Anda di halaman 1dari 3

‫َأ‬ ‫َأ‬

ُ ‫ شْ هَد‬،ِ‫ي الكَريم‬ ّ ِ ‫منَا بِشَ رِيْعَةِ النَّب‬ َ َ‫ وَ فْه‬،ِ‫سالَم‬ ّ ‫ل ال‬ َ ُ ‫سب‬ُ ‫مد ُ للهِ الّذي هَدَانَا‬ ْ ‫ح‬ َ ‫مد ُ للهِ اْل‬ ْ ‫ح‬ َ ‫اْل‬ kabir, karena mengingat peristiwa penting sejarah nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail
‫َأ‬ ‫َأ‬ ْ ْ َ ‫اَّل‬ َ ‫اَل‬ ‫َأ‬
‫سيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا‬ َ ‫ن‬ ّ ُ ‫ وَ شْ هَد‬،‫الل وَاإلكرام‬ ِ ‫ج‬ َ ‫ ذ ُو ال‬،‫حدَه ُ ال شَ رِيك له‬ ْ ‫ه ِإ الله َو‬ َ ‫ن اِل‬ ْ AS.
‫مد ٍ وَع َلَى الِه‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ُ ‫سيِّدِنا‬ َ ‫ك ع َلَى‬ ْ ِ‫م وَبار‬ ْ ِّ ‫سل‬ َ ‫لو‬ ِّ ‫ص‬ َ ‫م‬ َّ ُ‫ اللّه‬،‫مدًا عَبْدُه ُ وَ َرسولُه‬ َّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ
‫سان إلى يَوْم ِ الدِّين‬ َ ِ ‫ح‬
ْ ‫إ‬ ‫ب‬ ‫عين‬
ِ َ ِ ‫ب‬ ‫ا‬َّ ‫ت‬‫ال‬ ‫و‬
َ ِ ْ َ ِ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫حا‬ ‫ص‬ ‫أ‬ ‫و‬،
‫َأ‬ Kendati telah berlalu, mari kita bersama belajar dari kesuksesan Nabi Ibrahim AS.
َ ‫ قَا‬،‫ن‬
‫ل‬ ْ ْ ‫حو‬ ُ ِ ‫م تُفْل‬ ْ ُ ‫ي بِتَقْوَى اللهِ وَطَاع َتِهِ لَعَلَّك‬ ْ ‫س‬ ِ ْ‫م وَ نَف‬ ْ ُ ‫صيْك‬ ُ ْ‫ أو‬،‫ فَيَايُّهَا اِإلخْوَان‬:ُ‫ما بَعْد‬ َّ Imam Nawawi bin Umar al-Bantani al-Jawi dalam kitab Nashaihul Ibad, halaman
‫الله تعالى في اْلقُران اْلكَري َأ‬
‫ان‬
ِ ‫م‬ َ ‫ح‬ْ ‫الر‬
َّ ِ‫سم ِ الله‬ ْ ِ ‫ ب‬،}‫جيْم‬ ِ ‫الر‬
َّ ‫ان‬ ِ َ ‫ن الَّشيْط‬ ِ ِ‫ ع ُوْذ ُ بِالله‬:‫م‬
َ ‫م‬ ْ ِ ِ ْ ِ َ ََ ُ 10 mengisahkan tentang Nabi Ibrahim ketika ditanya, apa alasan utama Allah SWT
‫م وَيَغْفِ ْر‬ ُ َ ‫َأ‬ ُ َ ‫اًل‬ َ ُ ُ ‫َآ‬ َّ ‫َأ‬
ْ ‫مالك‬ َ ْ‫م ع‬ ْ ‫ح لك‬ ْ ِ ‫صل‬ ْ ُ ‫ ي‬،‫سدِيدًا‬ َ ْ‫منُوا اتَّقُوا الله وَقولوا قو‬ َ ‫ين‬ َ ِ ‫ يَا يُّهَا الذ‬:‫م‬ ْ ْ ‫حي‬ ِ ‫الر‬ َّ mengangkat Nabi Ibrahim menjadi khalilullah (kekasih Allah)? Nabi Ibrahim
‫ما‬ َ
ً ‫ه فقَد ْ فا َز فوْ ًزا عَظِي‬ َ َ َ
ُ ‫سول‬ ُ ‫ن يُط ِ ِع الله وَ َر‬ ْ ‫م‬ َ َ‫م و‬ ُ
ْ ‫م ذ ُنُوبَك‬ ْ ‫لَك‬ ُ menjawab dengan tiga alasan. Pertama, Nabi Ibrahim selalu mendahulukan perintah
‫َأ‬ Allah. Kedua, Nabi Ibrahim selalu tawakkal kepada Allah. Dan ketiga, Nabi
.‫ن‬
َ ْ ‫مو‬ ُ ِ ‫سل‬
ْ ‫م‬ ُ ‫م‬ ْ ُ ‫ن ِإال َّ وَ نْت‬ َّ ُ ‫موْت‬ ُ َ ‫حقَّ تُقَاتِهِ وَال َ ت‬ َ ‫ه‬ َ ‫منُوْا اتَّقُوْا الل‬ َ ْ ‫وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِي‬
َ ‫نآ‬ Ibrahim adalah pribadi yang peduli terhadap orang lain.

‫م‬
ْ ‫ه العَظِي‬
ُ ‫صدَقَ الل‬
َ
Rahasia pertama Nabi Ibrahim menjadi khalilullah atau kekasih Allah adalah
mendahulukan perintah-Nya. Hal tersebut mengingatkan kita tentang kisah Nabi
Kaum Muslimin yang Dirahmati Allah Ibrahim AS ketika diperintahkan Allah untuk menyembelih Nabi Ismail AS.
Pertama marilah kita bertakwa kepada Allah, yaitu menjauhi segala larangan dan Sebagaimana Firman Allah dalam surat as-Shaffat 102-111. 
melaksanakan segala perintah-Nya. Hal tersebut kita lakukan karena takwa
merupakan nilai esensial dalam hidup sebagai muslim. Takwa bagi generasi muda
juga bisa dimaknai dengan meningkatkan belajar, meraih prestasi, disiplin, unggul, Dari perjalanannya yang panjang, dengan rentetan perjuangan dan ujian demi ujian,
rajin shalat lima waktu dan beribadah kepada Allah. Sebaliknya menjauhi larangan pada akhirnya Nabi Ibrâhim mendapatkan kemenangan, kelulusan, dan kesuksesan
Allah, seperti menjauhi narkoba, menghindari hoaks dan ujarna kebencian, yang gemilang. Lulus dari ujian yang berat dari Allah SWT. Hingga kini peristiwa
menjauhi radikalisme dan terorisme, menjauhi permusuhan demi membangun dan tersebut dikenang oleh Muslim sedunia agar ajaran Nabi Ibrahim menjadi teladan
membela NKRI yang bermartabat. dan diamalkan oleh generasi masa depan.    
Hadirin Rahimakumullah
Alhamdulillah, siang hari ini kita semua berbahagia, karena dapat melaksanakan Jamaah Rahimakumullah
shalat Jumat bersama usai merayakan 'Îdul Adhâ dengan selamat dan sejahtera. Rahasia kedua kesuksesan Nabi Ibrahim adalah selalu bertawakkal kepada Allah
Karena itu, mari kita bersama merenungi makna dan hakikat yang terdalam dari SWT. Maksudnya, ia adalah nabi yang selalu berusaha keras, cerdas, ikhlas, dan
Idul Adha. selalu mengerjakan perintah Allah dengan tuntas. Nabi Ibrahim selalu berikhtiar
Kemarin kita sudah melaksanakan Idul Adha. Secara bahasa, ‘îd memiliki makna dan berusaha dalam melaksanakan perintah, berdoa kepada Allah, dan
hari raya, adhâ bermakna hewan sembelihan, artinya pada hari idul adha kita menyerahkan segala urusan kepada-Nya. Allah berfirman dalam surat Ar Ra’d, ayat
diperintahkan Allah untuk berkurban dengan menyembelih binatang untuk 11:
mendekatkan diri kepada Allah. Hari istimewa itu juga dapat dinamakan dengan ‫َأ‬
‫م‬ْ ِ‫سه‬
ِ ُ‫ما ب ِ نْف‬
َ ‫ى يُغَي ِّ ُروا‬
ٰ َّ ‫حت‬ َ ‫ه اَل يُغَي ِّ ُر‬
َ ٍ ‫ما بِقَوْم‬ َ َّ ‫ن الل‬
َّ ‫ِإ‬
hari raya haji, karena sehari sebelumnya umat Muslim yang berhaji melaksanakan
wukuf di Arafah. Hari raya Idul Adha juga dinamakan dengan hari raya besar, idul
Artinya: Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga makan bersama. Dalam konteks refleksi hari raya Idul Adha, kita diperintahkan
untuk meneladani Nabi Ibrahim AS. Bahwa jangankan harta, tenaga, maupun
mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. pikiran, bahkan putra yang shalih pun akan dikorbankan demi menjalankan perintah
Allah SWT. Kita tidak diperintahkan menyembelih putra kita, namun hanya
diperintahkan untuk menyembelih hewan kurban dengan tujuan mendekatkan diri
kepada Allah SWT. Selain itu, juga diperintahkan untuk menjadi seorang yang
Dalam ajaran Islam, kita diperintahkan untuk selalu berusaha, berdoa, dan tawakkal peduli sosial, membantu sesama yang membutuhkan. Terutama bagi saudara-
kepada Allah SWT. Dalam konteks hari Idul Adha kemarin, Nabi Ibrahim selalu saudara kita yang sedang tertimpa musibah.
bekerja keras untuk melaksanakan perintah. Ia bekerja cerdas dengan
Mari dalam semangat hari raya Idul Adha ini, kita menyisihkan sebagian harta
mengklarifikasi mimpi hingga tiga kali, juga mendiskusikannya dengan Nabi Ismali untuk membantu saudara yang sedang tertimpa musibah. Semoga mereka diberi
AS. Dengan demikian, Nabi Ibrahim menerima perintah Allah tersebut dan ketabahan, kesabaran, dan kemudahan dalam menghadapi penderitaan. Serta
mengerjakannya dengan ikhlas, tujuannya hanya kepada Allah SWT dan akhirnya semakin menambah keimanan kepada Allah agar musibah ini segera berakhir
perintah dilaksanakan dengan sukses dan tuntas. dengan baik.

Nabi Ibrahim adalah pribadi yang arif bijaksana, nabi yang cerdas dan pintar.
Ketika berdakwah pada masyarakat, dia menguasai berbagai bahasa, paham ajaran, َ ْ ‫ن آيَةِ وَذِكْرِ ال‬
ِ ‫حكِيْم‬ ْ ‫م‬
ِ ِ‫مافِيْه‬ ْ ُ ‫ وَنَفَعَنِي وَِإيَّاك‬،ِ‫آن اْلعَظِيْم‬
َ ِ‫م ب‬ ِ ‫م فِى اْلق ُْر‬
ْ ُ ‫ك الله لِي وَلَك‬
َ ‫ار‬
َ َ‫ب‬
mengerti sosiologi, dialektika dan adat istiadat mereka. Sehingga masyarakat yang ُ ْ‫ وََأقُو‬،‫م‬
‫ه‬ ْ ‫ل قَوْلِي هَذ َا فَأ‬
َ ‫ستَغْفِ ُر الل‬ ُ ْ ‫ميْعُ العَلِي‬
ِ ‫س‬
َّ ‫ه هُوَ ال‬
ُ َّ ‫ه وَِإن‬ ْ ُ ‫منْك‬
ُ َ ‫م تِالَوَت‬ ِ َ‫منَّا و‬
ِ ‫ه‬ َ َّ ‫وَتَقَب‬
ُ ‫ل الل‬
didakwahi Nabi Ibrahim tidak dapat membantah hujjah dan dalil Nabi Ibrahim.
‫حيْم‬
ِ ‫الر‬
َّ ‫ه هُوَ الغَفُوْ ُر‬
ُ َّ ‫م ِإن‬
َ ْ ‫العَظِي‬
Keteladanan Nabi Ibrahim di atas penting untuk diamalkan generasi bangsa dengan
selalu rajin dan giat belajar dalam menguasai ilmu pengetahuan. Setiap Muslim Khutbah II
wajib untuk mempelajari berbagai ilmu yang menjadi kebutuhan hidupnya, seperti
‫َأ‬ ‫َأ‬
ilmu agama, kedirgantaraan, militer, sosial, kedokteran, maupun ilmu yang menjadi   ‫ه‬ َ َ ‫ن ال َ اِل‬
ُ ‫ه ِإال َّ الل‬ ْ ُ ‫ وَ شْ هَد‬.ِ‫متِنَانِه‬
ْ ِ ‫َلى تَوْفِيْقِهِ َوا‬
َ ‫هع‬ُ َ ‫سانِهِ وَالشُّ ك ْ ُر ل‬
َ ‫ح‬
ْ ‫َلى ِإ‬
َ ‫مد ُ للهِ ع‬ َ ْ ‫اَل‬
ْ ‫ح‬
kebutuhan masyarakat. Hal itu agar tercipta masyarakat yang sejahtera, maju, dan
‫ك ل َ َأ‬
bermartabat. Barang siapa tekun, ia akan akan dapat, barang siapa bersabar akan .ِ‫ضوَانِه‬
ْ ِ‫إلى ر‬
َ ‫عى‬ ُ ُ ‫سوْل‬
ِ ‫ه الدَّا‬ ُ ‫مدًا عَبْدُه ُ وَ َر‬
َّ ‫ح‬
َ ‫م‬
ُ ‫سيِّدَنَا‬
َ ‫ن‬ ُ َ ْ ‫حدَه ُ ال َ شَ رِي‬
َّ ‫ه وَ شْ هَد ُ أ‬ ْ َ‫ه و‬
ُ ‫وَالل‬
dapat, siapa menanam pasti menuai, di mana ada kemauan di situ pasti ada jalan.
Pemuda harus bangkit dan bergerak demi meneladani perjuangan Nabi Ibrahim AS.
‫ما كِثي ْ ًرا‬
ً ْ ‫سلِي‬ ْ ِّ ‫سل‬
ْ َ‫م ت‬ َ َ‫حابِهِ و‬ ْ َ ‫مد ٍ وِع َلَى اَلِهِ وَا‬
َ ‫ص‬ َّ ‫ح‬
َ ‫م‬ َ ‫ل عَلَى‬
ُ ‫سيِّدِنَا‬ ِّ ‫ص‬
َ ‫م‬
َّ ُ‫الله‬
‫َأما بعد فَيا َ اَيها الناس اِتقُواالله فيما َأمر وانتهوا عَما نهى واع ْلَموا َأن الل َأ‬
Hadirin yang Berbahagia ْ ُ ‫م َرك‬
‫م‬ َ ‫ه‬َ َّ ْ ُ َ َ َ َّ ْ َُْ َ َ َ َ ْ ِ َ َّ ُ َّ َ ُّ ُ ْ َ َّ
Rahasia kesuksesan Nabi Ibrahim yang ketiga adalah sosok yang dermawan dan
‫َأ‬ ‫َأ‬
peduli sosial. Nabi Ibrahim tidak pernah makan pagi dan makan sore, kecuali ‫َلى‬
َ ‫نع‬َ ْ‫صلُّو‬ ُ َ ‫مآلِئكَت‬
َ ُ‫ه ي‬ َ َ‫ه و‬ َّ ‫ل تَعاَلَى ِإ‬
َ ‫ن الل‬ ِ ْ ‫مآل ِئكَتِهِ بِقُد‬
َ ‫سهِ وَقَا‬ َ ِ ‫سهِ وَثَـنَى ب‬
ِ ْ‫مرٍ بَد َ فِيْهِ بِنَف‬
ْ ِ‫ب‬
disertai oleh kawan, walaupun harus berjalan jauh untuk mencari kawan yang mau
‫مد ٍ‬
‫ح َّ‬
‫م َ‬ ‫ل عَلَى َ‬
‫سيِّدِنَا ُ‬ ‫ص ِّ‬
‫م َ‬
‫ما‪ .‬اللهُ َّ‬
‫سلِي ْ ً‬ ‫سل ِّ ُ‬
‫موْا ت َ ْ‬ ‫صلُّوْا عَلَيْهِ وَ َ‬
‫منُوْا َ‬ ‫النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِي ْ َ‬
‫نآ َ‬

‫ن‬ ‫مآلِئكَةِ اْل ُ‬


‫مق ََّربِي ْ َ‬ ‫سل ِ َ‬
‫ك وَ َ‬ ‫مد ٍ َوع َلَى اَنْبِيآِئ َ‬
‫ك َو ُر ُ‬ ‫ح َّ‬ ‫سيِّدِنا َ ُ‬
‫م َ‬ ‫م وَع َلَى ِ‬
‫آل َ‬ ‫سل ِّ ْ‬
‫ه عَلَيْهِ وَ َ‬
‫صلَّى الل ُ‬
‫َ‬
‫وارض اللّهم ع َن اْلخُلَفَاءِ الراشدي َأ‬
‫حابَةِ‬
‫ص َ‬
‫قيَّةِ ال َّ‬
‫َن ب َ ِ‬
‫مان وَعَلِى وَع ْ‬ ‫ن بِى بَكْرٍ وَع ُ َ‬
‫مر وَعُث ْ َ‬ ‫َّ ِ ِ ْ َ‬ ‫ِ‬ ‫ُ َّ‬ ‫َ ْ َ‬

‫م‬ ‫ك يَا ا َ ْر َ‬
‫ح َ‬ ‫مت ِ َ‬
‫ح َ‬
‫م ب ِ َر ْ‬
‫معَهُ ْ‬
‫ض ع َنَّا َ‬
‫ار َ‬
‫ن وَ ْ‬ ‫س ٍ َ‬
‫ان اِلىيَوْم ِ الدِّي ْ ِ‬ ‫ح َ‬ ‫ن لَهُ ْ‬
‫م بِا ِ ْ‬ ‫ن َوتَابِعِي التَّابِعِي ْ َ‬
‫وَالتَّابِعِي ْ َ‬

‫ن‬
‫مي ْ َ‬
‫ح ِ‬
‫الرا ِ‬
‫َّ‬

‫ات‬ ‫م وَاْال َ ْ‬
‫مو َ ِ‬ ‫منْهُ ْ‬ ‫ات اَال َ ْ‬
‫حيآءُ ِ‬ ‫م ِ‬‫سل ِ َ‬ ‫ن وَاْل ُ‬
‫م ْ‬ ‫مي ْ َ‬
‫سل ِ ِ‬ ‫ات وَاْل ُ‬
‫م ْ‬ ‫من َ ِ‬ ‫ن وَاْل ُ‬
‫مْؤ ِ‬ ‫منِي ْ َ‬ ‫م اغْفِ ْر لِل ْ ُ‬
‫مْؤ ِ‬ ‫اَللهُ َّ‬

‫ة‬
‫حدِي َّ َ‬ ‫ك اْل ُ‬
‫موَ ِّ‬ ‫عبَاد َ َ‬
‫ص ْر ِ‬ ‫ك وَاْل ُ‬
‫مشْ رِكِي ْ َ‬
‫ن وَان ْ ُ‬ ‫ن وََأذ ِ َّ‬
‫ل الشِّ ْر َ‬ ‫مي ْ َ‬
‫سل ِ ِ‬ ‫م َواْل ُ‬
‫م ْ‬ ‫م َأ ِ‬
‫ع َّز اِْإل ْ‬
‫سال َ َ‬ ‫اللهُ َّ‬
‫ل اْلمسلِمين و د َأ‬
‫ك‬ ‫ْل كَل ِ َ‬
‫مات ِ َ‬ ‫ن وَاع ِ‬
‫م ْر عْدَاءَالدِّي ْ ِ‬
‫ُ ْ ِ ْ َ َ َ ِّ‬ ‫خذ َ َ‬
‫ن َ‬
‫م ْ‬ ‫خذ ُ ْ‬
‫ل َ‬ ‫ن وَا ْ‬
‫ص َر الدِّي ْ َ‬
‫ن نَ َ‬
‫م ْ‬
‫ص ْر َ‬
‫وَان ْ ُ‬

‫ن‬
‫ح َ‬ ‫سوْ َء اْلفِتْنَةِ وَاْل ِ‬
‫م َ‬ ‫ن وَ ُ‬
‫ح َ‬ ‫ل وَاْل ِ‬
‫م َ‬ ‫م ادْفَعْ عَنَّا اْلبَالَءَ وَاْلوَبَاءَ وَال َّزالَزِ َ‬
‫ن‪ .‬اللهُ َّ‬ ‫ِإلَى يَوْ َ‬
‫م الدِّي ْ ِ‬

‫ة يَا‬
‫م ً‬
‫ن عآ َّ‬
‫مي ْ َ‬
‫سل ِ ِ‬ ‫ان اْل ُ‬
‫م ْ‬ ‫ساِئرِ اْلبُلْد َ ِ‬
‫ة وَ َ‬
‫ص ً‬ ‫َن بَلَدِنَا اِنْدُونِي ْ ِ‬
‫سيَّا خآ َّ‬ ‫ما بَط َ َ‬
‫نع ْ‬ ‫ما ظَهَ َر ِ‬
‫منْهَا وَ َ‬ ‫َ‬

‫َاب النَّارِ‪َ .‬ربَّنَا‬


‫ة وَقِنَا عَذ َ‬
‫سن َ ً‬
‫ح َ‬ ‫ة وَفِى اْآل ِ‬
‫خ َرةِ َ‬ ‫سن َ ً‬ ‫ن‪َ .‬ربَّنَا آتِنا َ فِى الدُّنْيَا َ‬
‫ح َ‬ ‫ب اْلعَال َ ِ‬
‫مي ْ َ‬ ‫َر َّ‬

‫ن‬ ‫ن اْلخَا ِ‬
‫سرِي ْ َ‬ ‫م َ‬ ‫منَا لَنَكُوْن َ َّ‬
‫ن ِ‬ ‫م تَغْفِ ْر لَنَا وَت َ ْر َ‬
‫ح ْ‬ ‫ن لَ ْ‬ ‫منَا اَنْفُ َ‬
‫سنَاوَا ِ ْ‬ ‫‪.‬ظَل َ ْ‬

‫عبادالله ! ن الل ْأ‬


‫َن اْلفَ ْ‬
‫حشآءِ‬ ‫بى وَيَنْهَى ع ِ‬
‫ْ‬
‫ان وَِإيْتآءِ ذِي الق ُْر َ‬
‫س ِ‬ ‫ل وَاِْإل ْ‬
‫ح َ‬ ‫م ُر بِاْلعَد ْ ِ‬
‫ه يَ ُ‬
‫َ‬ ‫ِ َ َ ِ ِإ َّ‬

‫م وَاشْ ك ُ ُروْه ُ ع َ‬
‫َلى‬ ‫ه اْلعَظِي ْ َ‬
‫م يَذ ْك ُ ْرك ُ ْ‬ ‫ن وَاذ ْك ُ ُروا الل َ‬ ‫م لَعَلَّك ُ ْ‬
‫م تَذ َك َّ ُروْ َ‬ ‫منْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُك ُ ْ‬
‫وَاْل ُ‬

‫م وَلَذِك ْ ُر اللهِ َأكْب َ ْر‬


‫مهِ يَزِدْك ُ ْ‬
‫نِعَ ِ‬

Anda mungkin juga menyukai