Anda di halaman 1dari 4

PERTANYAAN:

1. APAKAH MANFAAT YANG DAPAT DIPEROLEH OLEH GURU DAN SISWA DARI MODUL 3 INI?

2. Kesimpulan apasih yang di dapat tentang generalisasi jika diperbandingkan dengan


konsep?
3. Bagaimana sih contoh keterkaitan antara pristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai sikap
dan Kemampuan Analisis/Keterampilan (Intelektual, Personal, Dan Sosial) Dalam Konteks
Pendidikan IPS SD Dalam KTSP 2006 Di Kelas Tinggi.

1) APAKAH MANFAAT YANG DAPAT DIPEROLEH OLEH GURU DAN SISWA DARI MODUL 3 INI:

JAWAB:

BAGI GURU: sumber acuan untuk meningkatkan pemahaman atau pengertian terkait dalam
menyajikan pembelajaran IPS dan guru lebih siap dengan wawasan yang lebih luas lagi. Baik
itu pristiwa, fakta, konsep dan generalisasi ilmu-ilmu sosial dalam kurikulum ips. Bagi guru
Peristiwa dan fakta itulah yang memberikan raw material kepada konsep sebagai pilar-pilar
kegiatan intelektual. Di dalam kegiatan pembelajaran peristiwa dan fakta harus dipetakan
dalam hubungan fungsional dengan konsep, generalisasi dengan cara yang sistematik.
Dengan pandangan seperti itu maka peserta didik akan mampu melihat hubungan antar
fenomena intelektual dan penggunaanya ke dalam upaya meraih pengetahuan yang
bermakna. Sehingga dapat dikatakan bahwa peristiwa dan fakta itu merupakan fondasi bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.

BAGI SISWA: Meningkatkan Pengetahuan peserta didik dalam pembelajaran IPS


Meningkatkan hasil belajar dalam pelaksanaan pembelajaran IPS.

2) Kesimpulan apasih yang di dapat tentang generalisasi jika diperbandingkan dengan


konsep?
Jawab:
a. Generalisasi adalah prinsip-prinsip atau rules (aturan) yang dinyatakan dalam
kalimat sempurna.
b. Generalisasi memiliki dalil, konsep tidak.
c. Generalisasi adalah objektif dan impersonal, sedangkan konsep subjektif dan
personal (berbeda antara seseorang dan lainnya).
d. Generalisasi memiliki aplikasi universal, sedangkan konsep terbatas pada
orang tertentu.

3) Bagaimana sih contoh keterkaitan antara pristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai
sikap dan Kemampuan Analisis/Keterampilan (Intelektual, Personal, Dan Sosial)
Dalam Konteks Pendidikan IPS SD Dalam KTSP 2006 Di Kelas Tinggi.
Jawab:
Kita hanya dapat memahami keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi
dan keterampilan (intelektual, personal, dan sosial) secara nyata hanya dengan melalui
proses pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang dikelola guru dengan tepat.
Contohnya:
Materi : Perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang (Materi
Pelajaran, yaitu Zaman Pergerakan Nasional).
Kompetensi Dasar:
Mendiskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan
Jepang.
Indikator:
Peserta didik mengenal arti Pergerakan Nasional dan arti Sumpah Pemuda bagi
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.
A. Ranah kognitif, setelah mempelajari ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menceritakan latar belakang timbulnya pergerakan nasional, serta tokoh-tokohnya,
2. Menerangkan peristiwa Sumpah Pemuda,
B. Ranah Afektif
1. Menghayati jasa para pelopor Pergerakan Nasional.
2. Mengapresiasi jiwa Sumpah Pemuda.
C. Ranah Psikomotor
1. Mencoba melakukan wawancara untuk memahami makna zaman Pergerakan
Nasional dengan tokoh-tokoh tertentu.
2. Memahami makna Sumpah Pemuda melalui proses diskusi kelas.
Peristiwa sebagai bahan kajian:
Peringatan hari kebangkitan nasional atau sumpah pemuda.
Fakta-fakta sebagai bahan kajian:
1. Gambar-gambar dari tokoh-tokoh bersejarah..
2. Naskah sumpah pemuda.
Konsep:
1. Nasionalisme, Imperialisme, dan Kolonialisme.
2. Kaum pergerakan, Persatuan bangsa, Kemerdekaan, dominasi asing, Patriotisme,
organisasi politik, hak asasi manusia, dan seterusnya.
Generalisasi:
1. Setiap masyarakat manusia pasti mengalami perubahan.
2. Penjajahan selalu menimbulkan konflik dan kesengsaraan.
3. Perwujudan nasionalisme disesuaikan dengan tantangan zamannya.
Nilai:
Nilai Material:
Peserta didik merasa telah menikmati hasil kemerdakaan.
Nilai Vital:
1. Cermat, dalam meneliti nilai sejarah.
2. Objektif, dalam menilai informasi.
3. Kreatif dalam memprediksi.
Nilai Kerohanian:
1) Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat-Nya, dan seterusnya.
2) Rasional dalam berargumentasi.
3) Memiliki empati terhadap pengorbanan para pahlawan.
4) Rasa bertanggungjawab atas nikmat kemerdekaan dan seterusnya.
Sikap:
1) Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa disertai rasa tanggung jawab;
2) Tanggap terhadap perkembangan zaman;
3) Bersikap terbuka dan toleran terhadap pendapat orang lain;
4) Bangga sebagai bangsa Indonesia dan mencintai bangsa dan tanah airnya dan
seterusnya.
Keterampilan Intelektual/Kemampuan Analisis:
1) Melukiskan, menyimpulkan, menganalisis informasi konseptualisasi generalisasi dan
membuat keputusan.
2) Memperoleh informasi, membentuk konsep, generalisasi, mengorganisasikan
informasi, mengritik informasi, mengambil keputusan, menafsirkan fakta, menyusun
laporan.
Keterampilan Personal:
1) Membaca peta, membuat denah, membuat peta, mengenal waktu dan kronologis,
menerjemahkan konsep waktu, bekerja dalam kelompok.
2) Keterampilan praktis ( membuat peta dan lain-lain), belajar mandiri, memimpin dalam
diskusi, mengendalikan emosi dan lain-lain.
Keterampilan Sosial:
Berkontribusi memberikan gagasan, menjadi pendengar yang baik, mampu
menjelaskan, mampu mengadakan wawancara, mampu berperan dengan baik, dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai