Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL

KE-3
PDGK4403/PENDIDIKAN ANAK
DI SD /3SKS PROGRAM STUDI S1
PGSD

Nama : Salsabila Azahra


Nim : 857126482
 Perkembangan beragam model inovasi pembelajaran dalam matematika menurut
wanita yang merasa Indonesia adalah negara keduanya ini, memiliki peran yang
besar dalam upaya meningkatkan kualitas guru dan keberhasilan siswa dalam belajar
matematika.
Seminar yang disertai sesi diskusi paralel ini bertujuan untuk memotivasi para
praktisi pendidikan, khususnya guru Sekolah Dasar (SD) untuk berinovasi dalam
proses belajar mengajar agar kedepannya lebih baik. Saat ditemui disela-sela acara,
Neni Mariana, S.Pd., M.Sc., ketua pelaksana acara tersebut mengatakan bahwa
pendidikan dasar merupakan pondasi bagi siswa, sehingga perlu adanya inovasi-
inovasi baru dalam pembelajaran agar kedepannya bisa lebih baik, "Inovasi bisa
berupa media pembelajaran untuk menarik minat siswa terhadap mata pelajaran
tertentu. Dalam acara ini, diskusi paralel bertujuan untuk menjembatani antara
peneliti dan praktisi," begitu ujar dosen PGSD ini. Diskusi paralel dibagi dalam
beberapa ruang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan di SD, setiap peserta
seminar berhak memilih salah satu ruangan yang sesuai dengan minat mereka.
Diskusi paralel ini merupakan ajang untuk share terkait inovasi pembelajaran di
tingkat SD, para peserta yang rata-rata adalah praktisi (guru dan mahasiswa, red)
difasilitasi oleh beberapa peneliti beserta penelitiannya dalam setiap ruangan. Hasil
nyata dari seminar internasional ini dapat dilihat dalam workshop (16-17/5) yang
diadakan di Jurusan PGSD. [Putri Diyanti_Humas]

 Konvensi Hak Anak merupakan wujud nyata atas upaya perlindungan terhadap anak,
agar hidup anak menjadi lebih baik. Sejak Indonesia meratifikasi Konvensi Hak Anak di
Tahun 1990 banyak kemajuan yang telah ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia dalam
melaksanakan Konvensi Hak Anak. Dalam menerapkan Konvensi Hak Anak, negara
peserta konvensi punya kewajiban untuk melaksanakan ketentuan dan aturan-aturannya
dalam kebijakan, program dan tata laksana pemerintahannya. Konvensi Hak Anak
merupakan sebuah perjanjian yang mengikat, yang artinya ketika disepakati oleh suatu
negara, maka negara tersebut terikat pada janji-janji yang ada di dalamnya dan negara
wajib untuk melaksanakannya. Konvensi Hak Anak merupakan sebuah perjanjian hukum
international tentang hak-hak anak. Konvensi ini secara sederhana dapat dikelompokkan
kedalam 3 hal. Pertama, mengatur tentang pihak yang berkewajiban menanggung tentang
hak yaitu negara. Kedua, pihak penerima hak yaitu anak-anak. Ketiga, memuat tentang
bentuk-bentuk hak yang harus dijamin untuk dilindungi, dipenuhi dan ditingkatkan.
Relasi antara pemegang hak dan pemangku kewajiban
3. Hak anak jelas berhak menerima pendidikan yang jelas sebagaimana proses
manusia untuk menunjang kebutuhan intelegensianya

4. 1. Guru membeda-bedakan siswanya di sekolah (berdasarkan kepintaran, kekayaan)


2. Guru memberikan sanksi atau hukuman kepada siswanya secara fisik (dijewer)
3. Siswa mengejek/menghina siswa yang lain.

5. membimbing, mengingatkan, memberi nasehat dan memberikan motivasi kepada


siswa, memberikan penanaman konsep demokrasi, mengembangkan pemahaman diri
melalui kehidupan siswa . Selain itu, guru juga melakukan pembiasaan nilai-nilai
akhlak kepada siswa.

6. 1. Studi Kelayakan

7. 2. Penyusunan Program Bimbingan


3. Penyediaan Sarana Fisik dan Teknis
4. Penentuan Sarana Personil dan Pembagian Tugas
5. Kegiatan-Kegiatan Penunjang

Anda mungkin juga menyukai