Anda di halaman 1dari 59

LAPORAN AKHIR MATA KULIAH BERPRAKTEK

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD (PDGK4205)

Tutor : MARTIUS, M.Pd

NAMA : POPI YUSMALINDA

NIM 856469912

SEMESTER/KELAS : 5(LIMA)/B

UNIVERSITAS TERBUKA
KUANTAN SINGINGI
PEKANBARU
RIAU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya-Nya, sehingga saya telah dapat menyusun Laporan Akhir mata kuliah
Pembelajaran Terpadu tepat pada waktunya. Penyusunan Laporan ini merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari rangkaian aktivitas yang dilakukan dalam mengikuti mata kuliah
Pembelajaran Terpadu di SD.
Secara umum Laporan ini menjabarkan tentang konsep teoritis Pembelajaran Terpadu,
laporan kegiatan analisis dan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran terpadu serta
praktek pembelajaran terpadu baik di kelas tutorial maupun di sekolah. Selain itu, dalam
proses mengikuti pembelajaran terpadu ini hingga sampai menyusun laporan ini, banyak
pihak yang telah membantu. Sehubungan dengan itu, ucapan terima kasih saya sampaikan
kepada :
1. Bapak Dr. Iqbal Miftakhul Mujtahid, S.IP., M.Si, selaku Kepala Universitas Terbuka
UPBJJ-Pekanbaru beserta jajaran yang telah menyelenggarakan perkuliahan bagi
mahasiswa.
2. Ibuk Azelly Abdys, selaku pengelola Universitas Terbuka (UT) Pokjar Kuantan
Singingi yang telah membantu saya secara administrasi.
3. Bapak Martius, M.Pd, selaku tutor mata kuliah Pembelajaran Terpadu yang telah
membantu memfasilitasi dan membimbing mata kuliah ini.
4. Ibuk Hj. Ermisyanti, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN 003 Beringin Taluk yang
memberikan fasilitas dan sarana praktik pembelajaran terpadu di sekolah.
5. Ibuk Noprida Yanti, S.Pd, selaku guru yang selalu memberikan masukan dan
penilaian pada pelaksanaan praktik pembelajaran terpadu di sekolah di sekolah.
6. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Sungguhpun laporan ini telah saya susun dengan seoptimal mungkin, namun saya
menyadari tentu laporan ini masih terdapat kekurangan baik dari segi gaya bahasa, penulisan
da nisi. Oleh karena itu masukan yang bersifat konstruktif sangat diharapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Demikian sepatah kata ini saya sampaikan, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
kita semua terutama dalam rangka upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional dimasa
mendatang.

Teluk Kuantan, 29 November 2023

POPI YUSMALINDA
NIM. 856469912

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................. i


Daftar isi ........................................................................................................................ ii

BAB I : KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU


A. Pengertian Pembelajaran Terpadu…..........................................................1
B. Karakteristik Pembelajaran Terpadu ......................................................... 2
C. Landasan Pembelajaran Terpadu.............................................................3
D. Prinsp-prinsip Pembelajaran Terpadu ....................................................... 3
E. Manfaat Pembelajaran Terpadu...............................................................3
F. Tujuan Penulisan Laporan Praktek Pembelajaran Terpadu.....................4

BAB II : PERANCANGAN dan PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERPADU


A. Langkah-langkah Dalam Merancang Pembelajaran Terpadu................. 5
B. Sylabus, RPP, APKG I, APKG II, Lembar observasi Simulasi dan Lembar
Refleksi ................................................................................................... 13

BAB III : PENUTUP.....................................................................................................40

LAMPIRAN

ii
BAB I
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU

A. Pengertian Pembelajaran Terpadu

Terdapat dua istilah secara teoritis yang memiliki hubungan saling terkait dan
ketergantungan, yaitu integrated curriculum (kurikulum terpadu) dan integrated
learning ( pembelajaran terpadu). Kurikulum terpadu adalah kurikulm yang
menggabungkan sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan isi, keterampilan dan
sikap. ( Wolfinge, 1994: 133). Rasional pemaduan itu antara lain disebabkan oleh
beberapa hal berikut;
1) Kebanyakan masalah dan pengalaman ( termasuk pengalaman mengajar) besifat
interdisipliner, sehingga untuk memahami, mempelajari dan memecahkan
diperlukan multi-skill.
2) Adanya tuntukan interaksi kolaboratif yang tinggi dalam memecahkan masalah.
3) Memudahkan anak membuat hubungan antarskemata dan transfer pemahaman
antarkonteks.
4) Demi efisiensi.
5) Adanya tuntutan keterlibatan anak yang tinggi dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran terpadu sebagai suatau konsep dapat diartikan sebagai pendekatan


pembelajaran yang melibatkan beberapa media pelajaran untuk memberikan
pengalaman yang bermakna kepada siswa.

Focus perhatian pembelajaran terpadu terletak pada proses yang ditempuh siswa
pada saat berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk bentuk
keterampilan yang harus dikembangkan. Berdasarkan hal tersebut, pengertian
pembelajaran terpadu dapat dilihat sebagai berikut:

1. Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai mata pelajaran


yang mencerminkan dunia nyata di sekeliling serta dalam rentang kemampuan dan
perkembangan anak.
2. Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak secara
serentak (simulan)
3. Merakit atau menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa mata pelajaran
yang berbeda, dengan harapan siswa akan belajar dengan baik dan bermakna.

1
Menurut teori Piaget menekankan bahwa pembelajaran itu haruslah bermakna
dan menekankan juga pentingkan program pembelajaran yang berorintasi pada
pertumbuhan dan perkembangan anak. Pendekatan pemelajaran terpadu ini lebih
menekankan pada penerpan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by
doing). Pembelajaran terpadu berorintasi pada praktek pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan anak. Dengan pembelajaran terpadu diharapkan sisa memiliki
kemampuan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menilai,dan menggunakan
informasi yang ada disekitarnya secara lebih bermakna.

Sejalan dengan hal di atas, pembelajaran terpadu banyak dipengaruhi oleh


eksplorasi topic yang ada di dalam kurikulum sehingga anak dapat belajar
menghubungkan proses dan isi pembelajaran secara lintas disiplin dalam waktu yang
bersamaan. Perbedaan yang mendasar dari konsep kurikulum terpadu dan
pembelajaran terpadu terletak pada segi perencanaan dan pelaksanaannya. Idealnya,
pembelajaran terpadu seharusnya bertolak dari kurikulum terpadu, tetapi kenyataan
menunjukkan bahwa banyak kurikulum yang memisahkan mata pelajaran satu dengan
lainnya. Landasan pemikiran yang digunakan adalah bahwa pusat perhatian
kurikulum terpadu terletak pada proses yan ditempuh seorang siswa saat berusaha
memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk-bentuk keterampilan yang harus
dikembangkannya. Atas dasar itu, pembelajaran terpadu disikapi sebagai sebuah
wawasan dan aktivitas berpikir dalam merancang pembelajaran yang ditunjukkan
untuk menghubungkan tema, topic, maupun pemahaman dan keterampilan yang
diperoleh siswa secara utuh /terpadu.

Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep dapat diartikan sebagai pendekatan


pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan
pengalaman yang bermakna kepada siswa. Dikatakan bermakna karena dalam
pembelajaran terpadu, siswa akan memahami konsep –konsep yang mereka pelajari
melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang
sudah mereka pahami.

B. Karakteristik Pembelajaran Terpadu

Terdapat beberapa karakteristik dari pembelajaran terpadu, yaitu:

1. Pembelajaran terpadu berpusat pada siswa.

2
2. Pembelajaran terpadu dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
3. Dalam pembelajaran terpadu pemisahan antarmata pelajaran tidak begitu jelas.
4. Pembelajaran terpadu menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam
suatu proses pembelajaran.
5. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.

C. Landasan Pembelajaran Terpadu


1. Landasan filosofis
Landasan filosofis dimaksudkan pentingnya aspek filsafat dalam pelaksanaan
pembelajaran terpadu. Perumusan tujuan / kompetensi da nisi / materi pembelajaran
terpadu pada dasarnya bergantung pada pertimbangan-pertimbangan filosofis.
2. Landasan psikologis
Landasan psikologis terutama berkaitan dengan psikologi perekembangan peserta
didik dan psokologi / teori belajar. Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam
menentukan isi / materi pembelajaran terpadu yang diberikan kepada siswa agar
tingkat keluasan dan kedalamannya sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik.
3. Landasan praktis
Landasan praktis berkaitan dengan kondisi-kondisi nyata yang pada umumnya terjadi
dalam proses pembelajaran saat ini, sehingga harus mendapat perhatian dalam
pelaksanaan pembelajaran terpadu.

D. Prinsip-prinsip Pembelajaran Terpadu


1. Tema hendaknya tidak terlalau luas, namun dengan mudah dapat digunakan untuk
memadukan mata pelajaran
2. Tema harus bermakna, maksudnya tema yang dipilih untuk dikaji harus memberikan
bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya.
3. Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa.
4. Tema yang dikembangkan harus mampu menunjukknan sebagian besar minat siswa.
5. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.

E. Manfaat Pembelajaran Terpadu

1. Dengan menggabungkan berbagai mata pelajaran akan terjadi penghematan karena


tumpang tindih materi dapat dikurangi.

3
2. Siswa dapat melihat hunungan-hubungan yang bermakna sebab materi pembelajaran
lebih berperan sebagai saran atau alat tujuan akhir.
3. Pembelajaran terpadu dapat meningkatkan taraf kecakapan berpikir siswa.
4. Kemungkinan pembelajaran yang terpotong-potong sedikit sekali terjadi.
5. Pembelajaran terpadu memberikan penerapan-penerapan dunia nyata sehingga dapat
mempertinggi kesempatan transfer pembelajaran.
6. Dengan pemaduan pembelajaran antarmata pelajaran diharapkan penguasaan materi
pembelajaran akan semakin baik dan meningkat.

F. Tujuan Penulisan Laporan Praktek Pembelajaran Terpadu


Laporan ini disusun merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian aktivitas
selama mengikuti perkuliahan Pembelajaran Terpadu. Melalui laporan ini diharapkan
dapat digambarkan proses rangkaian kegiatan mulai dari identifikasi dan analisis
kompetensi mata pelajaran, penentuan tema, penyusunan sylabus, Rencana Pembelajaran
hingga pelaksanaan praktek pembelajaran terpadu baik simulasi dikelas tutorial maupun
praktek pembelajaran di sekolah.

4
BAB II
PERANCANGAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERPADU
A. Langkah-langkah Dalam Merancang Pembelajaran Terpadu
Sebagai sesuatu yang relative baru dalam implementasi kurikulum di Indonesia,
pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran terpadu di sek olah dasar
harus didukung oleh kemampuan dan kesiapan guru yang optimal dan berbgai perangkat alat
dan sarana yang memadai. Selain itu, juga menuntut adanya kreatifitas dan inovasi guru.
Idealnya, model pembelajran terpadu ini bertolak dan dikembangkan dari kurikulum
yang sudah terpadu (integrated curriculum). Namun, dalam pendidikan di Indonesia, biasanya
kurikulum itu sudah dikembangkan ke dalam berbagai mata pelajaran yang terpisah satu
dengan lainnya.
Hal yang pertama yang perlu mendapat perhatian guru dalam merancang
pembelajaran terpadu di sekolah dasar, yaitu kejelian dalam mengidentifikasi dan
menetapkan kompetensi dasar dan indicator pada setiap mata oelajaran yang akan dipadukan.
Hal ini bukan pekerjaan yang mudah, sebab guru harus memahami betul kandungan isi dari
masing-masing kompetensi dasar dan indicator tersebut sebelum dilakukan pemaduan-
pemaduan. Keuntungan dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu pada tingkat sekolah dasar
yaitu dengan adanya penerapan system guru kelas, dimana dengan pengalamannya
mengajarkan seluruh mata pelajaran, guru bisa lebih cepat melihat keterhubungan kompetensi
dasar dan indicator antar mata pelajaran.
Dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu perlu diupayakan adanya penyediaan
interaksi pembelajaran yang dapat meningkatkan proses belajar siswa secara menyeluruh
melalui kegiatan penghubungan gagasan / konsep pada suatu mata pelajaran dengan gagasan /
konsep pada mata oelajaran lainnya. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran terpadu ini
sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam menyusun rancangan dan scenario
pembelajaran yang tepat dan dikemas dengan memperhatikan karakteristik siswa.
Dalam merancang pembelajaran terpadu di sekolah dasar, terdapat tujuh langkah yang
harus dilakukan, yaitu dapat dilihat pada alur langkah-langkah berikut :

5
1 4
Tetapkan mata pelajaran Pilih dan tetapkan tema
yang akan dipadukan pemersatu

Buatlah pemetaan
2 keterhubungan dan
kompetensi dasar setiap
Pelajari kompetensis dasar
pada kelas dan semester
yang sama dalam setiap 6

Susun silabus
pembelajaran dengan
mengaitkan topic dan
kompetensi dasar setiap
mata pelajaran

3
7
Pelajari ahsil belajar dan
indicator hasil belajar dalam Susun satuan
setiap mata pelajaran pembelajaran terpadu

Berdasarkan alur di atas, penyususnan perancangan pembelajaran terpadu dapat


dimulai dari penetapan mata pelajaran yang akan dipadukan, serta mempelajari kompetensi -
kompetensi dasar dalam setiap mata pelajaran berikut hasil belajar dan indikato-indikator
pencapaiannya. Selanjutnya, penetapan tema yang akan digunakan untuk memadukan
kompetensi dasar antar mata pelajaran serta membuat bagian / matriks keterhubungannya.
Langkah berikutnya, guru dapat memulai penyusunan silabus dan satuan pembelajaran
terpadu.

1. Penetapan mata pelajaran


Langkah ini sebaiknya dilakukan setelah membuat peta kompetensi dasar secara
menyeluruh pada semua mata pelajaran yang diajarkan disekolah dasar dengan maksud
supaya terjadi pemerataan keterpaduan. Pada saat menetapkan beberapa mata pelajaran
yang akan dipadukan sebaiknya sudah disertai dengan alasan atau rasional yang berkaitan
dengan pencapaian kompetensi dasar oleh siswa dan kebermaknaan belajar.

2. Penetapan kompetensi dasar


Pada tahap ini dilakukan identifikasi kompetensi dasar pada jenjang kelas dan semester
yang sama dari setiap mata pelajaran yang memungkinkan untuk diajarkan secara terpadu
dengan menggunakan payung sebuah tema pemersatu.

6
Kompetensi Dasar mata pelajaran (RPP simulasi dikelas tutorial)
Bahasa Indonesia IPA Matematika
Memahami informasi Mengidentifikasi wujud benda Menentukan panjang benda
terkait benda dan bukan padat, cair, dan gas. yang umumnya digunakan
benda di sekitar kita. dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar mata pelajaran (RPP praktek disekolah)


PPKN Bahasa Indonesia Matematika
Mengidentifikasi Mencermati ungkapan atau Menyatakan suatu bilangan
kewajiban dan hak kalimat saran, masukan, dan sebagai jumlah, selisih, hasil
sebagai anggota keluarga penyelesaian masalah kali, atau hasil bagi dua
dan warga sekolah. sederhana dalam teks tulis. bilangan cacah.

3. Penetapan Hasil Belajar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Hasil Belajar (RPP simulasi dikelas tutorial)


Bahasa Indonesia IPA Matematika
Menyebutkan 3 benda dan Mengelompokkan 3 wujud Mengukur 5 benda dengan
non benda disekitar kita. benda padat, cair, dan gas di satuan cm.
sekitar kita.

Hasil Belajar (RPP praktek disekolah)


PPKN Bahasa Indonesia Matematika
Membedakan 5 contoh Menuliskan 5 kalimat saran Mengerjakan 5 soal
kewajiban dan hak sebagai yang menunjukkan kewajiban penjumlahan dua bilangan
anggota keluarga dan warga sebagai anggota keluarga. yang jumlahnya diketahui.
sekolah.

Materi Pokok (RPP simulasi dikelas tutorial)

Bahasa Indonesia IPA Matematika


Membaca wacana untuk Mengenal wujud benda Mengukur benda dengan
mengetahui informasi padat, cair, dan gas. satuan baku cm.
mengenai benda dan bukan
benda di sekitar kita.

7
Materi Pokok (RPP praktek disekolah)

PPKN Bahasa Indonesia Matematika


Memahami kewajiban dan Kalimat saran yang Mengoperasikan dua bilangan
hak sebagai warga sekolah menunjukkan kewajiban sebagai cacah yang hasil diketahui.
dan anggota keluarga. anggota keluarga.

4. Penetapan Tema
Tema yang ditetapkan dapat mempersatukan kompetensi –kompetensi dasar
setiap mata pelajaran yang akan dipadukan pada jenjang kelas dan semester yang
sama. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok
pembicaraan (Poerwadarminta, 1983). Dalam pembelajaran terpadu, peran tema
sangat penting, terutama untuk menciftakan situasi belajar yang kondusif yang dapat
diwujudkan antar lain dalam beberapa hal sebagai berikut:
a. Siswa mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
b. Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan beberapa kompetensi
dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama.
c. Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
d. Kompetensi dasar bisa dikembangkan secara lebih baik dengan mengaitkan mata
pelajaran satu dengan mata pelajaran lainnya dan pengalaman pribadi siswa.
e. Siswa lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam
konteks tema yang jelas.
f. Siswa lebih bergairah belajar karena mereka bisa berkomunikasi dalam situasi
yang nyata untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
g. Guru dapat menghemat waktu karenamata pelajaran yang disajikan secara terpadu
dapat dipersiapkan sekaligus dalam dua atau tiga kali pertemuan.

Dalam mengembangkan tema-tema pembelajaran terpadu di sekolah dasar


terdapat sejumlah aspek yang perlu pertimbangan, diantaranya:

a. Tema yang dipilih memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri siswa serta
terkait dengan cara kebiasaan belajarnya.
b. Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa, termasuk
minat dan kemampuannya.
c. Penetapan tema dimulai dari lingkungan yang terdekat dengan siswa, dari hal-hal
yang termudah menuju yang sulit, dari hal yang sederhana menuju yang
kompleks, dan dari hal yang konkrit menuju yang abstrak.

Ruang lingkup tema yang diterapkan sebaiknya tidak terlalu luas atau terlalu sempit.
Tema yang terlalu luas bisa dijabarkan lagi menjadi anak tema atau sub tema yang
dalam percakapan umum sering disebut topic yang sifatnya lebih spesifik dan lebih
konkret. Anak tema atau sub tema tersebut selanjutnya dapat dikembangkan lagi
menjadi suatu”pembicaraan” sebagai materi pembelajarannya. Bila digambarkan
sebagai berikut:
8
Bagan dengan tema pemersatu “BENDA DI SEKITARKU” (RPP simulasi

dikelas tutorial)

Bahasa Indonesia IPA


Memahami informasi BENDA DI Mengidentifikasi wujud
terkait benda dan bukan SEKITARKU benda padat, cair, dan
benda di sekitar kita gas beserta contohnya.

Matematika
Menentukan panjang benda
yang umumnya digunakan
dalam kehidupan sehari-hari

9
Bagan dengan tema pemersatu “KEWAJIBAN DAN HAKKU”

(RPP praktek disekolah)

PPKn Bahasa Indonesia


Mengidentifikasi KEWAJIBAN Mencermati ungkapan atau
kewajiban dan hak DAN HAKKU kalimat saran, masukan,
sebagai anggota keluarga dan penyelesaian masalah
dan warga sekolah. sederhana dalam teks tulis.

Matematika
Menyatakan suatu bilangan
sebagai jumlah, selisih, hasil
kali, atau hasil bagi dua
bilangan cacah.

10
Dari bagan keterhubungan di atas dapat diuraikan secara lebih lengkap hasil belajar dan
indicator-indikatornya pada matriks berikut ini :

(RPP simulasi dikelas tutorial)

Mata Pelajaran Kompetensi Hasil Belajar Indikator


Belajar
Bahasa Memahami Menyebutkan 3 Menjelaskan informasi
Indonesia informasi terkait benda dan non terkait benda dan
benda dan bukan benda disekitar bukan benda di sekitar
benda di sekitar
kita. kita.
kita.

IPA Mengidentifikasi Mengelompokkan 3 Mengelompokkan


wujud benda padat, wujud benda padat, wujud benda padat,
cair, dan gas beserta cair, dan gas di cair, dan gas.
contohnya.
sekitar kita.

Matematika Menentukan Mengukur 5 Melakukan


panjang benda benda dengan pengukuran panjang
yang umumnya satuan cm. benda dengan
digunakan dalam satuan cm.
kehidupan sehari-
hari.

11
(RPP praktek disekolah)

Mata Pelajaran Kompetensi Hasil Belajar Indikator


Belajar
PPKn Mengidentifikasi Membedakan 5 Mengetahui kewajiban
kewajiban dan hak contoh kewajiban dan hak sebagai anggota
sebagai anggota dan hak sebagai keluarga dan warga
keluarga dan warga anggota keluarga sekolah.
sekolah. dan warga sekolah.

Bahasa Indonesia Mencermati Menuliskan 5 Menuliskan kalimat


ungkapan atau kalimat saran saran yang menunjukkan
kalimat saran, yang kewajiban sebagai
masukan, dan menunjukkan anggota keluarga.
penyelesaian kewajiban
masalah sederhana sebagai anggota
dalam teks tulis. keluarga.

Matematika Menyatakan suatu Mengerjakan 5 soal Menentukan dua


bilangan sebagai penjumlahan dua bilangan yang jumlahnya
jumlah, selisih, bilangan yang diketahui.
hasil kali, atau hasil jumlahnya
bagi dua bilangan diketahui.
cacah.

5. Penyusunan silabus pembelajaran terpadu


Silabus merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi, kompetensi dasar
yang dicapai, materi pokok. Dalam mencapai standar kompetennsi dan kompetensi
dasar.

12
B. SYLABUS, RPP, APKG I, APKG II, DAN LEMBAR REFLEKSI
1. Rencana pembelajaran terpadu
Setelah mengembangkan peta jarring-jaring tematik, maka langkah
selanjutnya membuat rencana pembelajaran yang biasa disebut RPP.
2. Alat penilaian pembelajaran terpadu
Kepala sekolah atau teman sejawat dapat dimintai bantuan untuk menilai
rencana pembelajaran terpadu yang disiapkan untuk keperluan praktek di kelas SD,
sedangkan rencana pembelajaran terpadu yang disiapkan untuk kegiatan simulasi di
kelas tutorial akan dinilai oleh tutor.
3. Lembar refleksi
Lembar refleksi diisi setelah pelaksanaan pembelajaran terpadu. Pengisian ini
didasarkan atas pengamatan di kelas saat pelaksanaan pembelajaran terpadu dan
wawancara sederhana terhadap siswa, teman sejawat/kepala sekolah yang
mengamati.

13
MENYUSUN SILABUS (SIMULASI DIKELAS TUTORIAL)

Tema 3 : Benda Di Sekitarku


Subtema 1 : Aneka Benda Di Sekitarku

KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Pendidikan
Mata Kompetensi Alokasi Sumber
Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penguatan Penilaian
Pelajaran Dasar Waktu Belajar
karakter
Bahasa 3.1 Memahami 3.1.1 Membaca wacana  Membaca wacana  Religius Sikap: 24 JP  Buku
Indonesia informasi terkait Menjelaskan untuk mengetahui untuk  Nasiona • Jujur Guru
benda dan bukan informasi terkait informasi mengenai mengidentifikasi lis • Disiplin  Buku
benda di sekitar benda dan bukan benda dan bukan informasi aneka  Mandiri • Tanggung Siswa
kita
benda di sekitar benda di sekitar kita. benda di sekitar  Gotong Jawab  Internet
kita. kita. Royong • Santun  Lingku
 Mengelompokkan  Integrita • Peduli ngan
benda sesuai s • Percaya diri
dengan bentuk, • Kerja Sama
ukuran dan
warna. Jurnal:
• Catatan
pendidik
tentang sikap
peserta didik
saat di sekolah
maupun
informasi dari
orang lain

Penilaian Diri:

14
. 4.1.1 Kita”. • Peserta didik
4.1 Menyu  Mengamati mengisi daftar
Menyaj sun benda-benda di cek tentang
ikan hasil menyus sekitar yang sikap peserta
informasi terbuat dari didik saat di
un rumah, dan di
tentang plastik.
konsep informas  Diskusi tentang sekolah
perubahan i terkait penghematan
wujud bahan dalam Pengetahuan
benda pembent penggunaan Tes tertulis
dalam uk kertas.
kehidupan  Mencari arti dari •
benda
sehari-hari kata yang Mengidentifikasi
dengan pola tepukan
dalam diberikan.
tepat.
bentuk  Membaca wacana irama 2/4.
lisan, tulis, 4.1.2 yang berjudul • Menyebutkan
dan visual Melak “Plastik, Solusi satuan panjang
mengguna ukan dan Masalah”. baku.
kan penelitia  Mendiskusikan • Menemukan
kosakata n contoh aktivitas istilah atau
baku dan terhadap terkait dengan kosakata baru
kalimat bahan aktivitas dari wacana.
efektif. terbaik pemanfaatan • Memahami arti
untuk kembali plastik penting
benda. (Reuse, Reduce, musyawarah.
dan Recycle). • Mengetahui
 Menuliskan hasil aneka teknik
pengamatan melempar dan
tentang sampah menangkap bola.
plastik yang ada • Menemukan
di sekitar sekolah. arti kata dari
 Membaca kosakata baru.
informasi tentang •
bahan pembentuk Mengidentifikasi
benda. pola irama lagu.
• Mengetahui
 Mengamati
alat ukur yang
benda-benda
sesuai untuk
yang terbuat dari

15
bahan kaca, mengukur
logam, dan karet. tinggi/panjang
 Mengidentifikasi suatu benda.
bahan yang • Memahami
terbaik untuk kata atau istilah
membuat benda. khusus yang
 Menuliskan informasi terkait dengan
tentang deskripsi materi.
benda. •
IPA 3.3 3.3.1 Mengenal wujud  Mengamati gambar Mengidentifikasi
Mengidentifikasi Mengelompokka benda padat, cair, pada buku siswa dan benda dengan
wujud benda n wujud benda dan gas mengelompokkan baha
padat, cair, dan padat, cair, dan benda padat, cair, pembentuknya
gas. gas. dan gas. kaca, logam, dan
karet.

Mengidentifikasi
bahan terbaik
untuk sebuah
benda.

Mengkonversika
n satuan panjang.

Keterampilan
Praktik/Kinerja

• Menulis
deskripsi
benda.
• Memeragakan
pola irama
sederhana
(lagu gendang
dan terompet).
• Mengukur
panjang benda

16
dengan satuan
cm.
• Melakukan
gerakan
melempar dan
menangkap
bola.
• Melakukan
musyawarah
untuk
memecahkan
masalah.
• Menceritakan
pengalaman
musyawarah.
• Melakukan
tepukan pola
irama dalam
mengiringi
lagu.
• Mengukur
Matematika 3.7 3.7.1  Mengkonversi  Mengukur benda tinggi badan
Mende Menjel satuan berat dengan teman dengan
skripsikan askan cm,m. menggunakan
dan hubunga satuan baku cm. alat ukur yang
menentuka n antar  Mengamati alat tepat.
n satuan pengukuran • Menceritakan
hubungan baku  Melakukan kembali
antar untuk pengukuran sebuah
satuan panjang, tinggi badan. informasi
baku berat,  Melengkapi tabel. dalam bentuk
untuk dan  Melakukan
panjang, waktu tertulis.
konvensi satuan
berat, dan yang • Melengkapi
panjang.
waktu umumn  Mengukur objek informasi
yang ya dalam bentuk

17
umumnya digunak dengan alat ukur bagan.
digunakan an satuan baku •
dalam dalam  Mengkonversikan Mempraktikka
kehidupan kehidup satuan m ke cm. n musyawarah.
sehari- an
hari. sehari- • Mengukur
4.7 hari. objek dengan
Menyel 3.7.2 alat ukur
esaikan Menge satuan baku.
masalah tahui • Menulis
yang konvens pengalaman
berkaitan i satuan
musyawah.
dengan berat (
hubungan cm, m). • Membuat
antarsatua 4.7.1 ulasan tentang
n baku Mengu benda
untuk kur
panjang, benda
berat, dan dengan
waktu alat
yang yang
umumnya tepat.
digunakan 4.7.2
dalam Memp
kehidupan raktikka
sehari- n
hari. pengkon
versian
satuan
m ke cm
dengan
tepat

18
MENYUSUN SILABUS (PRAKTEK DISEKOLAH)

Tema 4 : Kewajiban dan Hakku


Subtema 1 : Kewajiban dan Hakku di Rumah

KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menujukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, serta cinta
tanah air.
3. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

Pendidikan
Mata Kompetensi Materi Kegiatan Alokasi Sumber
Indikator Penguatan Penilaian
Pelajaran Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
karakter
Pendidikan 1.2 Menghargai 1.2.1 Menerima ● Memahami  Menemukan  Religius Sikap: 24 JP  Buku
Pancasila dan kewajiban dan kewajiban dan kewajiban dan hak akibat tidak  Nasionalis • Jujur Guru
Kewarganegaraan hak hak sebagai anggota • Disiplin  Buku
sebagai anggota sebagai anggota
menjalankan  Mandiri
keluarga kewajiban • Tanggung Jawab Siswa
keluarga dan keluarga dan  Gotong
warga warga ● Memahami  Menemukan • Santun  Internet
Royong
sekolah sebagai sekolah sebagai kewajiban dan hak kalimat yang • Peduli  Lingku
sebagai warga menunjukkan
 Integritas • Percaya diri
wujud wujud rasa ngan
rasa syukur syukur sekolah kewajiban dan • Kerja Sama
kepada kepada Tuhan hak
Tuhan Yang Yang  Menceritakan Jurnal:
Maha Esa. Maha Esa.
pengalaman • Catatan pendidik tentang
2.2 2.2.1 Melakukan
Melaksanakan kewajiban dan sikap peserta didik saat di
kewajiban dan hak sekolah maupun informasi
hak sebagai anggota dari orang lain
sebagai anggota keluarga dan
keluarga dan warga
warga sekolah.
sekolah. 3.2.1 Memahami
kewajiban dan
hak
sebagai anggota
19
3.2 keluarga mendapatkan Penilaian Diri:
Mengidentifika berkaitan dengan hak • Peserta didik mengisi daftar
pakaian dengan ● Menuliskan cek tentang sikap peserta
si kewajiban
tepat. didik saat di rumah, dan di
dan hak pengalaman
3.2.2 sekolah
sebagai Mengidentifikasi tentang
anggota kewajiban dan kewajiban dan
Pengetahuan Tes tertulis
keluarga dan hak sebagai hak terkait
warga sekolah anggota keluarga makanan
berkaitan dengan • Hak kasih sayang dan
4.2 Menyajikan ● Mengidentifi
pakaian dengan kewajiban; kalimat saran;
hasil kasi kewajiban penjumlahan; pola irama
tepat.
identifikasi dan hak sederhana Kewajiban dan
4.2.1
kewajiban dan Menuliskan ● Menuliskan hak atas pakaian; kalimat
hak sebagai pelaksanaan kewajiban dan saran; bentuk istirahat
anggota kewajiban dan hak atau aturan • Mengenal kalimat saran;
keluarga dan hak sebagai di rumah Hak bertubuh sehat;
anggota keluarga ● Membuat penjumlahan bilangan
warga sekolah
berkaitan dengan cacah; pola irama
daftar kewajiban
pakaian. sederhana
dan hak
4.2.2 • Kalimat saran; kewajiban
Menceritakan berkaitan dengan dan hak tentang makanan;
pengalamannya rumah bentuk istirahat dan
tentang ● Menceritakan aturannya
pelaksanaan pengalaman • Kewajiban dan hak tentang
kewajiban dan menjalankan rumah; kalimat saran;
hak sebagai kewajiban dan penjumlahan bilangan
anggota keluarga cacah
hak
berkaitan dengan • Kewajiban dan hak tentang
pakaian dengan rumah bersih; kalimat
percaya diri. saran; penjumlahan
bilangan cacah

Keterampilan

Bahasa Indonesia 3.10 3.10.1 ● Mengungkapkan ● Menemukan Praktik/Kinerja


Mencermati Memahami kalimat saran kalimat saran
ungkapan atau ungkapan atau ● Mengungkapkan ● Menuliskan kalimat • Membuat kalimat saran;
kalimat saran, kalimat saran, kalimat masukan saran membuat soal
● Mengungkapkan penjumlahan dua bilangan
masukan, dan masukan, dan ● Membaca teks
20
penyelesaian pe-nyelesaian ungkapan atau permasalahan cacah; memeragak an pola
masalah masalah kalimat penyelesa ● Memberi saran irama sederhana dengan
(sederhana) (sederhana) ian masalah secara lisan tepukan
dalam teks tulis. dalam teks tulis
(sederhana)
● Menjodohkan • Menceritakan pengalaman,
menuliskan kalimat saran,
4.10 3.10.2 kalimat saran dengan
menulis cerita
Memeragakan Mengidentifika permasalahan
• Berdiskusi, membuat cerita
ungkapan atau si ungkapan ● Menjelaskan tentang penjumlaha n,
kalimat saran, atau kalimat maksud kalimat saran memeragak an pola irama
masukan, dan saran, masukan, ● Menuliskan sederhana
pe-nyelesaian dan penjelasan kalimat • Menyampai kan pendapat,
masalah penyelesaian saran menulis cerita, bercerita
(sederhana) masalah • Menjelaskan maksud
sebagai bentuk (sederhana) kalimat saran, menulis
ungkapan diri dengan tepat. cerita, membuat soal
menggunakan 4.10.1 penjumlahan
kosa kata baku Menyajikan • Menyampai kan saran;
dan kalimat ungkapan atau membuat soal penjumlaha n
bilangan cacah;
efektif yang kalimat saran
menceritaka n pegalaman
dibuat sendiri dengan tepat. melaksanak an kewajiban
4.10.2 dan hak
Menuliskan
saran tentang
kewajiban yang
seharusnya
dilakukan
dengan
tepat.

21
Matematika 3.3 Menyatakan 3.3.1 • Mengoperasikan ● Menemukan dua
suatu Mengetahui bilangan cacah bilangan yang
bilangan se- jumlahnya sudah
suatu
bagai jumlah, diketahui
bilangan
selisih, hasil ● Berkreasi dengan
kali, atau hasil sebagai jumlah bilangan cacah
bagi dua bilangan cacah.
bilangan cacah 3.3.2
4.3 Menilai Mengidentifika
apakah suatu si dua bilangan
bilangan dapat
yang
dinyatakan
sebagai jumlah, jumlahnya
selisih, hasil sudah
kali, atau hasil diketahui
bagi dua dengan benar.
bilangan cacah 4.3.1
Menentukan
dua bilangan
yang
jumlahnya
sudah

22
4. PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Simulasi di kelas tutorial)

Mata Pelajaran : 1. Bahasa Indonesia

2. IPA

3. Matematika

Kelas/Semester : III/1

Tema : 3/Benda di Sekitarku

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami informasi terkait benda dan bukan benda di sekitar kita.
2. Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas beserta contohnya.
3. Menentukan panjang benda yang umumnya digunakan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mapel :Bahasa Indonesia, IPA, Matematika
INDIKATOR PENCAPAIAN
MAPEL KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI
Memahami informasi terkait benda dan  Menjelaskan informasi
MAPEL
bukan benda di sekitar kita terkait benda dan bukan
B.INDONESIA
benda di sekitar kita.
Mengidentifikasi wujud benda padat,  Mengelompokkan wujud
MAPEL IPA cair, dan gas. benda padat, cair, dan gas.

Menentukan panjang benda yang  Melakukan pengukuran


MAPEL umumnya digunakan dalam kehidupan panjang benda dengan satuan
MATEMATIKA sehari-hari. cm.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan 3 benda dan non benda disekitar
kita.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu mengelompokkan 3 wujud benda padat, cair,
dan gas di sekitar kita.
3. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu mengukur 5 benda dengan satuan cm.

23
D. MATERI PEMBELAJARAN

MAPEL MATERI POKOK KETERANGAN

Membaca wacana untuk mengetahui informasi


MAPEL mengenai benda dan bukan benda di sekitar kita.
B.INDONESIA

MAPEL IPA Mengenal wujud benda padat, cair, dan gas

MAPEL
Mengukur benda dengan satuan baku cm
MATEMATIKA

E. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA :
1. Benda-benda di sekitar lingkungan kelas
2. Video
3. Gambar

SUMBER BELAJAR
1. Buku Pedoman Guru : Benda di Sekitarku kelas 3 (Buku Tematik Terpadu Kurikulim 2013, Jakarta:
Kementrian dan Kubudayaan, 2018)
2. Buku Siswa Tema : Benda di Sekitarku kelas 3 (Buku Tematik Terpadu Kurikulim 2013, Jakarta:
Kementrian dan Kubudayaan, 2018)

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Penugasan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Siswa dan Guru
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam dan mempersilahkan ketua kelas 10 menit
Pendahuluan memimpin semua siswa untuk Bersiap dan membaca doa
belajar.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru menanyakan
kabar anak dikelas “apa kabar anak-anak semuanya”.
4. Guru mengajukan pertanyaan mengenai benda.
5. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menyimak, menanya dan membuat
kesimpulan hasil pembelajaran.
Kegiatan 1. Siswa mencermati wacana yang ada di buku siswa dan guru 35 menit
Inti menyampaikan bagaimana cara menentukan benda dan
bukan benda.
2. Setelah membaca wacana tentang benda, siswa memilih
mana benda dan bukan benda berdasarkan wacana yang
telah dibaca.
24
3. Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa bersama-sama.
4. Guru memberikan penjelasan tentang benda padat, cair, dan
gas melalui video sambil bernyanyi.
5. Siswa diberi kesempatan untuk memberi pertanyaan jika
masih belum memahami.
6. Siswa mengamati gambar pada buku siswa dan
mengelompokkan benda padat, cair, dan gas.
7. Siswa menulis pengelompokkan tersebut dibuku tugas
siswa.
8. Kegiatan dilanjutkan dengan siswa memerhatikan panjang
benda yang ditunjukkan guru dan mengurutkan benda mulai
dari yang paling pendek ke benda yang paling panjang.
9. Siswa diminta untuk mengobservasi mana yang paling
tinggi dan paling pendek.
10. Guru menunjukkan cara pengukuran dengan menggunakan
penggaris sederhana.
11. Siswa diminta untuk mempraktikkan cara pengukuran
sederhana menggunakan penggaris secara berkelompok.
Guru mengingatkan agar siswa menempatkan titik nol di
ujung benda yang akan diukur.
12. Salah satu kelompok maju untuk mempresentasikan ukuran
panjang benda yang telah diukur.
Kegiatan 1. Guru menutup pelajaran dengan memberikan teka-teki 15 menit
Penutup “Ada sebuah benda, tak terlihat namun dapat tercium, tak
dapat ditangkap, namun dapat dirasakan” (jawab: gas).
2. Siswa melakukan refleksi kegiatan hari ini, kegiatan dapat
berupa tanya jawab berikut.
- Bagaimana perasaan mereka mengikuti kegiatan hari
ini?
- Apakah mereka menemukan kesulitan?
- Apa yang masih belum mereka pahami?
- Apa yang paling siswa sukai dalam kegiatan hari ini?
- Sebutkan apa yang termasuk benda padat, gas, maupun
cair?
3. Guru menyampaikan kesimpulan hasil belajar.
4. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan
memberikan tugas individu agar siswa lebih menguasai
materi.
5. Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
6. Guru mengucapkan salam penutup.

25
H. EVALUASI
1. Jenis Penilaian
Penilaian pengetahuan : tes tertulis
Penilaian sikap : lembar observasi
2. Alat-alat Penilaian dan Kunci Jawaban
 Alat-alat penilaian
a. Tes Tertulis

Kamu telah mengamati gambar di atas. Kelompokkan benda-benda yang ada dalam gambar sesuai
wujudnya. Tuliskan hasil pengamatan dalam tabel berikut!
Benda padat Benda cair Benda gas

b. Nontes
- Lembar observasi
Keaktifan/kerjasama/keberanian
No Nama
tinggi sedang rendah
1
2

26
 Kunci Jawaban
Benda padat Benda cair Benda gas
Panci Air Uap air
Kompor Minyak goreng
Sendok Cuka

I. LAMPIRAN
1. Peta Jaring-jaring Tematik
2. Format Penilaian
3. dll

Pengamat Teluk Kuantan, 10 November 2023


Tutor,

MARTIUS, S.Pd,M.Pd (Popi Yusmalinda)


NIP. 19761128 201001 1 010 NIM. 856469912

27
LAMPIRAN

PETA TEMA
MODEL JARING LABA-LABA

Bahasa Indonesia IPA


Memahami informasi terkait benda Mengidentifikasi wujud benda padat,
dan bukan benda di sekitar kita cair, dan gas beserta contohnya.

BENDA DI
SEKITARKU

Matematika
Menentukan panjang benda yang
umumnya digunakan dalam
kehidupan sehari-hari

28
Membedakan benda padat, cair, dan gas

LKPD

29
Nama Kelompok :

Kamu telah mengamati gambar di atas. Kelompokkan benda-benda yang ada dalam gambar sesuai
wujudnya. Tuliskan hasil pengamatan dalam tabel berikut!

Benda padat Benda cair Benda gas

30
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Praktek disekolah)

Mata Pelajaran : 1. PPKn


2. Bahasa Indonesia
3. Matematika
Kelas : III/1
Tema : Kewajiban dan Hakku
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menujukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, serta cinta tanah air.

3. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak
sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mapel : PPKn, Bahasa Indonesia

INDIKATOR PENCAPAIAN
MAPEL KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI
MAPEL PPKn Mengidentifikasi kewajiban dan hak  Mengetahui kewajiban dan
sebagai anggota keluarga dan warga hak sebagai anggota
sekolah. keluarga dan warga sekolah.

MAPEL Mencermati ungkapan atau kalimat  Menuliskan kalimat saran


B.Indonesia saran, masukan, dan penyelesaian yang menunjukkan
masalah sederhana dalam teks tulis. kewajiban sebagai anggota
keluarga.
MAPEL Menyatakan suatu bilangan sebagai  Menentukan dua bilangan
Matematika jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil bagi yang jumlahnya diketahui.
dua bilangan cacah.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu membedakan 5 contoh kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga dan warga sekolah.
• Setelah mencermati dan memahami penjelasan guru, siswa dapat menuliskan 5 kalimat saran
yang menunjukkan kewajiban sebagai anggota keluarga.
• Setelah melihat penjelasan guru, siswa mampu mengerjakan 5 soal penjumlahan dua bilangan
yang jumlahnya diketahui.

31
D. MATERI PEMBELAJARAN

MAPEL MATERI POKOK KETERANGAN

MAPEL PPKn Memahami kewajiban dan hak sebagai warga sekolah


dan anggota keluarga
MAPEL Kalimat saran yang menunjukkan kewajiban sebagai
B.Indonesia anggota keluarga

MAPEL Mengoperasikan dua bilangan cacah yang hasil


Matematika diketahui

E. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


MEDIA :
MEDIA BELAJAR:
1. LKPD
2. Gambar dan teks bacaan
3. Karton
SUMBER BELAJAR
1. Buku Pedoman Guru : Kewajiban dan Hak kelas 3 (Buku Tematik Terpadu Kurikulim 2013,
Jakarta: Kementrian dan Kubudayaan, 2018)
2. Buku Siswa Tema : Kewajiban dan Hak kelas 3 (Buku Tematik Terpadu Kurikulim 2013,
Jakarta: Kementrian dan Kubudayaan, 2018)

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Penugasan

32
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Siswa dan Guru
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam dan mempersilahkan ketua
Pendahuluan kelas memimpin semua siswa untuk Bersiap dan
membaca doa belajar.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru mengawali pembelajaran dengan apersepsi yang 10
berkaitan dengan materi yang akan dipelajari untuk Menit
menstimulus daya nalar peserta didik.
4. Peserta didik menyimak apa yang disampaikan oleh
guru tentang apa yang akan dipelajari pada hari itu dan
menyimak penjelasan dari guru tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai pada hari itu.
Kegiatan 1. Guru memberikan sebuah pertanyaan kepada peserta
Inti didik yaitu
 Apa hak dan kewajibanmu di sekolah?
 Apa contoh hak dan kewajiban di sekolah?
2. Guru mengaitkan pertanyaan tersebut dengan materi
yang akan dipelajari.
3. Guru bersama siswa menyanyikan lagu berkaitan
kewajiban dan hak.
4. Guru dan siswa melakukan tanya jawab.
5. Guru menyebutkan kalimat kewajiban atau hak, siswa
memilih kalimat yang disebutkan guru itu kewajiban
atau hak.
6. Guru memberikan intruksi siswa untuk membuat dua
baris ke belakang dan siswa yang benar pilihannya akan
diberi hadiah.
7. Selanjutnya siswa membaca teks bacaan “kasih sayang
di Rumah”.
8. Setelah siswa membaca teks bacaan tersebut, kemudian
siswa menuliskan kalimat saran di LKPD yang 35 Menit
disiapkan guru.
9. Kemudian salah satu siswa membaca kalimat saran
yang telah dikerjakan di LKPD.
10. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja siswa.
11. Selanjutnya guru memberikan contoh soal dua bilangan
cacah yang hasilnya telah diketahui.
12. Guru menyiapkan karton yang terdapat 2 kantong, yaitu
kantong merah dan kantong biru yang diisi bilangan-
bilangan cacah untuk penjumlahan yang nilainya telah
diketahui.
13. Kemudian beberapa siswa disuruh untuk maju
menetukan dua bilangan yang hasil telah diketahui
tersebut.
14. Guru bertanya untuk memastikan pemahaman peserta
didik.
15. Guru memberikan penghargaan dan motivasi pada
semua peserta didik agar tetap tekun dan semangat
dalam belajar.

33
Kegiatan 7. Peserta didik dibawah bimbingan guru melakukan
Penutup refleksi pembelajaran yang telah dilakukan., seperti:
 Bagaimana perasaan mereka mengikuti kegiatan
hari ini?
 Apakah mereka menemukan kesulitan?
 Apa yang masih belum mereka pahami?
 Apa yang paling siswa sukai dalam kegiatan hari 15 menit
ini?
 Sebutkan apa contoh hak dan kewajiban siswa di
sekolah?
8. Peserta didik dan guru membuat kesimpulan tentang
materi yang telah dipelajari.
9. Guru mengucapkan salam penutup.

H. PENILAIAN
1. Prosedur dan Jenis Penilaian
 Prosedur Penilaian
a. Penilaian proses dilakukan untuk melihat keaktifan siswa dalam pembelajaran
b. Penilaian dilakukan untuk melihat kerjasama siswa dalam kelompok
 Jenis Penilaian
• Penilaian sikap
- Sikap spiritual : dilakukan dengan instrumen lembar
- Sikap sosial : dilakukan dengan instrumen lembar refleksi
• Penilaian pengetahuan
- Menentukan atau memilih kalimat kewajiban dan hak di sekolah
- Menuliskan kalimat saran terhadap permasalahan kebersihan sekolah
• Penilaian keterampilan : Unjuk kerja (presentasi) dan laporan hasil
LKPD.

2. Alat-alat Penilaian dan Kunci Jawaban


 Alat-alat Penilaian
a. Tes tertulis

Hak Siti Saran yang Menunjukkan Kewajiban


Mendapat kasih sayang dari ayah ibu
Mendapat perawatan ayah ibu
Mendapat waktu bermain bersama ayah ibu
Dapat bercerita kepada ayah ibu
Mendapat perhatian ayah ibu saat belajar
Mendapat bantuan ayah ibu saat kesulitan

b. Tes lisan
- Siswa memilih hak atau kewajiban kalimat yang dibacakan oleh guru
Kalimat Hak dan Kewajiban Hak atau Kewajiban
Mendapat waktu istirahat
Menjaga kebersihan
Mengerjakan tugas dari guru
Mendapat uang saku/jajan
Dibelikan pakaian yang bagus
Belajar yang rajin
Membantu orangtua
Membersihkan tempat tidur
34
Tolong menolong
Mendapatkan perlakuan yang sama
Melaksanakan piket kelas
Mendapatkan hadiah
Tidak merusak fasilitas sekolah
Menggunakan fasilitas sekolah
Merawat tanaman
Mendapat ilmu
Mendapatkan makanan dan minuman
Mendapatkan kasih sayang
Menaati peraturan sekolah
Hadir tepat waktu
Menjaga nama baik sekolah

c. Non-tes
- Lembar Observasi
- N Keaktifan/kerjasama/keberanian
Nama
o tinggi sedang rendah
1
2
3
dst.

 Kunci Jawaban
a. Tes tertulis
Hak Siti Saran yang Menunjukkan Kewajiban
Mendapat kasih sayang dari ayah ibu Sayangilah ayah ibumu
Mendapat perawatan ayah ibu Rawatlah ayah dan ibumu
Mendapat waktu bermain bersama Luangkan waktumu untuk kedua
ayah ibu orangtuamu
Dapat bercerita kepada ayah ibu Terbukalah dengan ayah dan ibumu
Mendapat perhatian ayah ibu saat Berusahalah membahagiakan ayah
belajar dan ibumu
Mendapat bantuan ayah ibu saat Selalu berterima kasih kepada ayah
kesulitan dan ibumu

b. Tes lisan
Kalimat Hak dan Kewajiban Hak atau Kewajiban
Mendapat waktu istirahat Hak
Menjaga kebersihan Kewajiban
Mengerjakan tugas dari guru Kewajiban
Mendapat uang saku/jajan Hak
Dibelikan pakaian yang bagus Hak
Belajar yang rajin Kewajiban
Membantu orangtua kewajiban
Membersihkan tempat tidur Kewajiban
Tolong menolong Kewajiban
Mendapatkan perlakuan yang sama Hak
Melaksanakan piket kelas Kewajiban
Mendapatkan hadiah Hak
Tidak merusak fasilitas sekolah Kewajiban
Menggunakan fasilitas sekolah Hak
Merawat tanaman Kewajiban
Mendapat ilmu Hak
Mendapatkan makanan dan minuman Hak
35
Mendapatkan kasih sayang Hak
Menaati peraturan sekolah Kewajiban
Hadir tepat waktu Kewajiban
Menjaga nama baik sekolah kewajiban
B. LAMPIRAN
1. Peta Jaring-jaring Tematik
2. Format Penilaian
3. dll

Pengamat Teluk Kuantan, 21 November 2023


Tutor,

MARTIUS, S.Pd,M.Pd (Popi Yusmalinda)


NIP. 19761128 201001 1 010 NIM. 856469912

36
LAMPIRAN

PETA TEMA
MODEL JARING LABA-LABA

Bahasa Indonesia
PPKn
Mencermati ungkapan atau
Mengidentifikasi kewajiban dan hak
kalimat saran, masukan, dan
sebagai anggota keluarga dan warga
penyelesaian masalah
sekolah
sederhana dalam teks tulis

TEMA
KEWAJIBAN DAN
HAKKU

Matematika
Menyatakan suatu bilangan sebagai
jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil
bagi dua bilangan cacah

37
LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik)

Nama siswa :

Kelas :
Kasih Sayang di Rumah
Manusia tidak bisa hidup sendiri. Sebagai manusia kita wajib saling
mengasihi dan menyayangi. Menyayangi keluarga merupakan salah satu
kewajiban kita. Di dalam setiap kewajiban selalu ada hak yang kita
dapatkan. Kewajiban dan hak hendaknya dilaksanakan secara seimbang.
Akan tetapi, masih ada orang yang tidak melaksanakan kewajibannya.
Setiap orang harus melaksanakan kewajiban. Sebagai seorang anak, kamu
harus menyayangi orang tuamu. Kamu juga harus berterima kasih kepada
kedua orang tuamu. Kamu harus mendoakan mereka setiap hari.
Menyayangi orang tua, berterima kasih kepadanya, dan mendoakannya
merupakan kewajiban setiap anak. Kamu harus bersyukur karena orang
tuamu menyayangimu. Mereka juga selalu menjaga dan mendoakanmu.
Jadi, setiap orang harus menjalankan kewajibannya. Laksanakanlah
kewajibanmu, maka kamu akan menerima hakmu!

Hak Siti Saran yang Menunjukkan Kewajiban


Mendapat kasih sayang dari ayah ibu Sayangilah ayah ibumu
Mendapat perawatan ayah ibu
Mendapat waktu bermain bersama ayah
ibu
Dapat bercerita kepada ayah ibu
Mendapat perhatian ayah ibu saat belajar

Mendapat bantuan ayah ibu saat kesulitan

38
Media pembelajaran karton (untuk mata pelajaran matematika)

39
BAB III PENUTUP

Demikian laporan akhir Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu di SD ini disusun


sebagaimana mestinya untuk menggambarkan dan menjabarkan berbagai rentetan kegiatan
yang telah dilakukan. Secara umum kegiatan yang telah dilakukan meliputi pembahasan
konsep pembelajaran terpadu secara teoritis, identifikasi kompetensi mata pelajaran,
penetapan tema dan keterbuhungan dengan kompetensi dasar, analisis hasil belajaran dan
indikator pencapaian kompetensi serta menyusun sylabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran secara keseluruhan.
Akhirnya melalui proses perkuliahan Pembelajaran Terpadu di SD ini dapat menjadi
salah satu upaya untuk mempersiapkan calon guru/ guru yang professional memahami tugas
dan fungsinya sehingga usaha peningkatan mutu pendidikan secara nasional dapat
diwujudkan.

40
LAMPIRAN
LEMBAR REFLEKSI PELAKSANAAN PRAKTEK PEMBELAJARAN TERPADU

NAMA MAHASISWA : Popi Yusmalinda


NIM : 856469912
ALAMAT TEMPAT MENGAJAR : SDN 003 BERINGIN TALUK
KELAS/SEMESTER : III/1
MATA PELAJARAN : 1. PPKn
2. Bahasa Indonesia
3. Matematika
TEMA/SUBTEMA : Kewajiban dan Hakku
JUMLAH SISWA : 24 siswa
WAKTU (JAM) : 2 x 35 Menit
HARI / TANGGAL : Selasa, 28 November 2023

Setelah melakukan proses perancangan Pembelajaran Terpadu dalam Rencana


Pembelajaran Terpadu/ Satuan Pembelajaran Terpadu/RPP, maka saya mempersiapkan
segala sesuatu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan praktek pembelajaran terpadu di sekolah.
Persiapan yang dilakukan antara lain adalah dokumen RPP, koordinasi dengan kepala
sekolah/ guru teman sejawat, Penyiapan kelas dan siswa, waktu, media pembelajaran serta
perangkat lainnya yang terkait dengan proses praktek.
Tema yang dipilih dalam Pembelajaran Terpadu ini setelah saya melakukan analisis
terhadap beberapa kompetensi dasar dari beberapa mata pelajaran yang dapat dihubungkan
satu sama lain dalam satu tema/ sub tema. Selanjutnya saya melakukan langkah-langkah
sesuai dengan tahapan perancangan pembelajaran terpadu. Tema ini saya pilih karena selain
menarik dan sesuai dengan kondisi siswa, juga relevan dengan keterhubungan kompetensi
dasar yang dipilih.
Dalam praktek pembelajaran terpadu di kelas, saya melaksanakan sesuai dengan langkah-
langkah dan tahapan yang telah disusun dalam Rencana Pembelajaran Terpadu yang telah
disusun yaitu meliputi kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan penutup.
Pada tahap pembukaan saya melakukan beberapa kegaiatan, yaitu sebagai berikut :
1) Guru memberikan salam dan mempersilahkan ketua kelas memimpin semua siswa untuk
Bersiap dan membaca doa belajar.
2) Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3) Guru mengawali pembelajaran dengan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari untuk menstimulus daya nalar peserta didik.
4) Peserta didik menyimak apa yang disampaikan oleh guru tentang apa yang akan dipelajari pada
hari itu dan menyimak penjelasan dari guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
hari itu.
Selama kegiatan pembukaan siswa secara umum memiliki motivasi, keseriusan dan
respon yang positif dalam mengikuti setiap rentetan kegiatan yang saya sampaikan.
Pada tahap kegiatan inti saya melakukan beberapa kegaiatan, yaitu sebagai berikut :

1) Guru memberikan sebuah pertanyaan kepada peserta didik yaitu


 Apa hak dan kewajibanmu di sekolah?
 Apa contoh hak dan kewajiban di sekolah?
2) Guru mengaitkan pertanyaan tersebut dengan materi yang akan dipelajari.
3) Guru bersama siswa menyanyikan lagu berkaitan kewajiban dan hak.
4) Guru dan siswa melakukan tanya jawab.
5) Guru menyebutkan kalimat kewajiban atau hak, siswa memilih kalimat yang disebutkan guru itu
kewajiban atau hak.
6) Guru memberikan intruksi siswa untuk membuat dua baris ke belakang dan siswa yang benar
pilihannya akan diberi hadiah.
7) Selanjutnya siswa membaca teks bacaan “kasih sayang di Rumah”.
8) Setelah siswa membaca teks bacaan tersebut, kemudian siswa menuliskan kalimat saran di
LKPD yang disiapkan guru.
9) Kemudian salah satu siswa membaca kalimat saran yang telah dikerjakan di LKPD.
10) Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja siswa.
11) Selanjutnya guru memberikan contoh soal dua bilangan cacah yang hasilnya telah diketahui.
12) Guru menyiapkan karton yang terdapat 2 kantong, yaitu kantong merah dan kantong biru yang
diisi bilangan-bilangan cacah untuk penjumlahan yang nilainya telah diketahui.
13) Kemudian beberapa siswa disuruh untuk maju menetukan dua bilangan yang hasil telah
diketahui tersebut.
14) Guru bertanya untuk memastikan pemahaman peserta didik.

15) Guru memberikan penghargaan dan motivasi pada semua peserta didik agar tetap
tekun dan semangat dalam belajar.

Selama kegiatan inti siswa secara umum memiliki motivasi, keseriusan dan respon yang positif
dalam mengikuti setiap rentetan kegiatan yang saya sampaikan. Media pembelajaran yang telah saya
rencanakan dapat termanfaatkan dengan baik. Melalui penggunaan media tersebut siswa lebih tertarik
dan mudah memahami subtansi materi yang saya sampaikan.
Alasan saya mengapa saya memilih media gambar dan teks bacaan yaitu karena dalam
mata pelajaran Bahasa Indonesia, siswa cepat bosan maka saya menggunakan gambar dalam
bacaan agar lebih menarik perhatian siswa.
Selain menggunakan media gambar, saya juga menggunakan media karton yang saya
buat 2 kantong yang berisi angka-angka yang akan dipilih siswa. Alasan saya menggunakan
media karton, agar siswa tertarik dan lebih termotivasi untuk mengerjakan soal ke depan
kelas.
Sumber belajar yang saya gunakan pada proses belajar mengajar kali ini yaitu, Buku
Guru dan Buku Siswa, Kewajiban dan Hakku (Tema 4). Alasan saya memilih Buku Guru dan
Buku Siswa, Kewajiban dan Hakku (Tema 4) ini sebagai sumber belajar yaitu karena buku ini
merupakan buku yang dipakai peserta didik untuk belajar pada saat ini. Dan buku ini pun
merupakan buku yang ada disekolah tempat saya mengajar. Jadi saya memanfaatkan sumber
belajar yang ada di sekolah saya.
Secara umum manfaat media dalam pembelajaran adalah memperlancar interaksi guru
dan siswa, dengan maksud untuk membantu siswa belajar secar optimal dan membuat
proses pembelajaran lebih menarik. Media dapat menyampaikan informasi yang dapat
didengar (audio) dan dapat dilihat (visual), sehingga dapat mendeskripsikan prinsip, konsep,
proses maupun prosedur yang bersifat abstrak dan tidak lengkap menjadi lengkap.
Dengan memanfaatkan sumber belajar dengan baik, siswa di Indonesia dapat
memperoleh manfaat yang besar dalam proses pembelajaran mereka. Sumber belajar dapat
membantu siswa belajar secara mandiri, memperkaya pengetahuan mereka, meningkatkan
keterampilan, memotivasi mereka, dan meningkatkan hasil belajar mereka. Oleh karena itu,
penting bagi setiap siswa untuk menyadari manfaat sumber belajar ini dan memanfaatkannya
dengan sebaik-baiknya.
Pada tahap kegiatan penutup saya melakukan beberapa kegaiatan, yaitu sebagai berikut :
1) Peserta didik dibawah bimbingan guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan.,
seperti:
 Bagaimana perasaan mereka mengikuti kegiatan hari ini?
 Apakah mereka menemukan kesulitan?
 Apa yang masih belum mereka pahami?
 Apa yang paling siswa sukai dalam kegiatan hari ini?
 Sebutkan apa contoh hak dan kewajiban siswa di sekolah?
2) Peserta didik dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
3) Guru mengucapkan salam penutup.
Selama kegiatan penutup secara umum siswa dapat merespon positif setiap rentetan
kegiatan yang saya sampaikan. Alat ukur penilaian yang saya gunakan dapat mengetahui
kondisi pemahaman siswa terhadap subtansi materi yang telah disajikan.
Selain itu, selama melaksanakan pembelajaran terpadu saya merasa senang, karena
dalam pembelajaran anak lebih mudah menangkap materi yang disampaikan guru. Selain itu
anak tidak merasa bosan dalam pembelajaran.
Secara umum kendala yang saya alami saat melaksanakan praktek pembelajaran adalah
penyampaian materi yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Mungkin untuk mengatasi
kendala seperti ini dilain waktu, usaha yang dapat saya lakukan yaitu dengan menyampaikan
materi sesuai dengan kebutuhan anak, dan saya bisa menyampaikan materi dengan bahasa

yang singkat tetapi mudah dipahami anak, tidak dengan berpanjang lebar tetapi sulit
dimengerti oleh anak.
Sejalan dengan itu, saya melihat respon siswa ketika proses pembelajaran terpadu
sangat senang dan termotivasi serta merespon dengan baik setiap rentetan kegiatan yang saya
berikan dalam pembelajaran. Dalam pelaksanaan semua siswa senang, antusias, dan aktif
dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Beberapa hal kegiatan pembelajaran terpadu ini saya
lakukan dengan maksimal dalam rangka mengoptimalkan pemahaman siswa, membangun
motivasi siswa.
Setelah proses praktek pembelajaran terpadu selesai, saya melakukan konsultasi dan
sharing dengan rekan guru teman sejawat dan kepala sekolah tentang proses pembelajaran
yang telah dilakukan. Secara umum kepala sekolah/guru teman sejawat memberikan
semangat dan memberikan komentar bahwa dari segi persiapan dan pelaksanaan
pembelajaran yang dilaksanakan sudah berjalan dengan sangat baik.
Demikian refleksi dari proses praktek pembelajaran terpadu ini saya susun setelah
melaksanakan proses praktek pembelajaran terpadu di sekolah saya.

Teluk Kuantan, 29 November 2023


Mahasiswa

POPI YUSMALINDA
NIM. 856469912
LINK VIDEO PRAKTEK PEMBELAJARAN TERPADU DI SEKOLAH :

https://drive.google.com/file/d/1Sob0Ns35g9hscW4LJgNkoLcycxbkDsHH/view?usp=drivesdk

Anda mungkin juga menyukai