Anda di halaman 1dari 31

PEMBELAJARAN BERBASIS

LITERASI DAN NUMERASI


TIM DISEMINASI KKGMI KAB. BLITAR

BIMTEK
Selasa- Kamis, 25-27 Mei 2021
TIM DISEMINASI

Blitar, 25-27 Mei 2021


PEMBELAJARAN LITERASI NUMERASI BAGI
GURU JENAJANG MI KABUPATEN BLITAR
TAHUN 2021
Blitar, 25-27 Mei 2021
TUJUAN MATERI
BIMTEK:
 Memahami konsep pembelajaran berbasis
literasi dan numerasi
 Memahami langkah-langkah membuat
rancangan pembelajaran berbasis literasi dan
numerasi
 Membuat rancangan pembelajaran berbasis
literasi dan numerasi
APA LITERASI?
• Literatus = orang yang belajar
• Membaca/ memirsa, berpikir, memecahkan masalah,
mengambil keputusan/ berpartisipasi sebagai warga
Indonesia dan warga global (mahluk yang
mempertanggungjawabkan kehidupannya di akhirat kelak)

• Kemampuan untuk memahami, menggunakan,


mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk
mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia
dan warga dunia dan untuk dapat mengambil keputusan
berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
APA LITERASI?
Literasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
kemampuan individu dalam mengolah informasi dan
pengetahuan untuk kecakapan hidup
Kegiatan literasi pada fase pembelajaran bertujuan
mengembangkan kemampuan memahami teks dan
mengaitkannya dengan pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan
mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui
kegiatan menanggapi teks buku pengayaan dan buku pelajaran
Muara Akhir > Berpikir Kritis > Berkarakter
APA NUMERASI?

Numerasi adalah Kemampuan berpikir menggunakan konsep,


prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan
masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan
untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Level Kognitif semakin tinggi, membuat keputusan yang
lebih kompleks
PELAKSANAAN LITERASI
Tujuan Pembelajaran Berbasis
Literasi Dan Numerasi
• Membangun pemahaman Peserta didik, keterampilan menulis, dan
keterampilan komunikasi secara menyeluruh. Tiga hal ini akan bermuara pada
pengembangan karakter dan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
• Berpikir kritis, mampu memecahkan masalah, mudah beradaptasi, dan
komunikatif, kreatif, kemampuan memimpin, kreator, dan kewirausahaan,
memiliki wawasan global, kreatif, mengembangkan kemampuan emosi,
intelektual dan sosial, serta berkontribusi positif terhadap lingkungan dan
budaya.
• Kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika
untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan
untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

MASALAH OTENTIK KASUS YANG DIBUAT

Masalah di rumahnya terkait materi Membuat narasi pelaksanaan percobaan/ kegiatan yang
Masalah di sekolah terkait materi tidak sesuai prinsip/ teori (disalah-salahkan)
Masalah lokal (di masyarakatnya) Membuat kasus yang sesuai indicator
Masalah nasional
Masalah global

REALIA/ OBJEK DI SEKITAR KITA, MASALAH DI SEKITAR MASALAH YANG DIREKAYASA – DISESUAIKAN DENGAN
KITA (DIINTEGRASIKAN BEBERAPA MATAPELAJARAN KONTEKS PEMBELAJARAN DAN KONTEKS SEKOLAH
UNTUK SATU MASALAH)

CONTOH PRODUK/ PROYEK TERINTEGRASI BEBERAPA CONTOH -- AKM – KASUS LITERASI DIREKAYASA
MATAPELAJARAN -
SYARAT MEDIA TIDAK
BOLEH:
• S = UKU
• A = ANTARGOLONGAN
• R =AS
• A = AGAMA
• P = OLITIS
• P = RODUK*
• E = ROTIS
• K = EKERASAN
LITERASI dan NUMERASI, 4C, dan
Karakter
1. Literasi adalah kemampuan memahami, mengolah, dan menggunakan
informasi secara cerdas untuk meningkatkan kualitas dirinya, berkontribusi
dalam masyarakatnya, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
2. Kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis
konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan
dunia.
3. 4 C yaitu:
• Creative thinking = berpikir kreatif
• Critical thinking and problem solving = berpikir kritis dan pemecahan
masalah
• Communication = berkomunikasi
• Collaboration = berkolaborasi
4. Karakter antara lain: Religius, Nasionalis, Gotong Royong, Mandiri, Integritas
STRATEGI PENGINTEGRASIAN LITERASI
dan NUMERASI, 4C, KARAKTER
Penginternalisasian Kecakapan Literasi dan numerasi, 4C, Dan Karakter Dapat
Diintegrasikan Dalam:
1. Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Bahan ajar
3. Penilaian
4. Pembiasaan (perilaku guru dan Peserta didik)
5. ... dst

Catatan: Sejumlah metode, bila diterapkan dengan baik, secara otomatis


menginternalisasikan kecakapan literasi, 4C, dan karakter, sementara yang lain
perlu pengadaptasian.
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN
LITERASI DAN NUMERASI, KECAKAPAN 4C,
DAN KARAKTER DALAM RPP

Pengintegrasian dalam RPP antara lain dapat dilakukan pada:


1. Rumusan Tujuan Pembelajaran
2. Rancangan Aktivitas Pembelajaran
3. Rancangan Penilaian
4. Rancangan Sumber Belajar (LKPD)
5. Pemilihan Metode Pembelajaran (LKPD)
A. PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI DAN
NUMERASI, KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER DALAM RPP:
TUJUAN PEMBELAJARAN

Rumusan tujuan pembelajaran dalam RPP


Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sbb.:
a. Mengacu pada indikator pencapaian kompetensi.
b. Mempertimbangkan kondisi pembelajaran yang dapat dilakukan pada masa
pandemi Covid-19
c. Urutan tujuan pembelajaran mengacu pada sintaks/urutan aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Unsur-unsur tujuan pembelajaran yang lengkap terdiri atas A (Audience), B
(Behavior), C (Condition), D (Degree).
e. Rumusan tujuan pembelajaran harus jelas, spesifik, operasional, dan terukur.
A. PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI DAN
NUMERASI, KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER DALAM RPP:
TUJUAN PEMBELAJARAN

Contoh pengintegrasian melalui rumusan tujuan pembelajaran dalam


RPP.
1. Dengan membaca dan mengamati gambar, peserta didik dapat mengidentifikasi bagian-
bagian penyusun pada sel hewan dan sel tumbuhan.
2. Dengan pengamatan gambar, peserta didik dapat menjelaskan keuntungan ukuran sel yang
sangat kecil.
3. Melalui kegiatan membaca, peserta didik dapat mendeskripsikan struktur penyusun tubuh
makhluk hidup.
4. Setelah mempelajari struktur penyusun tubuh makhluk hidup, peserta didik dapat
menganalisis kejadian yang berkaitan dengan fungsi organ tubuh di kehidupan sehari- hari
5. Dengan membaca dan mengamati gambar, peserta didik dapat menentukan sifat-sifat dan
menyebutkan contoh dari bangun ruang prisma, limas, tabung, kerucut dan bola.
6. Dengan membaca teks, Peserta didik mampu menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan bilangan akar pangkat tiga.
7. Melalui kegiatan pembelajaran luring dan daring, peserta didik dapat mengembangkan
sikap tanggung jawab, kejujuran, dan kedisiplinan. Literasi,
Numerasi
karakter,
4C
B. PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI DAN
NUMERASI, KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER DALAM RPP:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Perumusan kegiatan/aktivitas pembelajaran dalam RPP.

Kegiatan/aktivitas pembelajaran dirumuskan dengan memperhatikan prinsip-


prinsip sbb.:
1. Aktivitas-aktivitas pembelajaran relevan dengan tujuan pembelajaran.
2. Masing-masing aktivitas pembelajaran berpusat pada Peserta didik.
3. Masing-masing aktivitas pembelajaran jelas apa yang harus dilakukan
oleh Peserta didik dan apa pendukung untuk bisa melakukan aktivitas
tersebut.
4. Aktivitas-aktivitas pembelajaran urut sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
5. Setiap aktivitas pembelajaran memberikan pengalaman belajar yang
bermakna.
6. Mengintegrasikan karakter, literasi dan kecakapan abad 21.
B. PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI DAN
NUMERASI, KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER DALAM RPP:
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Contoh pengintegrasian melalui rencana kegiatan pembelajaran dalam RPP.


Pertemuan 2
1. Peserta didik memulai pelajaran dengan berdoa. (Karakter)
2. Peserta didik membaca teks tentang contoh ide untuk mengembangkan peran dan fungsi
pluralitas. (Literasi)
3. Peserta didik merancang ide untuk untuk mengembangkan peran dan fungsi pluralitas
dalam bentuk poster atau gagasan/cerita dalam bentuk tulisan (Kreatif)
4. Peserta didik membaca dan mengamati gambar untuk menentukan sifat-sifat dan
menyebutkan contoh dari bangun ruang prisma, limas, tabung, kerucut dan bola.
(Numerasi)
5. Peserta didik membaca teks tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan bilangan
akar pangkat tiga. (Numerasi)
6. Peserta didik mengkomunikasikan hasil kreativitasnya berupa tulisan esai atau poster
dengan cara mempresentasikannya di kelas virtual (daring) atau menyerahkan hasil
pekerjaannya kepada guru (luring).( Komunikatif)
7. Peserta didik melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran.
8. Peserta didik mengakhiri aktivitas belajar dengan berdoa. (Karakter) Literasi,
Numerasi,
karakter,
kreativitas,
komunikasi
CONTOH SIKLUS KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI
DAN NUMERASI
1) Membaca masalah – menganalisis sebab– mengambil keputusan/ ibroh – membuat
poster/ kalimat himbauan
2) Membaca masalah – menganalisis sebab – mencari solusi – presentasi – menyimpulkan –
refleksi (pelajaran apa yang dapat diambil/ apa yang harus dilakukan)
3) Membaca masalah dan pendapat– diskusi menganalisis ketepatan pendapat – memberi
komentar setuju/ tidak setuju dengan alasan
4) Membaca kasus (pelaksanaan prinsip/ teori yang salah) – menemukan kesalahan –
menganalisis kesalahan --- memperbaiki
5) Membaca/ mendengar/ memirsa beberapa teks --- membandingkan/ menganalisis/
mencari hubungan antarbagian– membuat diagram Ven/ peta konsep/ frayer
6) Membaca/ mendengar/ memirsa narasi (apa yang dilakukan seseorang) –
mempertanyakan apakah dia bisa sukses/apakah bs sehat – menyimpulkan dan
merefleksi
7) Membaca/ mendengar/ memirsa percakapan keluarga- da apa dg kelg Dewi masalah
apa yg dihadapi.
8) Membaca/ mendengar/ memirsa kasus di media sosial – membaca konsep/ prinsip pada
buku teks- diskusi membedah kasus- mempresentasikan/ memajang – menyimpulkan/
merefleksi
CONTOH SIKLUS KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS
LITERASI DAN NUMERASI
9) Membaca/ mendengar/ memirsa tarikh apa yang dilakukan nabi terhadap orang kafir -
membaca buku teks tentang prinsip toleransi – mendiskusikan mengapa melakukan, apa
dampaknya sekarang --- andai dulu tidak melakukan apa yang terjadi apa simpulannya
dan apa prinsip.
10) Membaca/ mendengar/ memirsa sejarah -– mendiskusikan mengapa melakukan, apa
dampaknya sekarang --- andai dulu tidak melakukan apa yang terjadi saat ini, baca
kondisi sekarang -- andai tokoh masih hidup apa yang akan dikatakan --- apa
simpulannya dan membuat poster apa yang harus dilakukan
11) Dengar/ baca buku/ Berita/ artikel – apa dasar teori yang digunakan terkait pendapat
tokoh– baca buku terkait – mendiskusikan – menyimpulkan
12) Baca/ dengar story sukses Mengapa bisa sukses. Narasi Gagal mengapa gagal - apa yg
seharusnya dilakukan apa yg seharusnya tdk dilakukan. Amati bbrp definisi - bandingkan -
buat diagram. Baca/ amati multi moda - berpikir (membandingknn, menganalisis,) -
menemukan konsep-memproduksi-menerapkan/ dalam kehidupan-merefleksi
13) Membaca/ mendengar narasi contoh melakukan dan prinsip – mengelompokkan
yang termasuk contoh– mengapa termasuk contoh
14) Membaca kasus dalam bentuk pertanyaan guru --- mengeksplorasi informasi dari
berbagai sumber --- diskusi – melaporkan
B. PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI DAN
NUMERASI, KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER MELALUI
AKTIVITAS DAN SETTING KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan Belajar 5: Bacalah uraian singkat berikut lalu buatlah peta konsep peran dan fungsi pluralitas dalam kehidupan masyarakat
secara individual dengan diagram Frayer.

Setting Aktivitas
Contoh diagram frayer (setelah membaca beberapa teks
baik dari materi buku teks maupun dari sumber lain)
Penutup
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI DAN
NUMERASI, KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER MELALUI
KEGIATAN BELAJAR REFLEKSI

Karakter, berfikir kritis


C. PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI
DAN NUMERASI, KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER
DALAM RPP: PENILAIAN
Perencanaan penilaian dalam RPP
1. Penilaian yang akan dilakukan mengacu pada tujuan
pembelajaran, yang terdiri atas kompetensi sikap,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.
2. Berdasarkan masing-masing tujuan pembelajaran
diidentifikasi kompetensi apa yang menjadi
target/ditagihkan kepada Peserta didik.
3. Berdasarkan masing-masing tagihan kompetensi ditetapkan
bentuk atau teknik penilaian.
4. Berdasarkan teknik penilaian kemudian ditentukan
instrumen penilaian.
5. Berdasar instrumen penilaian yang telah disusun ditentukan
bagaimana proses pelaksanaannya dan bagaimana
memanfatkan hasil penilaian tersebut.
C. PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI DAN
NUMERASI, KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER DALAM
RPP: PENILAIAN
Contoh pengintegrasian melalui rencana penilaian dalam RPP.

1.Kompetensi Sikap
Menggunakan jurnal perkembangan sikap berdasarkan
penilaian diri.
2.Kompetensi Pengetahuan
a.Penilaian formatif: penugasan
b.Penilaian sumatif: tes tertulis
3.Kompetensi Keterampilan
Menulis essai atau membuat poster.

Karakter,
kreativitas
C. PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI DAN
NUMERASI, KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER DALAM
PENILAIAN
Jenis-jenis penilaian

1. Penilaian formatif: untuk mengetahui perkembangan penguasaan kompetensi


Peserta didik dan memperoleh umpan balik guna perbaikan proses pembelajaran
2. Penilaian sumatif: untuk mengetahui pencapaian pembelajaran Peserta didik untuk
menentukan apakah peserta didik dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya,
nilai pada rapor, naik kelas atau tidak naik kelas, lulus atau tidak lulus
a. Penilaian harian
b. Penilaian tengah semester
c. Penilaian akhir semester
d. Penilaian akhir tahun
e. Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan (pada akhir jenjang)
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI DAN NUMERASI,
KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER DALAM PENILAIAN

Contoh pengintegrasian dalam penilaian melalui tindakan/proses berfikir yang diminta untuk Peserta
didik tunjukkan/lakukan:

MENILAI DIRI SENDIRI:


kejujuran

Anda mungkin juga menyukai