Anda di halaman 1dari 8

KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR

TINGKAT DASAR (KMD) TAHUN 2021

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BANGKALAN

“Ikhlas Bakti Bina Bangsa


Ber Budi Bawa Laksana”

BUKU REFLEKSI HARIAN


PESERTA
Nama : GESTI KINASIH HARDHINI
Kelompok : KAPAS
Kelas :F
Alamat : JOMBANG

“Tulis apa yang akan kakak kerjakan,


Kerjakan apa yang telah kakak tulis,
Tulis apa yang telah kakak kerjakan”
PUSDIKLATCAB CAKRANINGRAT
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BANGKALAN

RESUME HARI KE 3, TANGGAL 28 JULI 2021

Materi yang saya dapat


NO WAKTU MATERI YANG URAIAN
SAYA DAPAT
1 07.45 WIB Metode Membina A. Ragam Metode Membina
Pramuka Segala macam cara/metode yang cocok dan mengandung pendidikan
Penggalang untuk peserta didik agar mereka tertarik dalam mengikuti kegiatan
atau latihan.Pembina harus mampu membuat variasi, menggunakan
alat yang praktis dan ada di sekitar dan tidak membahayakan. Salah
satu tugas pembina adalah menciptakan pembelajaran interaktif
sehingga proses belajar menjadi aktif.Agar kegiatan itu menjadi
menarik maka penyajian bahan kegiatan harus dilakukan dengan
berbagai variasi. Agar peserta didik terlibat secara penuh dalam
kegiatan pembina perlu memilih metode yang tepat.Dalam gerakan
pramuka terdapat satu instrumen untuk mewujudkan poin-point
tersebut dengan metode kepramukaan.
1. Pengamalan kode kehormatan pramuka
a. Beribadah menurut keyakinan dan kepercayaan masing-
masing
b. Menjalankan hidup sehat secara jasmani dan rohani
c. Memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara
d. Melestarikan lingkungan beserta alam seisinya
e. Membangun kebersamaan, kepedulian baik dalam lingkungan
keluarga maupun masyarakat
f. Membina persaudaraan dengan pramuka sedunia
g. Mendengarkan,menghargai dan menerima pendapat orang
lain
h. Memberikan pertolongan dan berpartisipasi dalam kegiatan
sosial
i. Menerima tugas dengan ikhlas untuk persiapan menghadapi
masa depan
j. Membiasakan hidup hemat,cermat dan bersahaja agar mampu
menghadapi tantangan
k. Mengendalikan diri dalam menghadapi tantangan
l. Mentaati norma dan aturan
m. Menepati janji, bertanggungjawab atas tindakan dan
perbuatan
n. Memiliki daya pikir dan nalar yang baik

2. Belajar sambil melakukan


Mengutamakan sebanyak banyaknya kegiatan praktik pada setiap
kegiatan kepramukaan dalam bentuk pendidikan keterampilan dan
berbagai pengalaman peserta didik. Mengarahkan peserta didik untuk
selalu berbuat hal-hal yang nyata dan memotivasi agar timbul
keinginan akan hal baru.
3. Kegiatan berkelompok,bekerjasama dan berkompetisi
a. Peseta didik dikelompokkan dalam satuan grak yang dipimpun
oleh oleh peserta didik sendiri
b. Kegiatan berkelompok memberi kesempatan untuk
berkompetisi dalam suasana persaudaraan
c. Kegiatan berkelompok memberikan kesempatan belajar
memimpin dan dipimpin,mengatur dan diatur bertanggungjawab
serta bekerja sama dalam kerukunan
4. Kegiatan yang menarik dan menantang
a. Merupakan kegiatan yang kreatif,inovatif,rekreatif dan
mengandung pendidikan yang mampu merubah sikap dan perilaku
setiap anggota pramuka
b. Diselenggarakan dengan memperhatikan tiga pilar
kepramukaan
c. Diselenggarakan dalam rangka menarik minat kaum muda
agar tertarik bergabung dalam gerakan pramuka
d. Diselenggarakan secara terpadu dan bertahap sejalan dengan
perkembangan
e. Diselenggarakan sesuai dengan usia dan perkembangan
rohani dan jasmani
f. Ditujukan kepada peserta didik dikelompokkan menurut jenis
kelamin
5. Kegiatan di Alam terbuka
Merupakan kegiatan rekreatif,edukatif dengan mengutamakan
kesehatan, keselamatan dan keamanan. Memberikan pengalaman
saling ketergantungan antara unsur alam dan kebutuhan untuk
melestarikannya. Menanamkan pemahaman san kesadaran peserta
didik bahwa menjaga lingkungan adalah hal yang utama yang harus
ditaati. Mengembangkan kemampuan mengatasi tantangan.
6. Kehadiran orang dewasa
Berperan sebagai :
• Perencana, organisator,pengendalia, pengawas dan penilai
• Konsultan dan motivator untuk peserta didik dalam
melaksanakan kegiatan
• Pembina,pamong,pelatih,instruktur, pendamping dan
pelindung peserta didik
• Penanggungjawab pelaksanaan kegiatan peserta didik
7. Tanda Kecakapan
• Penghargaan berupa tanda kecakapan bertujuan mendorong
dan merangsang peserta didik agar secara bersungguh-sungguh
menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kepramukaan serta memiliki
berbagai kompetensi keterampilan
• Tanda kecakapan merupakan pengakuan yang diberikan
kepada peserta didik yang telah menghayati dan mengamalkan nilai-
nilai kepramukaan serta memiliki berbagai kompetensi keterampilan
• Setiap peserta didik perlu berupaya memiliki keterampilan
yang berguna bagi kehidupan diri dan buktinya kepada masyarakat
8. Satuan Terpisah
• Satuan terpisah pramuka putra dan pramuka putri diterapkan
di gugus depan, satuan karya pramuka, dan kegiatan bersama
• Satuan pramuka putri dibina oleh pembina putri, satuan
pramuka putra dibina oleh pembina putra, kecuali perindukan siaga
putra dapat dibina oleh pembina putri
• Kegiatan yang diselenggarakan dalam bentuk perkemahan,
harus dijamin dan dijaga agar tempat perkemahan putri dan tempat
perkemahan putra terpisah, perkemahan putri dipimpin oleh pembina
putri dan perkemahan puta dipimpin oleh pembina putra

B. Mengenali Ragam Metode Membina


Indentifikasi cara belajar efektif dan efisien :
Artinya menemukan atau menetapkan berdasarkan karakteristik
Cara belajar artinya metodologi belajar yang meliputi
pendekatan,metod,dan teknik pembelajaran.Efektif dan efisien artinya
tepat guna dan berasil guna. Jadi cara belajar efektif dan efisien secara
sederhana bisa dinyatakan bagaimana menemukan metode
pembelajaran yang tepat dan berasil guna sesuai dengan karakteristik
gerakan pramuka.Dalam konteks ini karakteristik Pramuka Pengalang
Dalam Dunia Pengalang
Peserta didik memiliki karakter sebagai berikut:
-Sangat bangga bila mendapat pujian
-Gemar pertualang
-Suka berkelompok dengan teman sebaya terutama yang seapresiasi
-Bangga apabila diberi tanggungjawab
-Bangga diperlukan/disamakan dengan orang dewasa
Area Pengembangkan Kecakapan
 Area pengembangan Spiritual
 Area Pengembangan Emosional
 Area Pengembangan Sosial
 Area Pengembangan Intelektual
 Area Pengembangan Fisik
Manifestasi dari kemampuan dalam SKU dan SKK disimbolkan dengan
kiasan dasar TKU dan TKK.
Peta Metode :
1.Pengamalan KK memastikan bahwa seluruh alur giat penjahan tidak
keluar dari satya dan darma
2.Praktik menggunakan kompas dan membuat peta pita menaksir
kecepatan arus dan kedalanan
3.Peserta didik dibagi dalam regu-regu dan dikompetisikan mana yang
terbaik
4.Terdapat tantangan berupa sandi yang harus dipecahkan di
beberapa pos untuk melanjutkan perjalanan
5.Kegiatan dilakukan di alam terbuka yang masih asri dan alami
melintasi sawah dan sungai
6.Pembina mendampingi proses penjajahan menjadi
penanggungjawab kegiatan
7.Pembina menyiapkan TKK menjajah memasak penunjuk arah serta
reward untuk regu terbaik
8Antara Peserta putra dan putri dikelompokan terpisah

2. 09.15 WIB Organisasi Pengertian Gudep


Administrasi Adalah suatu kesatuan organik terdepan dalam gerakan pramuka
Gudep Satuan yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota gerakan
pramuka dalam penyelenggaraan kepramukaan serta sebagai wadah
pembinaan bagi anggota muda dan anggota dewasa muda
Ketentuan Umum dalam pembentukan gudep antara lain :
a. Anggota putra dan putri dihimpun dalam gudep yang terpisah
b. Gudep sebagai wadah keanggotaan bagi peserta didik dapat
barpangkalan di lembaga pendidikan umum dan agama,
kelurahan/desa dan rukun warga (RW), Instansi pemerintah dan
swasta termasuk kompleks perumahan, perwakilan RI di luar negeri
c. Tiap gudep berkewajiban untuk menerima kaum muda yang
bertempat tinggal di sekitar pangkalan
d. Dalam menerima anggota Gudep tidak boleh membeda-bedakan
Struktur Organisasi Gudep
Perindukan Siaga
1. Terdiri atas 18-24 Pramuka Siaga yang dibagi menjadi 3-4
kelompok kecil yang disebut Barung.
2. Ketentuan Barung
a. Barung adalah kelompok teman sebaya usia 7-10 tahun
b. Satu barung jumlah anggotanya 6 pramuka siaga
c. Dibentuk oleh para pramuka siaga sendiri dengan bantuan
pembina
d. Tidak bersifat menetap dan bisa berubah setiap 1-2 bulan sekali
e. Perubahan tidak boleh dilakukan secara acak dan jangan sampai
membuat tidak nyaman
f. Jika dilakukan secra teratur maka para pramuka siaga akan
terbiasa.
3. Tiap Barung memakai nama yang dipilih sendiri dengan bantuan
pembina pramuka
Pasukan Penggalang
1. Terdiri dari 24-32 yang dibagi menjadi 3-4 kelompok yang
disebut regu
2. Regu adalah kelompok interaktif teman usia sebaya usia 11-15
tahun yang disebut Pramuka Penggalang. Jumlahnya 6-8 pramuka
penggalang
3. Pembentukan regu dilakukan oleh para pramuka penggalang
sendiri. Pembina dan Pemabntu pembina tidak ikut
4. Keanggotaan regu bersifat tetap dan mempunyai ikatan yang
kuat
5. Setiap regu memiliki nama yang dipilih sendiri . Regu Puta
menggunakan nama binatang dan regu putri menggunakan nama
bungan atau tumbuhan
6. Nama regu merupakan identitas regu dan mengandung kiasan
dasar yang memotivasi
7. Setiap regu memiliki bendera yang bergambar sesuai dengan
nama regudan menjadi khas yang menandai regu

Administrasi
Dalam arti luas berarti keseluruhan yang memuat sumber-sumber
personal dan materi yang sesuai yang tersedia dan efektif bagi
tercapainya tujuan bersama. Proses ini meliputi
perencanaan,organisasi,koordinasi, pengawasan, penyelenggaraan
dan pelayanan.
Dalam arti sempit berarti penyusunan dan pencatatan data dan
informasi secara sistematis baik internal mauoun eksternal dengan
maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk
memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Lebih
dikenal dengan istilah tata usaha dalam kwartir gerakan pramuka.

b. Administrasi
Macam – macam Administrasi Satuan :
• Daftar Anggota
• Daftar Prestasi
• Daftar Iuran dan Presensi
• Daftar Pencapaian Kecakapan
• Daftar Tabungan Pribadi
• Buku Kegiatan
• Buku Harian dan Album
• Kartu Data Pribadi
• Buku Risalah Rapat
• Buku Catatan Keuangan
Aktivitas Administrasi di Gugus Depan :
• Surat menyurat
Sebagai alat komunikasi bentuk tertulis yang disampaikan kepada
pihak lain
• Kearsipan
Proses pengaturan dan penyimpanan surat-surat secara sistematis
• Penyusunan Laporan
Sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis, yang berfungsi Sebagai
sumber informasi tentang hasil yang telah dicapai dan Sebagai bahan
pertimbangan
• Penyajian Data
Sebagai sumber pustaka dalam mempermudah Pengambilan
keputusan, memperoleh gambaran,melaksanan pendidikan
kepramukaan, mengetahui potensi
Kegunaan Administrasi Satuan :
• Pedoman pelaksanaan program kerja selama satu periode
• Mengetahui perkembangan dewan satuan
• Mengetahui perkembangan anggota, seperti keaktifan atau
mencapai SKU
• Data/arsip Sejarah satuan Sebagai masukan pembuatan program
kerja ke depan

3 11.00 WIB Mengenal Dunia Sifat Umum Penegak :


Pramuka Penegak • Semangat juang yang tinggi
• Idealisme kemauan yang kuat
• Percaya diri
• Mencari jati diri
• Kreatif dan peduli terhadap lingkungan
• Loyalitas tinggi THD kelompok
Tahapan Perkembangan Remaja :
Remaja Awal
• Perubahan Fisik
Remaja Madya
• Perkembangan idealism dan kemandirian
• Kebebasan dari orangtua
• Memperluas hubungan dengan kelompok sebaya
Sifat Kegiatan Kepenegakan :
• Dibawah tanggung jawab orang dewasa
Dari penegak – oleh penegak – untuk penegak
Bentuk Kegiatan :
• Bina Diri
Merupakan upaya peningkatan kemampuan jiwa dan Keterampilan
cara menuntut ilmu Pengetahuan
• Bina Satuan
Upaya terus menerus mengabdikan diri pada perindukan siaga atau
pasukan penggalang dalam Keterampilan khusus atau inovatif
• Bina Masyarakat
Upaya semangat untuk menjadi penyuluh dan pelopor pembangunan
dimasyarakat
Jenjang Pramuka Penegak :
• Syarat Kecakapan Umum (SKU)
• Syarat Kecakapan Khusus (SKK)
• Syarat Kecakapan Garuda (SKG)
Syarat Kecakapan Umum
• Fisik
• Spiritual
• Emosional
• Sosial
• Intelektual
TKU Bantara dan Laksana :
1. Warna hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran
berarti seorang Bantara harus menjaga kesuburan dan kemakmuran
NKRI. Warna hijau melambangkan diri yang berkembang yang selalu
tumbuh untuk mencari tahu banyak hal untuk kemajuan Negara.
2. Dua tunas melambangkan berlawanan arah menyelaraskan
penegak putra dan putri
3. Bintang melambangkan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
4. Warna kuning melambangkan keluhuran dan kejujuran
Kompetensi Akhir :
• Taat beribadah, mengamalkan ajaran agaman dan
kerpecayaan yang diyakininya,serta menghormati agama dan
kepercayaan orang lain
• Mampu menentukan Sikap dan gaya hidup serta
merencanakan masa depan dan pekerjaanya
• Mampu bekerja sama dalam tim, berkomunikasi dan menjaga
kelestarian lingkungan serta memiliki kepedulian sosial
• Mampu menunjukan semangat dan saya kreativitas yang
tinggi dalam mengaplikasikan Pengetahuan, teknologi dan
Keterampilan kepramukaan yang dimilikinya
• Mampu menjaga kebugaran tubuhnya agar tetap sehat dan
prima serta memanfaatkan kemampuan fisiknya. Mampu menjelaskan
Perbedaan perkembangan fisik dan psikologis Antar lelaki dan
perempuan
Penegak Bantara
• Mampu mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan yang
bernilai spiritual. Mampu melaksanakan ibadah sehari-hari sesuai
dengan keyakinan
• Mampu berkomunikasi dengan orang tua dan teman secara
santun. Mampu mengendalikan emosi dan berfikir secara logis.
Mampu menyampaikan pendapat dan menerima Perbedaan pendapat
dengan tidak menyinggung perasaan orang lain
• Mampu mengenal Kepribadian orang lain dan tidak
berprasangka buruk. Mampu memimpin kelompoknya dan
memberikan kontribusi terhadap organisasi sosial lain yang dilakukan
secara individu maupun kelompok
• Mampu memilih bidang Pengetahuan yang diminati untuk
menunjang cita-citanya. Mampu membuat kesimpulan,kritik dan
saran terhadap hal yang dipelajari
• Mampu melindungan kesehatan dan menerima kondisi
fisiknya.
Penegak Laksana
1. Mampu memahami terhadap perbedaan perbedaan keyakinan
yang dianut oleh orang lain. Mampu bersikap konsisten terhadap
pelaksanaan agama yang diyakininya
2. Mampu menyampaikan gagasan dalam berbagai bentuk yang
santun. Mampu berempati terhadap pendapat orang lain
3. Mampu memahami perbedaan status sosial di masyarakat.
Mampu bekerjasama dan memimpin mampu menjelaskan prinsip-
prinsip HAM berserta contoh konkret.
4. Mampu menambah pengetahuan dan wawasannya. Mampu
belajar secara sistematis sesuai dengan arah cita-cita. Mampu
menceritakan suatu masalah dengan sudut pandang yang berbeda.
5. Mampu menjaga dan merawat kebugaran tubuhnya sendiri.
Mampu menjelaskan tentang kesehatan reproduksi dan mampu
menggunakan seluruh kemampuan fisiknya untuk hal-hal yang
berguna.
Penegak Garuda
Memahami UUD RI 1945 UU RI Nomor 12 tahun 2010 tantang gerakan
pramuka
Telah meneyelesaikan SKU tingkat Penegak Laksana dan berlatih
sekurang-kurang 3 (tiga) bulan setelah dilantik menjadi contoh yang
baik dalam gugus depan dirumah di sekolah/perguruan tinggi,di
tempat kerja dan di masyarakat sesuai dengan Trisatya dan Dasa
Darma
Telah memiliki tanda kecakapan khusus (TKK) untuk pramuka
penegak sekurang-kurangnya 9 (Sembilan) macam dari masing-
masing bidang kecakapan khusus sekurang-kurangnya 2(dua)
Macam tingkat utama dan 3 (tiga) macam tingkat madya.Jenis TKK
yang diwajibkan berdasarkan ketentuan gugus depan dimana penegak
berada
Pernah memngikuti pertemuan pramuka penegak ditingkat
ranting,cabang,daerah
Tergabung dalam salah satu satuan karya dan mampu mengaplikasi
keterampilan di satuan karya pramuka tersebut.
SERAGAM, TANDA PENGENAL PRAMUKA PENEGAK
PENDAHULUAN
Gerakan Pramuka mempunyai ciri khas antara lain digunakannya
pakaian seragam anggota gerakan Pramuka berikut tanda
pengenalnya.
Tujuannya untuk memberi petunjuk kepada para anggota gerakan
pramuka putra dan putri dalam pemakaian secara benar, tertib dan
rapi menunjang usaha pencapaian tujuan gerakan Pramuka.
PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dan atau diperlukan dalam petunjuk
penyelenggaraan ini akan ditentukan kemudian oleh kwartir Nasional
gerakan Pramuka.
Segala ketentuan yang mengatur tentang pakaian seragam pramuka
tetap berlaku selama tidak bertentangan dengan petunjuk
penyelenggaraan ini.

4. 13.15 WIB Muatan Lokal AKM dan Implikasinya dalam pembelajaran


(Pend.Karakter) Latar Belakang
Asesmen Kompetensi Minimum(AKM)
Mengukur Literasi Membaca dan Numerasi sebagai hasil belajar
kognitif
Proporsi Pekerjaan yang dapat diotomasikan dengan teknologi saat ini
dalam revolusi industri:
Pekerjaan yang bersifat manual dan rutin dapat digantikan oleh
mesin (otomotif)
Pekerjaan yang membutuhkan bernalar dan interpersonal
merupakan
Pekerjaan yang tidak banyak terdampak otomasi
Meningkatkanya Kebutuhan dunia kerja terhadap keterampilan aras
tinggi (High –order skill)
AKM Dan Implikasinya dalam Pembelajaran
 Mengapa mengukur Literasi dan Numerisasi?
 Literasi membaca dan numerasi adalah dua kompetensi
minimum bagi murid untuk bisa belajar sepanjang waktu dan
berkontribusi pada masyarakat
 Mengapa juga mengukur Karakter
 Pendidikan bertujuan mengembangkan potensi murid secara
utuh
 Asesmen nasional mendorong mengembangkan sikap,nilai,dan
perilaku yang ,mencirikan pelajar Pancasila
 Agar berdampak positif, hasil asesmen perlu ditindaklanjuti
 Hasil asesmen Nasional perlu digunakn untuk diagnosis
masalah dan perencanaan perbaikan pembelajaran oleh
guru,kepala sekolah , dan dinas pendidikan.
Asesmen Nasional Pemetaan Mutu Pendidikan pada seluruh
Sekolah
Mutu diukur menggunakan 3 Instrumen:
1. Asesmen Kompetensi Minimum
Mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar
kognitif
2. Survei Karakter
Mengukur sikap,kebiasaan,nilai-nilai sebagaihasil belajar non-kognitif
3. Survei Lingkungan Belajar
Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang nenunjang
pembelajaran
Pemerintah menyediakan AKM Kelas untuk Membantu Guru
melakukann Diagnosa di Level Individu Murid
AKM Nasional
 Berfungsi untuk mengevaluasi kualitas system pendidikan
 Sampel peserta didik kelas 5,8,dan 11 ditentukan oleh
Kemendikbud
 Pelaksanaan terstandar oleh pusat
AKM Kelas
 Fungsi Normatif untuk memahami hasil belajar individu
peserta didik
 Peserta didik 2-12 sesuai kebutuha diagnose guru
 Pelaksanaan oleh guru dikelas
Pemanfaatan hasil AKM
- AKM tidak mengukur secara spesifik capaian belajar pada
mata pelajaran namun pelaporan hasil AKM dapat dimanfaatkan
untuk perbaikan proses pembelajaran mata pelajaran.
- Pelaporan tingkat kompetisi dapat dimanfaatkan guru
berbagai mata pelajaran untuk menyusun strategi pembelajaran yang
efektif dan berkualitas.
- Guru diharapkan menyesuaikan pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi murid.
Assessment Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian
kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk
mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada
masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM:
literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Baik pada
literasi membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai mencakup
keterampilan berpikir logis-sistematis, keterampilan bernalar
menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari, serta
keterampilan memilah serta mengolah informasi. AKM menyajikan
masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu
diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca
dan numerasi yang dimilikinya. AKM dimaksudkan untuk mengukur
kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan konten.

Nilai yang saya petik


MATERI NILAI YANG SAYA PETIK
NO
1. Dapat mengetahui Metode Membina Pramuka Pemgalang

2. Dapat Mengetahui Organisasi Administrasi Gudep & Satuan

3. Dapat Mengetahui Mengenal Dunia Penegak

4. Dapat Mengetahui Pengetahuan Muatan Lokal

Tindak lanjut yang akan saya lakukan


Saya dapat menerapkan sikap yang sudah diajarkan dari KMD ini untuk masa yang akan dating sebagai
seorang pengajar yang baik dan amanah.

Mengetahui, Rabu, 28 Juli 2021


Pelatih Pendamping Peserta

Luluk Setyarini, ST Gesti Kinasih Hardhini

Anda mungkin juga menyukai