Kabupaten : Pati
Mengesahkan
syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga p
rogram Bengkel Bahasa dan Seni Karaton MTs Khoiriyah Sitiluhur Kecamatan Ge
mbong Kabupaten Pati dapat disusun dengan baik. Maka, harapannya program i
Program ini merupakan acuan pelaksanaan kegiatan literasi di MTs Khoiriyah Sit
madrasah kan berjalan apabila semua pihak bisa mendukung secara optimal, kh
Besar harapan kami, semoga program kegiatan literasi ini dapat dilaksanakan se
suai dengan harapan bersama, sehingga aktivitas literasi madrasah menjadi bud
is, berbicara serta seluruh aspek ltierasi secara umum. Diharapkan pula, pelaksa
naan program ini mampu mendorong kemampuan guru dalam menerapkan pro
ssional.
nya. Tentu saja, ini bukanlah program kegiatan yang sempurna. Sehingga, segen
ap keluarga besar MTs Khoiriyah Sitiluhur memohon saran dan masukannya. Sala
m Literasi.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Merdeka belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi memberikan ruang kepada guru untuk melakukan berbagai
ofil pelajar Pancasila, dan aktivitas literasi siswa menjadi bagian dari aksi nyata
Merdeka Belajar.
Tentu saja, hal ini menjadi tantangan dan peluang bagi segenap guru. Ter
utama guru pada jenjang pendidikan dasar. Guru, dengan segenap kompetensin
swa dalam belajar sesuai dengan kebutuhannya. Siswa dengan karakteristik yan
a.
Selain itu, aktivitas yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dan men
Pada kegiatan literasi madrasah di SD dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tah
Pembiasaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilaksanakan adalah membaca yang menyenangka
terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca dalam diri warga madrasah.
Peran guru sebagai inisiator menjadikan guru selalui mampu menginisiasi kegiatan
literasi kelas. Inisiasi guru dimulai dari perencanaan program, pelaksanaan hingga evaluasi.
Secara teknis, guru juga menginisiasi ragam kegiatan literasi kelas yang akan dilaksanakan.
Guru juga mengambil inisiatif bentuk kegiatan literasi yang harus dilakukan siswa. Bahkan
pada tataran praktik atau menulis, guru juga memberikan inisiatif kepada siswa mengenai
pelaksanaan, bentuk dan ragam kegiatan literasi kelas yang efektif dan efisien.
Selain itu guru berperan sebagai motivator literasi. Guru juga harus dapat
memotivasi siswa agar senantiasa bersemangat dan konsisten dalam melaksanakan program
kegiatan literasi kelas ini. Komitmen siswa dalam menulis atau membaca sebagai bagian dari
kegiatan literasi juga penting. Motivasi guru dapat melalui pemberian reinforcement atau
penguatan kepada siswa. guru juga memberikan apresiasi kepada siswa aktif dalam kegiatan
literasi
Dalam kegiatan literasi kelas, guru juga berperan sebagai fasilitator bagi siswa. Guru
harus mampu memfasilitasi kebutuhan pengetahuan dan kecakapan siswa dalam
melaksanakan kegiatan literasi kelas. Misalnya, guru memfasilitasi siswa dengan bimbingan
dalam menemukan ide pokok, menentukan unsur berita, memprosakan puisi, menulis pantun,
meresum bacaan dan sebagainya.
Guru juga berperan sebagai konselor. Maksud konselor di sini sebatas peran guru
dalam memberikan bimbingan, membantu pemecahan masalah, menguatkan psikologis siswa
dan memberikan solusi alternatif atas persolan yang dihadapi siswa. Sederhananya, guru
menerima curhatan siswa tentang kesulitannya dalam melaksanakan kegiatan literasi ini.
Kemudian, secara personal guru dapat memanggil siswa tersebut dan memberikan jalan keluar
dari kesulitan yang dihadapinya. Misalnya, siswa kesulitan memprosakan puisi (pada kelas
tinggi), belum memahami cara menentukan unsur berita dan sebagainya.
Guru, sebagai penggagas kegiatan literasi kelas tentu saja akan melaksanakan
fungsinya untuk mengevaluasi kegiatan tersebut secara berkesinambungan. Evaluasi guru
terhadap kegiatan literasi kelas dimaksdukan untuk mendapatkan umpan balik dari siswa
(terutama), maupun dari pihak lain agar pelaksanaan kegiatan literasi kelas semakin baik.
Berdasarkan uraian di atas, maka dicetuskan program kegiatan literasi ma
B. Tujuan
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dikemukakan bahwa tujuan yang hendak
dicapai dalam program kegiatan literasi madrasah, antara lain sebagai berikut.
a. Tujuan Umum
asi.
b. Tujuan Khusus
asi.
guru.
C. Sasaran
Sasaran Program dan Kegiatan Literasi Madrasah, di MTs Khoiriyah Sitiluhur
Pati:
1. Guru
2. Kinerja guru semakin baik dan akan diimbaskan kepada guru lainnya.
ar
bih baik.
E. Manfaat
1. Bagi Siswa
a. Siswa dapat mengikuti pembelajaran yang menyenangkan, bermakna dan
bermutu berbasis literasi kelas.
b. Meningkatkan prestasi belajar siswa melalui implementasi kelas literasi pem
belajaran.
memadai.
3. Bagi Madrasah
merasi.
A. Visi
Terwujudnya Generasi Yang Berakhlak Islami Yang Sunni, Serta Berilmu Pengetahu
an Yang Berbasis Keunggulan Lokal Dan Global
B. Misi
1. Menanamkan sikap, perilaku, karakter, dan kepribadian islami yang sunni serta rahma
tan lil-‘aalamiin.
2. Mengembangkan kurikulum tingkat satuan Pendidikan yang selaras dan seimbang den
gan sosio kultur masyarakat serta berbasis keunggulan lokal dan global.
3. Membekali peserta didik dengan kecakapan hidup (life skill).
4. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian prestasi akademik
dan non akademik.
5. Menyelenggarakan tata kelola madrasah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabe
l.
6. Melaksanakan pendalaman pengkajian ilmu kitab salaf.
7. Melaksanakan tata tertib madrasah secara konsisten dan konsekuen
8. Mengadakan komunikasi dan koordinasi antar madrasah, masyarakat, orang tua dan in
stansi lain yang terkait secara periodik dan berkesinambungan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Mendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Mendiknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
6. Peraturan Mendiknas No. 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas
adrasah
8. Peraturan Mendiknas No. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
kan
wa
2. Minimnya produk lit Kurangnya pembimbin Literasi dan Numerasi
wa
3. Minimnya aktivitas Kurangnya pembimbin Literasi di Perpustakaan
wa
4. Minimnya kemampu Kurang bakat dan min Pelatihan dan Workshop l
Program Utama
a. Program Rutin
Program Unggulan
a. Program Rutin
1. Siswa menulis di buku Literasi
3. Literasi Mading
b. Program Pengembangan
1. Siswa menulis buku
2. Majalah madrasah
BAB III
3. Literasi Finansial
4. Literasi Sains
5. Literari Digital
wargaan Negara
4. Kegiatan Pramuka
ulan
3. Cerpen
4. Puisi
3. Lomba
5. Permainan
6. Menggambar
7. Menulis
8. Memutar film
9. dll
Alokasi Waktu
No Program
1 Tahap Pembiasaan Pembukaan harian
a. Membaca 15 menit
3 Tahap Pembelajaran
a. Mading kelas
Tidak terbatas
kat siswa
eni tari
binaan
pembinaan
3. Mengidentifikasi bakat
siswa
A. Simpulan
Merujuk pada merdeka belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan d
an Kebudayaan, maka saat ini cukup memberikan ruang kepada guru untuk mel
akukan perbaikan mutu pendidikan melalui program literasi madrasah ini. Maka,
meningkatkan kualitas diri menajdi guru profesional adalah sebuah keniscayaan. Ter
maka eksistensi guru dalam mengembangkan kegiatan literasi harus dapat menj
awab tantangan dunia pendidikan di masa kini dan mendatang. Madrasah tanpa
karya akan mengalami ketertinggalan. Berarti, warga madrasah juga akan meng
B. Rekomendasi
Untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan program literasi madrasah, maka direko
a. Setiap guru di MTs Khoiriyah Sitiluhur yang secara langsung dapat mempr