Anda di halaman 1dari 34

Research: a way of thinking

Metodologi Penelitian
Laras Sitoayu
Apakah penelitian
(research) itu?
Pengertian ‘research’
 Re = mengulang, memperbarui

 Search = melakukan pemeriksaan, pengujian,


percobaan secara teliti

 Research = studi dan investigasi pada subjek secara


sistematik dan hati-hati pada bidang pengetahuan
tertentu dan dilakukan untuk membuktikan
kebenaran suatu fakta atau prinsip

(Grinnell, 1993)
Pengertian ‘research’

 Research = pencarian fakta yang dilakukan


secara terstruktur dengan menggunakan
kaidah metodologis yang dapat diterima untuk
memecahkan masalah dan menciptakan
pengetahuan baru yang dapat diterapkan
secara umum

(Grinnell, 1993)
Siapa yang boleh melakukan
penelitian?

Siapa pun Anda,


Anda boleh melakukan
penelitian!
Siapa yang boleh melakukan
penelitian?

 Tenaga kesehatan
 Pendidik
 Anak didik
 Ibu rumah tangga
 Penjaga toko, dsb.
Apakah penelitian harus ….

 Rumit, mahal, waktunya lama, subjeknya


ribuan?

 Tidak harus!

 Penelitian bisa sederhana, murah, dalam


waktu singkat
Misalnya Anda di Dinas Kesehatan

 Begitu banyak laporan dari puskesmas

 Lakukanlah penelitian sekunder

 Hasil dapat dimanfaatkan membuat kebijakan


yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
Atau..
Munculkan Ide/Pertanyaan, contoh
 Intervensi apa yang paling cocok untuk
meningkatkan kepatuhan minum tablet besi
untuk ibu hamil?
 Mengapa pada ibu hamil jarang yang patuh
mengonsumsi tablet besi?
 Apakah tablet besi lebih efektif meningkatkan
kadar hemoglobin ibu hamil dibandingkan
penyuluhan makanan bergizi?
Aplikasi penelitian
Penelitian dapat ditinjau dari sudut:

 Penyedia pelayanan
 Pengguna pelayanan
 Administrator pelayanan
 Profesi

Kesemua aspek hendaknya diteliti


Contoh-contoh aplikasi
penelitian
Penyedia pelayanan
 Berapa banyak pasien yang memanfaatkan
poli gizi di rumah sakit?
 Mengapa ada pasien yang mau datang ke poli
gizi sedangkan yang lain tidak?
 Apakah pelayanan poli gizi efektif?
 Apakah pelayanan poli gizi bisa diperbaiki?
 Bagaimanakah kepuasan pasien poli gizi?
 Apakah masalah yang ada di poli gizi?
Pengguna pelayanan
 Apakah menurut pasien yang datang ke poli
gizi, pelayanan gizi sudah baik?
 Apakah uang yang dikeluarkan untuk
membayar tarif konsultasi sesuai dengan
pelayanan yang diberikan?
 Apakah konsultasi gizi yang diberikan
mempunyai manfaat bagi kesehatan pengguna
pelayanan?
Administrator pelayanan
 Apakah yang diperlukan oleh masyarakat di
kabupaten saya untuk mendapatkan status gizi
yang baik?
 Berapa jumlah yang ahli gizi diperlukan di
masing-masing puskesmas supaya pelayanan
gizi menjadi baik?
 Bagaimana cara mengevaluasi kinerja petugas
gizi di poli gizi sebaiknya?
Profesi
 Apakah cara terapi yang paling baik untuk
mengatasi kegemukan pada lansia?
 Apakah teori tentang ketoasidosis (diet
ketogenik) masih relevan dengan manfaatnya
pada penderita epilepsi?
 Apakah ada hubungan antara ketaatan diet
dengan hasil penyembuhan pasien demam
tifoid?
MASALAH: • Perbedaan antara :
harapan vs kenyataan,
yg diperlukan vs
tersedia, dll.
• Banyak terjadi di
sekitar kita.
Panduan memilih topik (1)
 dipilih oleh peneliti sendiri
 termasuk minat peneliti
 termasuk kompetensi peneliti untuk
menanganinya
 dalam kemampuan peneliti untuk
membiayainya
Panduan memilih topik (2)
 dapat diteliti dan dapat dikelola (data tersedia dan
dapat diakses; hipotesis dapat diuji; peralatan
tersedia dan memberi data yang valid dan dapat
dipercaya)
 dapat diselesaikan dalam jangka waktu tertentu
 penting dan relevan pada saat dan situasi sekarang
dan menjadi minat umum
Panduan memilih topik (3)
 hasilnya bersifat praktis dan dapat
dilaksanakan
 memerlukan pemikiran orisinil, kritis, dan
serius untuk memecahkannya
 harus bermanfaat bagi perbaikan mutu
kehidupan manusia
Panduan memilih topik (4)
 harus memberi ganjaran kepada peneliti jika laporan
penelitian telah selesai: uang, kenaikan pangkat,
jabatan; meningkatkan spesialisasi, kompetensi,
keterampilan dalam kerja profesional; meningkatkan
prestise dan reputasi; kepuasan intelektual dan minat
 ada pertimbangan bahaya, baik fisik, sosial, atau
hukum
Panduan menulis judul
 biasanya, judul dirumuskan sebelum penelitian
dimulai; dapat direvisi jika perlu
 judul mesti mengandung materi studi, lokasi, sampel,
periode
 harus cukup luas untuk mencakup semua segi materi
yang dikaji; jadi, judul mencerminkan apa yang
diharapkan akan ditemukan dalam laporan
 harus singkat dan jelas
 maksimal memuat 12-15 kata dalam bahasa
indonesia
Karakteristik penelitian
Proses:  Terkontrol (controlled)
 Ketat (rigorous)
 Mengumpulkan  Sistematik (systematic)
informasi  Valid dan dapat
 Menganalisis informasi diverifikasi (valid and
 Menginterpretasi verifiable)
informasi  Empiris (empirical)
 Kritis (critical)
Memperoleh jawaban
Terkontrol (controlled), kejadian di
alam ……………
Factor A Factor B

Factor C Factor D

Factor P
Factor Q

Outcome X Suatu ‘hal’ mempunyai banyak faktor


yang berhubungan, ‘hal’ itu mungkin
merupakan faktor ‘hal’ lain
Dalam hubungan kausal (sebab akibat), hubungan ini harus
digambar dengan jelas. Sering kali sulit menggambarkan hubungan
ini dalam kehidupan sosial, atau bahkan tidak mungkin

Factor A Factor B

Factor C Factor D

Factor P
Factor Q

Outcome X Hanya mungkin dilakukan


di laboratorium
Kalau dalam penelitian di masyarakat atau menggunakan pasien
sulit digambarkan hubungan ini, maka harus dikuantifikasikan
dampaknya terhadap hasil penelitian

Factor A Factor B

Factor C Factor D

Factor P
Factor Q

Outcome X
Penelitian hanya membuktikan
hubungan antara 2 faktor, padahal
sebenarnya banyak faktor terlibat
Ketat
 Penelitian dilakukan relevan dengan tujuan
penelitian

 Cara penelitian sesuai dengan tujuan penelitian

 Dapat dibuktikan kebenarannya


Sistematik

 Penelitian mengikuti alur pemikiran yang logis

 (Termasuk hubungan antar variabel)


Valid dan dapat diverifikasi
 Kesimpulan didasarkan atas hasil yang benar

 (Jangan menyimpulkan dari yang bukan hasil


penelitian, misal dari textbook)

 Hasil penelitian dapat diverifikasi oleh penelitian


maupun orang lain
Empiris

 Kesimpulan yang ditarik dapat dihubungkan


dengan kenyataan yang ada di alam kehidupan
manusia
Kritis
 Proses penelitian harus dapat dibuktikan
dan bebas dari kesalahan-kesalahan
penelitian

 Penelitian harus tahan uji terhadap


critical appraisal/telaah kritis
Critical Appraisal
 Telaah kritis atau critical appraisal adalah cara atau
metode untuk mengkritisi secara ilmiah terhadap
penulisan ilmiah.
 Telaah kritis digunakan untuk menilai validitas
(kebenaran) dan kegunaan dari suatu artikel atau
journal ilmiah.
 Untuk menentukan validitas diperlukan “beberapa
pertanyaan“ untuk dijawab.
Ketidak-jujuran akademis merupakan pelanggaran etika.

Salah satu bentuk ketidak-jujuran akademis adalah


plagiarisme dan fabrikasi data.
Seseorang dianggap plagiarisme apabila dalam tulisan
menggunakan kata-kata atau ide orang lain, termasuk
menyalin ide, gambar, grafik, atau apa saja tanpa
memberikan kredit kepada empunya.

Plagiarisme termasuk menyalin apa saja dari situs


internet, buku, majalah atau koran tanpa menyebut
sumber.
Contoh plagiarisme

Spesifik:
Salin makalah orang lain; Salin kuotasi pendek atau
panjang dari suatu sumber tanpa menyebut sumber

Kurang spesifik:
•Ubah bbrp kata dr satu buku/artikel seolah milik
sendiri;
•Atur kembali susunan ide dlm suatu daftar shg pembaca
menganggap daftar tersebut hasil saudara;
•Pinjam ide dr suatu sumber tanpa menyebut sumber;
•Gunakan informasi dari suatu wawancara tanpa
menyebut sumber
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai