Anda di halaman 1dari 4

‫جتَبَى‬ ُ ْ ‫مدًا ﷺ ال‬

ْ ‫م‬ َّ ‫ح‬ ُ ‫صطَفَى نَبِيَّن َ ا‬


َ ‫م‬ ْ ‫ وَهُوَ الَّذِيْ ا‬،‫ب‬ َ ‫ضلَنَا بِشَ هْرِ َر‬
َ ‫ج‬ َّ َ‫مد ُ للهِ الَّذِيْ ف‬ َ ْ ‫ اَل‬،ِ‫مد ُ لله‬
ْ ‫ح‬ َ ْ ‫اَل‬
ْ ‫ح‬ merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-

.‫آب‬
ِ ‫م‬َ ْ ‫م ال‬
َ ْ‫ه ي َ و‬ َ ‫جى‬
ُ ُ ‫ش فَاعَت‬ َ ‫ن ب ِ هِ ت ُ ْر‬ َ ‫ن عَلَى‬
ْ ‫م‬ ْ َّ ‫حن‬
َ َ ‫م وَت‬
ْ ‫ح‬
َّ ‫ك َوت َ َر‬ َ ِّ ‫سل‬
ْ ِ‫م وَبَار‬ َ َ‫ل و‬ َّ ُ‫ اَللَّه‬.‫مَؤيَّد‬
َ َ‫م ف‬
ِّ ‫ص‬ ُ ْ ‫ال‬ orang yang bertakwa. (QS At-Taubah: 36) Hadirin… Ayat di atas menjelaskan tentang

‫ث ِإلَى‬ ‫َأ‬ ْ ‫ َوَأ‬،ِ‫ب الْعِب َ اد‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬


َ ْ ‫ه ال‬
ُ ْ‫مبْعُ و‬ ُ ُ ‫س وْل‬
ُ ‫مدًا عَب ْ دُه ُ َو َر‬
َّ ‫ح‬
َ ‫م‬
ُ ‫س يِّدَنَا‬
َ ‫ن‬
َّ ُ ‫ش هَد‬ ُّ ‫ه َر‬ َ َ ‫ن ال َ اِل‬
ُ ‫ه ِإال َّ الل‬ ْ ُ ‫شْ هَد‬ kemuliaan empat bulan dibanding bulan lain dalam setahun. Apakah mungkin Allah yang
‫ُأ‬ ِ ‫ أما بعد فَيَا‬.‫جم ِ وَالْعَ َرب‬ ‫َأْل‬
‫ فَقَ د ْ فَ ا َز‬،ِ‫ق وَى الل ه‬ ْ ُ ‫ي وَِإيَّاك‬
ْ َ ‫م بِت‬ ْ ‫س‬
ِ ْ‫ى نَف‬
ْ ِ ‫صيْن‬
ِ ْ‫ و‬،ِ‫عبَاد َ الله‬ ِ ‫ساِئرِ ا ع َا‬
َ menciptakan semua bulan itu sendiri, tapi ada yang lebih mulia daripada bulan yang lain?
‫َأ‬
ْ ‫ن الَّذِي‬
‫س َرى‬ َ ‫حا‬
َ ْ ‫سب‬
ُ ،ِ‫حيْم‬
ِ ‫الر‬
َّ ‫ن‬ِ ‫م‬
َ ‫ح‬
ْ ‫الر‬ ْ ِ ‫ ب‬،ِ‫ي كِتَابِهِ الْكَرِيْم‬
َّ ِ‫سم ِ الله‬ ْ ِ‫ه تَعَالَى ف‬ َ ‫ قَا‬.‫ن‬
ُ ‫ل الل‬ ُ ْ ‫ال‬
َ ْ‫متَّقُو‬ Jawabnya mungkin-mungkin saja. Kita bisa melihat, ada hari-hari dalam seminggu,

‫َأْل‬
‫ه‬
ُ َّ ‫ن آيَاتِن َ ا ِإن‬
ْ ‫م‬
ِ ‫ه‬ ُ َ ‫حوْل‬
ُ َ ‫ه لِنُرِي‬ َ َ ‫صى الَّذِي ب‬
َ ‫اركْن َ ا‬ َ ْ ‫جد ِ ا ق‬
ِ ‫س‬ َ ْ ‫ح َرام ِ ِإلَى ال‬
ْ ‫م‬ َ ْ ‫جد ِ ال‬
ِ ‫س‬ َ ْ ‫ن ال‬
ْ ‫م‬ ِ ‫بِعَبْدِهِ لَيْاًل‬
َ ‫م‬ namun dibandingkan yang lain, hari Jumat merupakan hari paling mulia. Ada bulan-bulan

‫ير‬
ُ ‫ص‬ِ َ ‫ميعُ الْب‬
ِ ‫س‬
َّ ‫ هُوَ ال‬Hadirin , jamaah Jumat hafidhakumullah, Saya berwasiat kepada dalam setahun, Ramadhan yang paling mulia, di situ orang-orang diwajibkan berpuasa.

pribadi saya sendiri, juga kepada para hadirin sekalian, marilah kita tingkatkan takwa kita Hari Arafah lebih mulia daripada hari-hari lain dalam setahun, malam lailatul qadar lebih

kepada Allah dengan cara berusaha semampunya untuk menjalankan perintah-perintah- utama daripada malam-malam lain, dan Nabi Muhammad lebih utama daripada semua

Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Hadirin sidang Jumat yang berbahagia, makhluk. Dan seterusnya. Artinya meskipun masing-masing diberi kemuliaan oleh Allah

Sekarang kita telah memasuki bulan Rajab. Salah satu dari empat bulan yang dimuliakan subhanahu wa taala, atas kehendak-Nya, Allah membuat kemuliaan antara yang satu lebih

oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Keempat yang dimuliakan tersebut adalah bulan Rajab, tinggi dari yang lainnya karena memang kehendak Allah demikian. Termasuk bulan

Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Firman Allah subhanahu wa ta’ala: Rajab beserta tiga bulan lainnya, Allah lebih memuliakan dibandingkan bulan lain. Di

‫منْهَا‬
ِ ‫ض‬ ‫عنْد َ اللَّهِ اثْنَا عَشَ ر شَ هرا فِي كِتَاب اللَّهِ يَوم خَلَق السماو ِ َأْل‬
ِ ِ‫عدَّة َ الشُّ هُور‬ bulan ini orang-orang dilarang melakukan peperangan dan mengangkat senjata. Jadi siapa
َ ‫ات وَا ْر‬َ َ َّ َ َ ْ ِ ً ْ َ ِ ‫ن‬
َّ ‫ِإ‬
‫ك الدين الْقَيم فَاَل تظْلِموا فيه َأ‬ ٌ َ‫َأ ْربَع‬ pun merasa aman. Bahkan para pakar fiqih memperberat sanksi diyat bagi siapapun yang
َ َ‫ة ك‬
‫ما‬ ً َّ‫ين كَاف‬ ُ ْ ‫م وَقَاتِلُوا ال‬
َ ِ ‫مشْ رِك‬ ْ ُ ‫سك‬
َ ُ‫ن نْف‬َّ ِ ِ ُ َ ُ ِّ ُ ِّ َ ِ ‫م ذَل‬
ٌ ‫ح ُر‬
ُ ‫ة‬
‫َأ‬ membunuh seseorang pada bulan-bulan ini dengan hukuman yang lebih berat. Al-Imam
‫ين‬ ُ ْ ‫معَ ال‬
َ ِ‫متَّق‬ َ َّ ‫ن الل‬
َ ‫ه‬ ُ َ ‫ة وَاع ْل‬
َّ ‫موا‬ ْ ُ ‫يُقَاتِلُونَك‬
ً َّ‫م كَاف‬

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam Fakhruddin Ar-Razi dalam tafsirnya menjelaskan tentang empat bulan yang dimuliakan

ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan tersebut dengan kalimat berikut:

haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu ‫ة فِيهَا َأكْث َ ُر ثَوَابًا‬ ِ ُّ ‫ة فِيهَا َأشَ د‬
َ َ ‫ وَالطَّاع‬،‫عقَابًا‬ َ َ ‫صي‬ َ ْ ‫ن ال‬
ِ ْ ‫مع‬
‫َأ‬
ُ ْ ‫معْنَى ال‬
َّ :ِ‫ح ُرم‬ َ َ‫و‬

dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana
Artinya: “Yang dimaksudkan dengan bulan-bulan yang dimuliakan di sini, sesungguhnya َ‫ضيَّع‬
َ ‫ن‬ َ َ‫ ف‬،َ ‫ما َز َرع‬
ْ ‫م‬ َ ُ ‫صد‬
ُ ‫ح‬ ٌّ ُ ‫وَك‬
ْ َ‫ل ي‬

maksiat dalam bulan ini siksanya lebih berat. Jika menjalankan ketaatan, pahalanya ِ ‫صاد‬ َ ْ ‫م ال‬
َ ‫ح‬ َ ْ‫م يَو‬
َ ِ ‫ة نَد‬
َ َ ‫ال ِّز َراع‬

dilipatgandakan.” (Tafsir Ar-Râzi) Pada bulan Rajab ini perlu menjadi pengingat-ingat Setiap orang akan mengunduh atas apa yang ia tanam. Barangsiapa yang tidak merawat

untuk pribadi kita, supaya kita membersihkan diri kita dari kotoran-kotoran maksiat. Mari tanamannya, ia akan menyesal saat musim panen. Hadirin hafidhakumullah, Pada bulan

kita hentikan caci maki, menyebar kabar bohong, hoaks, fitnah menggunjing sesama Rajab sebagai bulan menanam ini, jangan sampai kita bercocok tanam keburukan.

warga negara dan bentuk perilaku-perilaku yang tidak pantas dilakukan oleh seorang Minimal, jika kita tidak bisa menanam dengan membantu atau membuat orang lain

muslim. Ingatlah, dosanya dilipatgandakan. Kita perlu waspada, perilaku dosa di bulan tersenyum, setidaknya jangan sampai kita merugikan orang lain. Jangan sakiti siapapun.

ini tidak main-main. Apalagi di tahun politik ini. Kita perlu ingat, bahwa ini momen Mari kita mulai dari bulan Rajab yang mulia ini. Hadirin hafidhakumullah, Menurut

demokrasi biasa saja. Event lima tahunan yang berulang seperti biasanya. Kalau perang mayoritas ulama, termasuk di antaranya adalah Imam Nawawi dalam kitabnya Ar-

yang jelas-jelas membela agama Islam di masa Rasulullah saja disuruh berhenti karena Raudhah menyatakan pada malam tanggal 27 Rajab, dahulu Nabi Muhammad shallallahu

menghormati bulan mulia, apalagi caci maki membela paslon tertentu, memang alaihi wa sallam diisra’kan atau dititahkan oleh Allah melaksanakan perjalanan malam

seharusnya untuk dihentikan sekarang juga. Tidak usah menunggu besok-besok. Ini dari Baitul Haram, Makkah menuju Baitul Maqdis, Palestina. Setelah itu, Baginda Rasul

bukan perang sungguhan. Berpartisipasi di alam demokrasi ini memang perlu, namun kita dinaikkan dari Baitul Maqdis, Palestina menuju Sidratil Muntaha dengan ditemani

jangan sampai lupa diri bahwa kita ini manusia yang juga harus menghormati manusia malaikat Jibril. Singkat cerita, di situlah Nabi Muhammad mendapatkan mandat shalat

lain. Apalagi di bulan mulia. Mari kita mulai konsentrasi memikirkan akhirat kita yang lima waktu yang diwajibkan kepada semua umat Muhammad shallallahu alaihi wa

abadi, menyambut bulan Ramadhan yang suci tinggal sebentar lagi. Al-Imam Dzun Nûn sallam. Ma’asyiral Hadirin…. Dengan momentun isra’ mi’raj ini, marilah kita mengingat

Al-Mishriy mengatakan: kembali betapa kita dimuliakan oleh Allah, kita sewaktu-waktu minimal dipanggil

ِ ‫صاد‬ َ ْ ‫ن شَ هْ ُر ال‬
َ ‫ح‬ ُ ‫ضا‬
َ ‫م‬
َ ‫ وَ َر‬،‫ْي‬ َّ ‫ن شَ هْ ُر ال‬
ِ ‫سق‬ ُ ‫ وَشَ عْبَا‬،‫ب شَ هْ ُر ال َّز ْر ِع‬
ٌ ‫ج‬
َ ‫َر‬ menghadap kepada Allah dalam sehari semalam, kita diperbolehkan bahkan diwajibkan

Artinya: “Rajab adalah bulan menanam, Sya’ban adalah bulan menyiram, sedangkan menghadap penguasa alam semesta sebanyak minimal lima kali. Orang biasa yang ingin

Ramadhan adalah bulan menuai.” bertemu menteri tentu tidak mudah. Bisa jadi waktu yang dibutuhkan sampai seminggu
baru bisa bertemu. Apalagi presiden, mungkin bisa sampai sebulan baru bisa bertemu. Ini Artinya: Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri seorang hamba pada hari

kita disuruh menghadap kepada presidennya presiden dalam sehari semalam selalu kiamat dari amalnya adalah shalat. Jika shalatnya baik, sungguh ia beruntung dan sukses.

dipersilakan “open house”. Bukankah ini sebuah penghormatan dari penguasa jagat raya? Jika rusak shalatnya sungguh ia menjadi orang yang merugi. (HR Abu Dawud, An-Nasai

Anehnya, atas penghormatan itu, banyak orang yang tidak dapat memanfaatkan dan At-Tirmidziy). Hadirin…. Yang perlu menjadi catatan adalah, bahwa shalat tidak

kesempatan dengan sebaik mungkin. Ada yang belum mau shalat, atau mau shalat tapi dapat berdiri sendiri. Ia harus dilengkapi syarat, rukun. Wudlunya harus sesuai aturan,

masih bolong-bolong. Naudzu billah. Allahu yahdina, amin. Melalui mimbar khutbah ini mandinya bagaimana, bacaan Fatihah-nya bagaimana, ini yang perlu kita introspeksi pada

kami mengajak, marilah kita tata shalat kita. Yang belum jamaah rutin di masjid, jika ada diri kita masing-masing. Sudah sesuai aturan syara’ atau belum? Kalau belum, jangan

panggilan azan, panggilan menghadap kepada-Nya, mari kita gumregah, cepat-cepat sungkan-sungkan mendatangi kiai atau ustadz untuk belajar. Carilah guru yang benar-

mendatangi panggilan-Nya. Orang yang ingin doanya terkabul, hendaknya jika Allah benar bisa membimbing kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Jangan cari ustadz yang

memanggil segera mengabulkan undangan Allah yang berupa shalat. Dengan shalat di justru menjauhkan diri kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Semoga kita dan keluarga

awal waktunya insyaAllah doa-doa akan mudah diijabah oleh Allah. Shalat merupakan kita senantiasa diberi pertolongan oleh Allah subhanahu wa taala agar diberi pertolongan

ibadah yang paling utama. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya: menjadi orang baik, mudah melaksanakan shalat dan amal-amal baik yang lain. Amin.

َ ْ‫ل اَف‬
ُ ‫ض‬
‫ل؟‬ َ َ‫اَيُّ الْع‬
ِ ‫م‬ َ ْ ‫ن اآْل يَاِت وَالذ ِّكْرِ ال‬
.ِ‫حكِيْم‬ َ ‫م‬
ِ ِ‫ما فِيْه‬
َ ِ‫م ب‬ ْ ِ ‫جعَلَن‬
ْ ُ ‫ي وَِإيَّاك‬ َ َ‫ و‬،ِ‫آن الْعَظِيْم‬
ِ ‫م فِي الْق ُْر‬
ْ ُ ‫ي وَلَك‬
ْ ِ‫ه ل‬ َ ‫ار‬
ُ ‫ك الل‬ َ َ‫ب‬

Kegiatan apa yang paling utama, Ya Rasul? Kemudian Rasul menjawab ‫ بس م الل ه ال رحمن‬،‫جيْم‬
ِ ‫طان ال َّر‬
ِ َّ
ْ ‫الش ي‬ ‫ن‬ ِ ِ‫ أع ُوذ ُ بِالله‬.‫م‬
َ ‫م‬ ُ ْ ‫حي‬
ِ ‫الر‬
َّ ‫ف‬ُ ْ‫الرُؤو‬
َّ ‫اب‬
ُ َّ‫ه هُوَ الب َ ُّر التَّو‬
ُ َّ ‫ِإن‬

َّ ‫اَل‬
ِ َّ‫صالَة ُ اِل َو‬
‫ل وَقْتِهَا‬ ‫اص وْا‬
َ َ‫ات وَتَو‬
ِ ‫ح‬َ ِ ‫الص ال‬
َّ ‫ملُوا‬
ِ َ ‫منُوا وَع‬ َ ِ ‫) ِإاَّل الَّذ‬٢( ٍ‫سر‬
َ ‫ين آ‬ ُ ‫ن لَفِي‬
ْ ‫خ‬ َ ‫سا‬
َ ْ ‫ن اِإْلن‬ ْ َ‫ وَالْع‬،‫الرحيم‬
َّ ‫) ِإ‬١( ِ‫صر‬
‫ل رب اغْفر وارحم وَأن َأ‬
Shalat di awal waktunya. ‫ن‬
َ ْ ‫مي‬
ِ ‫ح‬
ِ ‫الرا‬
ّ ‫م‬ ُ ‫ح‬
َ ‫ت ْر‬َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ ِ ِّ َ ْ ُ‫) ـ وَق‬٣( ِ‫صبْر‬
َّ ‫صوْا بِال‬ َ ْ ‫ بِال‬Khutbah II ُ ‫مد‬
َ ‫حقِّ وَتَوَا‬ َ ْ ‫اَل‬
ْ ‫ح‬
‫َأ‬ ‫َأ‬
Hadirin…. Sangat banyak hadits yang menyebutkan keutamaan-keutamaan tentang َ ‫ح دَه ُ ال‬
ْ َ‫ه و‬
ُ ‫ه وَالل‬ َ َ ‫ن ال َ اِل‬
ُ ‫ه ِإال َّ الل‬ ْ ُ ‫ وَ شْ هَد‬.ِ‫متِنَانِه‬
ْ ِ ‫َلى تَوْفِيْقِهِ َوا‬
َ ‫هع‬ُ َ ‫سانِهِ وَالشُّ ك ْ ُر ل‬
َ ‫ح‬
ْ ‫َلى ِإ‬
َ ‫للهِ ع‬
shalat. Di antaranya adalah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: ‫ل عَلَى‬
ِّ ‫ص‬
َ ‫م‬
َّ ُ‫ الله‬.ِ‫ض وَانِه‬
ْ ‫إلى ِر‬
َ ‫عي‬ ُ ُ ‫س وْل‬
ِ ‫ه ال دَّا‬ ُ ‫مدًا ع َب ْ دُه ُ وَ َر‬
َّ ‫ح‬
َ ‫م‬
ُ ‫س يِّدَنَا‬
َ ‫ن‬ ْ ‫ه وََأ‬
َّ ‫ش هَد ُ أ‬ ُ َ‫ك ل‬
َ ْ ‫شَ رِي‬

ْ ‫ت فَقَد‬ َ ُ ‫صل‬
ْ ‫ح‬ ُ ُ ‫صاَل ت‬
ْ ‫ه فَِإ‬
َ ‫ن‬ َ ِ‫ملِه‬
َ َ‫ن ع‬
ْ ‫م‬ َ ‫م الْقِيَا‬
ِ ِ‫مة‬ َ ْ‫ب بِهِ الْعَبْد ُ يَو‬
ُ ‫س‬
َ ‫حا‬
َ ُ ‫ما ي‬ َ َّ‫ن َأو‬
َ ‫ل‬ َّ ‫ِإ‬ ‫ما‬
َ ْ ‫ه فِي‬ ُ ‫ما بَعْد ُ فَيا َ اَيُّهَا النَّا‬
َ ‫س اِتَّقُ وا الل‬
‫َأ‬
َّ ‫ما كِثي ْ ًرا‬
ً ْ ‫سلِي‬ ْ ِّ ‫سل‬
ْ َ‫م ت‬ َ َ‫حابِهِ و‬
َ ‫ص‬
‫َأ‬
ْ َ‫مد ٍ وِع َلَى اَلِهِ و‬
َّ ‫ح‬
َ ‫م‬
ُ ‫سيِّدِنَا‬
َ
‫َأفْل َ َأ‬ ‫َأ‬ ‫َأمر وانتهوا عما نهى واع ْلَموا َأن الله َأمرك ُ َأ‬
‫ الحديث‬.... .‫س َر‬
ِ ‫خ‬ َ ‫ت فَقَد ْ خ‬
َ َ‫َاب و‬ َ َ‫ن ف‬
ْ َ ‫سد‬ ْ ِ ‫ وَا‬،‫ح‬
َ ‫ج‬
َ ْ ‫ح وَ ن‬
َ ِ ْ ‫مآل ِئكَت ِ هِ بِقُد‬
ِ‫س ه‬ َ ِ ‫ْس هِ وَثَـنَى ب‬
ِ ‫مرٍ بَد َ فِي ْ هِ بِنَف‬
ْ ِ‫م ب‬
ْ َ َ َ َّ ْ ُ َ َ َ َّ َ ْ ُ َ ْ َ َ َ
‫س ل ِّ ُ‬
‫موْا‬ ‫ص لُّوْا ع َلَي ْ هِ وَ َ‬
‫من ُ وْا َ‬ ‫َلى النَّبِى ي آ اَيُّهَ ا الَّذِي ْ َ‬
‫نآ َ‬ ‫نع َ‬‫ص لُّوْ َ‬ ‫مآلِئكَت َ ُ‬
‫ه يُ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫ل تَعاَلَى ِإ َّ‬
‫ن الل َ‬ ‫وَقَا َ‬

‫مآلِئكَةِ‬ ‫سل ِ َ‬
‫ك وَ َ‬ ‫مد ٍ وَع َلَى اَنْبِيآِئ َ‬
‫ك وَ ُر ُ‬ ‫ح َّ‬ ‫سيِّدِنا َ ُ‬
‫م َ‬ ‫مدٍ‪ ،‬وَع َلَى ِ‬
‫آل َ‬ ‫ح َّ‬
‫م َ‬ ‫ل عَلَى َ‬
‫سيِّدِنَا ُ‬ ‫ص ِّ‬
‫م َ‬
‫ما‪ .‬اللهُ َّ‬
‫سلِي ْ ً‬
‫تَ ْ‬
‫ق ربين وارض اللَّهم ع َن اْلخُلَفَ اءِ الراش دي َأ‬
‫قيَّةِ‬
‫َن ب َ ِ‬
‫م ان وَعَلِى َوع ْ‬ ‫ن بِى بَك ْ رٍ وَع ُ َ‬
‫م ر َوع ُث ْ َ‬ ‫َّ ِ ِ ْ َ‬ ‫ِ‬ ‫ُ َّ‬ ‫ال ْ ُ‬
‫م َ َّ ِ ْ َ َ ْ َ‬
‫مت ِ َ‬
‫ك يَ ا‬ ‫ح َ‬
‫م ب ِ َر ْ‬
‫معَهُ ْ‬
‫ض عَنَّا َ‬
‫ار َ‬
‫ن وَ ْ‬ ‫س ٍ َ‬ ‫ن لَهُ ْ‬
‫ان اِلى يَوْم ِ الدِّي ْ ِ‬ ‫ح َ‬
‫م بِا ِ ْ‬ ‫ن َوتَابِعِي التَّابِعِي ْ َ‬
‫حابَةِ وَالتَّابِعِي ْ َ‬
‫ص َ‬
‫ال َّ‬
‫َأ‬
‫م‬
‫منْهُ ْ‬ ‫ات اَال َ ْ‬
‫حي آءِ ِ‬ ‫م ِ‬‫س لِ َ‬ ‫ن وَال ْ ُ‬
‫م ْ‬ ‫مي ْ َ‬
‫س لِ ِ‬ ‫ات وَال ْ ُ‬
‫م ْ‬ ‫من َ ِ‬ ‫ن وَال ْ ُ‬
‫مْؤ ِ‬ ‫منِي ْ َ‬ ‫ف ْر لِل ْ ُ‬
‫م ْؤ ِ‬ ‫ن اَللهُ َّ‬
‫م اغ ْ ِ‬ ‫مي ْ َ‬
‫ح ِ‬
‫الرا ِ‬
‫م َّ‬‫ح َ‬
‫ْر َ‬

‫ة‬
‫حدِي َّ َ‬ ‫ك ال ْ ُ‬
‫موَ ِّ‬ ‫عبَاد َ َ‬
‫ص ْر ِ‬ ‫ك وَال ْ ُ‬
‫مشْ رِكِي ْ َ‬
‫ن وَان ْ ُ‬ ‫ن وََأذ ِ َّ‬
‫ل الشِّ ْر َ‬ ‫مي ْ َ‬
‫سل ِ ِ‬ ‫م وَال ْ ُ‬
‫م ْ‬ ‫م َأ ِ‬
‫ع ِّز اِْإل ْ‬
‫سال َ َ‬ ‫ات‪ ،‬اللهُ َّ‬ ‫وَاْال َ ْ‬
‫مو َ ِ‬
‫َأ‬ ‫ل اْلمسلِمين و دمر َأعْداَئ َ َأ‬
‫ك‬ ‫ْل كَل ِ َ‬
‫مات ِ َ‬ ‫ن وَ ع ِ‬
‫ك عْدَا َء الدِّي ْ ِ‬ ‫َ‬ ‫ُ ْ ِ ْ َ َ َ ِّ ْ‬ ‫خذ َ َ‬
‫ن َ‬
‫م ْ‬ ‫خذ ُ ْ‬
‫ل َ‬ ‫ن وَا ْ‬
‫ص َر الدِّي ْ َ‬
‫ن نَ َ‬
‫م ْ‬
‫ص ْر َ‬
‫وَان ْ ُ‬

‫ما‬
‫ن‪َ ،‬‬
‫ح ِ‬ ‫ن وَاْل ِ‬
‫م َ‬ ‫س وْ َء اْل ِ‬
‫فت َ ِ‬ ‫ن وَ ُ‬
‫ح َ‬ ‫ل وَاْل ِ‬
‫م َ‬ ‫م ادْفَ عْ عَنَّا اْلبَال َ َء وَاْلوَب َ اءَ وَال َّزالَزِ َ‬
‫ن‪ .‬اللهُ َّ‬ ‫ِإلَى يَوْ َ‬
‫م ال دِّي ْ ِ‬

‫ب‬
‫ة ي َ ا َر َّ‬
‫م ً‬
‫ن عآ َّ‬
‫مي ْ َ‬
‫س لِ ِ‬ ‫ان اْل ُ‬
‫م ْ‬ ‫س اِئرِ اْلبُل ْ د َ ِ‬
‫ة وَ َ‬
‫َآص ً‬ ‫َن بَل َ دِنَا اِنْدُونِي ْ ِ‬
‫س يَّا خ َّ‬ ‫م ا بَط َ َ‬
‫ن‪ ،‬ع ْ‬ ‫ظَهَ َر ِ‬
‫منْهَ ا وَ َ‬

‫من َ ا اَنْف َ‬
‫ُس نَا‬ ‫َاب النَّارِ‪َ .‬ربَّن َ ا ظَل َ ْ‬
‫ة وَقِنَا عَذ َ‬
‫سن َ ً‬
‫ح َ‬ ‫ة َوفِى اْآل ِ‬
‫خ َرةِ َ‬ ‫سن َ ً‬ ‫ن‪َ .‬ربَّنَا آتِنا َ فِى الدُّنْيَا َ‬
‫ح َ‬ ‫اْلعَال َ ِ‬
‫مي ْ َ‬
‫و ن لَم تغفر لَنا وترحمنا لَنكُونن من اْلخَاسرين‪ .‬عبادالله ! ن الل ْأ‬
‫ان‬
‫س ِ‬ ‫ل وَاِْإل ْ‬
‫ح َ‬ ‫م ُر بِاْلعَ د ْ ِ‬
‫ه يَ ُ‬
‫َ‬ ‫ِ ِ ْ َ ِ َ َ ِ ِإ َّ‬ ‫َِإ ْ ْ َ ْ ِ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َّ ِ َ‬

‫ن وَاذ ْك ُ ُروا الل َ‬


‫ه‬ ‫م لَعَلَّك ُ ْ‬
‫م تَذ َك َّ ُروْ َ‬ ‫ْي يَعِظُك ُ ْ‬
‫منْكَرِ وَاْلبَغ ِ‬
‫حشآءِ وَال ْ ُ‬
‫َن اْلفَ ْ‬
‫بى وَيَنْهَى ع ِ‬
‫ْ‬
‫وَِإيْتآ ِء ذِي الق ُْر َ‬
‫َأ‬ ‫م َول َ‬
‫هِ ك ْ َ‬
‫ب‬ ‫ذِك ْ ُر الل‬ ‫زِدْك ُ ْ‬ ‫هِ ي َ‬ ‫م‬ ‫ك ُ ُروْه ُ ع َ‬
‫َلى نِعَ ِ‬ ‫ذ ْك ُ ْرك ُ ْ‬
‫م وَ ْ‬
‫اش‬ ‫اْلعَظِي ْ َ‬
‫م يَ‬

‫‪Sumber:‬‬ ‫‪https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-bulan-rajab-momentum-‬‬

‫‪membenahi-shalat-jbK6i‬‬

Anda mungkin juga menyukai