PENGEMBANGAN DIRI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM

1. Waktu pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan tanggal 8-12 Februari 2021 secara Daring.

2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta Bimbingan Teknik
(Bimtek) Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum.

3. Tujuan Pengembangan Diri

Tujuan dari pengembangan diri ini adalah;
a. Memahami konsep Asesmen Nasional.
b. Memahami bentuk pelaksanaan Asesmen Nasional.
c. Menganalisis contoh asesmen literasi membaca pada Asesmen Kompetensi Minimum.
d. Menganalisis contoh asesmen numerasi pada Asesmen Kompetensi Minimum.
e. Membaca dan menindaklanjuti laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum.
f. Melakukan pengimbasan dengan mengajak rekan guru yang lain untuk mengikuti
program Guru Belajar dan Berbagi seri Asesmen Kompetensi Minimum.

4. Uraian Materi
Asesmen Nasional nantinya dimulai pada 2021 atau menjadi AN 2021. Bagi siswa, tentu
harus paham apa itu asesmen nasional.
Asesmen Nasional adalah asesmen yang dilakukan untuk pemetaan mutu pendidikan pada
semua sekolah, madrasah, serta program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.
Di dalam asesmen nasional itu ada tiga instrumen, yakni:
a. Asesmen kompetensi minimum
b. Survei karakter
c. Survei lingkungan belajar
Untuk asesmen kompetensi minimum (AKM), ini penjelasan yang dilansir dari akun
Instagram Badan Penelitian, Pengembangan, dan Perbukuan, Kemendikbud, AKM
merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk
mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM:
a. literasi membaca
b. literasi matematika (numerasi)
 Baik pada literasi membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai mencakup:
keterampilan berpikir logis-sistematis keterampilan bernalar menggunakan konsep serta
pengetahuan yang telah dipelajari keterampilan memilah serta mengolah informasi.
AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu
diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang
dimilikinya. AKM dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak
sekadar penguasaan konten. Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk
memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks tertulis.
Tentu untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga
dunia, juga untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat. Numerasi
adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika.

5. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah, penulis
mengaplikasikan literasi-numerasi pada pembelajaran Matematika sehingga memberi
ruang bagi peserta didik untuk mempraktekkan ketrampilan literasi numerasi mereka.

6. Dampak Pengembangan Diri

Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah:
- Penulis menyadari bahwa literasi dan numerisasi menjadi kompetensi minimum atau
kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik.
- Literasi dan numerasi tidak hanya dimunculkan melalui kurikulum saja, tetapi juga
keterlibatan seluruh lingkungan sekolah, staf nonguru dan juga melalui kegiatan-
kegiatan rutin di sekolah.