Keterampilan tersebut merujuk pada pemahaman dan apresiasi yang dinyatakan dengan
matematis, misalnya berupa tabel, bagan, dan grafik. Selengkapnya mengenai numerasi
dapat kamu baca melalui artikel berikut.
B. Pentingnya Numerasi
Kemampuan numerasi penting untuk dimiliki semua orang, terutama bagi
generasi masa kini. Memiliki kemampuan numerasi mendorong mereka untuk terampil
menerapkan pengetahuan matematika dalam kehidupan sehari-hari dan ditujukan
bagi kepentingan orang banyak.
Literasi numerasi juga dianggap sebagai kecakapan hidup sehingga membantu
seseorang dalam memecahkan permasalah sehari-hari, baik itu di sekolah, pekerjaan,
rumah, dan lingkungan sosial.
6 Contoh Soal Numerasi dan Jawabannya untuk AKM Foto: Dok Kemdikbud
Sampah anorganik membutuhkan waktu lama untuk terurai dibandingkan dengan sampah
organik. Proses dekomposisi popok sekali pakai waktunya lebih lama daripada plastik, namun
kurang dari kulit sintetis. Berapa lama waktu kemungkinan dekomposisi popok sekali pakai?
100 tahun
250 tahun
375 tahun
475 tahun
575 tahun.
Jawaban:
Perhatikan data pada diagram batang yang terlampir di atas.
Dekomposisi sampah plastik membutuhkan waktu selama 400 tahun. Jika diketahui waktu
dekomposisi pokok sekali pakai lebih lama dibandingkan plastik, maka dekomposisi popok
membutuhkan lebih dari 400 tahun.
Dekomposisi sampah kulit sintetis membutuhkan waktu selama 500 tahun. Jika diketahui
waktu dekomposisi popok sekali pakai kurang dari kulit sintetis, maka waktu dekomposisi popok
akan kurang dari 500 tahun.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa dekomposisi popok sekitar 400 - 500 tahun. Berdasarkan
hasil dari pencarian jawaban, nilai yang mendekati adalah pilih D, yaitu 475 tahun.
D. Komponen Literasi Numerasi
Berdasarkan buku Gerakan Literasi Nasional, berikut adalah macam-macam komponen
literasi numerasi:
1. Kemampuan menghitung dan mengestimasi menggunakan bilangan bulat
2. Menggunakan pecahan, desimal, persen, dan perbandingan
3. Menggunakan dan mengenali pola dan relasi
4. Menggunakan penalaran spasial
5. Kemampuan mengukur
6. Menginterpretasi informasi yang sifatnya statistik.