Sebagai direktur
perusahaan
Sebagai pasien dokter
Sebagai siswa
Contoh
Berapa 50,000 dikurang 13,500?
50,000
-13,500
Apakah keduanya
•menggunakan konsep matematika dalam
penyelesaian soal?
●menggunakan prosedur?
●merupakan masalah sehari-hari?
●melibatkan konteks yang relevan?
Apa ada perbedaan lainnya?
Contoh
1. Seorang petani ingin membangun sebuah kandang
dengan luas 12 meter persegi. Berapa panjang pagar
yang paling sedikit dia butuhkan?
Apakah keduanya
•menggunakan konsep matematika dalam
penyelesaian soal?
●menggunakan prosedur?
●merupakan masalah sehari-hari?
●melibatkan konteks yang relevan?
Apakah keduanya
•menggunakan konsep matematika dalam
penyelesaian soal?
●menggunakan prosedur?
●merupakan masalah sehari-hari?
●melibatkan konteks yang relevan?
Apa perbedaan penyelesaian kedua soal?
Giliran Anda
https://brainly.co.id/tugas/2461684
Numerasi dalam Seni Rupa
https://www.wgps.vic.edu.au/uploaded_files/me
dia/numeracy_families_working_it_out_togethe
r_early_primary.pdf
Pembiasaan Numerasi dalam Kehidupan Sehari-hari
(femina.co.id)
Numerasi di Dapur
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/tingkat-sd-modul-
belajar-literasi-numerisasi/
MODUL BELAJAR LITERASI DAN NUMERASI
Petunjuk untuk berkoordinasi Petunjuk untuk mendampingi Modul siswa dilengkapi dengan
dengan orang tua sebagai anak belajar dari penjelasan aktivitas
mitra, serta penjelasan rumah. Terdapat rangkuman pembelajaran yang terperinci
mengenai aktivitas aktivitas pembelajaran dan kontekstual serta alokasi
pembelajaran siswa sehingga mingguan untuk membantu waktu sehingga memudahkan
guru bisa tetap memberikan orang tua menyiapkan hal yang para siswa terlibat aktif dalam
pendampingan. dibutuhkan anak dalam pembelajaran.
pembelajaran. 26
APA DAN BAGAIMANA PENDEKATAN DALAM MENGAJARKAN
NUMERASI?
NUMERASI adalah kecakapan fundamental yang membekali peserta didik dengan kemampuan
untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan
sehari-hari dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling
kita. Kemampuan ini ditunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan cakap menggunakan
keterampilan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan kehidupan. Kemampuan ini juga
merujuk pada apresiasi dan pemahaman informasi yang dinyatakan secara matematis, misalnya
grafik, bagan, dan tabel.
Pendekatan yang meningkatkan kemampuan intuitif bilangan (number sense) dan aplikasi dalam
kehidupan sehari-hari (kontekstual). Konsep matematika disampaikan secara visual dengan
menggunakan berbagai representasi. Siswa aktif di dalam bereksplorasi menggunakan benda dan
alat yang ada di sekitar mereka.
KERANGKA PENDEKATAN NUMERASI BERIMBANG
Kelas Awal
Hari
Kegiatan Materi
Kamis 4. Latihan
Jumat 5. Refleksi
Mereka tahu bahwa 300 berjarak 400 dari 700 dengan menggunakan garis
bilangan mental, atau mengetahui bahwa ada perbedaan yang lebih besar antara
50 dan 150 daripada antara 1.000 dan 1.050. Siswa dengan intuisi bilangan yang
kuat membuat perbandingan menggunakan pengertian mereka tentang besaran,
menggunakan bilangan penting seperti 10, 50, dan 100, dan menggunakan garis
bilangan mental (memahami di mana bilangan berada di sepanjang garis
bilangan).
Fleksibilitas, otomatisitas, dan fluiditas dengan bilangan
Siswa-siswa ini mampu memecahkan masalah dengan cepat dan efisien karena
mereka menggunakan struktur bilangan lima dan sepuluh (7 terdiri dari 5 dan 2),
pemahaman nilai tempat (152 terdiri dari 100 dan 50 dan 2) , dan hubungan antar
bilangan (48 + 52 = 100 karena saya tahu bahwa 50 + 50 = 100 … Saya
mengambil 2 dari 52 dan memberikannya ke 48 untuk membuat dua 50, karena
50 adalah angka yang lebih mudah untuk dikerjakan). Siswa dengan intuisi
bilangan yang kuat menerapkan pemahaman mereka tentang sistem bilangan
untuk memecahkan masalah serta alasan melalui hubungan bilangan.
Kemampuan untuk melakukan matematika mental
Mereka dapat dengan mudah menggunakan apa yang mereka ketahui tentang
bilangan dan hubungannya untuk memecahkan masalah dan/atau mampu
memanfaatkan pengetahuan dan strategi yang digunakan di masa lalu untuk
memecahkan masalah baru.
Kemampuan untuk menentukan kewajaran suatu jawaban
Siswa dengan intuisi bilangan tahu bahwa jawaban untuk 600 - 378 akan kurang
dari 300, karena setengah dari 600 adalah 300, sedangkan yang dikurangi lebih
dari setengah.
Kemampuan untuk memutuskan strategi berdasarkan
bilangan dalam suatu masalah
Siswa dengan number sense tidak akan menggunakan algoritma untuk
menyelesaikan 100 - 95, karena itu tidak efisien. Sebaliknya, mereka tahu bahwa
95 hanya 5 dari 100. Namun, mereka mungkin menggunakan algoritma untuk
masalah seperti 127.582 - 34.391. Tidak ada strategi tunggal yang terbaik untuk
semua masalah. Sebuah strategi lebih efisien dan lebih masuk akal berdasarkan
angka, situasi, dan masalah. Seseorang dengan intuisi bilangan melihat bilangan
terlebih dahulu untuk memutuskan strategi.
Kegiatan 1: Intuisi Bilangan
Kegiatan 1: 30 menit, terdiri dari kegiatan: Intuisi
Bilangan dan Konsep Matematika
Intuisi bilangan (number sense) adalah suatu
kemampuan berpikir secara luwes dengan
bilangan yang mencakup menilai besaran,
komputasi mental, estimasi, dan menilai
kewajaran hasil perhitungan. Pada kegiatan
intuisi bilangan peserta didik melakukan
kegiatan yang melatih kemampuan untuk
"melihat" bilangan (mental image of numbers),
berhitung, hubungan antar besaran, dan
sebagainya. Misal: Peserta didik dapat secara
cepat mengenali berapa banyaknya benda
tanpa menghitung.
Perhatikan Kegiatan 2-4
● Apa yang berbeda dari modul numerasi dengan buku teks yang selama ini
digunakan?
● Apa yang menarik dari modul numerasi?
Konsep Matematika
Konsep Matematika
Konsep Matematika
Konsep Matematika
Konsep Matematika
Konsep Matematika
Guru melatih
Orang tua
kemampuan
membantu anak
peserta didik
dalam mengenali
dalam
jumlah jari yang
menunjukkan
ditunjukkan
jumlah jari yang
ditunjukkan oleh
orang tua
Aktivitas Siswa Aktivitas Guru Aktivitas Orang Tua
Tema 6 Subtema 1
Kelas 1
Tema 6 Subtema 1
Kelas 2
Tema 6 Subtema 1
Kelas 3
Tema 6 Subtema 2
Kelas 1
Tema 6 Subtema 2
Kelas 2
Tema 6 Subtema 2
Kelas 3
2 Konsep Dalam kegiatan ini, peserta didik diberi salinan buku berisi naskah penjelasan
konsep untuk dibacakan secara interaktif, jika peserta didik memiliki akses
Matematika internet peserta didik dapat menyimak video pada kanal youtube.
Guru memberikan
lembar kerja berisi
simbol, lambang, dan Orang tua
nama bilangan untuk membantu anak
dibacakan secara dalam
interaktif atau peserta menghitung
didik mengakses lembar jumlah jari yang
kerja tersebut dalam ditunjukkan
video.
Kelas 2
Tema 5 Subtema 2
Kelas 3
Tema 3 Subtema 3
Kelas 1
Tema 3 Subtema 3
Kelas 2
Tema 3 Subtema 3
Kelas 3
kegiatan eksplorasi matematika, orangtua dan peserta didik melakukan kegiatan
3 Eksplorasi bersama yang mengandung unsur matematika. Dalam kegiatan ini, peserta didik
akan bereksplorasi matematika untuk membangun konsep matematika dan
menyelesaikan masalah dan meningkatkan kemampuan aras tinggi (HOTS).
Kelas 2
Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan mengisi lembar refleksi. Tujuan dari
5 Refleksi refleksi ini adalah untuk melihat kemajuan peserta didik dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Refleksi ini juga memberikan masukan bagi guru untuk
mengetahui dukungan apa yang harus diberikan kepada peserta didik dalam
proses pembelajaran.
Guru merefleksi
Orang tua membimbing
pembelajaran meliputi
anak dalam mengisi
kegiatan menyebutkan,
lembar refleksi kegiatan
membilang, mencari,
yang dilakukan
dan memasangkan
bersama orang tua
nama dan lambang
bilangan.
∙ Latihan ∙ Latihan
Kegiatan Ketiga
∙ Refleksi ∙ Refleksi
Guru mendistribusikan bahan ajar yang dibutuhkan serta lembar kerja siswa
ke orang tua paling lambat 3 hari sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
Selain itu, pada setiap minggu, guru harus menjadwalkan pertemuan dengan
DISTRIBUSI, KONSULTASI DAN orang tua. Pada saat pertemuan ini, orang tua menyerahkan hasil belajar
KOLABORASI ORANGTUA DAN GURU anaknya di rumah pada minggu sebelumnya ke guru. Pertemuan ini juga
dapat digunakan guru untuk menanyakan pengalaman orang tua dan
memberikan konsultasi terkait kendala yang dihadapi saat mendampingi
anak mereka belajar dari rumah. Pada saat pertemuan tatap-muka dengan
orang tua, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.
MODUL PENDAMPING BAGI GURU
MODUL PENDAMPING
BAGI GURU
MODUL PENDAMPING BAGI ORANG TUA
MODUL PENDAMPING BAGI ORANG TUA
BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN?
Mendampingi guru:
● Bekerjasama dengan guru melakukan asesmen diagnosis dan pemetaan latar belakang serta
kemampuan siswa:
● Adakah siswa yang perlu mendapatkan pendampingan langsung?
● Berapa orang tua/wali murid dapat diminta ke sekolah untuk mengambil modul dan berkonsultasi
dengan guru?
● Membantu guru memberikan konsultasi kepada orang tua/wali murid dan menjelaskan tentang
modul.
● Membantu guru memahami isi modul apabila diperlukan.
● Membantu guru mendapatkan bahan ajar dan alat peraga lain yang mendukung pelaksanaan
kegiatan dalam modul.