Anda di halaman 1dari 10

Topik 4 - Koneksi Antar Materi

PRINSIP PENGAJARAN
DAN ASESMEN I
Keterkaitan Pendekatan CRT dengan Terciptanya Lingkungan
Belajar yang Aman, Nyaman, dan Berpihak pada Peserta Didik
Dosen Pengampu:
Syubhan Annur, M.Pd.

Taibatul Hayati - 2330111720146 - B IPA


KONEKSI ANTAR MATERI

Pada tugas ini mahasiswa PPG Prajabatan


diminta untuk mengaitkan pendekatan CRT
dengan terciptanya lingkungan belajar (lingkungan
kelas) yang aman, nyaman, dan berpihak pada
peserta didik.

Mengaitkannya dengan mata kuliah lain seperti


pemahaman tentang peserta didik dan
pembelajarannya
Pendekatan CRT
Culturally responsive teaching (CRT)
yaitu pendekatan pembelajaran yang
memperhatikan keberagaman budaya
peserta didik dalam proses belajar-
mengajar. Pendekatan ini mengakui
bahwa peserta didik memiliki latar
belakang budaya yang berbeda-beda,
dan bahwa pengalaman dan
kepercayaan budaya mereka dapat
mempengaruhi cara mereka belajar dan
berpartisipasi dalam kelas.
Pendekatan CRT
Dalam pendekatan CRT, guru berusaha untuk
memahami dan menghargai keberagaman
budaya peserta didik, serta memperhitungkan
perbedaan tersebut dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran. Guru juga berupaya
untuk menciptakan lingkungan kelas yang inklusif
dan ramah budaya, dimana peserta didik merasa
diterima dan dihargai.

Pendekatan CRT ini bertujuan untuk


meningkatkan motivasi, partisipasi, dan prestasi
peserta didik dengan mengaitkan materi
pelajaran dengan pengalaman dan kepercayaan
budaya mereka.
Karakteristik Pendekatan CRT
1. Memperhatikan keragaman budaya peserta
didik
2. Menghargai keragaman budaya peserta didik
3. Mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan
peserta didik
4. Menggunakan strategi pembelajaran yang
sesuai
5. Menilai kemajuan peserta didik secara adil
6. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
7. Menghargai perbedaan sesama individu
Keterkaitan Pendekatan CRT dengan Terciptanya Lingkungan
Belajar Aman, Nyaman, dan Berpihak Peserta Didik

Pendekatan CRT dapat Pendekatan CRT dapat


Pendekatan CRT dapat menciptakan lingkungan belajar
menciptakan lingkungan menciptakan lingkungan
yang berpihak pada peserta didik,
belajar yang aman, karena belajar yang nyaman, karena
karena pendekatan ini
pendekatan ini menghindari pendekatan ini memberikan
menyesuaikan materi, metode,
diskriminasi, stereotip, dan rasa hormat, penghargaan, dan
media, dan evaluasi pembelajaran
prasangka terhadap peserta pengakuan terhadap
dengan kebutuhan, minat, dan
didik yang berbeda budaya. keberagaman budaya peserta
orientasi peserta didik yang
Pendekatan ini juga didik, memberikan kesempatan berbeda budaya. Pendekatan ini
mencegah terjadinya konflik, yang sama kepada peserta juga memberdayakan peserta
kekerasan, dan pelecahan didik untuk berpartisipasi, didik untuk mengembangkan
yang berbasis budaya di berkolaborasi, dan potensi, identitas, dan
dalam kelas berkomunikasi dengan sesama keterampilan mereka sesuai
peserta didik dan guru. dengan budaya mereka.
Koneksi dengan Mata Kuliah Pemahaman Tentang Peserta
Didik dan Pembelajarannya

Topik 1: Sangat erat pembahasan mengenai pendekatan CRT


terhadap mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan
Mengenal Peserta Didik
Pembelajarannya (PPDP) dimana di dalam CRT di tuntut
untuk mengenali Peserta Didik baik Karakteristiknya hinga
Sosio-kulturalnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan
informasi kepada pendidik mengenai hal-hal apa saja yang
patut diberikan kepada peserta didik dalam hal
pembelajaran di sekolah.

Topik 2: Selanjutnya yaitu memberikan pembelajaran yang berpihak


Berpihak pada Peserta Didik kepada peserta didik setelah mengetahui karakteristik
peserta didik melalui tahapan CRT. Hal ini bertujuan untuk
menciptakan menciptakan pengalaman belajar yang sangat
interaktif dan peserta didik merasa dianggap.
Koneksi dengan Mata Kuliah Pemahaman Tentang Peserta
Didik dan Pembelajarannya

Topik 3: Asesmen yang Setelah memberikan pengalaman belajar yang baik kepada
mempertimbangkan dan peserta didik, tahapan selanjutnya yaitu mengukur
Memanfaatkan Pengetahuan kemampuan peserta didik dalam memahami setiap proses
pembelajaran yang telah dilaluinya.
tentang Peserta Didik

Pendekatan CRT menjadi strategi yang komprehensif untuk


Topik 4: Lingkungan Belajar
membekali guru dalam mendidik dan mengajar peserta didik
yang Aman dan Nyaman yang berasal dari latar belakang budaya yang beragam.
bagi Peserta Didik Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
dan keterampilan tanggap budaya seorang guru, sekaligus
berupaya menciptakan lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan mendukung bagi semua peserta didik.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) bukan hanya sekedar
strategi pengajaran, tetapi juga menjadi landasan untuk membentuk lingkungan belajar yang
inklusif, memelihara keberagaman, dan memberikan dukungan positif bagi perkembangan
peserta didik secara menyeluruh. Pada prinsipnya pendekatan CRT telah searah dengan
pemikiran Ki Hadjar Dewantara untuk memerdekakan peserta didik. Karena didalam
metodenya sangat mempertimbangkan karakteristik dan sosio kultural dari peserta didik
tersebut. Apabila hal ini sudah sangat mempertimbangkan keberpihakan peserta didik dalam
pembelajaran maka peserta didik akan merasakan Aman dan Nyaman. Aman disini yang
dimaksudkan yaitu tidak adanya diskriminasi budaya, karena pendekatan CRT pada intinya
setiap siswa diakui, dihormati, dan diterima apa adanya tanpa memandang latar belakang
sosial, ekonomi, atau budaya. Begitupun dengan kenyamanan yang mereka rasakan karena
guru memberikan atmosfer kelas yang positif sehingga peserta didik dapat merasakan
kebebasan dan mengungkapkan pendapat dengan maksimal. Hal-hal tersebut sangat patut
diperhatikan oleh pendidik demi terciptanya suasana kelas yang kondusif dan siswa
mendapatkan kemerdekaannya dalam proses pembelajaran.
THANK
YOU
By: Taibatul Hayati

Anda mungkin juga menyukai