Anda di halaman 1dari 7

CULTURALLY

RESPONSIVE
TEACHING
Dr. Sri Wahyuni, M.Pd
Culturally Responsive Teaching?
Culturally Responsive Teaching adalah suatu pendekatan
pembelajaran yang mengakui pentingnya referensi budaya
siswa dalam semua aspek pembelajaran. Culturally
Responsive Teaching didefinisikan berupa penggunaan
karakteristik budaya, pengalaman, dan perspektif dari
beragam etnis siswa sebagai cara pembelajaran yang lebih
efektif.
Pendekatan CRT memiliki lima kategori utama, yaitu:
a. Integrasi budaya pada konten materi (Content Integration)
◦ Content Integration dilakukan dengan mengintegrasikan budaya dalam pembelajaran,
membangun hubungan baik antara guru dan siswa, dan memberikan apresiasi
terhadap prestasi siswa. Content integration mengakibatkan munculnya soft skills
siswa, misalnya seperti rasa cinta tanah air, motivasi, dan rasa ingin tahu.
b. Konstruksi Pengetahuan (Facilitating Knowledge Construction)
◦ Guru berperan sebagai fasilitator bagi siswa dalam mengkonstruksikan pengetahuan
berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki oleh siswa. Guru mengajak siswa untuk
berpikir kritis dan terbuka dalam memahami informasi yang didapat olehnya.
Langkah ini dapat membuat siswa memiliki pengetahuan baru.
c. Tidak Berprasangka dalam Perbedaan (Prejudice Reduction)
◦ Guru harus menggunakan pendekatan kontekstual untuk menciptakan kelas yang bebas belajar tanpa
memperhatikan perbedaan ras/etnis dan kelas sosial/bahasa. Tahap ini dilaksanakan dengan
membangun interaksi positif antar siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Dampak
penerapan tahap ini yaitu munculnya rasa toleransi, kesadaran sosial dan empati komunikasi antara
siswa-siswa dan guru.
d. Keadilan Sosial (Social Justice)
◦ Social Justice muncul ketika siswa berani bertanya tanpa memperhatikan perbedaan latar belakang
budaya mereka. Guru berperan mendorong siswa agar berani mengungkapkan pendapat dan berani
menunjukkan latar belakang budaya mereka. Soft skills yang muncul pada tahap ini yaitu seperti
percaya diri dan rasa tanggung jawab.
e. Perkembangan Akademik (Academic Development)
◦ Guru membantu siswa dalam mengembangkan akademiknya dengan melaksanakan proses
pembelajaran dengan strategi pembelajaran yang beragam sesuai latar belakang, gaya belajar dan
karakter siswa. Tahap ini menuntut siswa aktif dalam pembelajaran sesuai salah satu karakteristik
Culturally Responsive Teaching yaitu student-centered. Tahap ini menimbulkan soft skills percaya
diri, komunikatif, motivasi dan tanggung jawab.
KRITERIA
PEMBELAJARAN
DENGAN CRT
Dampak
Integrasi
Budaya

Anda mungkin juga menyukai