Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KELOMPOK PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK TOPIK 3 ( RUANG KOLABORASI )

BUNGA RAHMADILLAH ( 23345096 )

AJENG HERDANT DWI PUTRI ( 23345022 )

RIDHA NURSAFITRI ( 23345544 )

ATHARY DWIKA WULAN HARVY ( 23345079 )

Kasus

Saat ini adalah permulaan tahun ajaran baru. Anda adalah seorang wali kelas IV SD yang memiliki
peserta didik usia 10 tahun bernama Rika. Wali kelas Rika ketika kelas III mengeluhkan dinamika
bersekolah Rika kepada Anda. Wali kelas tersebut mengatakan nilainya jauh tertinggal dari teman-
teman lainnya di kelas. Rika juga kurang baik dalam mengerjakan pekerjaan rumahnya selama masa
PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) kemarin. Bahkan pihak wali kelas mengatakan bahwa ia khawatir
dengan tuntutan yang semakin tinggi di kelas IV di pelajaran IPA, Bahasa, dan IPS yang
membutuhkan banyak bacaaan. Rika seringkali tidak menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dan
ulangannya menunjukkan nilai yang kurang. Namun demikian, ketika materi tugas dan ulangan
tersebut diulangi secara lisan dan individual, Rika dapat menjawabnya.

1. Kira-kira bagaimanakah cara melakukan asesmen terhadap keadaan Rika?

JAWAB :

Untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang mendukung pengembangan

karakter peserta didik (Rika) tentu saya sebagai wali kelas haruslah

memupunyai infomasi terkait perkembangan peserta didik saya, melalui

hasil Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik dari berbagai

guru pendidik, contohnya saya dapat menanyakan informasi terkait kepada

walikelas III atau wali kelas sebelumnya dan guru lainnya terhadap peserta didik yang ingin saya
ketahui

yaitu dalam kasus ini peserta didik yang bernama Rika, dari hasil informasi

yang didapati bahwasanya rika ini menurut wali kelas nya terdahulu

mengatakan nilainya jauh tertinggal dari teman-teman lainnya di kelas. Rika

seringkali tidak menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dan ulangannya

menunjukkan nilai yang kurang. Namun ketika materi tugas dan ulangan

tersebut diulangi secara lisan dan individual, Rika dapat menjawabnya.

Maka asesmen yang tepat digunakan haruslah menyesuaikan keadaan dari


perkembangan maupun latar belakang rika. Seperti membuat soal pemantik

yang berkaitan dengan pembelajaran dengan cara menjawab secara lisan,

membuat kelompok belajar dengan capaian siswa mampu membuat

hubungan timbal balik melalui persentase didepan kelas dan guru dapat

membimbing dan memandu proses berjalannya kegiatan tersebut untuk

tetap melihat dan mengatur sesuai latar belakang dan kemampuan peserta

didiknya agar proses kegiatan pembelajaran menjadi efektif dan bermakna.

2. Jenis asesmen apakah yang akan Anda berikan kepada peserta didik tersebut? Jelaskan
pertimbangan Anda.

JAWAB :

Asesmen yang cocok diberikan kepada peserta didik tersebut adalah asesmen formatif.

yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi guru dan rika untuk
memperbaiki proses belajar. Asesmen formatif yang dilakukan di awal pembelajaran berfungsi untuk
mengetahui kesiapan rika untuk mempelajari materi pembelajaran dan mencapai tujuan
pembelajaran yang direncanakan. Asesmen ini dapat digunakan oleh guru untuk merancang
pembelajaran. Selain dilakukan di awal, asesmen formatif dapat dilakukan juga selama proses
pembelajaran untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan pemberian umpan balik kepada
peserta didik. Asesmen ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik,
kendala atau kesulitan yang mereka hadapi, dan untuk mendapatkan informasi perkembangan
peserta didik. Oleh karena itu, asesmen ini cocok diberikan kepada rika, sebab rika memiliki
kebutuhan yang sesuai dengan asesmen ini, kita sebagai pendidik haruslan membuat rancangan
yang ssuai dengan kebutuhan peserta didik tersebut.

3. Kesimpulan apa yang Anda dapat tarik dari asesmen yang Anda rancang dan lakukan
tersebut?

JAWAB :

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari hasil rancangan ini adalah, pendidik hendaklah dan
harus mengetahui apa saja kebutuhan dari peserta didik yang sedang dihadapinya. Perbedaan
kemampuan antara peserta didik yang satu dengan yang lainnya bukan menjadi suatu alasan bagi
pendidik atau guru dalam menyelesaikan materi ajarnya. Maka dari itu sebagai seorang pendidik
harus memiliki kratifitas yang tinggi dalam merancang sebuah kebutuhan peserta didiknya, hal
tersebut bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Asesmen di buat oleh guru bukan untuk
mencari nilai tertinggi dan terendah dari hasil belajar peserta didik, melainkan untuk mendapat
informasi mengenai kesuksesan pembelaran yang di capai oleh peserta didik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai