Anda di halaman 1dari 8

‫‪KHUTBAH JUM'AT‬‬

‫‪SYARAT DAN BENTUK‬‬

‫‪DO'A YANG DIKABULKAN‬‬

‫َ َ‬ ‫ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ ُ َ َ ْ َ ُ ُ َ َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ ُ ُ َ ْ ُُ ُ َ ْ ُ َ‬
‫شورَّ أنف ّسنَّا ‪َ ,‬وََ ّم ْنَّ‬ ‫الِل ّم َّ‬
‫ن‬ ‫وذ ّب َّّ‬
‫لِل ‪,‬نحمد َّه ‪,‬ونست ّعين َّه ‪,‬ونستغ ّفرَّه ‪,‬ونع َّ‬
‫إنَّ الحم َّد ّ َّّ‬
‫َ‬ ‫َ ِّ َ َ‬
‫ات أ ْع َم ّالنَّا‬
‫سيئ ّ َّ‬
‫َُ َ َ ْ ُ ْ ْ َ َ َ َ َُ‬ ‫َُ َ َ‬
‫ي لهَّ‬
‫ل ه ّاد َّ‬
‫ل ف َّ‬ ‫ل ُم ّضلَّ ل َّه ‪,‬وم َّ‬
‫ن يض ّل َّ‬ ‫ن َي ْه ّد َّّه َّ‬
‫الِل ف َّ‬ ‫‪َ .‬م َّْ‬

‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ ْ َ ُ َ َُ ْ َ َ ُ َ ْ ُ َ‬ ‫ََ‬ ‫َ ْ ُ َ‬


‫دا َع ْبد َُّه َو َر ُسوله‬
‫ك ل َّه َوأش َه َّد أنَّ ُم َـحم َّ‬
‫ل شي َّ‬
‫للا وحد َّه َّ‬ ‫‪.‬أش َه َّد أن َّ‬
‫ل ّإل َّه ّإلَّ َّ‬

‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ َ ِّ َ َ ِّ ْ َ‬


‫ي‬ ‫ل َس ِّي ّدنَّا ُم َحمدَّ ََّو َع َّ‬
‫ل ّآل َّّه ََّو َص ْح ّب َّّه أ ْج َم ّع ْ ََّْ‬ ‫م َع َّ‬
‫ل َّو سل َّ‬
‫أللهمَّ ص َّ‬

‫َ‬ ‫َُْ‬ ‫ََ َ ُ‬ ‫َُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ ُّ َ َ َ َ ُ‬


‫ون‬ ‫ن ّإلَّ َوأنت َّْ‬
‫م ُم ْس ّل ُم َّ‬ ‫وا ََّ‬
‫الِل َحقَّ تقا ّت َّّه و َّ‬
‫ل َّت ُموت َّ‬ ‫وا اتق َّ‬
‫آمن َّ‬ ‫يَّا أيهَّا ال ّذ َّ‬
‫ين‬
‫َ‬ ‫َ ُ ُ َ‬
‫يم‬
‫ان الر ّج ّ َّ‬ ‫الِل ّم ََّ‬
‫ن الش ْيط ّ َّ‬ ‫وذ ّب َّّ‬
‫أع َّ‬

‫َ َ َ ََْ ْ َ ُْْ ْ َُْْ ُْ ْ َ ََُ ْ ُ ُ َ‬ ‫َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ِّْ ْ َ ِّْ ْ َ ْ ُ ْ ُ َ َ‬


‫م َي ْرشد ْونَّ‬
‫ن لعله َّ‬
‫ل وليؤ ّمنوَّا ّ ِ َّ‬ ‫ب د ْع َو َّة الداعَّ ّاذَّا دع ّ َّ‬
‫ان فليست ّجيبوَّا ّ ِ َّ‬ ‫ن قريبََّّۗ ا ّجي َّ‬
‫ن ف ّا ِ َّ‬
‫ي ع ِ َّ‬
‫ك ّعب ّاد َّ‬
‫وّاذَّا سال َّ‬

‫‪Sadaqallahul adzim‬‬

‫‪Jama'ah sidang Jum'at yang dirahmati Allah‬‬

‫‪Marilah kita bersama sama‬‬

‫‪Meningkatkan‬‬

‫‪Kualitas Iman dan Taqwa kita kepada Allah‬‬

‫‪Dengan‬‬
Segenap kemampuan yang Allah berikan kepada kita semua.

Pada kesempatan siang hari ini

Khotib akan membawakan satu judul Khutbah yaitu

SYARAT DAN BENTUK DO'A YANG DIKABULKAN

Jama'ah sholat Jum'at yang dimuliakan Allah

Allah telah berfirman

Dalam Surat Al Ghafir ayat 60.

َ َ َ َ َ ُ ُ َْ َ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ْ ُ ُ ُّ َ َ َ َ
ََّ ‫م د ّاخر‬
‫ين‬ َّ ‫ون جهن‬
َّ ‫ن سيدخل‬
َّ ِ ّ ‫ن ّعباد‬
َّ ‫ون ع‬
َّ ‫ين يستك ّب‬ َّ ‫ب لك َّْمَّۚ ّإ‬
َّ ‫ن ال ّذ‬ َّ ‫ون أست ّج‬
َّ ِ ّ ‫ال ربك َّم ادع‬
َّ ‫وق‬

Artinya:

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenan kan bagimu.

Masyiral muslimin Rahima kumulah

Setiap do'a yang kita panjatkan kepada Allah

Maka akan dikabulkannya

Selama syarat terkabulnya do'a terpenuhi.

Diantara

Bentuk bentuk terkabulnya do'a


1. Dikabulkan langsung

2. Dikabulkan tapi ditunda

3.Dikabulkan dengan mengganti musibah yg sebanding yang akan mengenainya

4. Dikabulkan berupa fahala diakhirat

Dalam sebuah hadits


َ َ ْ َ َ ََ َ َ ََْ ُ َ َ ُْ ُ َ ْ َ ََ
َّ‫األرضَّ ُم ْس ّلمَّ َيد ُعو للا ت َعال‬ ْ ‫ل‬ َّ ‫ َمَّا َع‬: (( ‫ال‬ ََّ ‫م – ق‬ َّ ‫للا علي َّّه وسل‬ َّ ‫ل‬ َّ ‫للا – َص‬ َّّ ‫ل‬ ََّ ‫ن َر ُس ْو‬ َّ ‫أ‬: – ‫للا َعن َّه‬ َّ ‫ض‬
َّ ِ ّ ‫ت – ر‬َّ ّ ‫ن ُع َباد َّة ْبنَّ الص ّام‬ َّْ ‫َو َع‬
َ ْ ُ َ َ َ َ َ َ ْ َ
ُ ْ ْ َ َ ْ َ ُْ َ َ ْ َ َ َ
ََّ ‫ب ق‬
‫ال‬ َُّ ّ ‫ذا نك‬
َّ ‫ ّإ‬: ‫وم‬َّ ّ ‫ن الق‬َّ ‫ال َر ُجلَّ ّم‬
ََّ ‫ فق‬،)) ‫يع َّّة َر ّح َّم‬ َ ‫ أ َّْو قط‬، َّ‫ع بإثم‬
ّ َّ ‫م َيد‬
َّ ‫ مَّا ل‬، ‫وء ّمثلهَّا‬ ُّ ‫ن‬
َّّ ‫الس‬ ََّ ‫ف َعن َّه ّم‬
َّ ‫ أ َّو َص‬، ‫اها‬
َّ ‫للا إي‬ َُّ ‫ ّبد ْع َوةَّ ّإلَّ آت‬:
َُّ ‫اه‬
َ ِّ َ ْ
)) َّ‫ث َح َسنَّ َص ّح ْيح‬ َّ ‫ (( َح ّد ْي‬: ‫ال‬ ََّ ‫ َوق‬،َّ ‫ي‬ َُّّ ‫الب ّم ّذ‬
ْ ‫اه‬ َُّ ‫ )) َر َو‬. ‫ب‬ َُّ ‫للا أك‬َُّ (( .

َْ َ َُ ْ َ َ َ َ
)) ‫أ َّْو َيد ّخ َ َّر ل َّه َم َّن األ ْج َّر ّمثل َهَّا‬: (( ‫يه‬
َّّ ‫اد ّف‬ َّ ِ ّ ‫ن ر َو َاي َّّة أ‬
َّ ‫ن َس ّع ْيدَّ َوز‬ َّْ ‫م ّم‬ َ ‫اه‬
َُّ ‫الح ّاك‬ َُّ ‫ َو َر َو‬.

Dariَّ‘UbadahَّbinَّAsh-Shamitَّradhiyallahuَّ‘anhu,َّRasulullahَّshallallahuَّ‘alaihiَّwaَّsallamَّbersabda,َّ
“Tidaklah seorang muslim berdoa kepada Allah dengan satu doa, melainkan pasti Allah memberikannya
kepadanya, atau Allah menghindarkannya dari kejelekan yang sebanding dengan doanya, selama ia tidak
mendoakanَّdosaَّatauَّmemutuskanَّsilaturahim.”َّLaluَّseseorangَّberkata,َّ“Kalauَّbegitu,َّkitaَّakanَّ
memperbanyakَّdoa.”َّBeliauَّbersabda,َّ“Allahَّlebihَّbanyakَّmemberiَّ(dariَّapaَّyangَّkalianَّminta).”َّ(HR.َّ
Tirmidzi, ia mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih) [HR. Tirmidzi, no. 3573 dan Al-Hakim, 1:493.
Hadits ini disahihkan oleh SyaikhَّSalimَّbinَّ‘IedَّAl-Hilaly dalam Bahjah An-Nazhirin, hadits no. 1501].

Adapun

Perintah dan syarat serta

Adab berdoa sesuai ajaran Rasulullah

Dantara perintah berdo'a


Ud'u rabbakum tadarru'aw wa khufyah, innahu laa yuhibbul-mu'tadiin."Artinya:"Berdoalah kepada
Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang melampaui batas."

Sementara Rasulullah mengajarkan adab-adab ketika memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Adapun

Beberapa adab dalam berdoa yang harus kita perhatikan adalah

1. Berdoa dengan memuji Allah SWT.

Dalam sebuah hadits

DariَّFadhalahَّbinَّ‘UbadَّRadhiyallahuَّanhu,َّiaَّberkata:"KetikaَّRasulullahَّShallallahuَّ‘alaihiَّwaَّsallamَّ
dalam keadaan duduk-duduk, masuklah seorang laki-laki. Orang itu kemudian melaksanakan sholat dan
berdoa: 'Ya Allah, ampunilah (dosaku) dan berikanlah rahmat-Mu kepadaku.' Maka, Rasulullah
Shallallahuَّ‘alaihiَّwaَّsallamَّbersabda,َّ'Engkauَّtelahَّtergesa-gesa, wahai orang yang tengah berdoa.

Apabila engkau telah selesai melaksanakan sholat lalu engkau duduk berdoa, maka (terlebih dahulu)
pujilah Allah dengan puji-pujian yang layak bagi-Nya dan bersholawatlah kepadaku, kemudian
berdoalah.' Kemudian datang orang lain, setelah melakukan sholat dia berdoa dengan terlebih dahulu
mengucapkan puji-pujianَّdanَّbersholawatَّkepadaَّRasulullahَّShallallahuَّ‘alaihiَّwaَّsallam,َّmakaَّ
RasulullahَّShallallahuَّ‘alaihiَّwaَّsallamَّberkataَّkepadanya,َّ‘Wahaiَّorangَّyangَّtengahَّberdoa,َّberdoalahَّ
kepada Allah niscaya Allah akan mengabulkan doamu.'" (HR. at-Tirmidzi dan Abu Dawud)Doa adalah
wujud permintaan kita kepada Allah, maka dari itu ketika meminta sesuatu kepada Allah, sebaiknya
dimulai dengan kalimat-kalimat pujian kepada Allah. Seperti misal diawali dengan kalimat, "Ya Allah,
yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".

2. Berdoa di waktu mustajab.Supaya doa lekas dikabulkan oleh Allah, seorang muslim dapat
memperhatikan waktu-waktu yang mustajab untuk memanjatkan sebuah doa. Waktu yang mustajab
untuk berdoa yakni seperti di hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jumat, sepertiga terakhir dalam setiap
malam, dan waktu sahur.Sebagaimana dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda:"Allah turun ke langit
duniaَّsetiapَّmalam,َّketikaَّtersisaَّsepertigaَّmalamَّterakhir.َّAllahَّberfirman,َّ‘Siapaَّyangَّberdoaَّ
kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta, akan Aku beri, dan siapa yang memohon ampunan pasti
Akuَّampuni’."َّ(HR.َّMuslim)
3. Berdoa dengan menghadap ke arah kiblat.Dari Jabir radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam ketika berada di Padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai
matahariَّterbenam.َّ(HR.َّMuslim)DariَّSalmanَّradhiallahuَّ'anhu,َّbahwaَّNabiَّshallallahuَّ‘alaihiَّwaَّ
sallam bersabda:"Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-
Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dengan tangan kosong
(tidak dikabulkan)." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi dan beliau hasankan)Seperti dalam hadist tersebut, saat
berdoa sebaiknya kita menghadap ke arah kiblat dengan mengangkat kedua tangan, dan mengusap
wajah sesudah berdoa seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah.

4. Melemah lembutkan suara ketika berdoa.Seperti dalam surat Al A'raf ayat 55, Allah meminta hamba-
Nya untuk memanjatkan doa dengan lembut atau dengan mengatur volume suara agar tidak terlalu
keras tetapi juga tidak terlalu rendah. Hal ini juga terdapat dalam surat Al Isra ayat 110 yang berbunyi
sebagai berikut:

"Qulid'ullaaha awid'ur-rahmaan, ayyam maa tad'u fa lahul-asmaa`ul-husnaa, wa laa taj-har bisalaatika


wa laa tukhaafit bihaa wabtagi baina zaalika sabiilaa."Artinya:"Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah
Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama
yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula
merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu."

5. Berdoa dengan penuh harap.Dalam surat Al Anbiya ayat 90, Allah berfirman:

"Fastajabnaa lahi wa wahabnaa lahu yahyaa wa aslahnaa lahu zaujah, innahum kaanu yusaari'una fil-
khairaati wa yad'unanaa ragabaw wa rahabaa, wa kaanu lanaa khaasyi'iin."Artinya:"Maka Kami
memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat
mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan)
perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka
adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami."Dalam surat tersebut, Allah menyukai hamba-Nya yang
berdoa dengan penuh harapan dan rasa takut akan dosa-dosa yang mereka miliki sehingga dapat
menghalangi terkabulnya suatu doa.

6. Penuh keyakinan.Selain berdoa dengan penuh harap dan rasa takut, ketika memanjatkan sebuah doa
kita juga harus yakin bahwa Allah pasti akan mengabulkan doa kita di waktu yang tepat dan Allah
mampu mengabulkan segala doa yang kita panjatkan. Dalam surat Al Baqarah ayat 186, Allah berfirman:

"Wa izaa sa`alaka 'ibaadii 'annii fa innii qariib, ujiibu da'watad-daa'i izaa da'aani falyastajiibu lii
walyu'minu bii la'allahum yarsyudun."Artinya:"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang
yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-
Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

7. Penuh kesungguhan.Selain dengan keyakinan, Allah juga menyukai seorang hamba yang
memanjatkan doa dengan penuh kesungguhan. Meski doanya tak selalu cepat dikabulkan, ia tetap
bersungguh-sungguh dalam meminta. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, bahwasanya ia berkata,
RasulullahَّShallallahuَّ‘alaihiَّwaَّsallamَّbersabda:"Apabilaَّsalahَّseorangَّdiَّantaraَّkalianَّberdoaَّmakaَّ
hendaklah ia bersungguh-sungguh dalam permohonannyaَّkepadaَّAllahَّdanَّjanganlahَّiaَّberkata,َّ‘Yaَّ
Allah,َّapabilaَّEngkauَّsudi,َّmakaَّkabulkanlahَّdoakuَّini,’َّkarenaَّsesungguhnyaَّtidakَّadaَّyangَّmemaksaَّ
Allah."

8. Terus menerus berdoa.Ketika suatu doa belum dikabulkan oleh Allah, seorang muslim hendaknya
terus menerus mengulang doanya sampai doa tersebut dikabulkan oleh Allah.

9.َّJauhiَّhartaَّdanَّmakananَّharam.DariَّAbuَّHurairahَّradhiallahu’anhu,َّNabiَّshallallahuَّ‘alaihiَّwaَّsallamَّ
bersabda:"Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyib (baik). Dia tidak akan menerima
sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang
mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya,َّ‘WahaiَّparaَّRasul!َّMakanlahَّ
makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa
yangَّkamuَّkerjakan’.َّDanَّAllahَّjugaَّberfirman,َّ‘Wahaiَّorang-orang yang beriman! Makanlah rezeki
yang baik-baikَّyangَّtelahَّkamiَّrezekikanَّkepadamu’.َّKemudianَّNabiَّshallallahuَّ‘alaihiَّwaَّsallamَّ
menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya.
Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya
berdoa, 'Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku'. Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya
dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka
bagaimanakah Allah akan mengabulkan doanya?" (HR. Muslim)

Adapun sesuatu yang dapat menghalangi terkabulkannya suatu doa yakni karena seseorang memiliki
harta atau makanan yang haram. Maka supaya doa lekas dikabulkan, jauhilah semua perkara yang
haram dan tidak disukai oleh Allah SWT.

10. Bertobat.Jika seseorang memiliki harta atau makanan, dan telah melakukan perbuatan keji, maka
diwajibkan untuk bertaubat dan menyesali segala perbuatannya agar doa-doa yang ia panjatkan dapat
lebih mudah dikabulkan oleh Allah."Pasal kesepuluh, ini pasal terpenting dan cukup mendasar dalam
pengabulan doa, yaitu tobat, mengembali kan benda-benda kepada mereka yang teraniaya, dan
“menghadap”َّAllahَّSWT."َّ
‫‪Demikianlah khutbah Jum'at yang singkat ini‬‬

‫‪Semoga apa apa yang kita mohonkan kepada Allah‬‬

‫‪Akan selalu dikabulkannya‬‬

‫‪Aamiin‬‬

‫‪Allahhumma‬‬

‫‪Aamiin.‬‬

‫م ت َل َو َت َُّه ّان َُّه ُه ََّو السم ْي َُّع َ‬


‫الع ّل ْي ّ َّم‬ ‫للا م ِّْ َّ َ ْ ُ ْ‬ ‫ن ال َا َي َّ َ ْ َ‬
‫الحك ْي َّم ََّو َت َقب ََّ ُ‬ ‫م ّب َمَّا ّف ْي َّّه ّم ََّ‬
‫ُ‬
‫ن َوّاياك َّْ‬
‫َ ْ ََ‬
‫م َونف َع ّ ْ ِ َّ‬
‫َ َ َ ُ ََُْ ْ ُ‬
‫ف الق ْر ّ َّ‬
‫ّ‬ ‫ن و ّمنك َّ ّ‬ ‫ل َّ ّ ِ‬ ‫ات َّو ّذكر ّ ّ‬
‫ّ‬ ‫أن الع ّظي ّ َّ‬ ‫ل ولك َّم ّ ِ َّ‬
‫للا ّ ِ َّ‬
‫ك َّ‬‫بار َّ‬

‫‪KHUTBAH KE2‬‬

‫َ‬ ‫َ ََ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ ْ َ َ ْ ْ َ َ ُ َ ِّ ْ َ ُ َ ِّ ُ َ َ َ ْ ْ َ َ‬ ‫ْ ُ‬
‫ل ا ّل َّّه َو َص ْح ّب َّّه أ ْج َم ّع ْ ََّْ‬
‫ي‬ ‫ام َس ِّي ّدنَّا ُم َحمدَّ وع َّ‬
‫ب األن ّ َّ‬
‫ل خ َّ‬
‫م ع َّ‬
‫ل ونسل َّ‬ ‫ان وا ّإلسل ّ َّم ‪.‬ونص ِ َّ‬
‫ي أنعمنَّا ّب ّنعم َّّة ا ّإليم ّ َّ‬ ‫ال َح ْم َّدَّّ َّّ‬
‫لل ال ّذ َّ‬

‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ ْ َ ُ َ َُ ْ َ َ ُ َ َ ْ ُ َ‬ ‫ََ‬ ‫َ ْ ُ َ‬


‫دا َع ْبد َُّه َو َر ُسوله‬
‫ش َه َّد أنَّ ُم َـحم َّ‬
‫ك ل َّه وأ َّ‬ ‫‪.‬أش َه َّد أن لَّ ّإل َّه ّإلَّ للا وحد َّه َّ‬
‫ل شي َّ‬

‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ َ ِّ َ َ ِّ ْ َ‬


‫ي‬ ‫ل َس ِّي ّدنَّا ُم َحمدَّ ََّو َع َّ‬
‫ل ّآل َّّه ََّو َص ْح ّب َّّه أ ْج َم ّع ْ ََّْ‬ ‫م َع َّ‬
‫ل َّو سل َّ‬
‫أللهمَّ ص َّ‬

‫از َف ْو ازَّا َعظ ا‬‫َُ ََ ْ َ َ‬ ‫َ‬ ‫ََ َ ُ ُ َْ ا َ ا ُ ْ ْ َ ُْ َ ْ َ َ ُْ ََْ ْ َ ُْ ُُ َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ ُّ َ َ َ َ ُ‬


‫يمَّا‬ ‫ّ‬ ‫ن ُي ّطعَّ ََّ‬
‫الِل َو َر ُسول َّه فق َّد ف َّ‬ ‫وبك َّْم َو َم َّْ‬ ‫م ذن‬
‫م أعمالك َّم ويغ ّف َّر لك َّ‬
‫ح لك َّ‬
‫ل س ّديدَّا يص ّل َّ‬
‫وا قو َّ‬
‫الِل وقول َّ‬
‫وا َّ‬‫وا اتق َّ‬
‫آمن َّ‬ ‫‪.‬يَّا أيهَّا ال ّذ َّ‬
‫ين‬

‫ُّ َ َ ْ َ ِّ ُ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ َ َ َ ُ ُ ُّ َ َ‬


‫يما‬
‫سل َّ‬
‫وا ت ّ‬
‫وا علي َّّه َّو سلم َّ‬
‫وا صل َّ‬ ‫ن َيأ َيهَّا ال ّذ ََّ‬
‫ين َء َامن َّ‬ ‫ون عل الن ىَّ‬
‫الِل َّو ملئكت َّه يصل َّ‬
‫ّإنَّ َّ‬

‫ات َا َل ْحيآء م ْن ُه َّْ َ ْ َ ْ َ‬ ‫ي َو ْا ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ ْ ْ ُ ْ ْ َْ َ ْ ُ ْ َ‬ ‫َا ُ‬


‫اتَّ‬
‫م والمو ّ‬ ‫ّ‬ ‫لم ْس ّل َم ّ َّ‬ ‫ات َوا ُلم ْس ّل ّم ْ ََّْ‬
‫لمؤ ّم َّن ّ َّ‬‫ي وا‬
‫للهمَّ اغ ّف َّر ّللمؤ ّم ّن َّ‬
‫َا ُ‬
‫لله َّم‬
‫َ ْ َ‬ ‫َ ََ ُ َ‬ ‫َ َ َ َ ْ َ َْ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ ََ َ‬
‫اش ََّ‬
‫ين‬ ‫م تغ ّف ْ َّر لنَّا َوت ْر َح ْمنَّا لنكوننَّ ّم َّ‬
‫ن الخ ّ‬ ‫ن ل َّ‬
‫ن أنفسنَّا وّإ َّ‬
‫ربنَّا ظلم َّ‬
‫َ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ ِّ َ ُ َ َ ْ ُ ْ َ ْ ْ َ ْ‬
‫اج َعلنَّا ّلل ُمت ّق ََّْ‬
‫ي ّإ َم اامَّا‬ ‫يو‬
‫ن أزو ّاجنَّا وذريا ّتنَّا قرَّة أع ن َّ‬
‫ب لنَّا ّم َّ‬
‫ربنَّا ه َّ‬
‫َ َ ْ ََْ ََُُْ َ َ َْ َ ْ َ ُْ َ َ َ َ َ َ َ‬
‫اصغ اارَّا‬
‫ربنَّا اغ ّفرلنَّا ذنوبنَّا و ّلو ّال ّدينَّا وارحمهمَّا كمَّا ربيان ّ‬
‫َا‬ ‫َ ْ ُّ ْ َ َ َ َ ا َ ْ ْ‬ ‫َ‬
‫آلخ َرَّّة َح َسنةَّ‬
‫فا ّ‬‫ف الدنيَّا حسن َّة و ّ َّ‬ ‫َربنَّا آ ّت َّ‬
‫نا ّ َّ‬
‫َ َ‬
‫ار‬ ‫َو ّقنَّا َعذ َ َّ‬
‫اب الن َّ‬
‫َ َ‬
‫اب النار ََّّ‬ ‫َو ّقنَّا َعذ َ َّ‬
‫َ َ‬
‫َو ّق َّنَّا َعذ َ َّ‬
‫اب النارَّ ّ َّ‬
‫َ‬
‫َ َ ْ ُ ْ َ َْ َ ْ َ ْ ُ َ َ ِّ ْ َ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ ْ َ َ َ ِّ َ َ ِّ ْ‬
‫ب ال َعال ّم ََّْ‬
‫ي‬ ‫لِل ر َّ‬
‫ي والحم َّد ّ َّّ‬
‫ل المرس ّل َّ‬ ‫ب ال ّعزَّّة َعمَّا َي ّصف َّ‬
‫ون َو َسلمَّ ع َّ‬ ‫ك ر َّ‬
‫ان رب َّ‬
‫سبح َّ‬
‫َ‬
‫‪.‬ع َباد ّ‬
‫للاَّ‬ ‫ّ‬

‫ْ ُ ُ‬ ‫َ ْ‬ ‫َْ ُ ْ َ َْ َْ َ ُ ُ ْ َ ََ ُْ ََ َ ُ ْ َ ْ ُ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ ُْ َ ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َ ْ‬
‫للا ا َلع ّظ ْي ََّم َيذك ْرك ْمَّ‬
‫وا َّ‬ ‫ن َواذك ُر َّ‬ ‫م لعلك َّم تذكرو َّ‬
‫غ ي ّعظك َّ‬ ‫ه َعنَّ الف ْح َّ‬
‫شآ َّّء والمنك َّر والب ِ َّ‬ ‫ن َو َين َّ‬ ‫ان َوّإ ْي َّّ‬
‫تآء ّذي القر َّ‬ ‫للا َيأ ُم ُ َّر ّبا َلعد ّ َّ‬
‫ل َوا ّإل ْح َس ّ َّ‬ ‫ّإنَّ َّ‬
‫للا َأ ْك ََّ‬
‫بْ‬ ‫ُ‬ ‫َ ْ ُُْ ُ َ َ َ َ ُْْ ََ ْ‬
‫م ول ّذك َّر َّّ‬ ‫ل ّنع ّم َّّه يزدك َّ‬
‫واشكرو َّه ع َّ‬

‫‪Aqimussholah.‬‬

Anda mungkin juga menyukai