Anda di halaman 1dari 2

MBS

1.
Strength (Kekuatan) Oppoutunity (Peluang)
1. Salah satu sekolah favorit di pusat kota 1. Mudah dijangkau oleh jaringan karena berada
2. Dipimpin oleh Kepala Sekolah terbaik tahun di pusat kota.
2020 2. Keberlangsungan sekolah yang baik dengan
3. Sumber pembiayaan bersumber dari Bantuan anggaran BOS yang mumpuni.
Dana BOS sebesar Rp.900.00,- per siswa per
tahun
4. Memiliki Sarana dan Prasarana yang baik

Weaknes (Kelemahan) Threat (Ancaman)


1. Belum memiliki ruangan komputer untuk siswa 1. Tenaga pendidik yang bisa mengoperasikan
belajar tentang IT. komputer hanya 20 orang dari 80 orang tenaga
2. Jumlah komputer yang ada tidak cukup atau pendidik.
masih kurang. 2. Siswa lulusan akan kurang kompeten dalam
3. Kekurangan tenaga pendidik yang menguasai bidang IT/komputer.
komputer/ IT

2. Yang akan saya lakukan adalah membuat otonomi yang luas kepada sekolah, mengajak masyarakat dan
orang tua siswa ikut berpartisipasi yang tinggi dengan cara humanis. Akan memimpin sekolah secara
demokratis dan profesional. meningkatkan team work yang tinggi, dinamis dan profesional dengan
menjadikan diri sendiri sebagai contoh yang baik. Menerapkan disiplin yang tinggi kepada semua guru
dan tenaga kependidikan disekolah.

3.
No Program Tujuan Sasaran Bentuk Pembiayaan
1. Membangun Supaya siswa tepat Semua siswa, guru, Dinas Pendidikan, Dana
musholla di waktu dan tenaga Pembangunan Sekolah
halaman sekolah melaksanakan kependidikan
Shalat 5 Waktu
2. Membuat taman Untuk Semua siswa Dinas Pendidikan, Dana
baca Islami meningkatkan Pembangunan Sekolah
pengetahuan
religius siswa
3. Melakukan Untuk Guru PAI Dana Pembinaan Tenaga
Pembinaan Guru meningkatkan Pendiidk
PAI kualitas guru PAI
4. Susunan Organisasi Sekolah

Komite Sekolah Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah Urusan


Kurikulum dan Kesiswaan Kepala tata usaha

staff tata usaha

pembina Ekstra pembina pramuka pembina OSIS


kurikuler

wali kelas dan


peserta didik

5. Visi sekolah “Mewujudkan lulusan sekolah yang beriman, bertaqwa, berprestasi, kompetitif dan terampil”
Kebijakan sekilah :
(1) peningkatan kualitas manajemen sekolah yang terlihat melalui transparansi keuangan, perencanaan
partisipatif, dan tanggung-gugat (akuntabilitas),
(2) peningkatan pembelajaran melalui PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan),
dan
(3) peningkatan peran serta masyarakat melalui intensitas kepedulian masyarakat terhadap sekolah

Anda mungkin juga menyukai