Prinsip Pengajaran dan Asesmen I Keterkaitan CRT dengan terciptanya lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik Pengertian CRT Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah pendekatan pembelajaran yang memperhatikan keberagaman budaya peserta didik dalam proses belajar mengajar. CRT bertujuan untuk memperkenalkan keragaman budaya agar dapat mengenal dan melestarikan. Selain itu untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan berpihak kepada peserta didik
Langkah-Langkah Pendekatan CRT
Identitas diri peserta didik pemahaman budaya kolaborasi berpikir kritis untuk refleksi Konstruksi transformatif
Faktor yang Menentukan
Ekosistem Sekolah Sekolah tempat kegiatan yang menyengkan untuk peserta didik. Kepala sekolah bertugas untuk memberikan dan menciptakan layanan terbaik. Manajemen sekolah harus kompeten dan berkolaboratif Keselarasan dengan pendidikan pada keluarga dan masyarakat
Faktor yang Mendukung
Guru Sebagai penyusun rancangan dan strategi pembelajaran. Sebagai fasilitator dari berbagai sumber Penyedia metode pembelajaran yang bervariasi
Hubungan CRT dengan terciptanya lingkungan
belajar yang nyaman dan aman, serta berpihak pada peserta didik Mengakui dan menghormati keberagaman budaya Mengintgrasikan budaya peserta didik ke dalam pembelajaran Menciptakan lingkungan belajar yang inklusif Keterlibatan komunitas dan orang tua
Hubungan CRT dengan Mata Kuliah Pemahaman
tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Dengan diterapkannya pendekatan CRT di dalam kelas, dapat membantu guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, mendukung dan memperhatikan kebutuhan belajar peserta didik, serta dapat memberikan peserta didik pembelajaran yang bermakna dengan mengaitkan materi ajar Chika Nurpalo Afiany dengan kebudayaan dan kehidupan sehari-hari yang dekat (23130611086) dengan peserta didik. Link short youtube: Klik di bawah ini
Keterkaitan CRT dengan terciptanya lingkungan
belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik