Anda di halaman 1dari 4

Numerasi adalah: Apa Itu, Contoh Soal, dan Cara Mengasahnya

Ilustrasi belajar numerasi.

Numerasi adalah kemampuan untuk menerapkan konsep bilangan dan keterampilan


berhitung dalam kehidupan sehari-hari dan menginterpretasikan informasi kuantitatif yang
ada di sekitar kita. Kemampuan ini dibuktikan dengan adanya rasa nyaman terhadap
bilangan dan kepandaian dalam mengaplikasikan keterampilan matematika.

Keterampilan tersebut merujuk pada pemahaman dan apresiasi yang dinyatakan dengan
matematis, misalnya berupa tabel, bagan, dan grafik. Selengkapnya mengenai numerasi
dapat kamu baca melalui artikel berikut.

A. Pengertian Numerasi Menurut Ahli


Definisi numerasi dari berbagai sumber terpercaya bisa dilihat dalam penjelasan di bawah ini:
1. Modul Literasi Numerasi di Sekolah Dasar Kemdikbud
Menurut jurnal yang diunduh dari laman resmi Kemdikbud, numerasi adalah
keterampilan dan pengetahuan yang berkaitan dengan pemahaman simbol, angka, dan
analisis informasi kuantitatif.
2. Han, dkk
Han, dkk dalam Materi Pendukung Literasi Numerasi mengungkapkan, keterampilan
numerasi meliputi kemampuan menggunakan simbol, angka, dan hal-hal yang berkaitan
dengan masalah sehari-hari. Kemudian yang kedua adalah kemampuan untuk menelaah
informasi sebagai upaya mengambil keputusan.

3. Qasim, Kadir, & Awaludin


Dalam Programme for International Student Assessment, pengertian numerasi adalah
kemampuan siswa yang ditunjukkan dalam bentuk terampil menganalisis, memecahkan
masalah, memberikan alasan, menyampaikan ide secara efektif serta merumuskan dan
menginterpretasikan masalah matematika dalam berbagai situasi dan bentuk.
4. Cockroft, WH
Pengertian numerasi oleh Cockroft didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam
menggunakan angka yang ditujukan untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari.

Berdasarkan pemahaman di atas, dapat disimpulkan bahwa numerasi berkaitan erat


dengan hal - hal yang matematis. Lantas, apa pentingnya numerasi bagi manusia?

B. Pentingnya Numerasi
Kemampuan numerasi penting untuk dimiliki semua orang, terutama bagi
generasi masa kini. Memiliki kemampuan numerasi mendorong mereka untuk terampil
menerapkan pengetahuan matematika dalam kehidupan sehari-hari dan ditujukan
bagi kepentingan orang banyak.
Literasi numerasi juga dianggap sebagai kecakapan hidup sehingga membantu
seseorang dalam memecahkan permasalah sehari-hari, baik itu di sekolah, pekerjaan,
rumah, dan lingkungan sosial.

C. Cara Meningkatkan Numerasi


Setelah memahami pengertian dan pentingnya numerasi bagi kehidupan, berikut
adalah cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan numerasi:
1. Menyediakan sarana yang berpengaruh dalam perkembangan numerasi
Strategi ini dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Misalnya, menyediakan fasilitas
ruang berkarya dan interaksi numerasi.
2. Membangun lingkungan yang mendukung growth mindset tentang numerasi
Cara ini adalah keyakinan numerasi adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki
semua orang. Tidak hanya untuk pelajar saja.
3. Diterapkan melalui program sekolah
Salah satunya adalah program numerasi dini bagi peserta didik PAUD. Program ini
tentunya komprehensif dan sesuai kompetensi peserta yang ditargetkan.
4. Menekankan pentingnya proses pemodelan dan penalaran saat memecahkan masalah
Konsep ini berlaku dalam mata pelajaran matematika maupun non-matematik.
Artinya, numerasi bisa diterapkan lintas kurikulum dan pelajaran.

Contoh Soal Numerasi dan Jawabannya


Berikut ini adalah contoh soal-soal yang berkaitan dengan numerasi yang biasanya
dilampirkan dalam ujian Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

6 Contoh Soal Numerasi dan Jawabannya untuk AKM Foto: Dok Kemdikbud

Sampah anorganik membutuhkan waktu lama untuk terurai dibandingkan dengan sampah
organik. Proses dekomposisi popok sekali pakai waktunya lebih lama daripada plastik, namun
kurang dari kulit sintetis. Berapa lama waktu kemungkinan dekomposisi popok sekali pakai?

 100 tahun
 250 tahun
 375 tahun
 475 tahun
 575 tahun.

Jawaban:
Perhatikan data pada diagram batang yang terlampir di atas.
Dekomposisi sampah plastik membutuhkan waktu selama 400 tahun. Jika diketahui waktu
dekomposisi pokok sekali pakai lebih lama dibandingkan plastik, maka dekomposisi popok
membutuhkan lebih dari 400 tahun.

Dekomposisi sampah kulit sintetis membutuhkan waktu selama 500 tahun. Jika diketahui
waktu dekomposisi popok sekali pakai kurang dari kulit sintetis, maka waktu dekomposisi popok
akan kurang dari 500 tahun.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa dekomposisi popok sekitar 400 - 500 tahun. Berdasarkan
hasil dari pencarian jawaban, nilai yang mendekati adalah pilih D, yaitu 475 tahun.
D. Komponen Literasi Numerasi
Berdasarkan buku Gerakan Literasi Nasional, berikut adalah macam-macam komponen
literasi numerasi:
1. Kemampuan menghitung dan mengestimasi menggunakan bilangan bulat
2. Menggunakan pecahan, desimal, persen, dan perbandingan
3. Menggunakan dan mengenali pola dan relasi
4. Menggunakan penalaran spasial
5. Kemampuan mengukur
6. Menginterpretasi informasi yang sifatnya statistik.

E. Tantangan dan Peluang


Numerasi erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari manusia. Bayangkan saja
jika seseorang pergi ke pasar, memiliki cukup uang namun kesulitan atau tidak tahu cara
berhitung.
Bisa juga seorang petani yang mempunyai ladang subur namun tidak mengetahui
berapa nilai tanah yang dimilikinya. Bahkan hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat
tidak lepas dari urusan statistik.
Misalnya anggaran desa, jumlah anak, jumlah lulusan, dan lain sebagainya.
Namun sebagian orang masih tidak paham dan tidak tahu cara mengolah data tersebut,
termasuk adalam urusan kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hasil tes PISA (2015) dan TIMSS (2016), dua organisasi yang
dinaungi oleh Organization for Economic Co-operation and development (OECD),
Indonesia masih menduduki peringkat ke bawah sebagai negara dengan literasi numerasi
yang rendah.
Literasi numerasi memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat. Jika
keterampilan numerasi dikuasai, akan muncul kepekaan pada angka
(sense of numbers) dan penerapannya dalam keberlangsungan hidup.
Masyarakat yang mampu melaksanakan kepekaan numerasi akan menjadi bangsa
yang kuat. Mereka mampu memelihara dan mengelola sumber daya alam, serta bersaing
dengan bangsabangsa lain dari segi sumber daya manusia
Semoga informasi di atas bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru mengenai
numerasi. Penting untuk diingat bahwa kemampuan numerasi selalu bisa dikembangkan,
tanpa memandang usia dan latar belakang.

Anda mungkin juga menyukai