Nama : Elvany Fadilla

NIM : 2009813

Prodi/Kelas : PBSI/DIK 3A

Pertemuan ke- : 5

LITERASI NUMERASI

Literasi numerasi merupakan kecakapan atau kemampuan untuk mengembangkan

pengetahuan dan keterampilan menggunakan matematika di seluruh aspek kehidupan dengan
percaya diri. Kemampuan literasi numerasi sebagai pengetahuan dan kecakapan berkaitan
erat dengan pemahaman angka, simbol, dan analisis informasi kuantitatif sangat penting
untuk dimiliki generasi saat ini. Literasi numerasi terdiri atas tiga aspek, yaitu berhitung,
relasi numerasi, dan operasi aritmatik.

Adapun tujuan mempelajari literasi numerasi bagi peserta didik (Kemendikbud,

2021), diantaranya (1) Mengasah dan menguatkan pengetahuan dan keterampilan numerasi
peserta didik dalam menginterpretasikan angka, table, grafik, dan diagram. (2)
Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan literasi numerasi untuk memecahkan
masalah dan mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pertimbangan
yang logis. (3) Membentuk dan menguatkan sumber daya manusia Indonesia yang mampu
mengelola kekayaan sumber daya alam (SDA) hingga mampu bersaing serta berkolaborasi
dengan bangsa lain untuk kemakmuran dan kesejahteraaan bangsa dan negara. Selain tujuan,
terdapat manfaat yang dapat dirasakan dalam literasi numerasi yaitu peserta didik memiliki
pengetahuan dan kecakapan dalam melakukan perencanaan dan pengelolaan kegiatan yang
baik. peserta didik mampu melakukan perhitungan dan penafsiran terhadap data yang ada di
dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik mampu mengambil keputusan yang tepat di dalam
setiap aspek kehidupannya.

Selain tujuan dan manfaat, adapun strategi literasi yang terdiri dari tingkat kelas,
tingkat sekolah dan program numerasi bersama keluarga. Dalam pengimplementasiannya,
literasi numerasi dapat diterapkan dalam berbagai bidang. Salah satu contohnya di kehidupan
sehari-hari kita sering menjumpai segala kebutuhan yang berhubungan dengan uang,
misalnya dalam hal perbelanjaan. Jika kita pahami tentang numerasi, pasti kita akan mudah
dalam hal berbelanja, saat kita belanja sesuai dengan jumlah uang yang kita punya atau yang
akan kita belanjakan.

Literasi numerasi dapat terhambat oleh beberapa faktor, diantaranya ialah belum
adanya pelatihan literasi numerasi, yang berdampak pada rendahnya pengetahuan dan
kemampuan guru dalam merancang dan mengelola kelas yang melibatkan unsur literasi
numerasi, rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika dan minimnya
pengawasan guru terhadap praktik literasi numerasi dalam kehidupan sehari-hari,
pelaksanaan untuk siswa sekolah dasar belum mengarah pada situs daring yang disediakan
sekolah dan belum terbentuknya tim literasi sekolah, tingkat kepedulian dan perhatian
orangtua siswa terhadap kegiatan belajar dirumah, dan keterlibatan orangtua dan masyarakat
merupakan salah satu tujuan untuk mengembangkan gerakan literasi numerasi di sekolah
(Ibrahim,dkk (2017:14).