Anda di halaman 1dari 13

aksi nyata

modul 3.3
Pengelolaan Program Berdampak Yang
Berdampak Positif pada Murid
Adisucipto, S.Pd
Calon Guru Penggerak Angkatan 9
Kabupaten Bima
Nama Program

Gerakan Literasi Sekolah


(GeLiSah)
Tujuan Program
Sebagai budaya positif di sekolah
Menumbuhkan sikap mandiri terhadap murid sehingga
ia mampu menjadi pemimpin pembelajaran
Meningkatkan minat baca murid • Menambah
pembendaharaan kosa kata
Meningkatkan wawasan murid
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
Melatih fokus dan konsentrasi
Peristiwa
Latar Belakang Program Gerakan Literasi Sekolah adalah:
Murid belum terbiasa untuk membaca
Murid cenderung lebih senang menonton daripada membaca buku
Bacaan yang dimiliki murid masih sangat terbatas
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang memiliki kewajiban
untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya membaca kepada
murid. Dengan penerapan program Gerakan Literasi Sekolah
diharapkan mampu membentuk karakter murid untuk mempunyai
wawasan yang luas. Bacalah, bacalah! karena buku adalah jendela ilmu
yang akan memberikan kita banyak pengetahuan dan membuka
cakrawala pemikirian menjadi lebih luas.
Lanjutan
Selain dari pada itu, menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan
pada murid sangatlah penting, karena setiap murid memiliki potensi
untuk menjadi seorang pemimpin di masa depan. Oleh karena itu,
penanaman keterampilan memimpin harus dilakukan sejak dini,
yang dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat,
untuk melatih rasa tanggung jawab terhadap murid. Dengan
kegiatan tersebut murid akan memaksimalkan potensinya dalam
mengelola dan melakukan praktik baik sehingga menjadi budaya
positif di lingkungan sekolah, maupun tempat ia tinggal.
Pelaksanaan Aksi Nyata
Dengan pelaksanaan aksi nyata ini, aspek kepemimpinan
murid (students agency) akan dapat tumbuh dengan
baik dari segi suara (voice), pilihan (choice), kepemilikan
(ownership). Murid diberi kesempatan untuk
mengerluarkan ide-ide, gagasan dan pendapatnya untuk
pembelajaran. Mereka juga diberi kesempatan untuk
mengelola literasi baca yang ada di pojok baca kelas
Pelaksanaan Aksi Nyata
Berdiskusi bersama kepala
sekolah dan rekan sejawat
tentang bagaimana
program Gerakan Literasi
Sekolah dapat berjalan
dengan baik.
Melakukan sesi dialog
dengan warga sekolah
untuk menguatkan ide-ide
pada tahap awal ini.
Pelaksanaan Aksi Nyata

Pembiasaan LITERASI baca sebelum KBM, Jam istirahat atau sesudah


proses KBM
Perasaan (Feeling)
Dalam melakukan aksi nyata, mulai dari merancang
hingga mengimplementasikannya dalam tahapan
BAGJA, saya merasa sangat senang, dan bersemangat
serta optimis, bahwasanya murid-murid saya dapat
melaksanakannya dengan baik, dan Alhamdulillah, saya
teramat bersyukur karena didukung dengan kepala
sekolah dan rekan sejawat yang kooperatif dan banyak
membantu saya dalam proses aksi nyata ini.
Pembelajaran (Finding)
Pembelajaran yang saya peroleh dalam melaksanakan aksi
nyata ini, saya merasa bahwasannya murid mampu
menemukan jati dirinya, menumbuhkembangkan potensi diri
dan mengoptimalkan aset yang dimilikinya. Saya
memperlakukan murid sebagai mitra dalam proses
pembelajaran, sesuai dengan filosofi pemikiran KHD, yaitu
pendidik diibaratkan sebagai seorang petani yang dapat
merawat dan menumbuhkembangkan padi hingga mereka
tumbuh sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.
Pembelajaran (Finding) lanjutan...
Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan kegiatan
yang berkesinambungan serta memiliki tujuan untuk
meningkatkan keterampilan membaca pada murid. Murid
dapat menyuarakan keinginannya, membuat pilihan-pilihan
sesui dengan minatnya serta rasa kepemilikan akan hasil
karyanya sendiri, sehingga mampu menumbuhkan rasa
tanggung jawab untuk memimpin pembelajarannya sendiri.
Penerapan (Future)
Saya ingin kedepannya membuat strategi yang bervariasi
dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid, dan
membuar murid aktif, mendapatkan pengalaman yang
bermakna dengan menjadikannya bermanfaat untuk dirinya
sendiri maupun orang lain, membudayakan praktik baik dan
melalui budaya positif literasi ini, mampu membentuk jiwa
kepemimpinan murid, berkarakter, kreatif dan inovatif.

Anda mungkin juga menyukai