MATERI

DUNIA SIAGA, PENGGALANG,

PENEGAK DAN PANDEGA

Oleh :
Kak. Abd. Rahman
 PROFIL PEMATERI
Nama : Abd. Rahman
Tempat, Tanggal Lahir : Banyuwangi, 10 Februari 1968
Alamat : Kedungwungu, Tegaldlimo
Dinas : MI Da’watul Falah dan SMA
Favorit 2 NU Tegaldlimo
Pendidikan dalam Pramuka :
1. KMD Tahun 1988.
2. KML Tahun 2004.
3. KPD Tahun 2009.
4. KPL Tahun 2015.
Jabatan dalam Pramuka :
5. Waka Bina Muda Kwarran Tegaldlimo.
6. Andalan SAKO Kwarcab Banyuwangi.
7. Ketua SAKO Ma’arif Banyuwangi.
8. Ketua Pelatih SAKO Ma’arif NU Wilayah Jawa Timur
 Panggilan Ibu Pertiwi

Dengarkan panggilan ibu Indonesia.

Siagakanlah warga barungmu.
Galangkanlah warga regumu.
Tegakkanlah warga sanggamu
Dan segra mulailah berkarya
Ye…ya…ya…ya
Ayo maju pantang mundur
Gempar hancur halang di jalan
 ANGGOTA PRAMUKA
1.Anggota Muda
A.Siaga. C. Penegak.
B.Penggalang. D. Pandega.
2.Anggota Dewasa
A.Pembantu Pembina.
B.Pembina.
C.Andalan Kwartir
D.Mabi
E.Pelatih
PENGGOLONGAN ANGGOTA MUDA PRAMUKA
PESERTA DIDIK

1.Siaga Usia 7 Tahun - 10 Tahun.

2.Penggalang Usia 11 Tahun- 15 Tahun.
3.Penegak Usia 16 Tahun - 20 Tahun.
4.Pandega Usia 21 Tahun - 25 tahun.
 DUNIA SIAGA
Siaga adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang
berusia 7 tahun – 10 tahun, pada usia ini anak – anak
mempunyai sifat :
• Suka menghayal.
• Suka meniru.
• Suka bermain.
Sehingga panggilan pada orang dewasa yanda dan
bunda.
 PERINDUKAN SIAGA
Kelompok besar dalam perindukan
siaga disebut perindukan, dalam satu
perindukan terdiri dari 18 s.d 24
anggota siaga. Sedangkan kelompok
kecil di sebut barung. Nama barung di
tandai dengan nama warna, merah,
kuning, hitam, hijau.
 RAMBATE
Rambate sorak – sorak nan bersama
Barung merah, putih, kuningn, hitam, hijau
Marilah bersatu bundar berlingkaran
Kita erat kan bersama perindukan hai
Tari topeng bergembira
Siapa suka boleh serta
Di iringi lagu riang
Tepuk tangan sama – sama
Tari topeng bergembira hai - hai
 TINGKATAN PRAMUKA SIAGA

I. Tingkatan Kecakapan Umum

• Siaga Mula
• Siaga Bantu
• Siaga Tata
II. Tingkatan Kecakapan Khusus
• Hanya satu tingkat berbentuk segi tiga
 PERTEMUAN SIAGA
A. Latihan Mingguan
B. Pertemuan besar siaga yang disebut
persta siaga dalam bentuk
• Bazar Siaga
• Permainan Bersama
• Wisata Pendidikan
• Perkemahan Sehari
• Karnaval Siaga
 KODE KEHORMATAN SIAGA
1. Dwi Satya
• “Aku berjanji akan bersungguh – sungguh
menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan
NKRI dan mengikuti tata krama keluarga
• Setiap hari berbuat kebaikan.
2. Dwi Dharma
• Siaga berbhakti kepada ayah bundanya
• Siaga berani dan tidak kenal putus asa.
 AYO SIAGA
Ayo siaga ayo
Ayo siaga ayo
Ayo siaga berdharma
Siaga nurut ayah bundanya
Berani dan tak putus asa
 PRAMUKA PENGGALANG

Penggalang adalah : anggota muda Gerakan

Pramuka yang berusia 11 tahun – 15 tahun.
Kata Penggalang merupakan kiasan dasar
dari romantika perjuangan bangsa
Indonesia yaitu pada masa penggalangan
persatuan dengan ditandai dengan
peristiwa sumpah pemuda 28 Oktober 1928
 PASUKAN PENGGALANG
Kelompok besar dalam penggalang di sebut dengan
pasukan yang terdiri dari 4 regu.
Pasukan dipimpin oleh Pratama (Pemimpin Regu
Utama)
Kelompok kecil dalam penggalang disebut regu
yang terdiri dari 5 s.d 8 orang.
Regu dipimpim oleh Pinru (Pemimpin Regu).
Nama regu ditandai dengan ;
• Untuk Putra menggunakan nama hewan.
• Untuk Putri menggunkan nama bunga.
 PERGI LATIHAN
Marilah kawanku semua
Giatlah latihannya Pramuka
Sertia pada dharma, trampil dan gembira
Ikhlas bhakti demi nusa bangsa

Jadilah penggalang yang perkasa

Menjadi harapannya Negara
Setya ku ku dharmakan dharmaku bhaktikan
Itulah semboyan Pramuka
 TINGKATAN PENGGALANG
A. Tingkatan Kecakapan Umum
• Ramu
• Rakit
• Terap

B. Tingkatan Kecakapan Khusus

• Purwa
• Madya
• Utama
 PERTEMUAN PENGGALANG
1. Latihan Mingguan.
2. Latihan Gabungan/Latgab.
3. Gladian Pemimpin Regu/Dianpinru.
4. Lomba Tingkat
• LT 1
• LT II
• LT III
• LT IV
5. Kemah Bhakti Penggalang.
6. Persami.
7. Jambore.
 DEWAN PASUKAN PENGGALANG

Dewan Galang terdiri dari;

1. Para Pemimpin Regu.
2. Wakil Pinru.
3. Pratama.
4. Pembina Penggalang.
5. Para Pembantu Pembina.
 JENIS – JENIS UPACARA PRAMUKA PENGGALANG

1. Upacara Pembukaan Latihan.

2. Upacara Penutupan Latihan.
3. Upacara Pelantikan.
4. Upacara Pindah Golongan.
5. Upacara Kenaikan Tingkat.
6. Upacara Pemberian TKK
 MACAM – MACAM KETERAMPILAN
PASUKAN PENGGALANG
1. PBB 1. Sket Panorama
2. Tali Temali 2. Yel – yel
3. Sandi – sandi. 3. Lagu Pramuka
4. Pionering 4. Tanda jejak
5. Kompas 5. Dll
6. Menaksir
 TANDA PENGENAL PRAMUKA
(TAPENGPRAM)

1. Tanda Umum.
2. Tanda Satuan.
3. Tanda Jabatan.
4. Tanda Kecakapan.
5. Tanda Kehormatan.
 PENJELAJAHAN
Ku ambil tongkat sebatang
Untuk senjata penggalang
Ku sandang dengan perasaan senang
Di dalam penjelajahan
Merangkak…. berjongkok….
Naik tebing hati – hati
Merayap…berlari sambil nyanyi
Indonesia Jaya Sakti
 KODE KEHORMATAN

TRI SATYA DASA DHARMA

 DUNIA PENEGAK
Penegak adalah anggota muda Gerakan Pramuka
yang berusia 16 – 20 tahun.
Masa penegak merupakan masa pencarian jati diri
• Memiliki semangat yang kuat.
• Suka berdebat.
• Kemauannya kuat.
• Agak sulit di cegah.
• Sudah mengenal cinta.
 AMBALAN PENEGAK
Kelompok kecil dalam penrgak di sebut
sangga yang terdiri dari 5 s.d 8 orang. Dengan
masing – masing sangga menggunakan
lambang seperti perintis, pencoba, penegas,
pelaksana.
Kelompok besar dalam penegak disebut
Ambalan yang terdiri 4 sangga yang dipimpin
oleh seorang pradana
Nama Ambalan di pilih dari nama pahlawan.
 29 T
TK TP TK TH TW TW
Tukang Tempe Tukang Tahu Towal Towel
TW TW TNG TT TT
Towal Towel Tangan Tante Tutik
TT TT TR TR TL TL TB TB
Tante Tutik Triak – Triak, Tolah Toleh Tiba – Tiba
TK TP TK TH TW TW
Tukang Tempe Tukang Tahu Towal Towel
 TINGKATAN PENEGAK
A. Tingkatan Kecakapan Umum
• Tingkat Bantara.
• Tingkat Laksana.
B. Tingkatan Kecakapan Khusus
• Purwa
• Madya
• Utama
 DEWAN AMBALAN
Dewan Ambalan adalah untuk
mengembangkan kepemimpinan di
Ambalan.
Yang dipimpin oleh seorang Pradana.
Dewan tersebut di pilih dari pemimpin –
pemimpin dan wakil pemimpin sangga.
 ADAT AMBALAN
Adat merupakan suatu kebiasaan yang telah dipatuhi.
Sandi Ambalan ini di harapkan agar Pramuka Penegak
dapat membiasakan diri menempati peraturan yang
berlalu di Ambalan.
 CONTOH ADAT AMBALAN
1. Pada waktu pembacaan sandi ambalan, anggota
Ambalan berjongkok, lutut kiri menempel ke tanah dan
kepala menunduk.

2. Bila pada latiahan ada yang tidak masuk latihan di

kenakan sangsi sesuai yang di tentukan oleh Adat
Ambalan.
 CONTOH SANDI AMBALAN
Dengarkanlah kata – kata sandi Ambalan kita;
Di sanalah ia, berdiri
Putra putri Indonesia sejati
Tegak tubuhnya
Tegak ilmunya
Amal ibadah menghias hidupnya
Manusia selalu taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Itulah cita – cita Ambalan
Dharma Sakti…Satya Bhakti…Itulah cita – cita Ambalan
kami
 MACAM PERTEMUAN PENEGAK
1. Latihan Mingguan.
2. Latihan Gabungan.
3. Latihan Bulanan (Hiking, Champing, Junggle Survival, dll).
4. Latihan Kesakaan.
5. Gladian Sangga.
6. KIM (Kursus Instruktur Muda).
7. LPK (Latihan Pengembangan Kepemimpinan).
8. LPDK (Latihan Pengelola Dewan Kerja).
9. Kemah Bhakti.
10. Raimuna.
11. Wirakarya (Kemah Bhakti Penegak/Pandega).
12. Muspanitera (Musyawarah Penegak Pandega Putra – Putri).
 TAK TAHU
Di waktu aku masih kecil
Tak tahu apa yang mungil
Ku sentil – sentil
Tak tau nya e - e - e itu pentil
Di waktu aku masih muda
Tak tau apa yang ada
Ku coba – coba… ku coba – coba
Tak taunya e-e-e buah mangga
Di waktu aku masih bujang
Tak tahu apa yang panjang
Ku pegang – pegang…Ku pegang –
ku pegang
Tak tahunya e – e – e buah pisang
Di waktu aku masih tolol
Tak tahu apa yang nongol
Ku senggol 2X
Tak taunya e – e – e itu botol
 TUGAS
1. Jelaskan kiasan dasar Pramuka Penggalang!
2. Sebutkan golongan Pramuka anggota muda!
3. Sebutkan dan berikan contohnya tanda pengenal
Pramuka!
4. Sebutkan isi Dwi Satya dan Tri Satya!
5. Sebutkan tingkatan Pramuka Siaga, Penggalang, dan
Penegak!
6. Jelaskan kiasan dasar Pramuka Siaga!
7. Sebutkan dewan pasukan Penggalang!
8. Sebutkan tanda kehormatan Pramuka!
9. Apa yang disebut dengan Penggalang!
10.Sebutkan tingkatan kecakapan khusus penggalang dan
penegak!
“Menjadi berani berarti mengetahui
bahwa ketika kamu gagal, kamu tidak
gagal selamanya..”