Pendekatan CRT merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan materi pembelajaran dengan budaya. Tujuannya adalah memperkenalkan keanekaragaman budaya kepada siswa, sehingga mereka dapat mengenal dan melestarikan budaya Indonesia. Pendekatan CRT juga dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, Dan berpihak pada peserta didik. Langkah pembelajaran dengan pendekatan crt (guy, 2000) 03 Kolaborasi : Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk membahas konsep dan perspektif budaya. 01 Identitas diri peserta didik : Peserta didik Diajak untuk mengenal identitas budayanya yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan.
04 Berpikir kritis untuk refleksi : Peserta didik
membandingkan hasil diskusinya dengan teori yang ada dengan bimbingan guru.
02 Pemahaman budaya : Peserta didik
mengaku mengonstruksi kan pemahaman budaya dengan ilmu pengetahuan baru yang diperoleh dari berbagai sumber. 05 Konstruksi transformatif : Peserta didik menyajikan pemahaman mereka melalui sebuah projek. Lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpIHAK PADA PESERTA DIDIK Dengan pendekatan CRT
Pendekatan CRT menciptakan lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan berpihak pada peserta didik. Salah satu cara guru untuk menciptakan lingkungan tersebut yaitu dengan menciptakan hubungan positif antar peserta didik. Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai budaya atau materi kebudayaan yang relevan dengan kehidupan peserta didik ke dalam pembelajaran. Pendekatan CRT mau ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta didik karena peserta didik dilibatkan secara langsung untuk membangun hubungan positif antara peserta didik juga dengan guru. Dengan hubungan yang positif terjalin maka akan timbul rasa nyaman dan aman dalam belajar meskipun penuh dengan keberagaman latar belakang. Setiap peserta didik akan merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk berkembang menjadi pribadi yang utuh dan toleran. KoneksI antar materI dengan mata kulIAH pemahaman tentang peserta dIDIK dan pembelajarannya Prinsip pendekatan CRT adalah menciptakan lingkungan yang aman nyaman dan berpihak pada peserta didik. Hal ini selaras dengan “ tri pusat pendidikan “ yang dikenalkan oleh ki Hajar Dewantara yang dipelajari pada mata kuliah PPDP. ”Tri pusat pendidikan” terdiri dari sekolah, keluarga dan masyarakat. Apabila ketiga elemen tersebut mampu mendukung lingkungan yang aman dan nyaman bagi pelajar untuk peserta didik serta didukung dengan pendekatan CRT maka akan memberikan pendidikan yang lebih baik bagi peserta didik. Pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan berpihak pada peserta didik yaitu meningkatkan motivasi belajar peserta didik, menciptakan hubungan positif antara peserta didik, serta membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. TERIMAKASIH