Anda di halaman 1dari 9

11/5/23, 9:53 PM UTS Perancang dan Pengembangan Kurikulum - Azza Milati Farda 2253A4…

Azza Milati Farda / 2253A42417

UTS Perancang dan Pengembangan Kurikulum

Soal:

1. Setelah Anda memahami tentang backward design dalam UbD,


tentulah ditemukan sebuah pola yang berbeda dari yang selama ini
dilaksanakan dalam pembelajaran. Untuk itu analisis apa
perbandingan dari implementasi kurikulum menggunakan UbD
dengan model pengembangan kurikulum lainnya (Tyler, Taba, Oliva).
Tunjukkan dalam bentuk tabel!

2. Jelaskan dalam bentuk artikel pendapat Anda terkait kurikulum


menggunakan kerangka UbD. Anda dapat membahas terkait beberapa
hal berikut:
a. Bagaimana UbD diimplementasikan dalam pembelajaran.
b. Analisis implementasi UbD di Indonesia.
c. Bagaimana hasil pembelajaran peserta didik yang diharapkan
dalam kerangka UbD.
d. Bagaimana peran guru dalam implementasi UbD.
Anda dapat mengembangkan topik tersebut sesuai dengan hal-hal
yang sudah anda dapatkan selama proses perkuliahan maupun
rujukan sumber lainnya. Selain itu sertakan rujukan yang sesuai
dalam artikel yang anda kembangkan.

3. Rumuskanlah lima hasil yang diinginkan sesuai dengan aspek


pemahaman dalam UbD serta tentukan bukti penilaiannya?!

Jawaban:

1. Perbedaan dengan penjelasan mengenai backward design dalam UbD


(Understanding by Design) dengan model pengembangan kurikulum
lain seperti Tyler, Taba, dan Oliva.

Teori Penjelasan

UbD Understanding by Design pada umumnya disebut


desain “Backward” disebut desain terbaik karena
pada perencanaan pembelajaran dilakukan dengan

about:blank 1/9
11/5/23, 9:53 PM UTS Perancang dan Pengembangan Kurikulum - Azza Milati Farda 2253A4…

Azza Milati Farda / 2253A42417

urutan terbaik, yaitu: menentukan tujuan,


menentukan instrument, dan merencanakan
prosedur pembelajaran sedangkan, pada
praktiknya umumnya, tahapan yang dilakukan
yaitu: menentukan tujuan, merancang prosedur
pembelajaran dan menentukan evaluasi dan
instrument. Understanding by design adalah
sebuah pendekatan pembelajaran yang
meningkatkan pemahaman secara mendalam dan
keterlibatan siswa dalam pendekatan ini berfokus
pada proses pembangunan pemahaman. Backward
design adalah suatu cara yang dipakai dalam
pendekatan understanding by design. Backward
design dalam UbD memiliki perbedaan signifikan
dengan model pengembangan kurikulum lain,
karena fokus utamanya adalah pada hasil akhir
yang ingin dicapai.

Tyler Pengembangan kurikulum Tyler lebih bersifat


bagaimana merancang suatu kurikulum, sesuai
dengan tujuan dan misi suatu institusi Pendidikan
dengan demikian, model ini tidak menguraikan
pengembangan kurikulum dalam bentuk
Langkah- langkah konkrit atau tahapan-tahapan
secara rinci. Tyler hanya memberikan dasar- dasar
pengembangan saja. Ada empat hal yang dianggap
fundamental untuk mengembangkan kurikulum,
yaitu:
1. Menentukan tujuan
2. Menentukan pengalaman belajar
3. Mengorganisasi pengalaman belajar
4. Evaluasi
Model Tyler menekankan pada perencanaan
kurikulum yang sistematis dan berdasarkan tujuan
dan objektif pembelajaran. Namun, model ini lebih
fokus pada proses dan tidak menekankan pada
hasil akhir.

Taba Taba berpendapat bahwa kurikulum seharusnya di


desain oleh para guru seharusnya memulai proses
pengembangan kurikulum dengan desain
unit-unit pembelajaran di sekolah bukan dari
desain umum yang luas. Model pengembangan

about:blank 2/9
11/5/23, 9:53 PM UTS Perancang dan Pengembangan Kurikulum - Azza Milati Farda 2253A4…

Azza Milati Farda / 2253A42417

kurikulum Taba memuat 5 langkah


pengembangan, yaitu :
1. Membuat unit- unit eksperimen
2. Menguji coba unit eksperimen untuk
memperoleh data dalam rangka
menemukan validitas dan kelayakan
penggunanya
3. Merevisi dan mengkonsolidasi unit-unit
eksperimen berdasarkan data yang
diperoleh dalam uji coba
4. Mengembangkan kerangka kurikulum
5. Implementasi dan diseminasi yang telah
teruji
Model Taba menekankan pada pembelajaran
sebagai suatu proses interaksi antara guru dan
siswa. Model ini menekankan pada kegiatan dan
strategi pembelajaran, namun tidak menekankan
pada tujuan dan hasil akhir.

Oliva Model pengembangan kurikulum Oliva merupakan


model pengembangan kurikulum deduktif yang
menawarkan sebuah proses pengembangan
kurikulum sekolah secara lengkap. Oliva
Menyusun suatu kurikulum yang memenuhi tiga
kriteria, yaitu: sederhana, komprehensif, dan
sistematik.
Model tersebut digambarkan dalam bentuk segi
empat dan lingkaran. Segi empat menggambarkan
tentang proses perencanaan, sedangkan
lingkungan menggambarkan proses operasional.
Model Oliva menekankan pada pengembangan
kurikulum sebagai suatu proses kontinu yang
melibatkan analisis dan evaluasi secara berkala.
Model ini menekankan pada proses perencanaan,
implementasi, dan evaluasi, namun tidak
menekankan pada tujuan dan hasil akhir.

about:blank 3/9
11/5/23, 9:53 PM UTS Perancang dan Pengembangan Kurikulum - Azza Milati Farda 2253A4…

Azza Milati Farda / 2253A42417

2. Pengembangan kurikulum berdasarkan UbD (Understanding by


Design)

a. Bagaimana UbD diimplementasikan dalam pembelajaran


Proses implementasi Understanding by Design dalam
pembelajaran secara aktual tidak terlepas dari konsep backward
design. Implementasinya berupa guru harus menentukan hasil yang
ingin dicapai/diharapkan dari peserta didik yang menjadi objek
aktualisasi pembelajaran.
Menurut Wiggins McTighe dalam bukunya Understanding by
Design (2006), desain yang tepat untuk pendekatan Understanding by
Design adalah backward design, dimana suatu rancangan
pembelajaran disusun dari belakang yaitu berawal dari penentuan
tujuan pembelajaran kemudian evaluasi dan kegiatan yang tepat
untuk mencapai tujuan tersebut. Esensialisme dari pernyataan
tersebut dalam hal implementasi UbD bisa melalui penentuan
capaian/tujuan pembelajaran peserta didik atau penetrasi goals yang
diinginkan bagi peserta didik.
Selanjutnya analisis kemampuan peserta didik (diagnostik)
yang diaplikasikan secara holistik dan komprehensif. Analisis
tersebut bisa melalui dengan pre test maupun lisan test terkait materi
yang akan diajarkan yang terkorelasi dengan goals tadi. Tujuannya
adalah untuk mengetahui seberapa paham dan mengerti si peserta
didik terkait dengan esensi materi secara utuh. Setelah analisa selesai
dan menemukan tujuan yang cocok maka guru bisa bereksplorasi
dalam implementasi UbD. Understanding by Design secara
fundamental memfokuskan peserta didik sebagai Student Centered
dalam kurikulumnya.

b. Analisis implementasi UbD di Indonesia


Implementasi Understanding by Design (UbD) di Indonesia
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di negara ini. UbD adalah suatu pendekatan pembelajaran
yang memfokuskan pada pemahaman konsep dan keterampilan serta
memperhatikan kebutuhan individu setiap siswa. Dalam
implementasi UbD di Indonesia, terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar dapat berjalan secara efektif.
Pertama, perlu adanya komitmen dari seluruh pihak, termasuk
guru, kepala sekolah, dan pemerintah. Komitmen ini penting agar

about:blank 4/9
11/5/23, 9:53 PM UTS Perancang dan Pengembangan Kurikulum - Azza Milati Farda 2253A4…

Azza Milati Farda / 2253A42417

tercipta sinergi dan kerja sama yang baik dalam menerapkan UbD di
sekolah. Tanpa komitmen yang kuat, implementasi UbD akan sulit
untuk berjalan dengan baik.
Kedua, perlu adanya penyediaan sumber daya yang memadai.
Hal ini meliputi bahan ajar, peralatan, teknologi, dan tenaga pendidik
yang kompeten. Penyediaan sumber daya yang memadai akan
membantu guru dalam menerapkan UbD dengan baik dan
menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan
bagi siswa.
Ketiga, perlu adanya pelatihan dan pendampingan bagi guru.
Pelatihan ini penting agar guru dapat menguasai teori dan teknik
dalam menerapkan UbD dengan baik. Pendampingan juga penting
agar guru dapat mengatasi masalah yang muncul dalam proses
implementasi UbD.
Keempat, perlu adanya evaluasi secara terus-menerus. Evaluasi
ini penting agar dapat diketahui bagaimana implementasi UbD di
sekolah dan apakah sudah sesuai dengan harapan. Evaluasi juga
penting untuk menentukan tindak lanjut yang perlu dilakukan jika
terdapat masalah dalam implementasi UbD.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan
implementasi UbD di Indonesia dapat berjalan dengan baik dan
membawa dampak positif bagi kualitas pendidikan di negara ini.
Salah satu dampak positif yang dapat dicapai adalah meningkatnya
pemahaman konsep dan keterampilan siswa, serta menciptakan
lingkungan belajar yang menyenangkan dan menunjang
perkembangan potensi siswa.

c. Bagaimana hasil pembelajaran peserta didik yang diharapkan dalam


kerangka UbD
Penerapan UbD dalam pembelajaran memiliki tujuan atau hasil
yang diharapkan dalam proses pembelajaran. Suatu pemahaman akan
ditunjukkan melalui suatu bukti. Bukti seorang siswa memahami
dalam pendekatan UbD ditunjukkan melalui 6 aspek sebagai berikut
(Wiggins and McTighe, 2006):
1. Mampu Menjelaskan (Explanation) menunjukkan bahwa siswa
dapat menjelaskan konsep dan keterampilan yang diajarkan
dengan jelas dan tepat.
2. Mampu Menginterpretasikan (Interpretation) menunjukkan
bahwa siswa dapat menafsirkan informasi dan memahami
makna dalam situasi nyata.

about:blank 5/9
11/5/23, 9:53 PM UTS Perancang dan Pengembangan Kurikulum - Azza Milati Farda 2253A4…

Azza Milati Farda / 2253A42417

3. Mampu Mengaplikasikan (Application) menunjukkan bahwa


siswa dapat mengaplikasikan konsep dan keterampilan dalam
situasi nyata dan memecahkan masalah.
4. Memiliki Sudut Pandang (Has Perspective) menunjukkan
bahwa siswa memiliki kemampuan untuk berpikir secara kritis
dan memahami berbagai sudut pandang dan perspektif.
5. Mampu Berempati (Empathy) menunjukkan bahwa siswa
memiliki kemampuan untuk berbaur dan memahami perasaan
orang lain.
6. Memiliki Pengetahuan Diri (Has Self-Knowledge)
menunjukkan bahwa siswa memiliki pemahaman tentang
dirinya sendiri, kekuatan dan kelemahan, dan bagaimana
mereka mempengaruhi pemahaman dan aplikasi konsep dan
keterampilan.
Dengan memahami dan mengaplikasikan konsep dan
keterampilan melalui 6 aspek tersebut, siswa dapat memperoleh
pemahaman yang kuat dan menjadi lebih siap untuk situasi nyata.

d. Bagaimana peran guru dalam implementasi UbD.


Guru memiliki peran yang sangat penting dalam implementasi
Understanding by Design (UbD). Berikut adalah beberapa peran guru
dalam implementasi UbD:
1. Perencanaan: Guru harus merencanakan pembelajaran yang
efektif dan efisien dengan menggunakan kerangka UbD. Mereka
harus memahami tujuan pembelajaran dan menentukan
bagaimana konsep dan keterampilan akan diajarkan kepada
peserta didik.
2. Desain pembelajaran: Guru harus menentukan bagaimana
konsep dan keterampilan akan diajarkan kepada peserta didik
dan membuat tugas dan aktivitas yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
3. Penilaian: Guru harus menentukan bagaimana hasil
pembelajaran akan dinilai dan menentukan bagaimana peserta
didik akan diberikan umpan balik tentang kinerja mereka.
4. Fasilitasi: Guru harus memfasilitasi pembelajaran dengan
memastikan bahwa peserta didik memahami konsep dan
keterampilan yang diajarkan. Guru harus membantu peserta
didik untuk berpikir kritis dan mengaplikasikan konsep dan
keterampilan dalam situasi nyata.

about:blank 6/9
11/5/23, 9:53 PM UTS Perancang dan Pengembangan Kurikulum - Azza Milati Farda 2253A4…

Document continues below

Discover more from:


Manajemen Pengemb. Kurikulum
Universitas PGRI Semarang
7 documents

Go to course

3. Program Supervisi Tenaga Kependidikan 21-22

3
Manajemen Pengemb. Kurikulum 100% (1)

Topik 5-3 Ruang Kolaborasi Kelompok 4-Lembar Kerja R

3
Manajemen Pengemb. Kurikulum 100% (1)

pengembangan kurikulum

1
Manajemen Pengemb. Kurikulum None

Hardina Briliyani Gusman Koneksi antar Materi


Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
3
Manajemen Pengemb. Kurikulum None

Modul 1 Pendidikan demi Kesatuan Bangsa

3
Manajemen Pengemb. Kurikulum None

Hardina Briliyani Gusman Koneksi antar Materi Teknologi


baru dalam pembelajaran Topik 4
5
Manajemen Pengemb. Kurikulum None

about:blank 7/9
11/5/23, 9:53 PM UTS Perancang dan Pengembangan Kurikulum - Azza Milati Farda 2253A4…

Azza Milati Farda / 2253A42417

5. Monitoring dan evaluasi: Guru harus melakukan monitoring


dan evaluasi untuk memastikan bahwa pembelajaran
berlangsung efektif dan peserta didik memahami konsep dan
keterampilan yang diajarkan.
Dengan melakukan peran-peran tersebut, guru dapat
memastikan bahwa implementasi UbD berlangsung dengan baik dan
peserta didik memiliki pemahaman yang kuat dan keterampilan
praktis yang dapat diterapkan dalam situasi nyata.

3. Lima hasil yang diinginkan sesuai dengan aspek pemahaman dalam


UbD serta tentukan bukti penilaiannya
Berikut adalah lima hasil yang diinginkan dan bukti
penilaiannya dalam aspek pemahaman dalam pendekatan
Understanding by Design (UbD):
1. Mampu Menjelaskan (Explanation) - Siswa dapat menjelaskan
konsep dan keterampilan yang diajarkan dengan jelas dan tepat.
Bukti penilaian: Tugas menulis, presentasi, atau diskusi
kelompok yang meminta siswa untuk menjelaskan konsep atau
keterampilan.
2. Mampu Menginterpretasikan (Interpretation) - Siswa dapat
menafsirkan informasi dan memahami makna dalam situasi
nyata. Bukti penilaian: Tugas menafsirkan data, situasi, atau
peristiwa yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.
3. Mampu Mengaplikasikan (Application) - Siswa dapat
mengaplikasikan konsep dan keterampilan dalam situasi nyata
dan memecahkan masalah. Bukti penilaian: Proyek, tugas, atau
presentasi yang meminta siswa untuk mengaplikasikan konsep
atau keterampilan dalam situasi nyata.
4. Memiliki Sudut Pandang (Has Perspective) - Siswa memiliki
kemampuan untuk berpikir secara kritis dan memahami
berbagai sudut pandang dan perspektif. Bukti penilaian: Tugas
diskusi kelompok atau debat yang meminta siswa untuk
mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan menentukan
pendapat mereka sendiri.
5. Mampu Berempati (Empathy) - Siswa memiliki kemampuan
untuk berbaur dan memahami perasaan orang lain. Bukti
penilaian: Tugas role-play atau tugas memahami perspektif
orang lain yang meminta siswa untuk berpura-pura menjadi
orang lain dan memahami perasaan mereka.

about:blank 8/9
11/5/23, 9:53 PM UTS Perancang dan Pengembangan Kurikulum - Azza Milati Farda 2253A4…

Azza Milati Farda / 2253A42417

about:blank 9/9

Anda mungkin juga menyukai