PENDIDIKAN

MULTIKULTURAL
Oleh : Nurul Wahidiyah

http://www.nurulwahidiyah.blogspot.com
 Pengertian
Secara Etimologis
Dibagi menjadi 2 term, yaitu pendidikan dan multikultural

01 Pendidikan
proses pengembangan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran,
pelatihan, proses, perbuatan, dan cara-cara yang mendidik

Multikultural
02 Multi : banyak, beraneka, ragam
Kultur : kebudayaan, kesopanan, atau pemeliharaan
Multikultural :sebuah tawaran model pendidikan yang mengusung ideologi yang
memahami, menghormati, dan menghargai harkat dan martabat manusia di manapun
dia berada dan dari manapun datangnya (secara ekonomi, sosial, budaya, etnis,
bahasa, keyakinan, atau agama, dan negara)
 H.A.R Tilaar
Pengertian
Pendidikan multikultural sebagai merupakan suatu wacana lintas batas yang
mengupas permasalahan mengenai keadilan sosial, musyawarah, dan hak asasi
Menurut Ahli manusia, isu-isu politik, moral, edukasional dan agama

Ainurrofiq Dawam
pendidikan multikultural adalah proses pengembangan seluruh potensi manusia yang
menghargai pluralitas dan heterogenitas sebagai konsekuensi keragaman budaya
etnis, suku, dan aliran (agama)

pendidikan multikultural merupakan sebuah gerakan pembaharuan yang

mengubah semua komponen pendidikan termasuk mengubah nilai dasar
pendidikan, aturan prosedur, kurikulum, materi pengajaran, struktur organisasi
Zu

dan kebijakan pemerintah yang merefleksikan pluralisme budaya sebagai realitas

ba

masyarakat Indonesia
ed
i
 Pendidikan Multikultural
Dapat disimpulkan

“
“
sebuah proses pengembangan yang mengusung ideologi yang memahami, menghormati, dan
menghargai harkat dan martabat manusia di manapun dia berada dan dari manapun
datangnya (secara ekonomi, sosial, budaya, etnis, bahasa, keyakinan, atau agama, dan
negara)

Nurulwahidiyah.blogspot.com
 Prinsip
Pendidikan Multikultural
 3 prinsip oleh H.A.R Tilaar

Multikultural didasarkan pada paedagogik kesetaraan manusia (Equity

01 Pedagogy)

Pendidikan multikultural ditujukan kepada terwujudnya manusia Indonesia

02 yang cerdas dan mengembangkan pribadi-pribadi Indonesia yang mengu-
asai ilmu pengetahuan dengan sebaik-baiknya

prinsip globalisasi tidak perlu ditakuti apabila bangsa ini mengetahui arah
03 serta nilai-nilai baik dan buruk yang dibawanya
 Dimensi Multikultural
Menurut H.A.R Tilaar, ada 6 yaitu :
Right to Culture dan identitas budaya lokal,
sebagai manifestasi jawaban globalisasi
kebudayaan Indonesia yang menjadi, yakni
mewujudkan sistem nilai keindonesiaan di
tengah sistem keberagaman
Konsep pendidikan multikultural normatif, bukan
sekedar deskriptif
Pendidikan multikultural merupakan suatu
rekonstruksi sosial, yakni sebagai alat untuk
melihat kembali kehidupan sosial yang ada
dewasa ini
Pendidikan multikultural di Indonesia memerlukan
pedagogik baru, yang tidak hanya terbatas dalam
pendidikan sekolah
Pendidikan multikultural bertujuan untuk
mewujudkan visi Indo­nesia masa depan serta
etika ber-bangsa
 Dimensi Kultural
Menurut James A. Banks, ada 5 yaitu :

Content Integration The Knowledge Construction Process

mengintegrasikan berbagai budaya dan membawa siswa untuk memahami implikasi

01 kelompok untuk 02 budaya ke dalam sebuah mata pelajaran
mengilustrasikan konsep mendasar, (disiplin)
generalisasi dan teori pada mata
pelajaran/disipin ilmu

03
menyesuaikan metode pengajaran
dengan cara belajar siswa dalam
rangka memfasilitasi prestasi aka-
demik siswa yang beragam baik
segi ras, budaya ataupun sosial
An Equity Paedagogy
05
04
melatih kelompok untuk berpartisipasi
mengidentifikasi karakteristik
dalam keanggotaan olahraga, berinte-
ras siswa dan menentukan
raksi dengan seluruh staff dan siswa
metode pengajaran mereka. 
yang berbeda etnis, ras dalam upaya
menciptakan budaya akademik
Prejudice reduction
Ciri-ciri Pendidikan Multikultural
Membentuk manusia budaya dan menciptakan masyarakat
01 berbudaya (berperadaban).

Materinya mengajarkan nilai-nilai luhur kemanusiaan, nilai-nilai

02 bangsa, dan nilai-nilai kelompok etnis (cultural).

Metodenya demokratis yang menghargai aspek-aspek

03 perbedaan dan keberagaman budaya bangsa dan kelompok
etnis (multikulturalis)

Evaluasinya ditentukan pada penilaian terhadap tingkah

04 laku anak didik yang meliputi persepsi, apresiasi, dan
tindakan terhadap budaya lainnya
 Tujuan Pendidikan Multikultural
Menurut Clive Black
Pengajaran siswa dengan etnik ter- menunjukkan bahwa manusia dengan
tentu tentang kebudayaan yang perbedaan agama, ras, suku kebang-
mereka miliki, termasuk di dalamnya saan memiliki kebebasan yang sama
pe-ngajaran bahasa pusaka

Pengajaran kepada semua siswa menunjukkan penerimaan

tentang keanekaragaman budaya secara penuh dan ditandai
tradisional, baik dalam dan luar dengan perlakukan yang sama
negeri

Mempromosikan penerimaan
menunjukkan perbedaan atau Membantu siswa untuk menyesuaikan
keanekaragaman etnik dalam bentuk budaya, untuk dirinya sendiri
masyarakat dan untuk masyarakat
 Peranan Pendidikan Multikultural
Bagi Anak

Untuk membangun rasa saling

menghormati dan menghargai
terhadap sesama ketika hidup
Untuk membangun paradigma di masyarakat yang
keagamaan/keyakinan anak multikultural
kepada Tuhan, karena dengan
beragamnya keyakinan, anak
harus mempunyai prinsip yang
dianut dengan baik

Untuk menciptakan jiwa yang

mempunyai rasa adil terhadap
sesama ketika hidup di
masyarakat yang homogen
Oleh karena itu, pendidikan
multikultural sangat penting
untuk diterapkan untuk
membentuk generasi muda
yang baik di dalam
masyarakat yang
beragam/homogen
Thank you
Nurulwahidiyah.blogspot.com
 Catatan:
Disayangkan, tidak disertai daftar rujukan/pustaka