Anda di halaman 1dari 2

Pengembangan Diri "Pembelajaran HOTS (Hinger Order Thinking Skills)

1. Waktu pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan tanggal 14-16 Februari 2020, bertempat di Gedung KORPRI
Kabupaten Ponorogo.

2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta "Pembelajaran
HOTS (Hinger Order Thinking Skills) Sebagai Inspirasi dalam Publikasi Ilmiah"

3. Tujuan dari pengembangan diri ini adalah;


Tujuan dari pengembangan diri ini adalah;
a. Meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan pembelajaran berfikir tingkat
tinggi (HOTS)
b. Meningkatkan kemampuan dalam membuat karya tulis ilmiah dan dapat
mempublikasikannya dalam bentuk publikasi ilmiah.
c. Memahami tugas-tugas pokok guru sebagai pendidik dan sekaligus sebagai
professional di bidang pendidikan.

4. Uraian Materi
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah penyempurnaan kurikulum dengan
mengadaptasi secara bertahap model-model pembelajaran dan penilaian standar
internasional yang diharapkan dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan
berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking SkillsHOTS) yang mendorong siswa untuk
berfikir secara luas dan mendalam tentang materi pelajaran.
HOTS diarahkan pada kemampuan siswa untuk mencapai kompetensi yang dibutuhkan
pada abad ke-21 yang dirumuskan dalam 4C yaiu; (1) critical thinking bertujuan agar
siswa dapat memecahkan berbagai masalah kontekstual menggunakan logika-logika yang
kritis dan rasional; (2) creativity mendorong siswa untuk kreatif menemukan berbagai
solusi, merancang strategi baru; (3) collaboration (kerjasama) memfasilitasi agar siswa
memiliki kemampuan bekerja dalam tim; (4) communication (kemampuan
berkomunikasi) kemampuan siswa untuk berkomunikasi secara luas, menangkap
gagasan/informasi, menginterpretasikan suatau informasi dan kemampuan beragumen
dalam arti luas.
Yang kedua adalah bimbingan teknis dalam pembuatan karya ilmiah yang dibatasi hanya
pada penulisan artikel hasil penelitian tindakan kelas.
Artikel adalah tulisan yang dimuat di dalam jurnal atau majalah, yang meliputi artikel non
ilmiah dan artikel popular.
Artikel PTK berisi tentang diskripsi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan
indicator keberhasilan, serta manfaat penelitian.
Artikel ilmiah lazim diartikan Karya tulis yang dirancang untuk dimuat di dalam jurnal
atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman
atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.

5. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah,
- Penulis menciptakan pembelajaran yang mendorong siswa untuk berfikir tingkat
tinggi dengan mempersiapkan segala perlengkapannya.
- Penulis mencoba membuat karya tulis ilmiah untuk dipublikasikan.

6. Dampak Pengembangan Diri


Dari pengembangan diri yang penulis lakukan, dampak yang dirasakan adalah;
a. Meningkatnya pemahaman tentang bagaimana menciptakan pembelajaran yang
bermakna yang mendorong siswa untuk berfikir tingkat tinggi. (HOTS)
b. Meningkatnya pemahaman tentang bagaimana menulis sebuah karya tulis ilmiah
maupun non ilmiah.
c. Menulis karya ilmiah ataupun non ilmiah bukanlah sesuatu yang mudah jika tidak
pernah dicoba. Dan sebagai seorang guru yang dituntut untuk lebih professional harus
selalu berusaha melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai