Anda di halaman 1dari 5

RENCANA MEMBINA

TK INDRAKILA KAB. MALANG

Golongan : PRASIAGA UTAMA


Topik : SKU No 26. Dapat Menyebutkan Anggota Tubuh
Waktu : 120 Menit

A. TUJUAN

1. Peserta didik dapat menunjukkan gambar anggota tubuh


2. Peserta didik dapat menunjukkan dan menyebutkan anggota tubuhnya.
3. Peserta didik dapat menyebutkan anggota tubuh dan fungsinya

B. MATERI

NAMA-NAMA ANGGOTA TUBUH DAN FUNGSINYA

1. Kepala: Berisi otak dan sensor indra seperti mata, hidung, dan telinga. Berfungsi untuk
mengendalikan aktivitas tubuh dan menerima informasi dari lingkungan.
2. Leher: Menghubungkan kepala dengan tubuh. Berfungsi untuk menggerakkan kepala
dan memberikan fleksibilitas pada bagian atas tubuh.
3. Dada: Berisi jantung, paru-paru, dan organ-organ vital lainnya. Berfungsi untuk
melindungi organ dalam dan memfasilitasi pernapasan.
4. Perut: Berisi organ pencernaan seperti lambung dan usus. Berfungsi untuk memproses
makanan dan menyerap nutrisi.
5. Tangan: Terdiri dari lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, dan tangan.
Berfungsi untuk melakukan gerakan dan memberikan keterampilan halus seperti
menulis atau memegang benda.
6. Kaki: Terdiri dari paha, kaki bawah, pergelangan kaki, dan kaki. Berfungsi untuk
mendukung berat badan dan bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
7. Jari-jari: Terdapat pada tangan dan kaki. Berfungsi untuk memberikan keterampilan
halus seperti menulis atau memegang benda.
8. Mata: Indra penglihatan. Berfungsi untuk membantu melihat dan memberikan informasi
visual.
9. Telinga: Indra pendengaran. Berfungsi untuk membantu mendengar dan memberikan
informasi audio.
10. Hidung: Indra penciuman. Berfungsi untuk membantu mencium bau dan memberikan
informasi aroma.

C. METODE

1. Metode Kepramukaan
2. DORA (Do/lakukan, Observation/mengamati, Reflection/penguatan, Application/ulangi )
3. Permainan

D. LANGKAH-LANGKAH MEMBINA
A. PENDAHULUAN ( 15 ‘ )
UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN

1. Yanda/Bunda memeriksa kebersihan dan kerapihan anggota


2. Yanda/Bunda memilih bubuhan terbaik untuk memimpin upacara
3. Bubuhan terbaik menyiapkan perlengkapan upacara
4. Pemimpin Upacara (wanter) memanggil anggota pengasuhan, untuk
membentuk lingkaran besar mengelilingi standar bendera
5. a) Pembina upacara (Yanda/Bunda) dijemput oleh Pemimpin Upacara dan
mengambil tempat di tengah lingkaran menghadap standar bendera dan pintu
upacara
b) Para pembantu Pembina Siaga masuk barisan lingkaran upacara.
6. Pembina upacara (Yanda/Bunda) meminta Pemimpin Upacara (wanter) mengambil
bendera untuk dikibarkan, pada saat membawa bendera tidak boleh balik kanan.
7. Pada waktu bendera sampai di pintu upacara, semua anggota pengasuhan
memberi hormat hingga selesai
8. Pembina Upacara (Yanda/Bunda) mengucap Pancasila ditirukan oleh semua anggota
9. Pemimpin Upacara (wanter) mengucap Ekadarma diikuti oleh semua anggota
pengasuhan
10. Pemimpin Upacara (wanter) kembali ke bubuhannya
11. Pembina Upacara (Yanda/Bunda) mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh
anggota pengasuhan
12. Pembina Upacara (Yanda/Bunda) memimpin doa

B. PEMANASAN ( 20’ )
Kegiatan Lingkaran

Bernyanyi :
Dua mata saya
Kepala Pundak Lutut kaki

Tepuk Panca Indera


*** Panca Indra *** ada lima
*** mata *** untuk melihat
***Telinga *** untuk mendengar
*** hidung *** untuk membau
*** mulut *** untuk makan
*** kulit *** untuk meraba

C. KEGIATAN INTI ( 60’ )


Permainan Tematis
PERMAINAN MENYUSUN PUZZLE ANGGOTA TUBUH

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
1. Masing-masing bubuhan berbaris bentuk berbanjar
2. Pembina memberikan penjelasan cara permainan
3. Pembina menyiapkan sejumlah potongan kertas berisi gambar anggota tubuh dalam 1
tempat dan menyiapkan gambar tubuh manusia
4. Secara bersama-sama barisan bubuhan pertama berlari mengambil 1 potongan kertas
untuk menyusun gambar anggota tubuh dalam waktu maksimal 20 detik, selanjutnya
peserta lari menuju barisan paling belakang di bubuhannya masing-masing
5. Pembina memberi tanda waktu selesai dan berganti barisan bubuhan no 2, dst
6. Permainan selesai jika potongan kertas habis.
7. Pembina mengajak peserta menilai hasil kerja masing-masing bubuhan
8. Bubuhan yang paling cepat dan benar menyusun anggota tubuh, dinyatakan sebagai
juara.
9. Pembina mengajak pengasuhan prasiaga memahami anggota tubuh dan fungsinya
D. PENDINGINAN ( 15’ )
Mendengar Cerita

Dongeng si Buta dan si Tuli

Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang sahabat yang tak terpisahkan, bernama Si Buta dan Si
Tuli. Mereka tinggal di sebuah desa kecil yang sangat damai dan indah. Karena keadaan
keduanya yang berbeda, mereka saling membantu dan menjadi sahabat yang baik.

Si Buta memiliki kepekaan luar biasa dengan pendengarannya, sedangkan Si Tuli memiliki
penglihatan yang tajam. Mereka sering menghabiskan waktu bersama dengan berjalan-jalan di
desa dan bermain bersama.

Suatu hari, di saat mereka sedang berjalan-jalan, tiba-tiba ada sekelompok perampok yang
muncul dan mencoba mencuri harta dari penduduk desa. Karena kepekaannya, Si Buta
mendengar suara keributan dan berusaha memperingatkan Si Tuli untuk segera berlari dan
menghindari bahaya.

Namun, Si Tuli tidak dapat mengerti peringatan dari Si Buta. Maka, Si Buta meraih tangan Si Tuli
dan membawanya ke tempat yang aman dengan menghindari bahaya.

Setelah perampok pergi, Si Tuli menyadari betapa pentingnya kepekaan pendengaran dan
meminta maaf kepada Si Buta karena tidak dapat memahami peringatannya.

Dari hari itu, keduanya belajar untuk saling memahami dan saling membantu satu sama lain.
Mereka menjadi sahabat yang semakin kuat dan tidak dapat terpisahkan.

Kisah Si Buta dan Si Tuli mengajarkan kita tentang pentingnya saling memahami dan saling
membantu di antara teman-teman, bahkan jika kita memiliki perbedaan. Kepekaan dan
kelebihan yang dimiliki seseorang dapat saling melengkapi dan membuat kehidupan menjadi
lebih baik.

E. PENUTUP ( 10’ )
Pesan-pesan Pembina dan menyimpulkan materi lewat upacara penutupan latihan

UPACARA PENUTUP LATIHAN


LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:

1. Bubuhan terbaik menyiapkan perlengkapan upacara


2. Pemimpin Upacara (wanter) memanggil anggota pengasuhan untuk membentuk
lingkaran besar mengelilingi standar bendera
3. a) Pembina Upacara (Yanda/Bunda) dijemput oleh Pemimpin Upacara dan
mengambil tempat di tengah lingkaran menghadap bendera dan pintu upacara
b) Para Pembantu Pembina Pra Siaga masuk barisan lingkaran upacara
c) Pemimpin Upacara (wanter) mengambil tempat di dekat bendera berhadapan
dengan Pembina Upacara (Yanda/Bunda)
4. a) Pembina Upacara (Yanda/Bunda) meminta wanter menyimpan bendera
b) Pemimpin upacara (wanter) memberi hormat kepada Sang Merah Putih,
kemudian membawanya ke luar tempat upacara (tidak balik kanan)
c) Pada waktu Sang Merah Putih dibawa ke luar, semua anggota pengasuhan
memberi hormat sampai di pintu upacara
d) Pemimpin Upacara (wanter) menggulung dan meletakkan bendera di tempat
yang ditentukan, kemudian kembali ke bubuhannya.
5. Pengumuman dan pesan Pembina Pra Siaga (Yanda/Bunda)
6. Pembina Upacara (Yanda/Bunda) memimpin doa
7. Barisan dibubarkan, anggota pengasuhan minta diri kepada para Pembina dengan
bersalaman.

E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA


1. Sumber Belajar
a. SKU Pra Siaga
b.
2. Media/ Alat
a. Bendera Merah Putih
b. Standar bendera
c. Potongan gambar anggota tubuh
d. Gambar tubuh manusia

F. PENILAIAN

1. Observasi
2. Penilaian diri
3. Penilaian antar teman
4. Unjuk kerja

Mengetahui Malang, 26 Juli 2023


KAMABIGUS Pembina,

LILIK MUFIDAH, S.Pd SUTRISNO, S.Pd., M.M., M.Pd


Puzzle Anggota Tubuh Manusia

Anda mungkin juga menyukai