Ice breaking akan menjadi sebuah hal yang menarik saat penerima ice breaking tidak
mengetahui alur dari ice breaking tersebut. Singkatnya ice breaking yang diberikan
merupakan hal baru bagi para peserta ice breaking. Jika, penerima atau peserta ice breaking
mengetahui alur ice breaking yang akan diberikan, maka ice breaking akan menjadi kurang
segar saat diberikan dan tidak menimbulkan efek menghibur yang signifikan.
Alasan yang mendasari perlunya kegiatan tersebut adalah karena sifat dasar manusia yang
cenderung tidak mampu berkonsentrasi dalam waktu yang sangat lama. Kebanyakan dari kita
tidak akan sanggup untuk berkonsentrasi dalam waktu yang lama terhadap sebuah hal yang
kurang kita sukai. Jika anda mampu berkonsentrasi lama kepada hal-hal yang tidak atau kurang
anda sukai. Maka hal tersebut sudah dapat disebut kegiatan yang anda senangi bukan anda
benci lagi. Oleh karena itu peran Ice breaking sangat diperlukan dalam sebuah kegiatan.
Kemampuan manusia dalam melihat hal menyimak materi memiliki keterbatasan yang
mengakibatkan perlunya penerapan ice breaking
Pemberian ice breaking paling tepat diberikan pada waktu yang kritis, yaitu saat kondisi siswa
mengalami kelelahan dan kejenuhan yang sangat tinggi. Kondisi ini terjadi biasanya saat
mereka menerima pembelajaran yang sangat berat atau materi yang sulit, pelajaran pada
waktu siang hari (mendekati pulang sekolah) dan kondisi lainnya. Kondisi-kondisi kritis seperti
ini paling tepat untuk dihadirkan ice breaking.
Kesimpulan
Kegiatan ice breaking adalah kegiatan yang berguna untuk mengalihkan konsentrasi agar tidak
mengalami kejenuhan dan dapat menjadi energi pendukung dalam sebuah kegiatan yang
dianggap membosankan. Ice breaking dapat diberikan kepada siapa saja, baik tua muda
maupun anak-anak dan dapat diberikan dalam kondisi apapun tidak harus berada didalam
ruangan. Ice breaking merupakan tindakan wajib untuk mengurangi kejenuhan.