Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS

MATA KULIAHTUGAS1

NamaMahasiswa :Anisa Galuh Rabani

NomorIndukMahasiswa/NIM :857182133

Kode/NamaMataKuliah :IDIK4012/manajemen berbasis sekolah

Kode/NamaUPBJJ :22/serang

MasaUjian :2021/22.1(2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DANKEBUDAYAANUNIVERSITAS
TERBUKA
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : IDIK4012/Manajemen Berbasis Sekolah
Tugas 1

No. Soal
1. Soal:

SD Negeri “Milenial” adalah salah satu sekolah pavorit di kota Bengkulu dan terletak di pusat kota.
Sekolah ini dipimpin oleh Bapak Buyung Abadi yang merupakan kepala sekolah terbaik tahun 2020.
Dalam penyusunan program sekolah, beliau mencoba menerapkan konsep Manajemen Berbasis
Sekolah agar mutu SD bisa meningkat khususnya pembelajaran berbasis IT. Salah satu upaya yang
dilakukannya adalah membuat program sekolah dengan target pemenuhan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional yang terdiri dari pemenuhan standar pada aspek: standarisi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan.

Data sekolah pada tahun pelajaran 2020/2021 sbb: Jumlah Peserta didik = 500 orang, Jumlah Guru dan
Tenaga Kependidikan = 100 orang, Jumlah Anggota Komite sekolah = 20 orang, Jumlah ruang kelas =
25 ruang, Jumlah Ruang Kepsek, ruang Adm, perpustakaan dll sebanyak = 6 ruang. Sarana Olah raga
Lengkap, Sumber pembiayaan berasal dari Bantuan Dana BOS sebesar Rp 900.000,- / siswa/tahun.
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013. Profil sekolah lainnya sbb: 80 orang S1 Pendidikan
dan 20 orang TU pendidikan D3. Dari 80 guru yang bisa mengoperasikan komputer/IT hanya 20 orang
sisanya tidak bisa komputer/IT. Tantangan sekolah yang dihadapi adalah keinginan orang ingin
pembelajaran menggunakan IT. Jumlah komputer ada 5 unit, dan printer 2 unit.

Berdasarkan data tersebut, Anda diminta membuat analisis potensi sekolah untuk dikembangkan
menjadi SD unggul bidang pembelajaran berbasis IT. Sebagai alat bantu membuat analisis tersebut,
Anda dapat menggunakan model analisis SWOT. Untuk perencanaan program pembelajaran berbasis
IT di SD Negeri “Milenial”. Format analisis SWOT bisa menggunaan tabel berikut:
Strength (Kekuatan) Oppoutunity (Peluang)

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

Weaknes (Kelemahan) Threat (Ancaman)

1. 1.

2. 2.

3. 3.

2. Soal:

Ny. “Manis” adalah seorang Kepala Sekolah yang baru bertugas di “SD New Normal” kota “Baru”. Di
awal tugasnya, Ny “Manis” banyak dihadapkan pada permasalahan seperti banyak orang tua yg
memindahkan anaknya ke SD lain, Guru sering terlambat datang, banyak siswa kelas yang tidak naik
kelas dan tidak lulus. Adanya situasi seperti tersebut, Ny. “Manis”bertekat untuk menerapkan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) untuk meningkatkan mutu sekolah ini. Berdasarkan pada
permasalahan tersebut, dimisalkan Anda adalah Kepala Sekolahnya, karakter MBS apakah yang Anda
terapkan untuk memperbaiki sekolah tersebut agar memenuhi standar pelayanan minimal (SPM)?

3. Soal:

SD Negeri “Milenial-2” adalah salah satu sekolah pavorit di kota Bengkulu dan terletak di pusat kota.
Sekolah ini dipimpin oleh Ibu “Wulansari” yang merupakan kepala sekolah terbaik tahun 2021. Dalam
penyusunan program sekolah untuk tahun pelajaran baru bermaksud ingin menciptakan predikat
sekolah yang “Religus” selain predikat yang ada sebagai SD berbasis IT. Sebagai persiapan awal ibu
“Wulansari” melakukan pendataan potensi sekolah. Beberapa informasi yang ada sbb: Jumlah kelas
ada 6 rombel. Semua mata pelajaran memiliki guru kelas dan guru mata pelajaran. Namun untuk
pelajaran agama masih berstatus guru hononer. Ruang Kelas dan Administrasi tersedia, kecuali Sarana
tempat Ibadah (Mushola) masih sangat kecil. Perpustakaan tersedia berbagai jenis buku, namun baru
terpenuhi buku-buku pelajaran saja, untuk buku bacaan agama belum tersedia. Berdasarkan data
tersebut, Anda diminta merancang 3 program kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pemenuhan guru
agama, tempat ibadah dan media pembelajaran agama sebagai upaya menjadikan sekolah yang
“Religius”. Untuk membuat merancang program yang akan dilaksanakan dapat dipergunakan tabel
berikut ini.
No Program Tujuan Sasaran Bentuk Pembiayaan

4. Soal:

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Indonesia diharapkan memberikan kontribusi bagi pengelolaan
pendidikan yang merata, bermutu, relevan, serta efektif dan efisien dengan memberdayakan peran
serta masyarakat. Berdasarkan konsep MBS tersebut, buatlah sebuah bagan yang dapat menggambar
hubungan berbagai komponen di sebuah sekolah, dalam rangka menciptakan mutu sekolah. Beberapa
komponen sekolah yang dimaksud adalah Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Wakil Kepala Sekolah
Urusan Kurikulum dan Kesiswaan, Kepala tata usaha, staff tata usaha, pembina OSIS, pembina Ekstra
kurikuler, pembina pramuka, wali kelas dan peserta didik.

Berdasarkan informasi tersebut, rancanglah susunan organisasi sekolah tersebut guna terlaksananya
MBS.

5. Soal:

Merujuk pada konsep kajian pengalaman MBS yang dianut di beberapa negara termasuk Indonesia
dalam mengelola sekolah didapat beberapa ciri desentrasi yang diberikan pemerintah pusat kepada
sekolah. Di Indonesia kebijakan penyelenggaraan pendidikan berada di Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, kemudian ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi untuk
jenang SMA/MA/SMK dan sederajat, dan untuk jenjang SD dan SMK berada di Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/kota hingga berakhir di Kepala Sekolah. Kepala sekolah merupakan pucuk
pimpinan tertinggi di Satuan Pendidikan (sekolah). Rancanglah sebuah kebijakan yang dapat dilakukan
oleh kepala sekolah dalam rangka mengimplementasikan manajemen berbasis sekolah dengan Visi
sekolah adalah “Mewujudkan lulusan sekolah yang beriman, bertaqwa, berprestasi, kompetitif dan
terampil”.
Jawaban
1.
Strength (Kekuatan) Oppoutunity (Peluang)

1.sekolah pavorit di kota bengkulu 1.letak sekolah dipusat kota

2.memiliki kepala sekolah terbaik dalam 2.kepala sekolah menerapkan konsep


penyusunan program ditahun 2020 menejemen berbasis sekolah

3.memiliki banyak seorang pendidik dan komite 3.jumlah peserta didik 500 orang
sekolah
4. mendapat bantuan bos RP.900.000 persiswa
4.memiliki sarana prasarana yang cukup

Weaknes (Kelemahan) Threat (Ancaman)

1.20% pendidik yang tidak bias mengoprasikan 1.banyak siswa yang tidak bias mengoprasikan
komputer komputer

2.jumlah computer dan printer untuk belajar 2.fasilitas computer dan printer yang sangat
peserta didik sangatlah minim minim

3.belum memiliki lab komputer 3.belum memiliki lab komputer

2. Karakter MBS yang akan diterapkan untuk memperbaiki sekolah agar memenuhi standar pelayanan
minimal
Langkah langkah perumusan manajemen berbasis sekolah
1. Perencanaan atau pembuatan program,seluruh anggota sekolah membuat program sekolah bersama
agar rancangan tersusun dengan baik dan structural
2. Mengedintintifikasi tantangan nyata sekolah dengan mencari solusi dan pemecahan masalahnya
3. Merumuskan fungsi visi dan misitujuan sasaran sekolah yang dapat menjamin kelangsungan hidup
dan perkembangan sekolah
4. Mengedintifikasi fungsi untuk mencapai sasaran.
Karakteristik manajemen berbasis sekolah
1. Proses belajar mengajar yang efektfitasnya tinggi karna guru adalah sebagai fasilitator murid
2. Kepemimpinan sekolah yang kuat,bu nyimas sebagai kepala sekolah harus tegas dalam mengambil
keputusan
3. Pengelolaan tenaga pendidikan yang efektif ,berikan peringatan yang tegas agar tidak dating
terlambat
4. Sekolah memiliki budaya mutu
5. Sekolah memiliki team work yang kompak ,cerdas,dan dinamis dalm proses belajar dan mengajar

3.
No Program Tujuan Sasaran Bentuk
Pembiayaan

1 Mendaftarkan guru atau Supaya pendidik memiliki Pendidik agama islam Direct cost biaya
pendidik agama islam ke teknik dan tambahan ilmu memiliki mutu yang langsung
seminar atau kegiatan baru dalam mengajar berkualitas
teknik belajar agama pelajaran agama islam
islam
2 Memperluas musolah atau Supaya anak bias belajar Tersedianya tempat Biaya satuan
tempat ibadah berwudhu dan shalat ibadah yang nyaman pendidikan
berjama’ah minimal shalat untuk peserta didik
zuhur dan duha
3. menyediakan buku Supaya memperluas Tersedianya buku untuk Indirect cost biaya
tentang pelajaran islam pengetahuan anak tentang siswa memperluas tidak langsung
diperpustakaan islam pengetahuan islam
4.

5. (1) Melakukan transpransi manajemen di dalam pengelolaan sekolah yang tercermin dari keputusan yang
diambil oleh kepala sekolah bersifat partisipatif dan pengelolaan keuangan bersifat transparan.(2) trategi
kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran yaitu meningkatkan profesionalisme guru dan
menerapkan model pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM), (3 strategi
kepala sekolah dalam memberdayakan peran serta masyarakat yaitu kepala sekolah melakukan hubungan
dengan komite sekolah dan masyarakat bersifat kekeluargaan dan melibatkan komite sekolah dalam
penyusunan, pelaksanaan, maupun evaluasi program sekolah.

Adapun saran berdasarkan temuan-temuan penelitian ini adalah (1) bagi pihak penyelenggara
pendidikan, khususnya bagi kepala sekolah agar secara berkesinambungan bersama-sama dengan warga
sekolah, komite sekolah meningkatkan mutu pendidikan dengan mengimplementasikan Manajemen
Berbasis Sekolah, (2) Bagi kepala Dinas Pendidikan dan Depag Kabupaten Jember hendaknya terus
melaksanakan sosialisasi Manajemen Berbasis Sekolah secara berkelanjutan baik melalui kegiatan ilmiah
(seminar, pelatihan dan sebagainya) agar implementasi kebijakan pendidikan tentang Manajemen
Berbasis Sekolah dapat terus ditingkatkan. dan meningkatkan kualitas kepala sekolah dengan cara
menciptakan sistem pendidikan atau pelatihan serta setifikasi terhadap jabatan kepala sekolah secara
professional dengan standart-standart profesi yang baik. (3) Bagi kepala sekolah agar menjadi pemimpin
yang professional dan memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karena itu
kepala sekolah harus selalu berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan, salah satunya yaitu dengan
mengimplementasikan Manajemen Berbasis Sekolah. (4) Bagi masyarakat atau para pengurus komite
sekolah untuk lebih meningkatkan peran sertanya dalam mewujudkan program-program yang telah
disusun bersama, selain itu harus bisa menjembatani kepentingan kepentingan masyarakat/wali murid
dengan sekolah, dan hubungan yang selama ini sudah terjalin hendaknya terus dibina. (5) Bagi peneliti.
Sekalipun penelitian ini penuh dengan kekurangan, maka peneliti berikutnya dapat melanjutkan untuk
melakukan penelitian tentang strategi kepala sekolah terkait dengan implementasi Manajemen Berbasis
Sekolah untuk memperkuat temuan penelitian ini. Sehingga peran kepala sekolah pada konteks ini
menjadi perhatian yang cukup menarik.

Anda mungkin juga menyukai