Jamaah shalat jum’at rahimakumullah, dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh
Ramadhan telah lewat dan kita memasuki bulan ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),
Syawal lalu bulan-bulan berikutnya yang mungkin bagi “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah
kebanyakan orang “kurang istimewa”. Ramadhan yang untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.
istimewa hadir dengan janji pelipatgandaan pahala, Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan
menekankan pengekangan hawa nafsu, dan momen makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan
menumpuk amal saleh sebanyak-banyaknya. Ramadhan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika
dengan demikian menjadi saat-saat penggemblengan dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan
hamba menjadi orang yang semakin dekat dengan Allah Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih
atau dalam bahasa Al-Qur’an mencetak insan yang harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR.