Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

DISUSUN OLEH:

TIARA ZULFA ANNISA (F1121201001)

MARIA LAUDA ANDARTI (F1121201002)

YOLANDA PUSPITA CHANDRA ( F1121201003)

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

KALIMANTAN BARAT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pemikirannya.

Dan harapan kami, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pontianak,22 Oktober 2020

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan multikultural menawarkan satu alternatif melalui penerapan strategis dan konsep
pendidikan yang berbasis pada pemanfaatan keragaman yang adadi masyarakat,
khususnya yang ada pada siswa seperti pada keragaman etnis, budaya, bahasa, agama dan
ras. Yang terpenting, strategi pendidikan ini tidak hanya bertujuan agar supaya siswa
mudah memahami pelajaran yang dipelajarinya, akan tetapi juga untuk meningkatkan
kesadaran mereka agar selalu berperilaku humanis, pluralis, dan demokratis.Kemajemukan
bangsa Indonesia yang tak dimiliki oleh bangsa lain ini, menjadi modal sosial dengan
konstruksi berbasis kearifan lokal. Heterogenitas bangsa Indonesia sebagai bangsa yang
beradab tersebut tentunya harus dijaga dan dilestarikan sebagai khasanah budaya
nasional. Dalam konteks hubungan sosial (interaksi sosial) baik secara horizontal
maupun vertikal dalam realita pluralitas tersebut, dibutuhkan instrumen pendidikan
yang berkarakter terbuka, inklusif, toleran dan pluralis. Bahasa pendidikan sebagai
media sosio-kultur menjadi jembatan antara realita sosial dengan sikap yang mesti
ditunjukan oleh masyarakat, dalam hal ini adalah warga sekolah seperti guru dan siswa.
2Terminologi pendidikan multikultural menjadi istilah yang relevan untuk
dikembangkan dalam ranah pendidikan Indonesia sebagai bangsa yang plural.
Mengutip M. Ainul Yaqin bahwa pendidikan multikultural adalah strategi
pendidikan yang diaplikasikan pada semua jenis mata pelajaran dengan cara
menggunakan perbedaan-perbedaan kultural yang ada pada para siswa seperti
perbedaan etnis, agama, bahasa, gender, kelas, sosial, dan ras. Kemampuan dan umur
agar proses belajar menjadi efektif dan mudah (Yaqin, 2007:27)Jelas sekali bahwa unsur
utama dalam pendidikan multikultural adalah penempatan posisi siswa sebagai subjek
yang bersifat sejajar, tidak ada superioritas satu komponen kultur seorang siswa
terhadap siswa lainnya. Maka pendidikan multikultural ini dapat melatih dan
membangun karakter siswa mampu bersikap demokratis, humanis dan pluralis dalam
lingkungan mereka. Pendidikan multikultural memiliki posisi strategis dalam
memberikan sumbangsih terhadap penciptaan perdamaian dan upaya penanggulangan
konflik.Sebab nilai-nilai dasar dari pendidikan ini adalah penanaman dan pembumian nilai
toleransi, empati, dan solidaritas (Fanani, 2004:16).

1.2 Rumusan Masalah


1 Apa pengertian pendidikan multikultural?
2 Apa saja yang melatarbelakangi pendidikan multikultural?
3 Apa pengertian multikultural menurut para ahli?
4 Apa saja fokus pendidikan multikultural?
5 Bagaimana pendidikan multikultural bagi masyarakat plural?
6 Bagaimana upaya pendidikan multikultural sebagai upaya menciptakan toleransi?
7 Apa arti penting bhineka tunggal ika bagi bangsa Indonesia?

1.3 Tujuan
1. Agar lebih mengerti dan memahami pengertian pendidikan multikultural.
2. Agar lebih memahami dan memahami yang melatarbelakangi pendidikan multikultural.
3. Agar lebih mengerti dan memahami pengertian pendidikan multikultural menurut para
ahli.
4. Agar lebih mengerti dan memahami fokus pendidikan multikultural.
5. Agar lebih mengerti dan memahami pendidikan multikultural bagi masyarakat plural.
6. Agar lebih mengerti dan memahami upaya pendidikan multikultural menciptakan
toleransi.
7. Agar lebih mengerti dan memahami arti penting bhineka tunggal ika bagi bangsa
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian pendidikan multikultural


Pendidikan multikultural adalah proses pengembangan seluruh potensi manusia yang
menghargai pluralitas dan heterogenitasnya sebagai konsekuensi keragaman budaya,
etnis, suku, dan aliran (agama).

2.2 Hal-hal yang melatarbelakangi pendidikan multikultural


1. Adanya kecenderungan yang kuat dari setiap warga negara untuk secara lebih adil dan
demokratis dalam bidang pendidikan,sosial,ekonomi, dan lain sebagainya, dengan tidak
membedakan latar belakang agama, budaya,etnis dan lain sebagainya.

2. Pendidikan multikultural muncul sebagai akibat dorongan masyarakat kepada


pemerintah untuk menerapkan perinsip-prinsip kehidupan yang lebih berbudaya dan
beradab dalam berbagai aspek kehidupan ekonomi, politik,sosial, budaya,dan lain
sebagainya. Prinsip-prinsip kehidupan yang lebih berbudaya dan lebih beradab itu antara
lain meliputi penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, keadilan, egaliter,
manusiawi,jujur,amanah, toleransi dan persaudaraan.

3. Pendidikan multikultural muncul karena adanya kecenderungan untuk mengakui


pluralisme (keragaman) sebagai sebuah keniscahayaan atau realitas yang bersifat alami
dan diterima dengan penuh kesadaran. Pendidikan multikultur menghendaki agar setiap
negara yang memiliki keragaman penduduk harus diperlakukan secara adil dan
demokratis.

2.3 Pengertian multikultural menurut para ahli


1. J. S Furnival

Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih komunitas
(kelompok) yang secara kultural dan ekonomi terfragmentasi dan memiliki struktur
kelembagaan yang berbeda satu sama lain.

2. Azyumardi Azra, (2007)

“Multikulturalisme” pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian mahkan ke


dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan realitas pluralitas
agama dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme
juga dapat dipahami sebagai pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam
kesadaran politik.
3. (Suparlan 2002, merangkum Fay 2006, Jari dan Jary 1991, Watson 2000)

Sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesetaraan baik
individu dan budaya.

Jadi, dari pengertian dari beberapa para ahli dapat disimpulkan bahwa pendidikan
multicultural adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian didalam dan diluar
sekolah yang mempelajari tentang berbagai macam status sosial, ras, suku, agama agar
tercipta kepribadian yang cerdas dalam menghadapi masalah-masalah keberagaman
budaya.

2.4 Fokus pendidikan multikultural


Mengenai fokus pendidikan multikultural, Tilaar mengungkapkan bahwa dalam program
pendidikan multikultural, fokus tidak lagi diarahkan semata-mata kepada kelompok
rasial, agama dan kultural domain atau mainstream. Fokus seperti ini pernah menjadi
tekanan pada pendidikan interkultural yang menekankan peningkatan pemahaman dan
toleransi individuindividu yang berasal dari kelompok minoritas terhadap budaya
mainstream yang dominan, yang pada akhirnya menyebabkan orang-orang dari kelompok
minoritas terintegrasi ke dalam masyarakat mainstream. Pendidikan Multikultural
sebenarnya merupakan sikap “peduli” dan mau mengerti (difference), atau “politics of
recognition” politik pengakuan terhadap orang-orang dari kelompok minoritas.

2.5 Perlunya pendidikan multikultural bagi masyarakat yang plural


Adapun pentingnya pendidikan multikultural di Indonesia yaitu sebagai sarana alternatif
pemecahan konflik, peserta didik diharapkan tidak meninggalkan akar budayanya, dan
pendidikan multikultural sangat relevan digunakan untuk demokrasi yang ada seperti
sekarang.

1) Sarana alternatif pemecahan konflik

2) Agar peserta didik tidak meninggalkan akar budaya

3) Sebagai landasan pengembangan kurikulum nasional

4) Menuju masyarakat Indonesia yang Multikultural

2.6 Pendidikan multikultural sebagai upaya menciptakan toleransi


Toleransi beragama adalah pemberian kebebasan kepada sesama manusia untuk
menganut dan menjalankan keyakinannya, serta memberikan ketenggangan, rasa saling
menghormati dan menghargai terhadap segala sesuatu yang dijalankannya. Selama apa
yang dijalankannya tidak melanggar ketertiban dan aturan-aturan yang berlaku di
masyarakat. Salah satu upaya untuk memupuk rasa toleransi beragama adalah dengan
menerapkan pendidikan multikultural, karena pendidikan pluralis-multikultural adalah
model pendidikan yang dapat memberi sumbangsih terhadap penciptaan perdamaian dan
upaya menanggulangi konflik yang menyinggung tentang perbedaan SARA yang ada di
masyarakat. Sebab nilai dasar dari pendidikan ini adalah penanaman dan pembumian
nilai toleransi, empati, simpati dan solidaritas sosial.

2.7 Arti penting dari bhinneka tunggal ika bagi bangsa Indonesia
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Artinya meski
bangsa Indonesia terdiri atas beraneka ragam perbedaan suku bangsa, kebudayaan, adat
istiadat dan kepulauan tetapi secara keseluruhan merupakan satu kesatuan yaitu bangsa
dan negara Indonesia.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pendidikan multikultural adalah pendidikan yang mengakui adanya
keragaman dan menghendaki penghormatan serta kesederajatan manusia dari manapun
dia datang dan berbudaya apapun. Pendidikan multikultural merupakan solusi
untuk meminimalisasi dan mencegah terjadinya konflik disebabkan adanya
keragaman budaya, ras, etnik, agama dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Melalui pendidikan berbasis multikultural, sikap dan pemikiran siswa akan lebih
terbuka untuk memahami dan menghargai keberagaman. Untuk itu sangat
penting memberikan porsi pendidikan multikultural dalam sistem pendidikan,
terutama pada peserta didik agar memiliki kepekaan dalam menghadapi gejala dan
masalah sosial yang berakar pada perbedaan. Hal ini dapat diimplementasi
baikpadasubstansimaupunmodel pembelajaran yang mengakui dan
menghormati keanekaragaman budaya.
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/54545-ID-pendidikan-multikultural-
pengertian-prin.pdf

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-multikultural/

http://digilib.uinsby.ac.id/9414/8/Bab%205.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/54545-ID-pendidikan-multikultural-
pengertian-prin.pdf

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/24/140000969/arti-penting-bhinneka-
tunggal-ika?page=all

http://jauharluluk.blogspot.com/2012/12/pendidikan-multikultural.html?m=1

https://www.kompasiana.com/akbarisation/pentingnya-pendidikan-multikultural-di-
indonesia_5518bbb0813311cb669df0df

Anda mungkin juga menyukai