‫اَللَّه َّم صل علَى حُم َّم ٍد وعلَى ِآل حُم َّم ٍ‬

‫صلَّْي َ‬
‫ت‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫د‬
‫‪*) Link download file PDF untuk print ada di akhir‬‬
‫‪tulisan‬‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ َ ِّ َ َ َ َ‬
‫ك مَحِ ْي ٌد جَمِ ْي ٌد‪.‬‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ص َار‬ ‫اَأْلب‬‫و‬ ‫اع‬ ‫َأْل‬ ‫ا‬ ‫اَحْل م ُد لِ ِله الَّ ِذي جعل لِعِب ِاد ِ‬
‫ه‬ ‫َعلَى ِإْبَراهْي َم َو َعلَى ِآل ِإْبَراهْي َم‪ِ ،‬إنَّ َ‬
‫َ ََ َْ‬ ‫مْس‬ ‫ْ ََ َ َ‬ ‫َْ‬ ‫ِ ٍ‬ ‫ٍ‬
‫اف‬
‫َأصنَ َ‬ ‫م‬ ‫ِ‬
‫ه‬ ‫ي‬‫ل‬
‫َ‬ ‫ع‬ ‫ى‬ ‫د‬ ‫َأس‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫ر‬‫ك‬‫ُ‬ ‫ش‬‫ْ‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ه‬‫َّ‬
‫ل‬ ‫ع‬‫َ‬‫ل‬ ‫ة‬
‫َ‬ ‫د‬ ‫واَأْلفِْئ‬ ‫ت‬‫َوبَا ِر ْك َعلَى حُمَ َّمد َو َعلَى آل حُمَ َّمد َك َما بَ َار ْك َ‬
‫َ‬
‫َ ُ ْ َ ُْ َ ْ َ ْ ْ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫النِّع ِم وسيح ِ‬ ‫ك مَحِ ْي ٌد جَمِ ْي ٌد‬‫َعلَى ِإْبَراهْي َم َو َعلَى ِآل ِإْبَراهْي َم‪ِ ،‬إنَّ َ‬
‫اسَب ُه ْم َعلَْي َها َو َعْن َها يُ ْسَألُْو َن‪ ،‬فَ َم ِن‬ ‫َ َ َُ َ‬ ‫ََّأما بع ُد‪َ ،‬فيا ِعباد ِ‬
‫اهلل‪َّ ،‬ات ُقوا اللَّـهَ َوقُولُوا‪َ 5‬ق ْواًل‬
‫استعا َن هِب‬ ‫َْ َ َ َ‬
‫ك ُه ُم‬ ‫اع ِة الْ ُمْنعِ ِم فَُأولِۤئ َ‬
‫َ‬ ‫ط‬
‫َ‬ ‫ى‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ع‬ ‫ا‬
‫َْ َ َ َ‬
‫الْم ْفلِحو َن‪ ،‬ومن صر َفها‪ 5‬يِف مع ِ‬ ‫َأع َمالَ ُك ْم َو َي ْغ ِف ْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم‬ ‫س ِديدا‪ ،‬ي ِ‬
‫صل ْح لَ ُك ْم ْ‬
‫َ ً ُْ‬
‫ك ُه ُم‬ ‫اصْي ِه فَُأولِۤئ َ‬ ‫ُ ُ ْ َ َ ْ ََ َ َ َ‬ ‫ومن ي ِط ِع اللَّـه ورسولَه َف َق ْد فَاز َفوزا ع ِ‬
‫اخْل ِ‬ ‫يما‬ ‫ظ‬
‫َ ًْ َ ً‬ ‫َ ََ ُ ُ‬ ‫ََ ُ‬
‫اسُر ْو َن‬ ‫َ‬
‫‪Saudaraku, jamaah shalat Jumat‬‬
‫ك لَهُ الَّ ِذ ْي‬ ‫َأ ْش َه ُد َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإاَّل اهللُ َو ْح َدهُ اَل َش ِريْ َ‬ ‫‪rahimakumullah,‬‬

‫ال لَهُ ُك ْن َفيَ ُك ْو ُن‪َ ،‬وَأ ْش َه ُد َّ‬

‫َأن‬ ‫ِإ َذا ََأر َاد َشْيئاً‪ 5‬قَ َ‬ ‫‪Pada siang hari yang sangat mulia ini, kami‬‬
‫‪berwasiat kepada diri kami juga kepada jamaah‬‬

‫اء‬ ‫ي‬‫ت بِِه اَأْلنْبِ‬ ‫م‬ ‫حُم َّم ًدا عب ُده ورسولُه الَّ ِذي ختِ‬ ‫‪sekalian untuk senantiasa meningkatkan kualitas‬‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ َْ ُ َ َ ُ ْ ُ ْ ُ َ‬ ‫‪iman dan takwa kepada Allah subhanahu wata’ala.‬‬

‫َوالْ ُم ْر َسلُ ْو َن‪َ ،‬وهِبَ ْديِِه َو ِسْيَرتِِه َي ْهتَ ِدي الْ ُم ْهتَ ُد ْو َن‬ ‫‪Mari laksanakan perintah-perintah‬‬
‫‪Allah subhanahu wata’ala dan rasul-Nya. Mari jauhi‬‬
‫‪larangan-larangan Allah dan rasul-Nya.‬‬
Kita semua berharap, semoga Allah menjadikan
kita sebagai hambanya yang taat dan jauh dari
maksiat. Semoga Allah menjadikan kita hamba
yang saleh dan mendapat ampunan dari segala
dosa dan salah.
Saudaraku, jamaah shalat Jumat
rahimakumullah,
Pada kesempatan kali ini, perlu kiranya kami
menyampaikan pesan penting terkait dengan satu
sifat yang sangat dibenci oleh Allah subhanahu
wata’ala dan Rasul-Nya, yakni sifat Israf.
Israf artinya berlebihan. Berlebihan melampaui
batas wajar.
Allah subhanahu wata’ala menciptakan manusia
yang dibekali dengan hawa nafsu. Allah subhanahu
wata’ala perintahkan kepada manusia untuk selalu
mengendalikan hawa nafsu.
Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat
Yusuf ayat 53,
‫السْۤو ِء اِاَّل َما َر ِح َم َر ْيِّب‬
ُّ ِ‫س اَل ََّم َارةٌ ۢ ب‬
َ ‫ف‬
ْ ‫الن‬
َّ َّ ِ‫ا‬
‫ن‬
“Sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada
kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh
Rabbku.”
Nafsu inilah yang selalu mendorong manusia untuk
berbuat berlebihan dalam segala hal.
Dalam surat al-A’raf ayat 31 Allah subhanahu
wata’ala berfirman,
ۚ‫ َواَل تُ ْس ِر ُف ْوا‬ 
“Dan jangan berlebih-lebihan!”
Di dalam al-Quran, Allah subhanahu
wata’ala menyebutkan sifat Israf atau sifat
berlebih-lebihan ini lebih dari 20 kali.
Melalui mimbar Jumat ini, kami sampaikan nasihat
untuk kami pribadi juga untuk jamaah sekalian
agar jangan berlebihan dalam enam hal berikut ini.
Pertama: Jangan Berlebihan
Mencintai Sesama Makhluk
Saudaraku, jamaah shalat Jumat
rahimakumullah,
Kami nasihatkan kepada diri kami juga jamaah
sekalian agar jangan berlebihan mencintai sesama
makhluk.
Berlebihan dalam mencintai sesama makhluk
maksudnya menancapkan rasa cinta kepada
sesama makhluk ciptaan Allah subhanahu
wata’ala melebihi batas kewajaran cinta kepada
sesama makhluk.
Sebab, jika sampai cinta kita kepada sesama
makhluk melebihi batas wajar kadar cinta kepada
makhluk, dikhawatirkan kita terjatuh pada dosa
syirik. Yakni menyetarakan cinta kepada makhluk
dengan cinta kepada Allah subhanahu wata’ala.
Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat
al-Baqarah ayat 165,
‫َّخ ُذ ِم ْن ُد ْو ِن ال ٰلّ ِه اَنْ َد ًادا حُّيِ ُّب ْو َن ُه ْم‬ ِ ‫َّاس من يَّت‬
َْ ِ ‫ن‬‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬
َ َ
ِ‫و‬
‫ن اٰ َمُن ْوٓا اَ َش ُّد ُحبًّا لِّٰلّ ِه‬5َ ْ‫ب ال ٰلّ ِه ۗ َوالَّ ِذي‬ِّ ‫َك ُح‬
“Dan di antara manusia ada orang yang
menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan,
yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun
orang-orang yang beriman sangat besar cintanya
kepada Allah.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
sebagaimana termaktub dalam kitab Sunan Abi
Daud hadits nomor 1997,
ِ َ َ‫‌حبِيب‬ ِْ
‫ك‬
َ ‫يض‬ َ ‫‌ه ْونًا َما َع َسى َأ ْن يَ ُكو َن بَغ‬
َ‫ك‬ َ ‫ب‬ ْ ‫‌َأحب‬
‫ك َه ْونًا َما َع َسى َأ ْن يَ ُكو َن‬
َ ‫يض‬ ِ ِ‫ وَأبغ‬،‫يوما ما‬
َ ‫ض بَغ‬ ْ ْ َ َ ً َْ
َ َ‫َحبِيب‬
‫ك َي ْو ًما َما‬
“Cintailah orang yang kamu cintai sekadarnya. Bisa jadi
orang yang sekarang kamu cintai saat ini, suatu hari nanti
harus kamu benci. Dan bencilah orang yang kamu benci
sekadarnya, bisa jadi di satu hari nanti dia menjadi orang
yang harus kamu cintai.”
Kedua: Jangan Berlebihan dalam
Canda Tawa
Saudaraku, jamaah shalat Jumat
rahimakumullah,
Kami nasihatkan agar jangan berlebihan dalam
canda dan tawa. Kenapa? Sebab, berlebihan dalam
canda dan tawa dapat mematikan hati.
Rasulullah bersabda, sebagaimana termaktub
dalam kitab Sunan Ibnu Majah, hadits nomor 4193,
‫يت‬ِ‫ك مُت‬
ِ ‫الض ِح‬
َّ ‫ة‬
َ ‫ر‬ ‫ث‬ ‫ك‬ َّ
‫ن‬ ‫ِإ‬‫ف‬ ،‫ك‬ ِ ‫‌الض‬
‫ح‬ َّ
ُ َ ْ َ َ َ
“Jangan berlebihan dalam tertawa, karena
berlebihan dalam tertawa dapat mematikan hati.”
Boleh bercanda, asal tidak mengandung dusta.
Boleh tertawa, asal tidak berlebihan dan tetap
menjaga adab dan etika.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun juga
tertawa. Tapi tawa beliau tidak terbahak-bahak,
atau tertawa keras.
Tertawanya Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam adalah senyuman, paling maksimal
senyuman beliau sampai terlihat gigi gerahamnya;
sebuah senyum yang lebar.
Abdullah bin Mas’ud radhiyalllhu ‘anhu pernah
menyaksikan tawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam, sebagaimana termaktub dalam
kitab Sunan At-Tirmidzi hadits nomor 2537,
‫وا‬ ‫ر‬ ِ‫اَل ‌تُ ْكث‬
ُ ‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ُ‫ت َر ُسول َاهلل‬ ُ ْ‫َفلَ َق ْد َرَأي‬
‫ب‬َ ‫الْ َق ْل‬ ِ
ُ‫ت نَواج ُذه‬ْ ‫ك َحىَّت بَ َد‬ َ ‫ض ِح‬ َ
“Sungguh aku pernah melihat Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam tertawa sampai terlihat
gigi gerahamnya.”
Ketiga: Jangan Berlebihan dalam
Makan
Saudaraku, jamaah shalat Jumat “Tidaklah seorang anak Adam memenuhi tempat
rahimakumullah, yang lebih buruk dari perutnya. Ukuran (yang layak
bagi perut) seorang anak Adam adalah beberapa
Kami nasihatkan kepada jamaah sekalian agar suapan yang dapat menguatkan tulang-tulangnya.
jangan berlebihan dalam hal makan dan minum. Karena jiwa seorang anak Adam tidak dapat
melampaui batasannya, maka sepertiga untuk
Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat
makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga
al-A’raf ayat 31,
untuk jiwanya (nafasnya).”

ۚ5‫ُكلُ ْوا َوا ْشَربُ ْوا َواَل تُ ْس ِر ُف ْوا‬ Keempat: Jangan Berlebihan
Bersumpah dalam Jual Beli
“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.”
Saudaraku, jamaah shalat Jumat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, rahimakumullah,
sebagaimana termaktub dalam kitab Sunan Ibnu
Majah, hadits nomor 3349, riwayat dari al-Miqdam Kami nasihatkan agar jangan berlebihan
bin Ma’di, bersumpah dalam jual beli. Ketika kita mulai
menjalankan bisnis, menjual produk fisik atau non
‫ب اآْل َد ِم ِّي‬ ُ َْ‫س‬ ‫ح‬ ، ٍ
‫ن‬ ‫ط‬
ْ ‫ب‬
َْ ‫ن‬ ِ ‫‌شًّرا‬
‫م‬ َ ‫اء‬ ‫ع‬ ِ
‫و‬ ‌ ‫ي‬
ً َ ٌّ َ َ َ
ِ ‫‌ما‌مَأَل‌آد‬
‫م‬ fisik, pastikan bahwa produk itu halal baik halal
zatnya atau pun halal dalam produksi atau
،ُ‫ت اآْل َد ِم َّي َن ْف ُسه‬ ِ ‫لَُقيمات ي‬
ْ َ‫ فَِإ ْن َغلَب‬،ُ‫صْلبَه‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ق‬
ُ َ ْ ُ ٌ َْ pengadaannya. Kemudian promosikan produk itu
dengan cara yang tidak melanggar syariat Islam
‫س‬ِ ‫ث لِ َّلن َف‬
ٌ ُ‫ َوثُل‬،‫اب‬ ِ ‫ث لِلشَّر‬
َ ٌ ُ‫ل‬ُ‫ث‬‫و‬ ِ ‫ث لِلطَّع‬
َ َ ٌ ُ‫َف ُثل‬
، ‫ام‬ dalam jual beli.

Hindari konten promosi yang mengandung dusta,

hindari berlebihan dalam bersumpah tentang
produk yang kita jual, hindari promosi- “Hadits tersebut mengandung hukum larangan
promosi over claim, dan semisalnya. berlebihan bersumpah dalam jual beli, karena
bersumpah tanpa ada kepentingan hukumnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, makruh.
sebagaimana termaktub dalam kitab Shahih
Muslim, hadits nomor 1607, Sumpah ini dimaksudkan untuk promosi produk,
dengan sumpah itu pembeli akhirnya tertipu.”
‫ِّق مُثَّ مَيْ َح ُق‬
‫ف‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ه‬َّ
‫ن‬ ‫ِإ‬‫ف‬
َ ، ‫ع‬
ِ ‫ي‬‫ب‬ْ‫ل‬ ‫‌ا‬ ‫يِف‬ ‌ ِ
‫ف‬ ِ‫‌ِإيَّا ُكم‌و َك ْثر َة‌احْل ل‬
ُ َُُ َْ َ َ َْ Promosi produk dengan sumpah dan narasi-narasi
palsu adalah perbuatan dosa.
“Berhati-hatilah kalian dari sering bersumpah
dalam berjual beli, bisa jadi sumpah itu membuat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
dagangan laku namun kemudian keberkahannya sebagaimana diriwayatkan oleh imam al-Bukhari
lenyap.” dalam kitab Shahih-nya, hadits nomor 7446,

Imam an-Nawawi menjelaskan dalam kitab al- “Tiga model orang yang tidak akan diajak bicara
Minhaj Syarh Shahih Muslim bin al-Hajjaj jilid 11 oleh Allah subhanahu wata’ala dan Allah
halaman 44, subhanahu wata’ala tidak akan melihat kepada
mereka di hari kiamat kelak.”
ِ ِ ِ‫َّهي َعن َك ْثر ِة احلل‬ ِ ِ‫ف‬
َ ‫البْي ِع؛ فَِإ َّن احلَل‬
‫ف‬ َ ‫يِف‬ ‫ف‬ َ َ ْ ُْ ‫الن‬ ‫يه‬ Salah satunya adalah,

‫يج‬ ِ
‫و‬ ‫ر‬‫ت‬َ ‫إليه‬ ‫م‬ُّ ‫ض‬ ‫ن‬
ْ ‫ي‬‫و‬ ، ‫وه‬ ‫ر‬ ‫ك‬
ْ ‫م‬ ٍ ‫ِمن َغ ِ حاج‬
‫ة‬
َ َ َ ٌ ُ َ َ َ ‫ْ رْي‬ ‫َأعطَى هِبَا َأ ْكَثَر مِم َّا‬
ْ ‫ لََق ْد‬:‫‌س ْل َع ٍة‬
ُ ْ ِ ‫‌رجل‌حلَف‌علَى‬
َ َ َ ٌُ َ
‫ َو ُرمَّبَا ا ْغَتَّر امل ْشرَتِ ي بِاليَ ِمني‬،‫الس ْل َع ِة‬
ِّ ِ
ُ ‫ب‬
ٌ ‫َأعطَى َو ُه َو َكاذ‬
ْ
“Seorang penjual yang bersumpah tentang
dagangannya; dia berdusta dengan mengaku telah
memberi lebih kepada seorang pembeli
dibandingkan yang ia berikan kepada pembeli
lainnya.”
Kelima: Jangan Berlebihan dalam
Menyampaikan Informasi yang Kita
Dengar
Saudaraku, jamaah shalat Jumat
rahimakumullah,
Kami nasihatkan agar jangan berlebihan dalam
menyampaikan informasi. Informasi atau kabar apa
pun yang kita dengar, belum tentu seluruhnya
mengandung kebenaran. Bisa jadi ada bagian-
bagian yang masih dipertanyakan kebenarannya.
Atau bahkan ada campuran informasi dusta atau
hoaks.
Atau, mungkin kita telah yakin informasi yang kita
dengar telah terkonfirmasi kebenarannya, namun
ketika kita sampaikan seluruh informasi itu kepada
orang lain, justru akan menimbulkan mudarat dan
kerugian baik bagi diri kita, atau bagi orang yang
kita beri informasi, atau pun bagi orang lain.
Oleh karena itu, jangan semua informasi yang kita
dengar itu kita sampaikan kepada orang lain. Mari
kita saring terlebih dahulu.
Sampaikan yang sudah pasti kebenarannya saja.
Sampaikan informasi sebatas yang sekiranya
diperlukan oleh pendengarnya saja. Sampaikan
informasi yang membawa manfaat dan tidak
menimbulkan mudarat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
sebagaimana termaktub dalam kitab Shahih
Muslim hadits nomor 5,
‫ِّث بِ ُك ِّل َما مَسِ َع‬ ِ ِ
َ ‫‌ َك َفى‌بِالْ َم ْرء‌ َكذبًا‌َأ ْن‌حُيَد‬
“Cukuplah seseorang disebut berdusta ketika ia
menyampaikan semua informasi yang pernah ia
dengar.”
Keenam: Jangan Berlebihan dalam
Menyampaikan Nasihat Peringatan
Saudaraku, jamaah shalat Jumat
rahimakumullah,
‫ بِالْ َم ْو ِعظَِة‬5‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم َيتَ َخ َّولُنَا‬َ ُّ ‫َكا َن النَّيِب‬
‫‌علَْينَا‬ ِ ‫‌الس‬ ِ َّ‫يِف اَأْلي‬
Kami nasihatkan agar berlebihan dalam َ ‫آمة‬ َ َّ ‫ة‬
َ ‫اه‬
َ ‫ر‬
َ ‫ك‬
َ ‌ ‫؛‬ ‫ام‬
menyampaikan nasihat kepada orang lain.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memilah-milah
Bagi kita yang berperan sebagai orang tua, atau hari untuk menyampaikan nasehat kepada kami
guru, atau kakak, atau sahabat, atau penasihat, karena khawatir kami merasa bosan (mendengar
Allah subhanahu wata’ala memerintahkan kita nasehat beliau).”
untuk saling menasihati dalam kebaikan dan takwa.
Saudaraku, jamaah shalat Jumat
Namun, berlebihan dalam menasihati, dalam arti rahimakumullah,
terlalu sering memberikan nasihat di luar ambang
batas wajar, dapat berakibat pada kejenuhan. Demikian nasihat yang dapat kami sampaikan
Orang yang kita nasihati bisa jadi malah merasa dalam materi khutbah Jumat pada siang hari ini.
jenuh dengan nasihat-nasihat kita karena kita Semoga tidak membuat jenuh pada jamaah
terlalu sering menyampaikannya. sekalian. Semoga Allah subhanahu
wata’ala menjauhkan kita dari sifat berlebihan
Mari kita teladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi yang dapat membawa kita pada kerugian di dunia
wasallam dalam hal menasihati. Beliau tidak dan di akhirat kelak.
berlebihan dalam memberikan nasihat. Beliau
senantiasa memilih waktu yang tepat dan kalimat
yang tepat dalam menasihati para sahabat.

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,

sebagaimana termaktub dalam kitab Shahih al-
Bukhari hadits nomor 68,
 ‫َأسَت ْغ ِفُر اهللَ يِل ْ َولَ ُك ْم َولِ َساِئِر‬
‫َأُق ْو ُل َق ْويِل ْ َه َذا َو ْ‬
‫اهلل‪ُ ،‬أو ِصي ُكم و َن ْف ِسي بَِت ْقوى ِ‬
‫اهلل َعَّز َو َج َّل‬ ‫َْ ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ِعباد ِ‬
‫ََ‬
‫اسَت ْغ ِفُر ْوهُ‪ِ 5‬إنَّهُ ُه َو‬ ‫الْمسلِ ِمنْي َ ِم ْن ُك ِّل ذَنْ ٍ‬
‫ب‪ ،‬فَ ْ‬ ‫ُْ‬ ‫ين آَ َمنُوا َّات ُقوا‬
‫َ‬
‫ال َتبار َك وَتعاىَل ‪ ،‬يا َأيُّها الَّ ِ‬
‫ذ‬ ‫ث قَ َ َ َ َ َ َ َ‬ ‫َحْي ُ‬
‫الر ِحْي ُم‪.‬‬
‫الْغَ ُف ْو ُر َّ‬ ‫اللَّهَ َح َّق ُت َقاتِِه َواَل مَتُوتُ َّن ِإاَّل َوَأْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمو َن‬
‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬
‫ين‬‫ذ‬‫ِإ َّن اللَّه وماَل ِئ َكته يصلُّو َن علَى النَّيِب ‪ ،‬يا َأيُّها الَّ ِ‬
‫َ‬ ‫ِّ َ َ‬ ‫َ َ َ َُ ُ َ َ‬
‫َأح َس َن‬ ‫م‬ ‫ه‬‫اَحْل مد لِ ِله الَّ ِذي دبَّر ِعباده يِف ُكل ُأمو ِر ِ‬ ‫يما‬‫آمنوا صلُّوا علَي ِه وسلِّموا تَسلِ‬
‫ِّ ُ ْ ْ ْ‬ ‫َ َ َ َُ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َُ َ َ ْ َ َ ُ ْ ً‬
‫َأح َو َال الْ َمعِْي َش ِة َو َْأم ِر ِه ْم‬
‫تَ ْدبِرْيٍ ‪َ ،‬ويَ َّسَر هَلُ ْم ْ‬ ‫ِ ٍ‬ ‫ٍ‬
‫الت ْقتِرْيِ ‪َ ،‬وَأ ْش َه ُد‬
‫اف َو َّ‬ ‫بِااْلِ قْتِص ِ‪5‬اد و َنهاهم ع ِن اِإْل سر ِ‬ ‫صلَّْي َ‬
‫ت‬ ‫ص ِّل َعلَى حُمَ َّمد َو َعلَى آل حُمَ َّمد َك َما َ‬ ‫اَللَّ ُه َّم َ‬
‫َْ‬ ‫َ َ َ ُْ َ‬ ‫ك مَحِ ْي ٌد جَمِ ْي ٌد‪.‬‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َعلَى ِإْبَراهْي َم َو َعلَى ِآل ِإْبَراهْي َم‪ِ ،‬إنَّ َ‬
‫ك‬ ‫ك لَهُ‪ ،‬لَهُ الْ ُم ْل ُ‬ ‫َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإاَّل اهللُ َو ْح َدهُ اَل َش ِريْ َ‬ ‫ِ ٍ‬ ‫ٍ‬
‫َولَهُ احْلَ ْم ُد‪َ ،‬و ُه َو َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِد ْيٌر‪َ ،‬وَأ ْش َه ُد َّ‬
‫َأن‬
‫ت‬‫َوبَا ِر ْك َعلَى حُمَ َّمد َو َعلَى آل حُمَ َّمد َك َما بَ َار ْك َ‬
‫ك مَحِ ْي ٌد جَمِ ْي ٌد‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫حُم َّمدا عبده ورسولُه الْب ِشي ‪5‬ر الن ِ‬ ‫َعلَى ِإْبَراهْي َم َو َعلَى ِآل ِإْبَراهْي َم‪ِ ،‬إنَّ َ‬
‫َّذ ْيُ‪5‬ر‬ ‫َ ً َْ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ َ ْ ُ‬
‫ِِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ ِِ‬
‫اَللَّ ُه َّم ا ْغف ْر ل ْل ُمْؤ مننْي َ َواْملُْؤ منَات َواْملُ ْسلمنْي َ‬
‫ات ااْل َحيآء ِمْنهم واْالَمو ِ‬
‫ات‬ ‫واْملسلِم ِ‬
‫َْ ُ ُ ْ َ ْ َ‬ ‫َ ُْ َ‬
 ‫اح ِم َح ْو َزةَ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫واجعل ما َأْنعمت بِِه علَينَا ِمن اخْل ير ِ‬
‫ات ُمعِْينَةً َعلَى‬
‫اَللَّ ُه َّم أعَّز اِإْل ْساَل َم َوالْ ُم ْسلمنْي َ ‪َ ،‬و ْ‬ ‫َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َْ َ‬
‫ب الْ ُم ْسلِ ِمنْي َ ‪َ ،‬و َو ِّح ْد‬
‫ف بنْي َ ُقلُو ِ‬
‫الدِّيْ ِن‪َ ،‬وَألِّ ْ َ ْ‬
‫ما َأمرَتنَا بِِه ِمن الطَّاع ِ‬
‫ات‬ ‫َ َ‬ ‫َ َْ‬
‫ب‬‫ص ُف ْو َف ُه ْم‪َ ،‬وامْج َ ْع َكلِ َمَت ُه ْم َعلَى احْلَ ِّق يَا َر َّ‬
‫ُ‬ ‫ِج لَنَا‬ ‫ر‬‫َأخ‬ ‫و‬ ‫السم ِ‬
‫اء‬ ‫اللَّه َّم َأنْ ِز ْل علَينَا ِمن بر َك ِ‬
‫ات‬
‫ِ‬ ‫َ َ ْ ْ‬ ‫َّ‬ ‫َ ْ ْ ََ‬ ‫ُ‬
‫الْ َعالَمنْي َ‬ ‫ض‪ ،‬وبا ِر ْك لَنَا يِف مِث َا ِرنَا وزر ِ‬
‫وعنَا‬ ‫ِ‬ ‫اَألر‬ ‫ات‬‫ِمن خير ِ‬
‫َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ ََ‬ ‫ْ ََْ‬
‫َأسَرى الْ ُم ْسلِ ِمنْي َ ‪َ ،‬و ُر َّد ُه ْم‬ ‫َأسَرانَا َو ْ‬ ‫ك َقْي َد ْ‬ ‫اَللَّ ُه َّم فُ َّ‬ ‫َ َ َ‬
‫و ُك ِّل َأر َزاقِنَا‪ 5‬يا َذا اجل ِ‬
‫الل واِإل ْكر ِام‪َ .‬ربَّنَا آتِنَا‪ 5‬يِف‬ ‫ْ َ‬
‫اجلَ ٍة‬‫ِإىَل َأهلِ ِهم سالِ ِم ‪ ،‬اَللَّه َّم ِإنَّهم يِف حاج ٍة ع ِ‬ ‫اب النَّا ِر‬ ‫اآلخر ِة حسنةً وقِ‬
‫الد ْنيا حسنَةً ويِف ِ‬
‫ْ ْ َ نْي َ ُ ُ ْ َ َ َ‬ ‫ذ‬‫َ‬ ‫ع‬
‫َ ََ َ َ َ‬ ‫ا‬‫َ‬‫ن‬ ‫َ‬ ‫ُّ َ َ َ َ‬
‫ك يَا َرمْح َ ُن يَا‬ ‫ك‪ ،‬فََأنْ ِز ْل َعلَْي ِه ْم َرمَحَاتِ َ‬ ‫ِإىَل َرمَحَاتِ َ‬ ‫ان َوِإْيتَ ِ‪5‬اء‬ ‫اهلل‪ِ ،‬إ َّن اهلل يْأمر بِالْع ْد ِل واِإْل حس ِ‬ ‫ِعباد ِ‬
‫َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ََ‬
‫فآذ ِه َو َم ْن َع َاد ُاه ْم َف َع ِاد ِه‪،‬‬
‫ر ِحيم‪ ،‬اَللَّه َّم من آ َذاهم ِ‬
‫َ ُْ ُ َ ْ ُْ‬ ‫ِذي الْ ُق ْرىَب ‪َ ،‬و َيْن َهى َع ِن الْ َف ْح َش ِاء َوالْ ُمْن َك ِر َوالَْب ْغ ِي‪،‬‬
‫ت الْ َع ِز ْيُ‪5‬ز احْلَ ِكْي ُم‬
‫اَل ِإلَهَ ِإاَّل َأنْ َ‬ ‫يَعِظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكُر ْو َن‪َ ،‬وَأُق ْو ُل َق ْويِل َه َذا‬
‫ك‪َ ،‬و َو ِّف ْقنَا لِ ُش ْك ِر َك‬
‫اح َف ْظ َعلَْينَا نِ َع َم َ‬
‫اَللَّ ُه َّم ْ‬ ‫اسَت ْغ ِفُر ْوهُ ِإنَّهُ ُه َو‬ ‫ِ‬ ‫و ِ‬
‫َأسَت ْغفُر اهللَ الْ َعظْي ِم يِل َولَ ُك ْم فَ ْ‬ ‫َ ْ‬
‫ِ‬
‫َأعنَّا َعلَى ذ ْك ِر َك َو ُح ْس ِن ِعبَ َادتِ َ‬
‫ك‪،‬‬ ‫ك‪ ،‬و ِ‬
‫اعت َ َ‬
‫وطَ ِ‬
‫َ َ‬ ‫الر ِحْي ُم‬
‫الْغَ ُف ْو ُر َّ‬
Download PDF Materi Khutbah Jumat Jangan
Berlebihan dalam 6 Hal Ini! di sini: