NIM : F1261181020
Program Studi : Pendidikan IPS
Hari/Tanggal : Selasa, 08 Desember 2020
Mata Kuliah : Pendidikan Multi Budaya
Dosen Pengampu : Hadi Wiyono, M.Pd
SOAL
1. Jelaskan pengertian multikulturalisme menurut tiga ahli dan simpulkan?
2. Jelaskan lima aspek pendidikan multikultural menurut James Bank?
3. Jelaskan tujuan pendidikan multikultural di Indonesia?
4. Terdapat nilai-nilai yang perlu dikembangkan dalam mewujudkan masyarakat yang
multikultural. Sebutkan 4 nilai dan mengapa itu penting?
5. Jelaskan bagaimana hubungan Pendidikan Multi Budaya dengan integrasi Bangsa?
JAWABAN
1. Menurut Choirul Mahfud (2011) , secara etimologis multikulturalisme dibentuk dari kata
multi (banyak), kultur (budaya), dan isme (aliran/paham). Secara hakiki, dalam kata itu
terkandung pengakuan akan martabat manusia yang hidup dalam komunitas dengan
kebudayaannya masing-masing yang unik.
Menurut Azyumardi Azra (2007) , “Multikulturalisme” pada dasarnya adalah pandangan
dunia yang kemudian dapat diterjemahkan ke dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang
menekankan penerimaan realitas pluralitas agama dan multikultural yang terdapat dalam
kehidupan masyarakat. Multikulturalisme juga dapat dipahami sebagai pandangan dunia
yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik.
Menurut Lawrence Blum, dikutip Lubis (2006), Multikulturalisme meliputi pemahaman,
apresiasi dan penilaian budaya seseorang, serta penghormatan dan keingintahuan tentang
budaya etnis orang lain.
Berdasarkan pengertian multikulturalisme dari para ahli di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa yang dimaksud dengan multikulturalisme adalah sebuah keadaan dimana
masyarakat yang terdiri dari beragam perbedaan dapat hidup berdampingan dan memiliki
rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.
5. Hubungan Pendidikan Multi Budaya dengan integrasi Bangsa yaitu Pendidikan Multi
Budaya sebagai proses penanaman cara hidup menghormati, tulus, dan toleran terhadap
keanekaragaman budaya yang hidup di tengah masyarakat plural. Dengan pendidikan
multi budaya, diharapkan adanya kekenyalan dan kelenturan mental bangsa menghadapi
benturan konflik sosial, sehingga persatuan bangsa tidak mudah retak. Multkulturalisme
adalah sebuah ideologi yang mengagungkan perbedaan budaya, atau sebuah keyakinan
yang mengakui dan mendorong terwujudnya pluralisme budaya sebagai suatu corak
kehidupan masyarakat. Multikulturalisme dapat menjadi pengikat dan jembatan yang
mengakomodasi perbedaan-perbedaan termasuk perbedaan kesukubangsaan dan suku
bangsa dalam masyarakat multikultural. Dalam konteks Indonesia, yang dikenal dengan
muatan yang sarat kemajemukan, maka pendidikan multikultural menjadi sangat strategis
untuk dapat mengelola kemajemukan secara kreatif, sehingga konflik yang muncul
sebagai dampak dari transformasi dan reformasi sosial dapat dikelola secara cerdas dan
menjadi bagian dari pencerahan kehidupan bangsa ke depan.