TEACHING (CRT) Apa pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) itu?
Pendekatan Culturally Responsive Teaching
(CRT) merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memperhatikan keberagaman budaya siswa dalam proses belajar-mengajar.
- Keberagaman - Keberagaman - Keberagaman
Agama Tingkat Sosial Adat dan Budaya
Lalu, bagaimana kaitannya pendekatan CRT dengan terciptanya lingkungan belajar
(lingkungan kelas) yang aman, nyaman dan berpihak pada peserta didik?
Dalam pendekatan ini, guru berusaha untuk memahami dan
menghargai keberagaman budaya siswa, serta memperhitungkan perbedaan tersebut dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Guru juga berupaya untuk menciptakan lingkungan kelas yang inklusif dan ramah budaya, di mana siswa merasa diterima dan dihargai.
Guru perlu mengaitkan materi pelajaran dengan
kehidupan peserta didik, sehingga peserta didik akan lebih terlibat dalam pembelajaran dan mudah memahami pembelajaran.
Peserta didik akan merasa dihargai dan
diakui sebagai individu, tanpa memandang latar belakang budaya, agama, tingkat sosial, atau jenis kelamin.
Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
dan memperkuat rasa kebersamaan di dalam kelas. Pembelajaran akan lebih bermakna serta peserta didik lebih memahami pembelajaran.
Dengan Menerapkan Pembelajaran Crt, Diharapkan Dapat
Terciptanya Lingkungan Pembelajaran Yang Inklusif Dan Ramah Budaya, Serta Membantu Peserta Didik Merasa Diterima Dan Dihargai Dalam Proses Belajar-Mengajar.