Anda di halaman 1dari 2

Resume Materi Metodologi Penelitian Pendidikan

Pertemuan XI & XII


Dosen Pengampu: Prof. Dr. Bambang Subali, M.S.
Resume oleh: Nur Fadilah/20725251034, Kelas B Pendidikan Biologi S2 2020

PTK
 Hanya untuk sebagian siswa, karena kalau semua berarti guru yang bermasalah. Tidak
berhasil.
 Kualitatif, data yang dihimpun adalah data perilaku (perubahan diri siswa) dan
pengaruhnya terhadap prestasi.
 Data kualitatif tidak untuk membanding, tapi untuk data pendukung, data perubahan
perilaku persiapan peserta didik.
 PTK dalam pendidikan biologi tampak sukar, karena dalam tiga siklus merancang
pokok bahasan yang sama.
Studi Kasus
 Kasus harus detail, digali
 Kasus bukan kejadian yang biasa, harus kejadian yang diluar kebiasaan. Anak yang
berprestasi, anak yang dibully, anak miskin prestasi bagus
 Jika kasus negatif harus diatasi agar bisa dihindari, & jika kasus positif apa yang bisa
dipetik untuk ditiru
 Karakteristik Studi Kasus
o Diungkap, melalui pihak2 yang terkait dengan peristiwa yang diteliti. apakah
bully itu hanya dijam biologi. Apakah orang tua tau anaknya dibully. Apakah
anak banyak minta duit? Untuk apa? Pernah tanya ke anak untuk apa?
o Diselidiki waktu dan tempat kejadian hingga terungkap. Apakah kasus sudah
parah hingga keluar kelas bahkan keluar sekolah.
o Kalau multi kasus, maka ambil sampel.
 Penelitian kualitatif bisa bergeser, misal dari prestasi belajar menurun, dilacak
ternyata disebabkan oleh bullying.
 Multi kasus, engumpulkan informasi dari kasus-kasus sejenis. Dideskripsi hasil akan
digeneralisasi.
 Saturated sample, pada penelitian apa dan bagaimana caranya?
 Bagaimana kasus itu muncul? Dampaknya terhadap subjek?
 Diskusi, Kesimpulan baru laporan.
 Studi kasus harus mempunyai nilai impact yang besar. Kalau tidak ya cuman
deskriptif
Penelitian Fenomenologis
 strategi penelitian kualitatif dengan cara mengidentifikasi hakikat pengalaman
manusia tentang suatu fenomena tertentu untuk memahami pengalaman-pengalaman
hidup manusia.
 Peneliti menggunakan filsafat fenomenologi yang menjadikan peneliti mengkaji
sejumlah subjek dengan cara terlibat secara langsung dan dalam waktu yang lama
untuk mengembangkan pola-pola dan relasi- relasi makna berdasarkan data yang
dihimpun.
 Untuk memperoleh pola- pola dan relasi makna yang didasarkan pada pengalaman-
pengalaman partisipan, peneliti harus dapat mengesampingkan pengalaman
pribadinya
Grounded Theory
 metodologi penelitian kualitatif yang menekankan penemuan teori dari data observasi
empirik di lapangan dengan metoda induktif (menemukan teori dari sejumlah data)
 generatif yaitu penemuan atau konstruksi teori menggunakan data sebagai evidensi
 konstruktif menemukan konstruksi teori atau kategori lewat analisis dan proses
mengabstraksi
 subyektif yaitu merekonstruksi penafsiran dan pemaknaan hasil penelitian
berdasarkan konseptualisasi masyarakat yang dijadikan subyek studi.
 Menurut Haig (1995) sebuah GT dikatakan baik jika: (1) secara induktif diperoleh
dari data empirik; (2) dielaborasi secara teoritis; dan (3) diputuskan cukup memadai
dengan domain dari sejumlah kriteria evaluasi.
 Analisis Dan Representasi Studi Penelitian Grounded Theory: (1) Pengkodean
Terbuka (Open Coding), (2) Pengkodean Aksial (Axial Coding), & (3) Pengkodean
Selektif (Selective Coding)
Validitas Penelitian
 Validitas dalam penelitian kualitatif adalah suatu ketepatan prosedur melakukan
penelitian sehingga hasil penelitian dan kesimpulan penelitian tersebut dapat
dipercaya sebagai suatu kebenaran umum.
 Teknik pencapaian validitas penelitian kualitatif yaitu validitas internal (kredibilitas),
validitas eksternal (generalisasi/ transferabilitas), dependabilitas, dan konfirmabilitas
 validitas penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada bukti,
objektivitas, kebenaran, deduksi, nalar, fakta dan data numerik.
 Adapun jenis validitas kuantitatif adalah Validitas Kriteria Pembanding (criterion-
related validity), Validitas Isi (content validity), dan Validitas Konstrak (construct
validity).
Reliabilitas Penelitian
 Penelitian kualitatif dikatakan reliabel jika hasil penelitian tersebut konsisten dapat
direplikasi oleh peneliti lainnya dengan waktu yang berbeda, tetapi dengan
metodelogi dan interview script yang sama.
 Teknik pencapaian reliabilitas penelitian kualitatif yaitu (1) Audit Proses Penelitian
(Inquiry Audit), dan (2) Review Hasil Analisis Data
 Penelitian kuantitatif dikatakan reliabel mengacu pada konsistensi hasil score pada
item-item yang terdapat pada kuesioner, sehingga uji reliabilitas sesunggunya menguji
ketepatan skala-skala pengukuran instrumen penelitian.
 Uji reliabilitas instrumen penelitian: (1) Test-retest, (2) Ekuivalen, dan (3) Internal
consistency

Anda mungkin juga menyukai