TOPIK 4

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN I

KONEKSI ANTAR
MATERI
Oleh: Kristi Susanti, S.Pd
 PENGERTIAN CULTURALLY
RESPONSIVE TEACHING (CRT)
Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah
pendekatan pembelajaran yang memperhatikan
keberagaman budaya peserta didik dalam proses
belajar mengajar. CRT bertujuan untuk
memperkenalkan keragaman budaya kepada
peserta didik agar dapat mengenal dan
melestarikan. Selain itu untuk menciptakan
lingkungan belajar yang aman, nyaman dan
berpihak pada peserta didik
 Tahapan Pendekatan CRT
Pendekatan CRT menempatkan peserta didik yang merasa dirinya
berasal dari budaya minoritas memiliki kesamaan hak memperoleh
kesempatan mengembangkan kemampuan diri

Identitas diri Pemahaman budaya Kolaborasi Berpikir kritis Konstruksi

peserta didik dimana peserta didik untuk refleksi transformatif
dimana peserta mengonstruksikan dimana peserta
didik diajak untuk pemahaman budaya didik menyajikan
mengenal identitas dengan ilmu pemahaman mereka
budayanya pengetahuan baru melalui sebuah
yang diperoleh dari proyek
berbagai sumber
LINGKUNGAN BELAJAR AMAN, NYAMAN,
DAN BERPIHAK PADA PESERTA DIDIK
Pendekatan Culturally Responsive Teaching dapat membantu menciptakan
lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik karena
pada pendekatan ini terbinanya hubungun positif antara guru dan peserta didik
sehingga timbul rasa aman satu sama lain. Saling menghargai, menghormati, dan
pertukaran informasi budaya sehingga muncul rasa dihargai. Guru memberikan
materi dan sumber daya sesuai budaya dan latar belakang peserta didik, selain itu
guru memberikan umpan balik yang positif. Sehingga pembelajaran dapat berpihak
pada peserta didik. Secara keseluruhan, lingkungan belajar belajar yang baik,
aman, dan nyaman dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap
kesuksesan pembelajaran.
FAKTOR YANG MENENTUKAN LINGKUNGAN
BELAJAR AMAN, NYAMAN, DAN BERPIHAK
PADA PESERTA DIDIK

Ekosistem Sekolah Guru

Sekolah tempat kegiatan Sebagai penyusun rancangan dan
menyenangkan untuk peserta didik strategi pembelajaran
Kepala sekolah bertugas untuk Sebagai fasilitator dari berbagai
memberikan dan menciptakan sumber belajar
layan terbaik Metode bervariasi pembelajaran
Manajemen sekolah harus yang menyenangkan
kompeten dan berkolaboratif Pelatihan guru sebagai praktik
Keselarasan dengan pendidikan baik
pada keluarga dan masyarakat
PENTINGNYA MENCIPTAKAN LINGKUNGAN
BELAJAR YANG AMAN, NYAMAN, DAN
BERPIHAK PADA PESERTA DIDIK

1. Meningkatkan motivasi dan partisipasi peserta didik karena

merasa diterima dan di hargai pada lingkungan yang inklusif dan
ramah budaya
2. Meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi
pembelajaran karena materi dikaitkan dengan budaya dan
pengalaman peserta didik
3. Meningkatkan hubungan positif antar peserta didik dan guru
maupun hubungan peserta didik satu dan lainnya. Sehingga
terjalin kerjasama yang memnuculkansikap toleransi
KONEKSI ANTAR
MATERI PADA MATKUL
FILOSOFI PENDIDIKAN

Ki Hajar Dewantara mengenalkan konsep

lingkungan belajar "Tri Pusat Pendidikan" yaitu
keluarga, sekolah dan masyarakat. Dengan
kondisi sekolah yang aman, nyaman dan berpihak
pada peserta didik khususnya dengan pendekatan
CRT, maka akan menunjang lingkungan belajar
lainnya agar semakin baik bagi peserta didik.
KONEKSI ANTAR MATERI PADA MATKUL
PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DAN
PEMBELAJARANNYA

Pendekatan Culturally Responsive Teaching menjadi suatu

cara komprehensif untuk membekali guru dalam mendidik
dan mengajar peserta didik yang memi..i latar belakang
budaya yang berbeda-beda. Serta meningkatkan
pemahaman dan keterampilan tanggap budaya seorang
guru dalam mengupayakan lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan berpihak pada peserta didik.
Terima Kasih