Anda di halaman 1dari 12

Topik 4 Koneksi Antar Materi

Cullturally Responsive
Teaching
( Prinsip Pengajaran dan Asesmen )
Prinsip Pengajaran dan Asesmen

Bunga Rahmadillah
( 23345096 )
Kaitan pendekatan CRT dengan terciptanya lingkungan belajar ( lingkungan kelas ) yang
aman, nyaman dan berpihak pada peserta didik
Culturall Responsive
Teaching
Pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk
mengakui, hormati, dan merespon keberagaman
budaya peserta didik dalam proses pembelajaran.
CRT Dapat meningkatkan keterlibatan peserta
didik, membangun rasa harga diri, dan
merangsang pemikiran kritis dengan
memperkenalkan Prespektif budaya yang
beragam.
Sintak Penerapan
Pendekatan Culturally
Responsive Teaching
A. IDENTITAS DIRI
MengembangkanMengembangkan identitas diri peserta didik
menyampaikan materi pelajaran yang berkaitan dengan konteks budaya
peserta didik
B. PEMAHAMAN BUDAYA
Mengkonstruksi pengetahuan melalui penayangan video yang berkaitan
dengan budaya peserta didik.
C. KOLABORASI
Peserta didik membentuk kelompok untuk membahas konsep tentang
budaya
peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompok tanpa membedakan
latar belakang budaya
Sintak Penerapan
Pendekatan Culturally
Responsuve Teaching
A. BERPIKIR KRITIS

Peserta didik melakukan tanya jawab dengan


kelompok lain

B. TRANSFORMATIF

Peserta didik terlibat dalam perubahan nilai


nilai melalui pemahamannya dengan
menyajikan sebuah proyek
Kelebihan dan Kekurangan
Pendekatan CRT
KELEBIHAN KEKURANGAN

Mengakui dan menghargai keberagaman Sulit diterapkan


budaya peserta didik Tidak efektif apabila tidak adanya
Mengarjakan peserta didik untuk dukungan dari sekolah dan kurikulum
mencintai budayanya Memerlukan waktu yang lebih lama
Menumbuhkan sikap toleransi pada untuk mencapai hasil
peserta didik
Melestarikan budaya setempat
Lingkungan Belajar

Lingkungan belajar
Keluarga
adalah semua yang
tampak di sekeliling
peserta didik yang TRI PUSAT
mempengaruhi PENDIDIKAN Sekolah
perkembangan dan
LINGKUNGAN
tingkah laku nya untuk
BELAJAR
memperoleh perubahan
dalam pengetahuan
( kognitif ), sikap
( afektif ) dan
keterampilan Masyarakat
( psikomotorik )
Lingkungan Belajar h Lingkungan Kelas )
yang Aman, Nyaman, dan Berpihak pada
Peserta didik

Lingkungan kelas yang aman dan nyaman


mencakup ruangan kelas yang bersih,
teratur, dan memiliki fasilitas yang
memadai serta guru yang mendukung dan
peduli menciptakan hubungan yang
positif, memotivasi peserta didik untuk
bertanya dan berpartisipasi tanpa rasa
takut. Lingkungan kelas yang berpihak
pada peserta didik juga mencakup
perbedaan gaya belajar, memungkinkan
variasi metode pengajaran serta
memberikan ruang bagi kreativitas dan
kolaborasi.
Kaitan Pendekatan CRT dengan Terciptanya Lingkungan
Belajar h Lingkungan Kelas ) yang aman, dan
berpihak,pada peserta didik

Melalui pendekatan CRT, guru dan peserta didik sama sama


diajarkan untuk mengakui dan menghargai keberagaman
budaya. Sehingga terciptanya lingkungan yang aman dan
nyaman karena setiap peserta didik merasa dihormati dan
diterima tanpa memandang latar belakang kebudayaan nya.
Selain itu cara mengajar, materi pelajaran juga disampaikan
dengan bahasa yang sesuai dengan budaya peserta didik dan
mencerminkan kehormatan berbagai budaya sehingga dengan
adanya hubungan yang relevan antara budaya dengan materi
ajar menciptakan lingkungan belajar yang berpihak pada
peserta didik. Yang tentunya dapat meningkatkan motivasi
belajar serta terjalin hubungan yang baik antara peserta didik
dan peserta didik dengan guru
kesimpulan

pendekatan CRT menjadi salah satu alternatif untuk


menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman
bagi peserta didik dan menciptakan pembelajaran yang
berpihak pada peserta didik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai