Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fitri S. Noho, S.Pd.

Prodi : PPG Prajabatan / Rumpun Bahasa Indonesia.


Mata Kuliah : Prinsip Pemahaman dan Asesmen
Dosen Pengampu : Dr. H. Gazali Lembah, M.Pd
Tugas : Topik 4 / Aksi Nyata

Refleksikan pembelajaran ini dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut


ini:
1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari pendekatan
CRT?
2. Bagian manakah dari pendekatan CRT yang paling menantang?
3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan pendekatan
CRT?

Jawaban:

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari pendekatan


CRT?
Jawaban:
Pendekatan Culturally Responsive Teaching atau yang biasa disingkat CRT
merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menghendaki adanya persamaan
hak setiap peserta didik untuk mendapatkan pengajaran tanpa membedakan latar
belakang budaya peserta didik. Pendekatan Culturally Responsive Teaching atau
CRT menempatkan peserta didik yang merasa dirinya berasal dari budaya minoritas
punya kesamaan hak memperoleh kesempatan mengembangkan kemampuan diri.
Melalui pendekatan pembelajaran CRT ini, peserta didik juga menjadi lebih
memahami budayanya sendiri serta menghargai budaya orang lain. Dalam hal ini
Pendidik harus menyadari bahwa pembelajaran tidak hanya mementingkan prestasi
akademik, tapi juga mempertahankan identitas budaya peserta didik. penekanan
pada budaya peserta didik dan komunitas tidak hanya sebagai upaya mendekatkan
peserta didik dengan konteks pembelajarannya, tetapi muncul harapan mampu
menjembatani datangnya kesadaran peserta didik terhadap identitas budayanya.

2. Bagian manakah dari pendekatan CRT yang paling menantang?


Jawaban:
Bagian yang paling menantang pada pendekatan CRT adalah Pendidik harus
mengetahui satu persatu latar belakang peserta didik yang sangat beragam dan
mengaitkan materi pembelajaran dengan berbagai latar belakang budaya peserta
didik dengan harapan mereka mendapatkan pemahaman karena materi yang
diajarkan sesuai dengan konteks kehidupan mereka. Untuk dapat mewujudkan hal
tersebut maka Pendidik perlu dibekali dengan pemahaman tentang latar belakang
budaya peserta didik, agar memiliki gambaran tentang aspek budaya apa yang bisa
dipelajari secara bersama dengan materi pelajaran yang akan disusun perangkat
pembelajarannya. Hal ini merupakan sebuah tantangan bagi seorang pendidik
untuk dapat menerapkan pendekatan CRT karena pendidik perlu mengamati
terlebih dahulu latar belakang budaya peserta didik. Selanjutnya pendidik dapat
mencari bahan referensi bacaan terbaru berbasis budaya yang ada di internet.
Misalanya jika peserta didik berasal dari suku Kaili dan bertempat tinggal di sekitar
Palu, maka pendidik dapat mencari berita tentang budaya pacara adat Baliya Jinja
yang umumnya ada di daerah Palu dan dikenal peserta didik.

3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan pendekatan
CRT?
Hal-hal lain yang ingin saya pelajari dari pendekatan CRT adalah terdapat
masalah berupa bias budaya dan kesulitan dalam menjangkau budaya kelompok
lain. Artinya, jika pendidik juga dituntut untuk hati-hati dalam menggunakan
materi ajar berbasis budaya maka peserta didik hanya memahami budaya lokal
dan kurang memahami budaya kelompok lain. Hal ini dapat mengganggu
kesetabilan toleransi antar budaya dan masyarakt di Indonesia. Hal ini perlu saya
pelajari sebagai pendidik untuk dapat menjembatani peserta didik untuk
memahami budaya kelompok lain yang berbeda- beda.

Anda mungkin juga menyukai