Anda di halaman 1dari 1

Topik 4 Koneksi Antar Materi

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif

Culturally Responsive Teaching


Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah pembelajaran tanggap
budaya/pendekatan pembelajaran yang memperhatikan keberagaman budaya yang
dimiliki oleh peserta didik. tujuannya menciptakan lingkungan belajar yang menghormati
keberagaman dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna
Langkah-langkah pendekatan CRT
1. Identitas diri peserta didik
2. Pemahaman Budaya
Ki Hadjar Dewantara mengenalkan konsep
3. Kolaborasi
lingkungan belajar “Tri Pusat Pendidikan” Yaitu
4. Berpikir kritis untuk refleksi
Keluarga, Sekolah, Masyarakat
5. Konstruksi transformatif
Ketiga lingkungan belajar tersebut harus saling bersinergi/selaras untuk menciptakan
lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik

Lingkungan Belajar

Culturally Responsive Teaching menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan
berpihak pada peserta didik dengan mengintegrasikan materi yang relevan dengan
kehidupan, melibatkan siswa dengan membangun hubungan positif antara guru dengan
peserta didik sehingga memperkaya pengalaman belajar, serta siswa merasa diakui dan
dapat mengungkapkan diri secara autentik

Faktor yang Menentukan

Peran Guru Ekosistem Sekolah


Guru sebagai fasilitator berbagai sumber Keselarasan pendidikan keluarga, sekolah, masyarakat
belajar dan sebagai perancang kurikulum Sekolah sebagai kegiatan menyenangkan
Metode, model dan strategi bervariasi Kepala Sekolah sebagai pemberi layanan
Pelatihan guru sebagai praktik Manajemen sekolah kolaboratif & kompeten

Kaitan Pendekatan CRT dengan MK Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

Peserta didik tentu memiliki keunikan yang berbeda dan keberagaman


budaya serta karakteristiknya. melalui pendekatan Culturally Responsive
Teaching guru dapat mempertimbangkan peserta didik dengan latar
belakang budaya yang berbeda melalui pemberian pengajaran yang adil
dan relevan sehingga peserta didik mampu melestarikan identitas
budayanya. Dengan demikian, dapat menciptakan lingkungan belajar yang
aman, nyaman, berpihak pada peserta didik serta memiliki sikap disiplin
Terima
positif dengan mengakui keberagaman budayanya sehingga siswa merasa
diakui, dihargai dan bebas berekspresi
Kasih

Aryanda H. Badar
239018485151
IPS 001

Anda mungkin juga menyukai