dimuliakan di sini,
dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Keempat yang dimuliakan tersebut adalah sesungguhnya maksiat dalam bulan ini siksanya lebih berat. Jika menjalankan
bulan Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.    ketaatan, pahalanya dilipatgandakan. (Tafsir Ar-Râzi)  
Firman Allah menegaskan hal tersebut: Pada bulan Rajab ini perlu menjadi pengingat untuk pribadi kita, supaya membersihkan
ِ ‫السماو‬ ِ ِ ِ ‫يِف‬ ِ ِ ِ ‫إِ َّن ِع َّد َة الش‬
َ َ َّ ‫ُّهور عْن َد اللَّه ا ْثنَا َع َشَر َش ْهًرا كتَاب اللَّه َي ْو َم َخلَ َق‬
diri dari kotoran maksiat. Mari hentikan caci maki, menyebar kabar bohong, hoaks,
   ‫ات‬ ُ fitnah menggunjing sesama warga negara dan bentuk perilaku yang tidak pantas

‫ِّين الْ َقيِّ ُم فَاَل تَظْلِ ُموا فِي ِه َّن أَْن ُف َس ُك ْم َوقَاتِلُوا‬ ِ
َ ‫ض ِمْن َها أ َْر َب َعةٌ ُح ُر ٌم َذل‬
dilakukan oleh seorang muslim. Ingatlah, dosanya dilipatgandakan.   
ُ ‫ك الد‬ َ ‫َواأْل َْر‬ Kita perlu waspada, perilaku dosa di bulan ini tidak main-main. Kalau perang yang
jelas-jelas membela agama Islam di masa Rasulullah saja disuruh berhenti karena
ِ َّ ‫ني َكافَّةً َك َما يُ َقاتِلُونَ ُك ْم َكافَّةً َو ْاعلَ ُموا أ‬ ِ
َ ‫َن اللَّهَ َم َع الْ ُمتَّق‬
‫ني‬ َ ‫الْ ُم ْش ِرك‬  menghormati bulan mulia, apalagi caci maki, memang seharusnya untuk dihentikan
sekarang juga. Tidak usah menunggu besok-besok. Apalagi di bulan mulia, mari mulai
 Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam konsentrasi memikirkan akhirat yang abadi, menyambut bulan Ramadlan yang suci
ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan tinggal sebentar lagi.   
haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri Al-Imam Dzun Nûn Al-Mishriy mengatakan:
kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya
  ‫ص ِاد‬
َ َ‫ضا ُن َش ْه ُر احْل‬
َ ‫ َو َر َم‬،‫الس ْق ِي‬
َّ ‫ َو َش ْعبَا ُن َش ْه ُر‬،‫الز ْر ِع‬
َّ ‫ب َش ْه ُر‬
ٌ ‫ َر َج‬    
Orang yang ingin doanya terkabul, hendaknya jika Allah memanggil segera
mengabulkan undangan Allah yang berupa shalat. Dengan shalat di awal waktu
Artinya: Rajab adalah bulan menanam, Sya’ban adalah bulan menyiram, sedangkan insyaallah doa-doa akan mudah diijabah oleh Allah.   
Ramadlan adalah bulan menuai.   Shalat merupakan ibadah yang paling utama. Rasulullah SAW pernah ditanya:

‫ص ِاد‬ ِ ‫الزر‬ َ ْ‫ي الْ َع َم ِل اَف‬


  ‫ض ُل؟‬ ُّ َ‫ ا‬  
 
َ َ‫اعةَ نَد َم َي ْو َم احْل‬
َ َ ِّ ‫ضيَّ َع‬
َ ‫ فَ َم ْن‬،‫ع‬
َ ‫ص ُد َما َز َر‬
ُ ْ‫ َو ُكلٌّ حَي‬ 
 Artinya: Setiap orang akan mengunduh atas apa yang ia tanam. Barangsiapa yang  Artinya: Kegiatan apa yang paling utama, ya Rasul?  
tidak merawat tanamannya, ia akan menyesal saat musim panen.     Kemudian Rasul menjawab:
Hadirin yang Dirahmati Allah
Pada bulan Rajab sebagai bulan menanam ini, jangan sampai kita bercocok tanam
  ‫لصالَةُ اِل ََّو ِل َوقْتِ َها‬
َّ َ‫ ا‬  
keburukan. Minimal, jika kita tidak bisa menanam dengan membantu atau membuat  Artinya: Shalat di awal waktunya.   
orang lain tersenyum, setidaknya jangan sampai kita merugikan orang lain. Jangan  Hadirin, sangat banyak hadits yang menyebutkan keutamaan shalat. Di antaranya
sakiti siapa pun. Mari kita mulai dari bulan Rajab yang mulia ini.    adalah sabda Rasulullah:
ِِ ِِ ِ ِ ‫إِ َّن أ ََّو َل ما حُي اس‬      
‫ت َف َق ْد‬
ْ ‫صلُ َح‬ َ ‫ب بِه الْ َعْب ُد َي ْو َم الْقيَ َامة م ْن َع َمله‬
َ ‫صاَل تُهُ فَِإ ْن‬
Menurut mayoritas ulama, termasuk di antaranya adalah Imam Nawawi dalam kitabnya
Ar-Raudlah menyatakan pada malam tanggal 27 Rajab, dahulu Nabi Muhammad ُ َ َ َ
Shallallahu Alaihi Wasallam diisra’kan atau dititahkan oleh Allah melaksanakan
   ‫ احلديث‬.... .‫اب َو َخ ِسَر‬ ‫خ‬ ‫د‬ ‫ق‬ ‫ف‬
َ ‫ت‬ ‫د‬ ‫س‬‫ف‬
َ ‫ن‬
ْ ِ‫ وا‬،‫أَْفلَح وأَجْن ح‬
perjalanan malam dari Baitul Haram, Makkah menuju Baitul Maqdis, Palestina.    َ َ ْ َ ْ َ َ َ ََ َ َ
Setelah itu, Rasulullah dinaikkan dari Baitul Maqdis, Palestina menuju Sidratil Muntaha  Artinya: Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri seorang hamba pada hari
dengan ditemani malaikat Jibril. Singkat cerita, di situlah Nabi Muhammad kiamat dari amalnya adalah shalat. Jika shalatnya baik, sungguh ia beruntung dan
mendapatkan mandat shalat lima waktu yang diwajibkan kepada semua umat sukses. Jika rusak shalatnya sungguh ia menjadi orang yang merugi. (HR Abu Dawud,
Muhammad SAW.    An-Nasai dan At-Tirmidziy).   
Dengan momentun Isra’ Mi’raj ini, marilah kita mengingat kembali betapa dimuliakan  Jamaah yang Berbahagia
oleh Allah, kita sewaktu-waktu minimal dipanggil menghadap kepada-Nya dalam sehari Yang perlu menjadi catatan adalah, bahwa shalat tidak dapat berdiri sendiri. Ia harus
semalam, diperbolehkan bahkan diwajibkan menghadap penguasa alam semesta dilengkapi syarat, rukun. Wudlunya harus sesuai aturan, mandinya bagaimana, bacaan
sebanyak minimal lima kali.    Fatihah-nya bagaimana, ini yang perlu kita introspeksi pada diri kita masing-masing.
Orang biasa yang ingin bertemu menteri tentu tidak mudah. Bisa jadi waktu yang Sudah sesuai aturan syara’ atau belum? Kalau belum, jangan sungkan-sungkan
dibutuhkan sampai seminggu baru bisa bertemu. Apalagi presiden, mungkin bisa mendatangi kiai atau ustadz untuk belajar. Carilah guru yang benar-benar bisa
sampai sebulan baru bisa bertemu. Ini kita disuruh menghadap kepada presidennya membimbing kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Jangan cari ustadz yang justru
presiden dalam sehari semalam selalu dipersilakan ‘open house’. Bukankah ini sebuah menjauhkan diri kita kepada Allah SWT.   
penghormatan dari penguasa jagat raya?   Semoga kita dan keluarga kita senantiasa diberi pertolongan oleh Allah subhanahu wa
Anehnya, atas penghormatan itu, banyak orang yang tidak dapat memanfaatkan taala agar diberi pertolongan menjadi orang baik, mudah melaksanakan shalat dan amal-
kesempatan dengan sebaik mungkin. Ada yang belum mau shalat, atau mau shalat tapi amal baik yang lain. Amin.
masih bolong-bolong. Naudzu billah, allahu yahdina, amin.   
ِ ‫احْل‬
   .‫كْي ِم‬ ِّ ‫ و َج َعلَيِن وإِيَّا ُك ْم مِب َا فِْي ِه ِمن اآْل يَاِت و‬،‫آن الْ َع ِظْي ِم‬
َ ‫الذ ْك ِر‬
ِ ‫بار َك اهلل يِل ولَ ُكم يِف الْ ُقر‬
Melalui mimbar khutbah ini kami mengajak, marilah tata shalat kita. Yang belum َ َ َْ َ ْ ْ َ ْ ُ ََ
‫ بسم اهلل الرمحن‬،‫الر ِجْيم‬ ِ ‫اهلل ِمن الشَّي‬ ِ ِ َّ ‫ف‬
jamaah rutin di masjid, jika ada panggilan adzan, panggilan menghadap kepada-Nya,
mari kita gumregah, cepat-cepat mendatangi panggilan tersebut.    َّ ‫طان‬ ْ َ ِ‫ أعُوذُ ب‬.‫الرحْي ُم‬ ُ ‫الر ُؤ ْو‬
َّ ‫اب‬ َ ‫إِنَّهُ ُه َو‬
ُ ‫البُّر الت ََّّو‬
‫الرحيم‪ ،‬والْعص ِر (‪ )١‬إِ َّن اإْلِ نْسا َن لَِفي خس ٍر (‪ )٢‬إِاَّل الَّ ِذين آمنُوا وع ِملُوا َّ حِل ِ‬ ‫ِ ِ ِ ِ ِ ِِ‬ ‫ِِ ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫اص ْوا‬
‫الصا َات َوَت َو َ‬ ‫َ َ ََ‬ ‫ُْ‬ ‫َ‬ ‫َ َْ‬ ‫لَنَا َوَت ْرمَح ْنَا لَنَ ُك ْونَ َّن م َن اْخلَاسريْ َن‪ .‬عبَ َاداهلل ! إ َّن اهللَ يَأْ ُم ُر باْ َلع ْدل َواْإل ْح َسان َوإيْتآء ذي اْل ُق ْر َ‬
‫ىب‬
‫ب ا ْغ ِفر وارحم وأَنْت أَرحم مِحِ‬ ‫اص ْوا بِ َّ ِ‬ ‫ويْنهى ع ِن اْل َفح ِ‬
‫شآء َوالْ ُمْن َك ِر َواْ َلب ْغ ِي يَعِظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكُر ْو َن َواذْ ُك ُروا اهللَ اْ َلع ِظْي َم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم‬
‫الرا نْي َ‬
‫الصرْب (‪ )٣‬ـ‪َ  ‬وقُ ْل َر ِّ ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ُ ّ‬ ‫‪   ‬بِاحْلَ ِّق َوَت َو َ‬ ‫ْ‬ ‫ََ َ َ‬
‫وا ْش ُكروه على نِع ِم ِه ي ِز ْد ُكم ولَ ِذ ْكر ِ‬
‫اهلل أَ ْكَب ْر‬ ‫َ ُْ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ ِ ِ ِ ِِ‬ ‫هلل على إِحسانِِ‬ ‫اَحْل م ُد ِ‬
‫‪  ‬‬
‫لى َت ْوفْيقه َوا ْمتنَانه‪َ .‬وأَ ْش َه ُد أَ ْن الَ الَهَ إِالَّ اهللُ َواهللُ َو ْح َدهُ‬ ‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ه‬
‫ُ‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ْر‬
‫ُ‬ ‫ك‬ ‫الش‬
‫ُّ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ه‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َْ‬
‫َّاعي إىل ِر ْ ِِ‬ ‫أن سيِّ َدنَا حُم َّم ًدا عب ُده ورسولُه الد ِ‬ ‫الَ َش ِريْ َ‬
‫ص ِّل َعلَى‬ ‫الله َّم َ‬
‫ض َوانه‪ُ .‬‬ ‫َ‬ ‫َ َْ ُ َ َ ُ ْ ُ‬ ‫ك لَهُ َوأَ ْش َه ُد َّ َ‬
‫َّاس اَِّت ُقوا اهللَ فِْي َما‬ ‫ِ ِ‬
‫َص َحابه َو َسلِّ ْم تَ ْسلْي ًما ك ْثيًرا ‪  ‬أ ََّما َب ْع ُد فَياَ اَيُّ َها الن ُ‬
‫سيِّ ِدنَا حُم َّم ٍد ِوعلَى اَلِِه وأ ِِ‬
‫َ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ال‬‫َن اهللَ أ ََمَر ُك ْم بِأ َْم ٍر بَ َدأَ فِْي ِه بَِن ْف ِس ِه َوثَـىَن مِب َآل ئِ َكتِ ِه بِ ُق ْد ِس ِه َوقَ َ‬ ‫أ ََمَر َوا ْنَت ُه ْوا َع َّما نَ َهى َو ْاعلَ ُم ْوا أ َّ‬
‫صلُّ ْوا َعلَْي ِه َو َسلِّ ُم ْوا تَ ْسلِْي ًما‪.‬‬ ‫ِ‬
‫لى النَّىِب يآ اَيُّ َها الَّذيْ َن َآمُن ْوا َ‬ ‫َ‬ ‫ع‬‫َ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫ْ‬ ‫صلُّ‬‫َ‬ ‫ي‬
‫ُ‬ ‫ه‬
‫ُ‬ ‫ت‬
‫َ‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫تَعاَىَل إِ َّن اهلل ومآلئِ‬
‫َ ََ‬
‫ك َو َمآلئِ َك ِة‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬
‫ك َو ُر ُسل َ‬ ‫ص ِّل َعلَى َسيِّدنَا حُمَ َّمد‪َ ،‬و َعلَى ِآل َسيِّدناَ حُمَ َّمد َو َعلَى اَنْبِيآئِ َ‬ ‫الله َّم َ‬ ‫ُ‬
‫الص َحابَِة‬ ‫الر ِاش ِديْ َن أَىِب بَ ْك ٍر َوعُ َمر َوعُثْ َمان َو َعلِى َو َع ْن بَِقيَّ ِة َّ‬ ‫ِ‬
‫ض اللَّ ُه َّم َع ِن اْخلُلَ َفاء َّ‬ ‫الْ ُم َقَّربِنْي َ َو ْار َ‬
‫ِ ٍِ ِ‬
‫ك يَا أ َْر َح َم‬ ‫ض َعنَّا َم َع ُه ْم بَِرمْح َتِ َ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َوالتَّابِعنْي َ َوتَابِعي التَّابِعنْي َ هَلُ ْم بِا ْح َسان اىَل َي ْوم الدِّيْ ِن َو ْار َ‬
‫ِ‬
‫ات اَالَح ِ‬
‫يآء ِمْن ُه ْم‬ ‫ات والْمسلِ ِم والْمسلِم ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ ِِ‬ ‫َّ مِحِ‬
‫ْ‬ ‫لله َّم ا ْغف ْر ل ْل ُم ْؤمننْي َ َوالْ ُم ْؤمنَ َ ُ ْ نْي َ َ ُ ْ َ‬ ‫الرا نْي َ ‪  ‬اَ ُ‬
‫ص ْر ِعبَ َاد َك الْ ُم َو ِّح ِديَّةَ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬
‫الله َّم أَعِّز اْ ِإل ْسالَ َم َوالْ ُم ْسلمنْي َ َوأَذ َّل الش ِّْر َك َوالْ ُم ْش ِركنْي َ َوانْ ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َواْالَ ْم َوات‪ُ ،‬‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ك‬‫ك أ َْع َداءَ الدِّيْ ِن َوأ َْع ِل َكل َماتِ َ‬ ‫اخ ُذ ْل َم ْن َخ َذ َل اْمل ْسل ِمنْي َ َو َد ِّم ْر أ َْع َدائَ َ‬ ‫صَر الدِّيْ َن َو ْ‬‫ص ْر َم ْن نَ َ‬ ‫َوانْ ُ‬
‫ُ‬
‫الزالَ ِز َل َواْملِ َح َن َو ُس ْوءَ اْ ِلفنَت ِ َواْملِ َح ِن‪َ ،‬ما ظَ َهَر‬ ‫الله َّم ْادفَ ْع َعنَّا اْلبَالَءَ َواْ َلوبَاءَ َو َّ‬‫إِىَل َي ْو َم الدِّيْ ِن‪ُ .‬‬
‫ب اْ َلعالَ ِمنْي َ ‪.‬‬ ‫عآمةً يَا َر َّ‬ ‫آصةً َو َسائِِر اْ ُلب ْل َد ِان اْمل ْسلِ ِمنْي َ َّ‬ ‫ِمْن َها َو َما بَطَ َن‪َ ،‬ع ْن َبلَ ِدنَا اِنْ ُدونِْي ِسيَّا َخ َّ‬
‫ُ‬
‫اب النَّا ِر‪َ .‬ربَّنَا ظَلَ ْمنَا اَْن ُف َسنَا َوإِ ْن مَلْ َت ْغ ِف ْر‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الد ْنيَا َح َسنَةً َوىِف اْآلخَر ِة َح َسنَةً َوقنَا َع َذ َ‬ ‫َربَّنَا آتِناَ ىِف ُّ‬

Anda mungkin juga menyukai