Anda di halaman 1dari 4

RENCANA MEMBINA PENGGALANG

Areal Pengembangan : Penggalang Ramu


(SKU Point : 8 )
Gugus Depan : 02.165.166 Fatahillah
Pangkalan : MTs Darul Amin Palangka Raya
Materi Minggu ke- : .... (....)
Durasi : 10 Menit

A. Kompetensi Dasar : Memahami tentang Hak Perlindungan Anak


B. Standar Kompetensi : Mengetahui tentang Hak Perlindungan Anak
C. Metode : Ceramah, Diskusi, Tugas
D. Materi : Hak Perlindungan Anak

 Perlindungan Anak
Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan
pemenuhan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara
optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan
dari tindak kekerasan dan diskriminasi.

 Hak Anak
Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dimajukan, dilindungi,
dipenuhi, dan dijamin oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara.

Pemerintah saat ini sepertinya masih menganggap bahwa entitas kebijakan


perlindungan anak masih belum menjadi agenda prioritas nasional, hal ini terlihat dengan
agenda pembangunan nasional yang memposisikan anak menjadi nomor terbelakang,
serta terlihat minimnya intervensi politik anggaran yang diberikan dalam menggerakkan
sistem perlindungan anak secara menyeluruh. Saat ini, model penanganan perlindungan
anak belum terkonsolidasi dengan apik dan baik, dan inovasi kebijakan masih terlihat
pola konvensional, yakni instansi pemerintah yang menangani anak masih banyak
terjebak dalam iklim kerja pemenuhan citra dan mengejar kepuasan persepsi publik
semata.

Anak merupakan subyek pembangunan yang keberadaannya harus diperhatikan, baik


oleh negara, pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Di negara manapun, anak
menjadi kiblat dari pemetaan atas konstuksi pembangunan bangsa yang hendak
dirancang. Karena itu, negara, pemerintah, dan masyarakat bisa duduk satu meja
mengimplementasikan Undang Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002,
khususnya terkait dengan Penyelenggaraan Perlindungan di bidang agama (Pasal 42,43),
Kesehatan (Pasal 44,45,46,47), Pendidikan (Pasal 48-54), dan Sosial (Pasal 55-58), serta
perlindungan khusus (Pasal 59-64).

Dalam rangka mengawal efektifitas implementasi, para pemangku kepentingan


kebijakan adalah motor utama sebagai penggerak perlindungan anak di Indonesia.
Karena anak adalah cerminan suatu derajat bangsa, maka maka departemen pemerintah
terkait dalam isu-isu penting memenuhi hak dasar anak perlu terlibat maksimal dan
mendalam. Tentu tidak hanya unsur departmentasi pemerintah, kelompok masyarakat
seperti LSM, Kelompok Usaha, dan Kalangan media bisa pro-aktif menyuarakan tentang
upaya melindungi dan menyayangi anak Indonesia dengan tanpa membedakan latar
agama, suku, etnis dan golongannya.

E. Skenario Membina

No. Aktivitas Pembina Durasi

Pembukaan:
- Laporan Kesiapan dan mengecek kehadiran
1. 2 Menit
peserta didik untuk mengikuti latihan.
- Menyampaikan tujuan kegiatan latihan.
Inti :
- Pembina meminta peserta didik mempersiapkan
buku tulis.
- Peserta didik mencatat materi yang diberikan
Pembina.
- Dengan tanya jawab Pembina menjelaskan
2. 8 Menit
tentang Hak Perlindungan Anak
- Pembina memberikan lembar kerja untuk menilai
tingkah pemahaman peserta didik.
- Pembina memberikan penghargaan.

Penutup :
- Pembina dan peserta didik menyimpulkan materi
latihan hari itu.
3. 2 Menit
- Pembina meminta pendapat peserta didik tentang
renungan/refleksi manfaat yang telah diperoleh
pada kegiatan latihan.
- Pembina melakukan stressing agar peserta didik
untukselalu mempelajari dan mengingat materi
tentang Hak Perlindungan Anak
- Laporan Penutup

F. Sumber Belajar dan Media


1. Sumber Belajar : Internet
2. Media : Lembar Kegiatan Peserta Didik

G. Penilaian
Penilaian sikap selama proses latihan dan perubahan perilaku etika sesuai Tri Satya dan
Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari.

Palangka Raya, 5 Desember 2018

Pembina,

Kiki Andila
Lembar Kegiatan Peserta Didik

Nama :
Regu :
Tanggal :

Soal:

Jawab:
1. Apa yang dimaksud HAK perlindungan anak?
2. Sebutkan apa saja HAK anak ?
3. Apa saja Undang-Undang Perlindungan Anak?

Anda mungkin juga menyukai