Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH CALISTUNG DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

SDN 1 JEROWARU

Robby Mandalika1, Munawir Adi Sophian2, Purnama Sari3, Nurlailah4, Rahmani5, Anton6, Rian Azila7
1234567
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMMAT

Robywaluyan22@gmail.com adisophianmunawir@gmail.com, punamasari2302@gmail.com,


nurlailah654@gmail.com, rahmanibima2277@gmail.com, mataramsaneo2022@gmail.com, rianzila9@gmail.com,

Diterima ….. 2023, Disetujui ….. 2023

ABSTRAK
SDN 1 Jerowaru merupakan salah satu sekolah yang sebagian besar siswa nya memiiki latar
belakang yang belum bisa menulis, berhitung, dan membaca. Dengan demikian penulis memiliki potensi
untuk mengadakan program calistung di sekolah terebut. Dengan adanya program calistung di sekolah ini
sangat dapat membantu siswa siswi dalam menyerap pelajaran.

Penerapan program calistung untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa yang ada
di sekolah SDN 1 Jerowaru. Kegiatan ini betujuan untuk mendeskripsi bagaiamana penerapan calistung,
kendala dan solusi yg di hadapi guru terhadap siswa yang kesulitan belajar membaca, menulis dan berhitung.
Pentingnya calistung terhadap siswa sekolah di SDN 1 Jerowaru dapat membuat kepribadian siswa lebih
konstruktif, mudah mengikutpembelajaran, senang bersekolah, curecity terarah, konse diri kuat serta minat
terhadap muti kegiatan, dan kemampuan berintraksi.

Kata kunci: Calistung

ABSTRACT

SDN 1 Jerowaru is one of the schools where the majority of students come from backgrounds where
they cannot write, count or read. Thus, the author has the potential to hold a calistung program at the school.
Having the calistung program at this school can really help students absorb the lessons.
Implementation of the calistung program to improve the literacy and numeracy skills of students at SDN 1
Jerowaru school. This activity aims to describe how calistung is implemented, the obstacles and
solutions faced by teachers for students who have difficulty learning to read, write and count.
The importance of calistung for school students at SDN 1 Jerowaru can make students' personalities more
constructive, easy to participate in learning, happy to go to school, focused education, strong self-concept
and interest in various activities, and the ability to interact.

Keywords: Calistung

belom bisa menulis, membaca dan berhitung


PENDAHULUAN dengan mengadakan program calistung dengan
Mengingat kondisi sebagian siswa siswi tujuan untuk mendorong kemandirian yang lebih
yang belum bisa membaca, menulis, dan baik, dalam melaksanakan tugssehati- sehari,
berhitung di sekolah SDN1 jerowaru, penulis sehingga tidak terlalu mengangtungkan diri
melakukan program clistung untuk membantu terhadap bantun orang lain.
meningkatkan serta mebimbing siswa siswi yang
1
Kondisi sekolah saat ini di lihat dari segi individu yang dapat menjelaskan penggunaan
sarana dan prasarananya kurang mendukung, di matematika dalam kehidupan. Sehingga
karenakan kurang nya tenaga pendidikan untk kemampuan siswa dalam pelaksanaan numerasi
mengoprasikan sarana dan prasarana yang adadi seharusnya harus di gerak kan supaya siswa
sekolah. Contohnya seperti bangunan paham dan mampu melewati masalah dalam
perpustakaan tidak beroprasi. kehidupannya menggunakan numerasi. Tujuan
Permasalahan yang sering ditemui di numerasi adalah mengasah dan menguatkan
sekolah dasar saat proses pembelajaran pengetahuan dan ketrampilan numerasi dan
berlangsung adalah kesulitan siswa dalam keterampilan numerasi peserta didik dalam
membaca, menulis dan berhitung. Permasalahan menginterprestasikan angka, data, tabel, grafik
tersebut menjadi salah satu penghambat dan diagram.
keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Menurut Maulidina, (2019) pengertian
Oleh karena itu, seorang pendidik diharapkan numerasi yaitu kemampuan dalam menerapkan
mampu meningkatkan literasi dan numerasi konsep bilangan dan keterampilan berhitung
terhadap perkembangan kemampuan siswa. dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat
Kemampuan literasi numerasi harus melaksanakan pekerjaan di masyarakat,
dikuasi sedari dini mungkin khususnya untuk dalam kehidupan bermasyarakat, dan kemampuan
kelas bawah sekolah dasar. Literasi merupakan menginterpretasikan informasi di sekitar kita.
keberaksaan, yaitu kemampuan menulis dan Dalam kemampuan numerasi ini berfokus pada
membaca sebagai proses dalam melakukan kemampuan siswa dalam menganalisis,
kebiasaan berfikir yang diikuti oleh sebuah proses memecahkan masalah, merumuskan masalah,
membaca, menulis, hingga pada akhirnya apa menyampaikan ide, memberikan alasan dan
yang dilakukan dalam sebuah proses kegiatan menginterpretasi masalah dalam berbagai situasi
tersebut akan menciptakan suatu karya baru dan bentuk. Sehingga kemampuan siswa dalam
(Tunardi, 2018). Perkembangan kemampuan pelaksanaan numerasi seharusnya harus di gerak
literasi numerasi sangat penting untuk diasah kan supaya siswa paham dan mampu melewati
karena literasi numerasi sebagai kemampuan awal masalah dalam kehidupannya menggunakan
yang harus dimiliki oleh setiap manusia untuk numerasi. Literasi numerasi didefinisikan sebagai
menjalani kehidupan di masa yang akan kemampuan seseorang untuk menggunakan
datang. Dengan adanya literasi numerasi pemikiran.
diharapkan mampu menjadikan siswa dalam Penalaran yang berarti menganalisis dan
mencapai tujuan setiap pembelajaran. memahami suatu pernyataan, melalui aktivitas
Menurut Alfin, (2018) & Permatasari, yang memanipulasi simbol atau bahasa
(2015) pada literasi saat ini memuat beberapa matematika dalam kehidupan sehari-hari, serta
kemampuan seperti membaca, menganalisis dan melalui tulisan atau secara lisan, pendapat tersebut
membuat kerangka berpikir sesuai dengan dikemukakan oleh Ekowati et al., (2019). Tujuan
informasi dan data yang diperoleh. Diterapkannya literasi numerasi adalah untuk memetakan
program calistung untuk meningkatkan giat kompetensi minimum peserta pada aspek literasi
membaca siswa, baik buku bacaan mata dan numerasi (Patriana et al., 2021). Dalam
pelajaran atau buku cerita, siswa diharap mampu pembelajaran, peserta didik harus diarahkan untuk
menguasi kemampuan literasi. Dengan membaca berpikir kritis dan analitis. Untuk
maka siswa akan membuka jendela dunia. Literasi mewujudkannya, guru harus sering memberikan
penting dibiasakan sejak dini, guna menanamkan bahan bacaan atau teks baca, ditelaah dan dibedah
budi pekerti siswa khususnya siswa sekolah dasar. oleh peserta didik.b Membentuk dan menguatkan
Hal ini selaras dengan penelitian Wulanjani & sumber daya manusia (SDA) hingga mampu
Anggraeni, (2019) & Safitri & Dafit, (2021) bersaing serta berkolaborasi dengan bangsa lain
bahwa gerakan literasi sekolah merupakan suatu untuk kemakmuran dan kesejahteraan bangsa dan
bentuk dukungan kepada pemerintah dalam upaya negara.
menanamkan budi pekerti dari semenjak Dalam penerapan calistung di sekolah
pendidikan dasar. dasar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
Numerasi menurut Mendikbud, (2020) literasi numerasi siswa, terutama pada siswa yang
merupakan kemampuan yang dapat memecahkan mengalami kesulitan belajar membaca, menulis
masalah kontekstual dalam kehidupan sehari-hari dan berhitung. Fenomena tersebut menjadi dasar
dengan menggunakan berpikir konsep, fakta, untuk p entingnya penelitian tentang peningkatan
prosedur, dan alat matematika untuk menciptakan literasi numerasi. Guru memberikan jam
2
tambahan setelah proses kegiatan belajar siswa. Siswa yang di ambil untuk mengikuti
mengajar selesai, dengan membuat suasana calistung mulai dari kelas 2, 3, 4, 5, dan kelas 6
belajar yang santai dan menyenangkan. Sehingga yang belum bisa membaca, menulis, dan
membentuk semangat siswa muncul kembali berhitung. Adapun tahapan kegiatan tiap-tiap sesi
setelah belajar dari pagi. Dalam penerapan akan dipaparkan pada tabel berikut.
calistung ini akan melatih siswa terhadap
kemampuan literasi numerasi dalam setiap Tabel 1. Tahapan kegiatan Pelatihan pembuatan
pembelajaran Asiah, (2018). Dengan adanya No Kegiatan Pelaksana
penerapan calistung akan mewujudkan tujuan 1 Koordinasi Tim dengan
pembelajaran yang bermakna, sehingga siswa kepala sekolah
yang awalnya mengalami kesulitan membaca, 2 Sosialisasi Tim kepada
menulis dan berhitung lama kelamaan akan siswa
terlatih dalam mengasah kemampuan literasi 3 Pelaksanaan kegiatan Tim dengan
numerasi. calistung siswa
4 Evaluasi Tim dengan
METODE kepala sekolah
Kegiatan pengabdian ini ini dilaksanakan
di SDN 1 Jerowaru Kecamatan Jerowaru a. Koordinasi
Kabupaten Lombok Timur setiap hari sabtu. Tim
Sesi pertama adalah koordinasi tim
pelaksana terdiri dari 6 orang mahasiswa Program
dengan kepala sekolah terkait program kerja tim
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan
di sekolah tentang calistung. Penyampaian materi
kegiatan ini diikuti oleh 28 siswa mulai dari kelas
ini dilakukan untuk menyamakan persepsi guru-
2, 3, 4, 5 dan 6.
guru tentang calistung dalam program tim. .
Metode pelaksanaan kegiatan calistung
Selanjutnya memberi pandangan kepada guru-
ini dilakukan dengan beberapa metode yaitu:
guru tentang manfaat calistung. Dalam hal ini
Metode ceramah, pembelajaran kontekstual dan
calistung diperkenalkan sebagai alat bantu bagi
sederhana, pendekatan sainstifik, dan ice
siswa untuk memudahkan siswa dalam proses
breaking.
pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung.
HASIL DAN PEMBAHASAN
b. Sosialisasi
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini
mengikuti aktivitas pelaksanaan penelitian Sesi ke dua tim melakukan sosialisa ke
tindakan yang terdiri dari Persiapan/Perencanaan, setiap kelas mulai dari kelas II sampai dengan
Pelaksanaan dan Evaluasi. kelas VI, dengan cara mencacat nama-nama siswa
1. Perencanaan yang belum atau yang kurang menguasai
Kegiatan perencanaan sebagai berikut : kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.
a. Melakukan koordinasi dengan pihak Kemudian siswa yang telah di rekrut di
sekolah melalui Bapak PLT bertempat di minta untuk mengikuti kegiatan calistung yang di
SDN 1 Jerowaru Kabupaten Lombok adakan oleh tim dan akan di laksanakan satu
Timur pada hari Selasa, 25 Juli 2023. minggu sekali, pada hari sabtu pukul 07.30-09.15
b. Sosialisasi kegiatan pengabdian yang WITA.
dilakukan dengan kepala sekolah dan
seluruh guru SDN 1 Jerowaru yang c. Pelaksanaan
berjumlah 10 orang beserta 6 mahasiswa
Sesi ketiga pada saat pelaksanaan. Kegiatan
PGSD yang dilaksanakan pada hari
calistung dilaksanakan di perpustakaan sekolah
Kamis, 27 Juli 2023.
setiap hari sabtu, setelah siswa melakukan senam
pagi bersama. Dimana, siswa dibagi menjadi 3
2. Pelaksanaan Kegiatan.
kelompok, kelompok pertama bagi siswa yang
Kegiatan pengabdian ini dilakukan di
belum bisa membaca, kelompok kedua bagi siswa
SDN 1 Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten
yang belum bisa menulis, dan kelompok yang tiga
Lombok Timur dengan para guru sebagai mitra
bagi siswa yang belum bisa berhitung. Hal ini
kegiatan. Pengabdian tersebut berlangsung selama
dilakukan, agar proses pembelajaran calistung
1 kali dalam seminggu, setiap hari sabtu.
berjalan dengan maksimal dan terarah.
Pelatihan ini dimulai pukul 07.30-09.15. Wita.
Jumlah peserta kegiatan calistung sebanyak 28
3
Dalam kegiatan calistung hal yang menjadi target
d. Evaluasi adalah hasil belajar membaca, menulis, dan
berhitung siswa dapat meningkat.
Kegiatan evaluasi dilakukan secara
4. Tercapainya Manfaat
langsung oleh tim pelaksana dengan kepala
sekolah SDN 1 Jerowaru. Evaluasi berupa, Dengan adanya calistung ini diharapkan
memperbaiki kekurangan-kekurangan atau dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajar
ketidaksesuaian pada saat proses kegiatan dan mendorong kemandirian yang lebih baik
calistung, beserta hasil dari calistung. dalam melaksanakan proses belajar mengajar
sehingga tidak menggantungkan diri terhadap
Dari hasil diskusi atau refleksi bersama bantuan orang lain.
kepala sekolah SDN 1 Jerowaru, diperoleh bahwa
pelaksanaan calistung berjalan dengan maksimal. Adapun manfaat yang diperoleh sebagai berikut:
Siswa mendapatkan pengetahuan baru tentang 1. Manfaat teoritis
membaca, menulis, dan berhitung (Calistung). Setelah adanya penelitian ini, harapan nya
Ada beberapa kesulitan selama dapat memeberikan seikit wawasan dan
pelaksanaan calistung bagi tim selama pengeahuan bagi pembaca mengenai dampak
mengimplementasikan calistung kepada siswa, pembelajaran calistng terhadap pengembangan
salah satu kesulitannya yaitu siswa yang sulit kognitip anak dan sebagai bahan acuan
diatur, mudah bosan, dan siswa yang hiperaktif, pengembangan penlitian selanjutnya.
sehingga tim sedikit kesulitan dalam menangani
siswa. Tetapi, kesulitan itu tidak dibiarkan begitu 2. Manfaat Praktis
saja, tim menemukan solusi untuk masalah
tersebut, yaitu menarik perhatian siswa pada saat Bermanfaat bagi sekolah yang berupaya
proses belajar calistung agar mereka tidak cepat meningkatkan kualitas pembelajaran calistng dan
bosan dengan melakukan beberapa ice breaking. dapat menjadi refleksi dan evaluasi sekolah dalam
Selain itu tim juga menyediakan media berupa mengalami problematika calistung di SDN 1
pohon literasi yang di lukis pada tembok ruangan Jerowaru.
perpustakaan yang dijadikan sebagai ruang
KESIMPULAN
pembelajaran calistung. Dengan adanya ice
Adapun kesimpulan dalam kegiatan
breaking dan media pohon literasi, menjadikan
pengabdian ini adalah membantu meningkatkan
siswa lebih mudah memahami dan lebih
pengetahuan dan keterampilan siswa dalam
bersemangat dalam belajar membaca, menulis,
membaca, menulis, dan berhitung. Selain itu,
dan berhitung.
adanya kegiatan calistung yang diadakan oleh tim
sangat membantu guru dalam mendidik siswa
Hasil Kegiatan
untuk belajar membaca, menulis dan berhitung.
1. Tercapainya Tujuan
Penerapan program calistung dilakukan
Selama berlangsungnya kegiatan, siswa/i setiap hari sabtu, setelah kegiatan senam pagi
antusias berpartisipasi dalam pelaksanaan selesai. Dengan durasi waktu dari 07.30 – 09.15.
kegiatan calistung tersebut. Namun dalam Proses penerapan program calistung ini melatih
pelaksanaan meningkatkan pemahaman tersebut dan meningkatkan kemampuan literasi numerasi
dibutuhkan motivasi lebih lanjut baik dari guru siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam
maupun orang tua. membaca, menulis, dan berhitung. Dengan cara
tim memberikan jam tambahan kepada siswa
2. Tercapainya Sasaran tersebut dan memberikan informasi materi
sebelum pelaksanaan serta memberikan media
Dalam kegiatan calistung ini yang
belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
menjadi sasaran adalah semua siswa/i SDN 1
Dalam melatih dan meningkatkan
Jerowaru yang tidak bisa membaca, menulis dan
kemampuan literasi numerasi siswa rendah
berhitung. Kegiatan dilakukan setiap hari sabtu
terdapat beberapa kendala yang dihadapi guru
selesai senam pagi siswa/i SDN 1 Jerowaru.
karakter siswa yang sangat beragam seperti siswa
yang aktif dan tidak aktif menjadi pembeda
3. Tercapainya Target
sehingga hal tersebut dapat menghambat proses
penerapan calistung. Tidak berhenti hanya disitu,
TIM juga memiliki solusi dalam hal ini, seperti
4
menerapkan beberapa ice breaking kepada siswa Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
untuk membangkitakan semangat dan juga minat Akm Dan Implikasinya Pada Pembelajaran.
belajar siswa. Patriana, W. D., Sutama, S., & Wulandari, M. D.
SARAN (2021). Pembudayaan Literasi Numerasi
Tim merasa perlu untuk melaksanakan Untuk Asesmen Kompetensi Minimum
sosialisasi lanjutan kepada warga sekolah, untuk Dalam Kegiatan Kurikuler Pada Sekolah
memberikan ide serta tenaga kerja lebih Dasar Muhammadiyah. Jurnal Basicedu,
banyak untuk perkembangan dan 5(5), 3413–3430.
keberlanjutannya program kerja calistung yang Permatasari, A. (2015). Membangun Kualitas
telah diadakan oleh tim kepada pihak sekolah. Bangsa Dengan Budaya Literasi. Seminar
Sehingga siswa mau terus mencoba dan Nasional Bulan Bahasa Unib, 146–156.
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan Tunardi. (2018). Memaknai Peran Perpustakaan
calistung tersebut. Dan Pustakawan Dalam
Menumbuhkembangkan Budaya
UCAPAN TERIMAKASIH Literasi. Perpustakaan Nasional Republik
Ucapan terimakasih disampaikan pada Indonesia, 25 (3)(3), 69–70.
Universitas Muhammadiyah Mataram yang telah Wulanjani, A. N., & Anggraeni, C. W. (2019).
mendanai pelaksanaan kegiatan pengabdian dan Meningkatkan Minat Membaca Melalui
pihak SDN 1 Jerowaru yang telah memberikan Gerakan Literasi Membaca Bagi Siswa
izin serta membantu menyediakan tempat Sekolah Dasar Dasar. Proceeding Of
pelaksanaan kegiatan. Selain itu, disampaikan Biology Education, 3(1), 26–31.
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah Http://Journal.Unj.Ac.Id/Unj/Index.Php
banyak membantu sehingga kegiatan pengabdian
ini dapat berjalan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA
Alfin, J. (2018). Membangun Budaya Literasi
Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.
Pentas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa
Dan Sastra Indonesia, 4(2), 60–66.
Asiah, N. (2018). Pembelajaran Calistung
Pendidikan Anak Usia Dini Dan Ujian
Masuk Calistung Sekolah Dasar Di Bandar
Lampung. Terampil : Jurnal Pendidikan
Dan Pembelajaran Dasar, 5(1),19.
Https://Doi.Org/10.24042/Terampil.V5i1.2
746
Ekowati, D. W., Astuti, Y. P., Utami, I. W. P.,
Mukhlishina, I., & Suwandayani, B. I.
(2019). Literasi Numerasi Di Sd
Muhammadiyah. Else (Elementary School
Education Journal) : Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(1), 93.
Https://Doi.Org/10.30651/Else.V3i1.2541
Maulidina, A. P. (2019). Profil Kemampuan
Numerasi Siswa Sekolah Dasar
Berkemampuan Tinggi Dalam
Memecahkan Masalah Matematika. Jurnal
Bidang Pendidikan Dasar, 3(2), 61–66.
Https://Doi.Org/10.21067/Jbpd.V3i2.3408
Mendikbud. (2020). Pusat Asesmen Dan
Pembelajaran Badan Penelitian Dan
Pengembangan Dan Perbukuan
5

Anda mungkin juga menyukai