B. Materi
Sejarah sandi morse Menurut Agus S. Dani dan Budi Anwari dalam Buku Panduan
Pramuka Penggalang (2015), nama Morse diambil dari nama penemu sandi ini, yakni
Samuel Morse. Ia menemukan cara agar tiap manusia tetap dapat saling berhubungan
atau berkomunikasi. Samuel Morse menemukan cara ini pada 1837. Namun, baru
digunakan pada 1851 dalam konferensi internasional.
Awalnya, ia bersama asistennya memperlihatkan cara kerja perangkat telegraf dengan
memakai kode alfabet khusus, yang sekarang dikenal sandi morse. Sandi morse yang
dulunya ditemukan oleh Samuel Morse berbeda dengan yang sekarang kita gunakan.
Perbedaan itu terletak pada jeda, setrip, dan titik. Hingga saat ini, sandi morse yang
digunakan merupakan hasil ketetapan resmi dari konferensi internasional pada 1851.
Cara menghafal sandi morse Berikut merupakan cara mudah menghafal sandi morse:
Petunjuk penggunaan Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian. Cara membacanya dari
atas ke bawah. Bagian kotak berwarna putih merupakan kode titik (.), sedangkan kotak
yang diarsir berwarna biru merupakan kode setrip (-). Contohnya jika menunjukkan satu kali
titik, berarti huruf E. Apabila dua kali titik, berarti huruf I, dan seterusnya. Contoh lainnya
jika biru-biru-putih, berarti dua setrip satu titik ( - - .), menunjukkan huruf G, dan
E. Sumber Belajar dan media
1. Buku Boyman pramuka
2. Saku Pramuka
3. Peluit
4. Bendera Morse
5. Lembar kerja peserta
F. Penilaian
Mengetahui,
Pelatih Pendamping Kursus Calon Pembina