DISUSUN OLEH
SINDIYATUS SOLEHAH
NIM. 858927244
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
taufikhNya sehingga saya selaku mahasiswa S1 PGSD Guru Kelas, Kelompok Belajar
UBJJ-UT JEMBER Kabupaten Bondowoso, dapat menyusun Laporan Praktik
Pembelajaran Terpadu ini sebagai suatu rangkaian pada mata kuliah Pembelajaran Terpadu
di SD semester 5 (LIMA). masa ujian 2023 Ganjil
Laporan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari mata kuliah PDGK 4205
Pembelajaran Terpadu di SD. Selain itu saya juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Legiyanti S.pd. M.pd selaku pengelola Program S1 PGSD Universitas
Terbuka (UT) Pokjar SMPN 3 BONDOWOSO yang telah membantu saya secara
administrasi.
2. Bapak Ryan Ristya Shandy, S.Pd.,M.Pd, selaku tutor dan pembimbing praktik
pembelajaran terpadu.
3. Ibu Wahyu Oktavia S.pd selaku Kepala sekolah SDN ALASSUMUR 01 yang
memberikan fasilitas dan sarana praktik pembelajaran terpadu di sekolah.
4. Ibu Wahyu Oktavia S.pd selaku Kepala sekolah SDN ALASSUMUR 01 selaku
teman sejawat yang selalu memberikan masukan dan penilaian pada pelaksanaan
praktik di sekolah.
5. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Saya dengan segala kerendahan hati menyadari bahwa banyak sekali kekurangan
yang terdapat di dalam penyusunan laporan ini. Maka dari itu saya mohon bimbingannya
demi kebaikan saya dimasa yang akan datang
Demikian sepatah kata dari saya sebagai pengantar pada laporan ini, semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi diri saya sendiri khususnya dan bagi teman-teman semua
pada umumnya selaku mahasiswa serta dapat menjadi sumbangsih untuk memajukan
pendidikan di tempat kerja masing-masing.
Bondowoso, 4 Desember 2023
Mahasiswa
………………………….
NIM.858927244
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
Pemersatu ................................................................................................ ?
laksanakan)........................................................................................... ...8
A. Kesimpulan ....................................................................................... 9
B. Saran ................................................................................................ 10
……………………………………………………………………...…14
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Pengertian Pembelajaran Terpadu di SD
nasional pendidikan, yang meliputi: (a) standar isi; (b) standar proses; (c)
standar kompetensi lulusan; (d) standar pendidik dan tenaga kependidikan; (e)
standar sarana dan prasarana; (f) standar pengelolaan; (g) standar pembiayaan;
Peserta didik yang berada pada sekolah dasar kelas satu, dua, dan tiga
berada pada rentangan usia dini. Pada usia tersebut seluruh aspek
sangat luar biasa. Pada umumnya mereka masih melihat segala sesuatu sebagai
yaitu hanya mempelajari materi yang berhubungan dengan mata pelajaran itu.
peserta didik.
bahan pelajaran sehingga tidak ada yang berdiri sendiri atau terpisah-pisah.
1. Integratif Internal yaitu keterkaitan yang terjadi antar bahan pelajaran itu
sendiri, misalnya pada waktu pelajaran bahasa dengan fokus menulis kita bisa
2. Integratif Eksternal yaitu keterkaitan antara bidang studi yang satu dengan
bidang studi yang lain, misalnya bidang studi bahasa dengan sains dengan tema
lingkungan maka kita bisa meminta siswa membuat karangan atau puisi tentang
memadukan pokok bahasan atau sub pokok bahasan atau bidang studi,
(http://anwarholil.blogspot.com/2008/04/pengertian-pembelajaran-terpadu),
yaitu:
berbagai bidang studi tidaklah ketat atau boleh dikatakan tidak ada.
2. Hari terpadu berupa perancangan kegiatan siswa dari sesuatu kelas pada
tertentu atau pelajaran tertentu sebagai titik pusatnya (center core / center of
interest);
yang membawa pada kondisi pembelajaran yang relevan dan bermakna untuk
efektif membantu anak untuk belajar secara terpadu dalam mencari hubungan-
hubungan dan keterkaitan antara apa yang telah mereka ketahui dengan hal-hal
baru atau informasi baru yang mereka temukan dalam proses belajarnya sehari-
http://sobarnasblog.blogspot.com/2009/04/model-pembelajaran-terpadu-di-
sekolah.html menyatakan tentang pembelajaran terpadu sebagai berikut:
topik atau kejadian, siswa belajar proses dan isi (materi) lebih dari satubidang
yang berkaitan, baik dalam satu displin ilmu maupun antar disiplin ilmudengan
kehidupan dan kebutuhan nyata para siswa, sehingga proses belajar anak
terpadu mengacu kepada dua hal pokok, yaitu : 1) keterkaitan materi belajar
antar disiplin ilmu relevan dengan diikat/disatukan melalui tema pokok, dan
(http://sobarnasblog.blogspot.com/2009/04/model-pembelajaran-terpadu-di-
sekolah.html).
secara seimbang, optimal, dan terpadu pula. Pendekatan terpadu pada dasarnya
mengajar lebih bersifat informal, melalui pendekatan ini aktivitas belajar anak
http://sobarnasblog.blogspot.com/2009/04/model-pembelajaran-terpadu-di-
sekolah.html.
tidak hanya pada produk, tetapi juga pada proses. Evaluasi pembelajaran
(http://maestrofisika.blogspot.com/2009/05/it-fisika.html).
Atas dasar pemikiran di atas dan dalam rangka implementasi Standar Isi
didik.
2
Peningkatan mutu proses dan hasil pendidikan bagi calon guru Sekolah
Dasar adalah agar kelak diperoleh guru Sekolah Dasar yang profesional,
pembelajaran terpadu.
3
ALASSUMUR 01
Untuk RPP kelas awal mata pelajaran yang akan dipadukan dalam
Pada tahap ini dilakukan identifikasi kompetensi dasar pada jenjang kelas
dan semester yang sama dari setiap mata pelajaran yang memungkinkan
pemersatu.
kekhasan mata pelajaran yang cocok dikaji secara terpadu dengan mata
pelajaran lain. Biasanya untuk ini dapat dilakukan oleh guru secara
dipilih terlalu sempit atau terlalu luas. Pengalaman dan logika guru
diperlukan untuk menentukan apakah suatu tema yang akan dipilih untuk
yakin bahwa sumber daya, semisal alat dan bahan yang terdapat di sekolah
Tema Pemersatu
pelajaran dan disiplin ilmu dapat dipadu pada tema-tema tertentu. Ada
1. Peserta didik pada awalnya belum mengetahui tentang konsep Perubahan wujud zat dan
materi
2. Peserta didik pada awalnya belum mengetahui tentang jenis-jenis wujud zat, materi dan
perubahannya
3. Sebelum pembelajaran, peserta didik belum mengetahui proses perubahan wujud be nda.
4. KOMPETENSI DASAR
B. TUJUAN
1. Mempelajari bagaimana perubahan wujud benda terjadi
2. Peserta didik dapat Mendemonstrasikan proses perubahan wujud benda
3. Peserta didik mampu menganalisis karakteristik ciri-ciri wujud benda
4. Peserta didik mampu menyimpulkan bagaimana perubahan wujud benda terjadi
1. MATERI
2. Peserta didik dapat Mendemonstrasikan proses perubahan wujud benda
3. Peserta didik mampu menganalisis karakteristik ciri-ciri wujud benda
4. Peserta didik mampu menyimpulkan bagaimana perubahan wujud benda terjadi
5. PENDEKATAN & METODE
Pendekatan : Saintifik
Strategi : Cooperative Learning
Metode : Permaianan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan a. Guru membuka pembelajaran dengan 10
Pendahuluan memberi salam, menyapa peserta didik menit
serta menyemangati peserta didik
b. Peserta didik dan Guru berdoa sebelum
memulai pembelajaran
c. Peserta didik dan Guru melakukan
komunikasi aktif tentang kabar dan
kegiatan belajar peserta didik di rumah
dan mencatat kehadiran peserta didik
d. Guru memberi motivasi kepada peserta
didik agar semangat dalam mengikuti
pembelajaran yang akan dilaksanakan
e. Tujuan pembelajaran disampaikan
kepada peserta didik
f. Peserta didik menyimak apersepsi guru
sebagai bahan pengantar pada materi
sebelumnya.
Link:https://drive.google.com/file/d/1zncJf1PI1b7
0DKxbrNJ9I6xBKL_v6P5J/view?usp=sharing
2. Peserta didik mengamati dan menyimak
tayangan Video tentang perubahan wujud benda
3. Setelah selesai menyimak peserta didik
diberikan kesempatan oleh guru untuk menjawab
pertanyaan seputar tayangan ppt.
a. Apa yang terjadi pada Es Cream ?
b. Mengapa Air danau bisa membeku ?
c. Mengapa Mengapa teko bisa mengeluarkan
suara dan berasap?
4. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan
berdasarkan pengetahuannya dan meminta
alasan peserta didik mengenai penda
5. Jawaban peserta didik diberikan tanggapan dan
diklarifikasi oleh guru mengklafikasi
Ayo Bernyanyi
1. Setelah waktunya habis, siswa diajak menyimak
sebuah lagu terkait lingkungan rumahku.
H. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian
kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil
belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai
kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.
1. Pengamatan Sikap
a. Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan
2. Penilaian Pengetahuan :
a. Menyelesaikan lembar kerja pada buku teks, tentang mengidentifikasi ungkapan petunjuk dalam
teks.
b. Menjelaskan aturan-aturan di rumah terkait dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah.
3. Penilaian Keterampilan:
a. Menulis ungkapan petunjuk
b. Melakukan wawancara kepada teman
c. Memeragakan kuat lemah bunyi pada sebuah lagu
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Disusun oleh:
SINDIYATUS SOLEHAH
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PPKN
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan 3.4.1 Mencari contoh-ontoh semangat
untuk membangun kerukunan hidup gotong royong dan kekeluargaan
yang terdapat dilingkungan sekolah
dan lingkungan rumah.
BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling 3.7.1 Menjelaskan fakta dan informasi
berkaitan pada teks nonfiksi tentang teks nonfiksi.
4.7 Menyajikan konsep-konsep yang saling 4.7.1 Membuat peta pikiran teks nonfiksi.
berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam
tulisan dengan bahasa sendiri
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui mengamati video dalam tayangan powerpoint, siswa mampu mencari contoh-contoh
semangat gotong royong dan kekeluargaan yang terdapat dilingkungan sekolah dan lingkungan
rumah dengan tepat.
2. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu melakukan wawancara tentang semangat gotong
royong dan kekeluargaan yang terdapat dilingkungan sekolah dan lingkungan rumah dengan
penuh percaya diri.
3. Melalui mengamati video dalam tayangan powerpoint, siswa mampu menjelaskan pengertian
ekosistem dan mampu menyebutkan jenis-jenis ekosistem secara tepat.
4. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu membuat diorama tentang jenis-jenis ekosistem dengan
benar.
5. Melalui kegiatan mengamati teks nonfiksi, siswa mampu menjelaskan fakta dan informasi
tentang nonfiksi dengan tepat.
6. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu membuat peta pikiran teks nonfiksi dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. PPKN : Video tentang gotong royong
2. IPA : Diorama
3. Bahasa indonesia : Teks Non Fiksi tentang ekosistem
2. Sumber belajar:
a. Buku Pedoman Guru Tema 5 : Ekosistem Kelas V (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
b. Buku Siswa Tema 5 : Ekosistem Kelas V (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
3. Alat dan bahan:
a. LCD
b. Laptop
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, menanyakan kabar dan 10 Menit
mengecek kehadiran siswa.
2. Siswa berdoa bersama dengan dipimpin oleh salah satu
siswa. Religius
3. Menyanyikan lagu “Maju tak Gentar” dengan menyimak
video. Nasionalis
4. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman siswa. Apersepsi
5. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari
ini.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari. Motivasi
Inti Tahap 1 : Menentukan pertanyaan mendasar 50 Menit
1. Guru mengajak siswa untuk mengamati video gotong
royong , berikut linknya https://youtu.be/Gtnjons7tkU
2. Guru menyajikan permasalahan tentang video gotong
royong yang ditayangkan, kemudian menanyakan kepada
siswa antara lain:
1. Apa informasi penting yang kalian tangkap
dari tayangan video tersebut?
2. Sudahkah kalian menerapkan gotong royong?
3. Bagaimana kalau gotong royong tidak diterapkan?
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada
yang belum dipahami.
H. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Non Tes
b. Jenis penilaian : Pengamatan
c. Bentuk penilaian : Skala penilaian yang dilengkapi rubrik
d. Instrumen Penilaian : Lembar Pengamatan
Sikap
No Nama Siswa Tanggung jawab Toleransi Disiplin
SB B C K SB B C K SB B C
1
2
3
BONDOWOSO,21,NOVEMBER 2023
Umumnya, gangguan pada ekosistem bisa terjadi karena adanya bencana alam dan ulah manusia.
Bencana alam, seperti gunung meletus dan kebakaran hutan akibat kemarau panjang dapat merusak
ekosistem karena banyak makhluk hidup yang mati. Namun, fenomena alam ini pada jangka panjang
dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi ekosistem tersebut. Tanah di sekitar gunung yang
meletus seiring dengan berjalannya waktu akan menjadi tanah yang subur untuk pertumbuhan aneka
macam tumbuhan
Banyak ulah manusia di Bumi ini yang membuat perubahan di ekosistem dan menyebabkan
terganggunya keseimbangan jaring-jaring makanan yang ada di alam. Gambar-gambar berikut
merupakan contoh perubahan yang mengganggu keseimbangan ekosistem.
Mempelajari ekosistem mengajarkan pada kita bahwa manusia hidup berdampingan dengan makhluk
hidup lainnya. Sehingga, jangan sampai kita terlalu fokus mengambil dari alam dan sedikit
memikirkan dampak selanjutnya pada hewan dan tumbuhan di sekitarnya. Oleh karena itu,
mempelajari hal ini menjadi penting. Dengan demikian, kita bisa tetap mengupayakan keseimbangan
ekosistem di sekitar kita. Contoh upaya yang bisa kita lakukan di antaranya:
a. Menanam kembali tanaman sehingga dapat menjaga keberadaan produsen di sekitar kita.
b. Memanfaatkan dekomposer untuk membuat tanah di sekitar kita menjadi subur.
c. Tidak membunuh atau menangkap hewan sembarangan
Lembar Kerja Peserta Didik
Nama :
No Absen :
c. Apakah ada kemungkinan lain dari 4 kasus di atas yang memungkinkan terjadinya peningkatan
populasi tikus dan serangga?
Nama :
No Absen :
1. Gambarkan rantai makanan yang menunjukkan hubungan antara keempat makhluk hidup di atas.
2. Manakah yang berperan sebagai sumber energi utama dalam keberlangsungan rantai makanan ini?
3. Jelaskan proses transfer energi pada rantai makanan ini!
4. Siapakah yang berperan sebagai produsen di rantai makanan yang kalian gambar?
5. Manakah makhluk hidup yang termasuk kelompok herbivora? Termasuk konsumen tingkat
berapakah hewan ini?
6. Manakah makhluk hidup yang termasuk kelompok karnivora? Termasuk konsumen tingkat
berapakah hewan ini?
7. Apa yang dapat terjadi jika pemilik kebun membunuh semua katak yang ada di kebun?
obyekannya yaitu murid, guru yang menjelaskan, dan praktek yang sudah
cair ( susu ) berubah ke padat (es lilin ) hanya sedikit berubah . cara
bahan ajar yang saya gunakan yaitu: menyimak tayangan vidio bersama
dengan mengulang dari awal pembuatan vidio dengan catatan tidak usah
Lembar Kerja Peserta Didik secara terpadu. APKG 1 dilakukan oleh Tutor/
BAB III.
PENUTUP
A. Kesimpulan
diantaranya:
sesuai dengan minat dan kebutuhan anak sehingga kegiatan belajar lebih
manfaat baik untuk siswa itu sendiri maupun bagi guru yang mengajar,
diantaranya yaitu daya ingat (retensi) terhadap materi yang dipelajari siswa
dapat ditingkatkan dengan jalan memberikan topik-topik dalam berbagai
ragam situasi dan berbagai ragam kondisi. Sedangkan manfaat untuk guru,
B. Saran
dengan baik serta bermakna bagi siswa. Peningkatan mutu proses dan hasil
pendidikan bagi calon guru Sekolah Dasar adalah agar kelak diperoleh guru
Sekolah Dasar yang profesional, memiliki wawasan luas, serta mampu melakukan
DAFTAR PUSTAKA
“Depdiknas. 1996. Pembelajaran Terpadu D-II PGSD Dan S-2 Pendidikan Dasar.
Jakarta: Depdiknas.
“Trianto,S.Pd.,M.pd.2007. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori Dan
Praktek. Jakarta: prestasi pustaka publisher
“Tim Pengembang PGSD. 2001. Pembelajaran Terpadu. Bandung: CV.
MAULANA.
“wordpress.com/2009/11/04/prinsip-prinsip-pembelajaran-terpadu
https://sl.ut.ac.id/1ppt (link Tuweb Pokjar SMPN 3 Bondowoso)
Link video simulasi mengajar pembelajaran terpadu :
Link:https://drive.google.com/file/d/1zncJf1PI1b70DKxbrNJ9I6xBKL_v6P5J
/view?usp=sharing ( link video kelas rendah perubahan wujud benda).
https://youtu.be/Gtnjons7tkU tentang gotong royong dan ekosistem.
12
Daftar Lampiran
teman sejawat)
13
5. Dokumentasi