Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 1

PENDIDIKAN IPS DI SD

Nama : Erma Hermawati


Nim : 857091169
Kelas : 1A

1. Jelaskan perbedaan antara ilmu sosial dengan studi sosial/IPS!


 Ilmu sosial adalah ilmu yang mengkaji semua aspek didalam
kehidupan manusia, mulai dari interaksi antara individu dengan
individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok
di masyarakat.
Objek kajiannya adalah suatu disiplin ilmu.
Metode pendekatannya menggunakan pendekatan disiplin ilmu atau
monodisiplin.
Ruang lingkupnya ilmu-ilmu social keberadaannya bisa di dunia
persekolahan, perguruan tinggi atau dipelajari di masyarakat umum.
 Studi sosial adalah suatu bidang pengkajian tentang gejala dan
masalah sosial. Dalam kerangka kerja pengkajiannya, studi sosial
menggunakan bidang sosial.
Objek kajiannya adalah mengkaji pada masalah-masalah yang terjadi
di masyarakat.
Metode pendekatannya menggunakan pendekatan interdisipiner
atau multidisipliner dan lintas sektoral.
Ruang lingkupnya hal hal yang berkenaan dengan manusia dan
kehidupannya meliputi semua aspek kehidupan manusia sebagai
anggota masyarakat.

2. Sebutkan tujuan pendidikan IPS diberikan di tingkat SD!


 tujuan pendidikan IPS adalah untuk mendidik siswa agar prestasi
belajarnya meningkat dengan mengembangkan potensi yang ada
pada dirinya melalui keterampilan IPS. Keterampilan tersebut meliputi
keterampilan berpikir logis dan kritis, inkuiri, menemukan masalah dan
memecahkan masalah. Selain itu diharapkan siswa juga memiliki
komitmen dan kesadaran terhadap nilai sosial, serta mampu
meningkatkan kerja sama dan kompetensi dalam masyarakat yang
heterogen baik secara nasional maupun global.

3. Jelaskan apa yang dimaksud :


a. Peristiwa
 Peristiwa adalah hal-hal yang pernah terjadi peristiwa menurut
kehadiran yang benar-benar dan pernah terjadi tetapi masih perlu
di buktikan kebeneran yang bersifat alamiah dan insaniah peristiwa
yang bersifat alamiah seperti banjir tsunami dan gempa bumi.
b. Fakta
 Secara harfiah kata-kata berarti sesuatu yang telah di ketahui atau
telah benar-benar dan pernah terjadi bisa juga diartikan bahwa ini
adalah sesuatu yang dipercaya atau apa yang benar merupakan
kenyataan, realitas yang real, benar dan juga merupakan
kenyataan yang nyata. di dalam sains, fakta memiliki makna
tersendiri- fakta merupakan hasil observasi yang dibutuhkan secara
empiris dan berkaitan dengan teori – fakta dapat menyebabkan
lahirnya teori yang ada dan bahkan fakta dapat mendorong
untukmemperpanjang rumusan teori yang telah ada.
c. Konsep
 Konsep adalah suatu istilah pengungkapkan abstrak yang
digunakan untuk tujuan mengklarifikasi atau menkatagorikan suatu
kelompok dari suatu benda atau gagasan untuk peristiwa dengan
demikian peserta didik telah belajar konsep sejak sebelum masuk
sekolah sesuai dengan tingkat kemampuan berfikir nya di kelas
rendah, sedang di kelas tinggi menggunakan diagram.
d. Generalisasi
 Generalisasi adalah kelompok yang memiliki sistem yang
membinbing perilaku anggota nya dan menenjukan ada nya
hubungan diantara konsep dan berisi pernyataan yang bersifat
umum, tidak terkait pada situasi khusus. Generalisasi, yaitu setiap
group memiliki sistem norma yang membimbing perilaku anggota
nya sehingga terbentuknya generalisasi dari dua konsep dalam
sosiologi, yaitu konsep group ( kelompok ) atau konsep norma

4. Coba anda cari topik-topik yang termuat dalam kurikulum IPS Kelas 3 atau
4 SD, kemudian berikan contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep,
generalisasi yang terkandung di dalamnya!
 Topik = Benua Afrika, Eropa dan Amerika
 Peristiwa yang dikemukakan misalnya tentang pertandingan
sepak bola liga champrons atau piala UFFA. Dengan peristiwa
itu kita bisa menanyakan kepada siswa dimana pertandingan
itu di laksanakan untuk kejuaraan apa.
 Fakta-fakta Peta Benua afrika, Eropa dan Amerika letak
beberapa negara di masing-masing benua.
Pembagian ragional tiap benua, yaitu afrika utara,afrika
tengah, afrika selata, eropa barat, eropa timur, Amerika utara,
amerika tengah dan amerika selatan. Gambar-gambar
tentang kondisi negara penduduk mata penceharian dll.
Penampakan alam yang penting yaitu gunung, sungai , gurun
dan danau
 Konsep-konsep= Benua interaksi special, persepsi lingkungan
regional, kondisi geografis, lautan, daratan, sungai, gurun dan
danau.
Berbagai hubungan antara negara terjadi karena adanya
hubungan dagang pelayanan dan gagasan-gagasan.
Kondisi alamiah tertentu cenderung membuat kelompok
tertentu cenderung membuat kelompok tertentu terisolasi
sampai adanya pengembangan teknologi yang dapat
memecahkan barrier itu.

5. Sebutkan dan jelaskan tiga teori pembentukan sikap siswa!


 Teori Belajar dan Reinforcement
Sikap dapat dipelajari dengan menggunakan cara yang sama, seperti
hal nya kebiasaan lainnya. Orang-orang tidak hanya mendapatkan
informasi dan fakta, namun juga mempelajari mengenai nilai dan
perasaan yang berkaitan dalam fakta tersebut. Individu mendapatkan
informasi serta perasaan melalui proses asosiasi, yang mana asosiasiini
berbentuk stimulus yang dapat muncul pada tempat dan kondisi yang
sama.
Proses asosiasi ini nantinya yang akan menimbulkan sikap pada sebuah
benda sama halnya dengan manusia. Individu mempelajari karakteristik
dari sebuah gagasan, negara, program pemerintah, dan lainnya. Sikap
terdiri dari pengetahuan yang kemudian ditambahkan pada komponen
evaluatif yang berkaitan.
Sehingga faktor sederhana dari pembentukan sebuah sikap merupakan
asosiasi yang dimiliki oleh sebuah objek. Sikap juga dapat dipelajari
melalui proses imitasi. Sehingga orang dapat menirut sikap orang lainnya,
terutama saat orang tersebut adalah orang yang penting dan kuat.

 Teori Insentif
Teori Insentif memiliki pandangan dalam pembentukan sikap sebagai
sebuah proses dalam menimbang baik serta buruknya dengan berbagai
kemungkinan posisi dan setelah itu mengambil solusi alternatif. Salah satu
pendekatan insentif yang cukup populer adalah teori respons kognitif.
Kemudian, di dalam teori tersebut mengasumsikan jika seseorang akan
memberikan responspada suatu komunikasi dengan menggunakan
beberapa pikiran baik itu positif maupun negatif. Serta di dalamnya juga
menjelaskan jika pikiran ini nantinya akan menentukan apakah seseorang
berkeinginan untuk mengubah sikapnya atau tidak sebagai bentuk
akibat dari komunikasi.

 Teori Konsistensi Kognitif


Kerangka lainnya yang utama dalam mempelajari sebuah sikap lebih
ditekankan pada konsistensi kognitif. Pendekatan konsistensi kognitif lebih
berkembang di dalam pendekatan ini menggambarkan seseorang
sebagai makhluk yang mana menemukan hubungan serta makna di
dalam struktur kognitifnya. Terdapat 3 pokok yang berbeda di dalam
gagasan ini, yang pertama yaitu teori keseimbangangan yang di
dalamnya meliputi tekanan kosistensi yang terjadi diantara akibat-akibat
di dalam kognitif sederhana. Sistem ini terdiri dari 2 objek, yaitu hubungan
yang terjadi diantara 2 objek tersebut serta penilaian seseorang pada
objek terssebut.

6. Buatlah rancangan pengembangan materi pelajaran dari salah satu topik


dalam kurikulum IPS 2006 kelas 5 dan 6!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
SD/ MI: ……
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester: V/1
===========================================================
Standar Kompetensi:
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala
nasional pada masa Hindu-Buddha dan Islam serta keragaman
ketampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di
Indonesia
Kompetensi Dasar:
1.1. Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala
nasional dari masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia
Indikator:
 Mampu menceritakan masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia.
 Mampu menjelaskan perkembangan kerajaan Hindu-Budhha di
Indonesia.
 Mampu mengidentifikasi bukti-bukti peninggalan sejarah Hindu-
Buddha di Indonesia
Alokasi Waktu: 10 jam (4 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
2. Mengetahui masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia dan
perkembangannya.
3. Mendeskripsikan perkembangan kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia
4. Mendeskripsikan peninggalan candi bercorak Hindu-Buddha di
Indonesia
B. Materi Pembelajaran
1. Masuknya Agama Hindu-Buddha di Indonesia
a. Mengenal ajaran Hindu-Buddha
b. Masuk dan Berkembangnya Agama serta Kebudayaan Hindu-
Buddha di Indonesia
2. Perkembangan Kerjaan Hindu_Buddha di Indonesia
a. Kerajaan Kutai
b. Kerajaan Tarumanegara
c. Kerajaan Kalingga
d. Kerajaan Mataram Kuno
e. Kerajaan Kediri
f. Kerajaan Bali
g. Kerajaan Singasari
h. Kerajaan Sriwijaya
i. Kerajaan Majapahit
3. Makna peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha di Indonesia
a. Candi Borobudur
b. Candi Prambanan
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Domonstrasi
4. Tanya Jawab
5. Tugas.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pendahuluan
Apersepsi : Sebutkan agama yang ada di Indonesia?
b. Kegiatan Inti
1. Guru menyampaikan pengetahuan tentang agama Hindu-
Buddha.
2. Guru mengundi pertanyaan untuk dipecahkan secara kelompok.
3. Masing-masing kelompok melaporkan hasil.
c. Penutup
 Penilaian
 Refleksi
Pertemuan 2
a. Pendahuluan
Apersepsi : Apa peninggalan Buddha di Indonesia yang termasuk
keajaiban dunia?
Motivasi : Mengungkap kesan kebanggaan terhadap nenek moyang
dan mendorong melanjutkan kisah kejayaannya.
b. Kegiatan Inti
 Mermbagi siswa dalam 4 kelompok
 Setiap kelompok bertugas melakukan studi pustaka untuk mencari
tokohtokoh sejarah Hindu-Buddha.
 Kelompok 1 : mengkaji tokoh Kerajaan Kutai
 Kelompok 1 : mengkaji tokoh Kerajaan Tarumanegara
 Kelompok 1 : mengkaji tokoh Kerajaan Sriwijaya
 Kelompok 1 : mengkaji tokoh Kerajaan Mataram Buddha
 Kelompok membuat deskripsi laporan
 Wakil kelompok mempresentasikan hasil kajian
 Tanggapan dan tanya jawab.
c. Penutup
 Penilaian
 Refleksi : Siswa menyimpulkan kisah kejayaan tokoh sejarah Hindu-
Buddha dan mencontoh semangat untuk melestarikan kejayaan.
Pertemuan 3
 Pendahuluan
Apersepsi : Bercerita tentang keindahan candi.
Motivasi : Siswa diminta pendapatnya tentang keuntungan
keberadaan candi di suatu wilayah.
 Kegiatan Inti
 Siswa dibagi menjadi 5 kelompok.
 Tugas setiap kelompok untuk mengidentifikasi peninggalan sejarah
HinduBuddha di beberapa provinsi melalui peta:
 Setiap kelompok melaporkan hasil kerja kelompok
 Tanya jawab tentang peninggalan sejarah Hindu

 Penutup
 Penilaian
 Refleksi : Siswa membuat daftar peninggalan sejarah Hindu-
Buddha di Indonesia

Pertemuan 4
 Pendahuluan
Apersepsi : Sebutkan peninggalan sejarah Hindu-Buddha yang ada
di provinsi tempat tinggalmu!
Motivasi : Cerita tentang pentingnya cagar budaya.
 Kegiatan Inti
1. Dengan membaca buku IPS V siswa mengerjakan lembar kerja dari
guru tentang peninggalan sejarah beserta latar belakang.
2. Tanya jawab latar belakang setiap peninggalan sejarah Hindu-
Buddha di Indonesia.
3. Menceritakan bukti-bukti peninggalan sejarah Hindu-Buddha
beserta latar belakang sejarahnya .
4. Menyimpulkan materi dari cerita siswa.

 Penutup
 Penilaian
 Refleksi : Membuat kliping peninggalan sejarah Hindu-Buddha

E. Sumber dan Media Pembelajaran


 Buku IPS Kelas V
 Lembar Kerja Siswa
 Gambar/ foto candi
 Lembar Kerja Siswa

F. Penilaian
 Teknik Penilaian
 Tes tertulis
 Tes unjuk Kerja
 Bentuk Instrumen
 Tes uraian
 Tes simulasi
 Tes identifikasi

Soal / Instrumen
 Tes Uraian
1. Jelaskan secara singkat proses masuknya agama dan kebudayaan
HinduBuddha ke Indonesia?
2. Sebutkan faktor yang menyebabkan runtuhnya kerajaan Majapahit?
3. Sebutkan prasasti-prasasti yang bercorak agama Buddha?
4. Sebutkan perbedaan antara candi Prambanan dan candi
Borobudur?
5. Jelaskan secara singkat proses masuknya agama dan kebudayaan
HinduBuddha ke Indonesia!
6. Mengapa Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim dan Negara
Nasional pertama di Indonesia?
7. Sebutkan candi Hindu yang ada di Jawa Timur!

 Tes simulasi
Ceritakanlah peninggalan sejarah Hindu-Buddha beserta latar
belakang sejarahnya!
 Tes identifikasi
Tentukan letak Candi Borobudur pada peta!

..............................................., 2020
Mengetahui,

Kepala SD/MI…………. Guru Kelas

……………………….. ………………………….

Anda mungkin juga menyukai