Nim : 857127209
1. Inovasi ialah suatu upaya yang sengaja di lakukan untuk memperbaiki praktik pendidikan dengan
sungguh-sungguh. Miles dalam ibrahim ( 1988:52 ) mengungkapkan paling tidak 11 komponen
penting yang menjadi wilayah inovasi dalam pendidikan. Kesebelasan komponen tersebut yaitu ;
1. Personalia
3. Fasilitas fisik.
4. Penggunaan waktu.
5. Perumusan tujuan.
6. Prosedur pembelajaran.
Untuk keberhasilan inovasi itu di pandang perlu adanya perencanaan yang matang. Ibrahim ( 1988 )
mengungkapkan elemen-elemen pokok dalam proses perencanaan yaitu ;
b. Mengidentifikasi masalah.
c. Menentukan kebutuhan.
10. Mencari jawaban atau beberapa pertanyaan dasar tentang inovasiinovasi di sekolah.
2. Konvensi Hak Anak merupakan wujud nyata atas upaya perlindungan terhadap anak,
agar hidup anak menjadi lebih baik. Sejak Indonesia meratifikasi Konvensi Hak Anak di
Tahun 1990 banyak kemajuan yang telah ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia dalam
melaksanakan Konvensi Hak Anak. Dalam menerapkan Konvensi Hak Anak, negara
dalam kebijakan, program dan tata laksana pemerintahannya. Konvensi Hak Anak
merupakan sebuah perjanjian yang mengikat, yang artinya ketika disepakati oleh suatu
negara, maka negara tersebut terikat pada janji-janji yang ada di dalamnya dan negara
wajib untuk melaksanakannya. Konvensi Hak Anak merupakan sebuah perjanjian hukum
international tentang hak-hak anak. Konvensi ini secara sederhana dapat dikelompokkan
kedalam 3 hal. Pertama, mengatur tentang pihak yang berkewajiban menanggung tentang
hak yaitu negara. Kedua, pihak penerima hak yaitu anak-anak. Ketiga, memuat tentang
bentuk-bentuk hak yang harus dijamin untuk dilindungi, dipenuhi dan ditingkatkan.
3. Hak anak jelas berhak menerima pendidikan yang jelas sebagaimana proses
manusia untuk menunjang kebutuhan intelegensianya.
2. Guru memberikan sanksi atau hukuman kepada siswanya secara fisik (dijewer)
melalui kehidupan siswa . Selain itu, guru juga melakukan pembiasaan nilai-nilai
6. 1. Studi Kelayakan
5. Kegiatan-Kegiatan Penunjang.