Anda di halaman 1dari 22

Pembelajaran

Organisasi
(Studi Kasus Terhadap Kementerian Keuangan)
Mata Kuliah Teori Organisasi
Dosen Pengampu : Dr. Lili Erina, M. Si

Kelompok 5 Aadministrasi Publik’2022


Kelas B Kampus Palembang
Anggota Kelompok :

01. Nabila Afifa Pohan 04. Kiren


07011382227223 Zeryasih
07011382227218

02. Prita Adelia


Putri Pratama Novita
07011382227233
05. Maharani
07011382227237

Kelompok 5 Aadministrasi Publik’2022


Kelas B Kampus Palembang
Pokok Pembahasan
1. Definisi Para Ahli 04
Karakteristik
10. Hambatan/Solusi 13
2. 05
Mengapa Pembelajaran Organisasi
11. Tujuan Implementasi LO 15
3. 06
Diperlukan?
12. Peranan 16
4. Lima Komponen (David A Garvin) 07
13. Konsep LO 17
5. Manfaat 08
14. Implementasi LO 18
6. 7 Langkah dalam menghadapi 09
perubahan (Recardo, R, Molloy, K., 15. Kesimpulan 20
Pellegrion, J, National Productivity
Review, 1995:1996) 16. Daftar Pustaka 21
7. Strategi 10

8. Tipe-Tipe 11

9. Jenis Pendekatan 12
Definisi Para Ahli

1. Learning Organization merupakan wadah bagi orang-orang yang terus


menerus meningkatkan kapasitasnya untuk menciptakan hasil yang
benar-benar diharapkan (Peter Senge, The Fifth Discipline, 1990)

2. Pembelajaran Organisasi memiliki arti sebagai proses meningkatkan


tindakan melalui pengetahuan dan pemahaman yang lebih (C. Marlene
Fiol and Marjorie A. Lyles, 1985)

3. Pembelajaran Organization adalah sebuah entitas belajar yang


memproses informasi sehingga dapat mengubah perilaku individu
menjadi lebih baik (George P. Huber, 1991)

Dian NF, M.Hum (2021). Pentingnya Membangun Learning Organization.


Karakteristik
1. Fondasi bangunan organisasi pembelajaran berdiri diatas fondasi rasa saling percaya dan budaya belajar

2. Struktur pilar pertama bangunan organisasi pembelajaran di bangun oleh keterampilan belajar yang minimal terdiri dari :
- Keterampilan memecahkan permasalahan secara sistematik
- Keterampilan bereksperimen menggunakan pendekatan baru
- Kemampuan belajar dari pengalaman Sejarah masa lalu
- Kemampuan belajar dari praktisi yang berhasil
- Kemampuan mentransfer pengetahuan dengan cepat dan efisien

3. Struktur pilar kedua di bangun organisasi pembelajaran dibangun oleh fasilitas belajar yang terdiri dari :
- Informasi sistematik
- Struktur organisasi
- System penghargaan

4. Atap bangunan organisasi pembelajaran dibangun oleh disiplin belajar terdiri dari :
- Disiplin personal mastery
- Disipin berbagai visi/Bersama
- Disiplin model mental
- Disiplin berpikir sistematik, disiplin tim pembelajaran
- Enebler organisasi pembelajaran dipengaruhi oleh kualitas kepemimpinan

Pudjiarti, Emilia Sri (2018). Pembelajaran Organisasi dan Manajemen Pengetahuan


Mengapa Pembelajaran Organisasi Diperlukan?

Alasan Diperlukan Pembelajaran Organisasi adalah sebagai berikut :

1. Pembangunan ekonomi berkelanjutan, tidak lagi dapat mengandalkan pada tersedianya sumber daya alam
dan tenaga kerja yang banyak dan murah, melainkan tenaga kerja yang terdidik dengan baik, terlatih dan
menguasai informasi yang lengkap dan selalu mengupdate.

2. Perubahan organisasi untuk menyesusaikan diri dengan perubahan lingkungan merupakan azas dari
organisasi belajar

3. Pengembangan organisasi lebih berorientasi pada lingkungan internal dianggap tidak tepat lagi, hal ini
sejalan dengan Gerakan masayarakat informasi, maka organisasi perlu menguasai inforasi mengenai
lingkungan secara komperehensif.

4. Organisasi Memerlukan tenaga kerja yang berpengetahuan perkembangan ekonomi lebih dilandaskan pada
pengetahuan dengan tenanga kerja berpengetahuan sebagai asset paling utama pada organisasi.

Pudjiarti, Emilia Sri (2018). Pembelajaran Organisasi dan Manajemen Pengetahuan


Lima komponen yang harus dimiliki oleh
Pembelajaran Organisasi (David A. Garvin)

1. Pemecahan masalah dengan sistematis


2. Eksperimen dengan pendekatan baru
3. Belajar dari pengalaman sendiri dan sejarah masa lalu
4. Belajar dari pengalaman dan praktik terbaik orang lain
5. Mentransfer pengetahuan dengan cepat dan efisien ke seluruh organisasi.

Dian NF, M.Hum (2021). Pentingnya Membangun Learning Organization.


Manfaat Pembelajaran Organisasi

1. Kemampuan untuk beradaptasi dan antisipasi


2. Pertumbuhan dan perkembangan produk dan inovasi proses
3. Produktifitas yang lebih tinggi dan keuntungan finansial
4. Kepuasan kerja yang lebih tinggi
5. Peningkatan yang berkelanjutan
6. Pembelajaran yang lebih cepat, lebih baik, dan menembus batas

Sriatmi, Ayun (2008) PEMBELAJARAN ORGANISASI. Other. MIKM UNDIP.


7 Langkah Pembelajaran Organisasi dalam menghadapi
perubahan (Recardo, R, Molloy, K., Pellegrion, J, National
Productivity Review, 1995:1996) :

1. Pahami sepenuhnya lingkungan eksternal


2. Menciptakan dan mengkomunikasikan visi yang mendukung nilai nilai
pembelajaran organisasi
3. Menyelaraskan dan mengintegrasikan arsitektur organisasi yang mendukung
strategi
4. Menciptakan budaya yang mendukung strategi bisnis
5. Menetapkan dan mengkaitkan ukuran ukuran unit usaha, proses kerja, tim, dan
kontribusi individual
6. Menerapkan mekanisme yang mendukung terciptanya komunikasi antar
stakeholders
7. Menghilangkan hambatan inovasi

Sriatmi, Ayun (2008) PEMBELAJARAN ORGANISASI. Other. MIKM UNDIP.


Strategi Pembelajaran Organisasi

1. Mengembangkan program pembelajaran tindakan seluruh organisasi.


2. Meningkatkan kemampuan individu untuk belajar
3. Mengembangkan disipilin dialog dalam organisais
4. Mengembangkan rencana pengembangan karir untuk kelayakan kerja
5. Menetapkan program uang tunai pengembangan diri
6. Membangun kemampuan team learning
7. Mendorong dan mempraktikan pemikiran sistem
8. Gunakan perencanaan pemindaian dan skenario untuk pembelajaran antisipatif
9. Perbanyak keragaman, pola pikir dan selera multikultural dan global
10. Mengubah metode mental relatif terhadap pembelajaran

Pudjiarti, Emilia Sri (2018). Pembelajaran Organisasi dan Manajemen Pengetahuan


Tipe-Tipe Pembelajaran Organisasi
1. Mempelajari fakta-fakta, pengetahuan, proses, dan prosedur, yang akan
diaplikasikan pada situasi buruk yang telah diketahui
2. Mempelajari keteranpulan kerja baru yang bisa di transfer ke situasi lain, dan di
aplikasikan pada situasi baru yang memerlukan perubahan.
3. Belajar beradaptasi yang di aplikasikan pada situasi yang lebih dinamis, dimana
perlu dikembangkan melalui pemecahan masalah.
4. Belajar Mempelajari sesuatu, disini biacara inovasi, dan kreativitas; merancamg
masa depan, tidak sekedar beradaptasi.

Keempat tipe pembelajaran tersebut dapat di aplikasikan oleh tiga tingkat peserta
belajar, yaitu: individu, kelompok dan organisasi

Pudjiarti, Emilia Sri (2018). Pembelajaran Organisasi dan Manajemen Pengetahuan


Jenis Pendekatan Pembelajaran Organisasi
Secara umum terdapat dua jenis pembelajaran yang terjadi pada organisasi, yaitu :

1. Pembelajaran Top Down, adalah metode pembelajaran strategis dimana


manajemen dalam tiap-tiap tingkatan, memutuskan bahwa pengetahuan spesifik
sangat penting bagi organisasi dan prosedur kerja tertentu harus dipelajari oleh
seluruh pengurus/karywan.

2. Pembelajaran Bottom Up yang terjadi dengan melakukan tugas. pembelajaran ini


berupa pengalaman belajar, baik pengalaman positif maupun negatif.

Pudjiarti, Emilia Sri (2018). Pembelajaran Organisasi dan Manajemen Pengetahuan


Faktor Penghambat/Hambatan
Terdapat banyak faktor penting yang menjadi kendala di dalam penerapan pembelajaran organisasi antara
lain :

1. Lemahnya Open-minded management, yaitu kesedia untuk mendengar, membagu informasi, dan
menguasai kebenaran
2. Budaya belajar yang memiliki kekhususan belum pernah diketahui sebelumnya.
3. Ketidakmampuan dalam teknik belajar tertentu seperti dialog, analisis kondisi masa depan, dan
melakukan rekayasa.
4. Dalam implementasi pengembangan karywan belum berdasarkan need assesment, namun jika
dilaksanakan tidak berorientasi pada misi, sasaran dan strategi organisasi ke depan.
5. Resistensi terhadap perubahan dari para anggota organisasi, dan terjadi kekurang pahaman makna dari
learning organization.

Solusi :
Faktor penghambat yang sudah diuraikan sebelumnya hanya dapat di atasi bila pimpinan organisasi mempunyai komitmen
yang kuat untuk memperbaiki secara terus menerus, memiliki visi yang tegas dan jelas, selalu mengkomunikasikan kepada
seluruh anggota organisasi. dalam pembelajaran organisasional dengan dukungan kepemimpinan visioner yang memiliki
tujuan menciptakan budaya organisasi yang capable, sehat dan positif dalam mencapai visi bersama.

Pudjiarti, Emilia Sri (2018). Pembelajaran Organisasi dan Manajemen Pengetahuan


Implementasi Learning
Organization (LO)
Studi Kasus Terhadap Kementerian Keuangan

Badan pendidikan dan pelatihan keuangan . (2021). Implementasi Learning Organization. Kementerian Keuangan .
Tujuan Dalam Implementasi
Learning Organization
1. Mengantisipasi perubahan yang semakin cepat, disrupsi dan ketidakpastian di tingkat nasional dan
global dengan mewujudkan organisasi yang agile, adaptif, dan inovatif;

2. Meningkatkan budaya pembelajaran kolaboratif, digital, kreatif, dan mandiri bagi seluruh pegawai di
lingkungan Kementerian Keuangan;

3. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, akuntabel, dan kompeten,
serta dapat menyelesaikan tugas dengan efektif dan efisien;

4. Meningkatkan kinerja individu, tim, dan organisasi dalam mencapai visi, misi, dan sasaran strategis
Kementerian Keuangan;

5. Memelihara aset intelektual organisasi melalui manajemen pengetahuan;

6. Meningkatkan budaya berbagi pengetahuan baik di tingkat individu, tim, maupun organisasi.

Badan pendidikan dan pelatihan keuangan . (2021). Implementasi Learning Organization. Kementerian Keuangan .
Peranan Dalam Implementasi
Learning Organization
1. Mengidentifikasi, menyusun, dan memgimplementasikan personal development plan, yang merefleksikan pemahaman
utuh atas kebutuhan pengembangan kompetensinya

2. Secara rutin mengalokasikan waktu untu belajar dari berbagai sumber, baik pembelajaran terstruktur maupun tidak
terstruktur untuk mendukung kinerjanya, tim , dan organiasasi

3. Memiliki perspektif dan sikap mental yang positif terhadap tantangan, perubahan, dan inovasi serta memiliki motivasi,
dan inisiatif untuk turut menciptakan sesuatu bagi organisasi secara menyeluruh;

4. Secara aktif mempelajari dan mengimplementasikan hasil belajar (diantaranya cara-cara baru dalam bekerja lebih baik);

5. Meningkatkan kinerja tim kerja dan organiasasi melalui eskalasi dari implementasi hasil belajarnya;

6. Mendokumentasikan implementasi hasil belajar (baik succes mauun failure) untuk menjadi lesson learned yang
kemudian ditindaklanjuti dangan kegiatan berbagi pengetahuan dan/atau menyebarluaskan lesson learned tersebut ke
tim kerja maupun organisasi secara menyeluruh;

7. Menjadi inspirasi mendorong dan mendukung orang lain untuk berkembang dan mempelajari hal-hal baru.

Heniyatun, I. (2023, Febuari 28). Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal


Perbendaharaan. Mencapai Kemenkeu Unggul Dengan Learning Organization.
Konsep Learning Organization

Mengacu pada sebuah pendekatan sistem yang terdiri dari 10 komponen penggerak yang
ada dalam Enterprise Learning System yang telah dimodifikasi, menyesuaikan dengan
karakteristik operasional Kementerian Keuangan.

1. Strategic fit and management commitment,


2. Learning function organization,
3. Learning spaces,
4. Learning solutions,
5. Leaders’ participation in learning process,
6. Learners,
7. Knowledge management implementation,
8. Learning value chain,
9. Learners’ performance,
10. Feedback

Badan pendidikan dan pelatihan keuangan . (2021). Implementasi Learning Organization. Kementerian Keuangan .
Implementasi Learning Organization
Kementerian Keuangan
1. Strategic Fit And Management Commitment : strategi dan komitmen pimpinan terhadap upaya
membangun budaya belajar sebagai elemen penting terwujudnya learning organization.

2. Learning function organization : menjalankan fungsinya dengan baik dalam kaitannya dengan aktivitas belajar di
dalam organisasi.

3. Learning spaces : Dalam pelaksanaan pembelajaran, organisasi perlu memfasilitasi pembelajaran itu melalui
komponen learning spaces yang meliputi penyediaan ruangan, peralatan, jaringan internet dan intranet, akses sumber
belajar, kesempatan belajar, dan dukungan teknis

4. Learning solutions : menentukan model pembelajaran seperti apa yang paling tepat. Model pembelajaran dapat
berupa belajar sendiri, belajar terstruktur, belajar dari orang lain, dan/atau belajar sambil bekerja (self-learning, structured
learning, social learning/learning from others, dan learning from experience/learning while working).

5. Leaders’ participation in learning process : dukungan pimpinan sangat penting untuk menjaga keterkaitan antara
kegiatan belajar dengan tujuan strategis Kemenkeu. Tidak hanya itu, peran pimpinan yang dijabarkan di dalam komponen
leaders’ participation in learning process juga mencakup peran pimpinan sebagai role models, teachers, coaches, mentors,
counsellors dan forward-thinking leadership.

Badan pendidikan dan pelatihan keuangan . (2021). Implementasi Learning Organization. Kementerian Keuangan .
Implementasi Learning Organization
Kementerian Keuangan
6. Learners : pemelajar yaitu subyek yang melakukan kegiatan belajar, baik di tingkat individu, tim maupun organisasi.
Kebiasaan belajar baru tersebut dibangun oleh pemelajar dengan secara aktif melakukan pembelajaran, baik yang
terstruktur maupun yang tidak terstruktur, untuk meningkatkan kinerja.

7. Knowledge management implementation : memfasilitasi pembelajaran, mendorong penciptaan pengetahuan


mendukung penyebarluasan pengetahuan, dan memperkuat retensi aset intelektual. Proses knowledge management
terdiri dari identifikasi, dokumentasi, pengorganisasian, penyebarluasan, penerapan dan pemantauan pengetahuan

8. Learning value chain : proses pengelolaan pembelajaran di Kementerian Keuangan. Komponen ini mencakup proses
analisis, desain, implementasi, dan evaluasi yang dilakukan organisasi untuk melaksanakan pembelajaran yang aplikatif,
relevan, mudah diakses, dan berdampak tinggi sesuai kebutuhan organisasi.

9. Learners’ performance : mengimplementasikan hasil pembelajarannya agar bermanfaat bagi diri sendiri, tim kerjanya,
maupun organisasi. Hasilnya digunakan untuk perbaikan berkelanjutan, peningkatan kinerja, dan bahkan penciptaan
inovasi.

10. Feedback : penyampaian masukan dan/atau rekomendasi terhadap pelaksanaan seluruh komponen Learning
Organization untuk perbaikan yang berkelanjutan

Badan pendidikan dan pelatihan keuangan . (2021). Implementasi Learning Organization. Kementerian Keuangan .
Kesimpulan
Untuk menciptakan Pembelajaran, organisasi tidak hanya dituntut untuk
knowing what we do (mengetahui apa yang kita lakukan) tetapi juga doing what
we know (melakukan apa yang kita tau) sehingga pengetahuan akan bermanfaat
untuk meningkatkan kinerja organisasi. Jika tidak, maka pengetahuan yang
dikumpulkan hanya akan menjadi potensi bukan realita. Pembelajaran Organisasi
juga merupakan tempat dimana orang-orang pada semua level baik individu
maupun tim melakukan peningkatan kapasitas untuk menghasilkan manfaat yang
diinginkan secara bersama-sama. Kesuksesan organisasi pada saat ini sangat
tergantung pada kemampuan organisasi tersebut untuk belajar dan merespon
perubahan-perubahan yang terjadi dengan cepat. Manager organisasi yang
sukses adalah orang yang mampu secara efektif menggunakan kebijaksanaan,
mengelola organisasi dengan berbasis ilmu pengetahuan, dan melakukan
perubahan-perubahan yang diperlukan. Di sinilah letak pentingnya organisasi
pembelajar. Organisasi pembelajar adalah pengembangan kapasitas organisasi
untuk terus belajar, beradaptasi dan berubah.
Kelompok 5 Administrasi
Publik’2022 Kelas B Palembang
Referensi

▪ Dian NF, M.Hum (2021). Pentingnya Membangun Learning Organization.


▪ Pudjiarti, Emilia Sri (2018). Pembelajaran Organisasi dan Manajemen
Pengetahuan
▪ Sriatmi, Ayun (2008) PEMBELAJARAN ORGANISASI. Other. MIKM UNDIP.
▪ Badan pendidikan dan pelatihan keuangan . (2021). Implementasi Learning
Organization. Kementerian Keuangan .
▪ Heniyatun, I. (2023, Febuari 28). Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal
Perbendaharaan. Mencapai Kemenkeu Unggul Dengan Learning Organization.

Kelompok 5 Administrasi
Publik’2022 Kelas B Palembang
~ Terima Kasih ~

Kelompok 5 Administrasi Publik 2022 Kampus Palembang

Anda mungkin juga menyukai